Anda di halaman 1dari 6

PENGANTAR ILMU EKONOMI

Definisi Ilmu Ekonomi (menurut Nicholson W, 1991):


-Studi alokasi sumber-sumber yang langka diantara
berbagai alternatif tujuan penggunaan
-Studi bagaimana suatu masyarakat menentukan
pilihannya
Secara umum ilmu ekonomi bisa didefinisikan sebagai
ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas
dengan kendala ketersediaan sumberdaya yang
terbatas.
Adanya keterbatasan suberdaya tersebut mengharuskan
manusia/pelaku kegiatan ekonomi melakukan pilihan-
pilihan prioritas sehingga alokasi suberdaya yang
terbatas bisa optimal untuk mencapai tujuan

Alternatif pilihan tersebut memberikan konsekuensi
adanya pilihan lain yang harus dikorbankan. Hal ini
menimbulkan apa yang disebut sebagai opportunity cost
dalam ekonomi.
Opportunity Cost
Ilmu Ekonomi yang memilik peranan penting dalam
mempelajari perilaku manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya secara garis besar digolongkan
menjadi dua cabang, yaitu :
-Ekonomi mikro, yang mempelajari mekanisme
bekerjanya sistem perekonomian dari sudut pandang
unit-unit pelaku kegiatan ekonomi terkecil (individu)
-Ekonomi makro, yang mempelajari mekanisme
bekerjanya sistem perekonomian secara total (agregat)
Ekonomi mikro dan ekonomi makro
Prinsip dan Motif Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah pedoman yang digunakan manusia
dalam melakukan kegiatan/tindakan ekonomi. Pedoman
tersebut berupa: Dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya
untuk memperoleh hasil yang tertentu atau dengan
pengorbanan yang tertentu untuk memperoleh hasil yang
sebesar-besarnya.
Motif Ekonomi adalah segala sesuatu yang
mendorong manusia untuk melakukan tindakan
ekonomi. Motif tersebut bisa berupa :
-mencari keuntungan
-mencapai penghargaan
-memperoleh kekuasaan
-melakukan kegiatan sosial dsb
Hukum Ekonomi
Adalah hubungan antara dua variabel ekonomi yang saling
berkaitan. Contoh hukum permintaan, hukum penawaran dll
Ciri-Ciri Hukum Ekonomi :
1. Ceteris Paribus, berlaku jika keadaan yang lain tetap
2. Berlaku secara relatif (tidak mutlak)
3. Bersifat tendens ekonomi, hukum ekonomi berlaku jika
ada gejala menuju pada apa yang dinyatakan dalam
hukum ekonomi tersebut
Dalam hukum ekonomi berlaku dua macam hubungan,
yaitu hubungan kausal (sebab akibat) dan hubungan
fungsional/ interdependenci ( saling mempengaruhi)
Untuk kepentingan analisis dalam ilmu ekonomi
maka diperlukan bantuan disiplin ilmu lain yang
menunjang. Antara lain peranan ilmu matematika
yang sangat mendasari analisis ilmu ekonomi.
Perekonomian yang kompleks bisa dianalisis dengan
pendekatan-pendekatan matematis, tentunya
dengan didukung metode-metode pemodelan dan
asumsi-asumsi yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai