Anda di halaman 1dari 18

TEORI PERILAKU KONSUMEN

* Asumsi rasional yang menjadi titik awal dalam teori perilaku


konsumen : konsumen dihadapkan pada pilihn alternatif komoditi
sehingga dengan pendapatan dan harga pasar yang bermacam-
macam konsumen diharuskan mengetahui dan sanggup mengevaluasi
alternatif-alternatif yang dihadapi untuk memperoleh kepuasan (utilitas)
tertinggi
Semua informasi mengenai kepuasan yang diperoleh konsumen dari
berbagai jumlah komoditi dimuat dalam fungsi uilitas :
) ,...., , ( :
2 1 n
Q Q Q f U Utilitas Fungsi =
Surplus onsumen
Adalah selisih diantara harga tertinggi dari kemampuan
konsumen untuk meminta sejumlah barang dengan
harga pasar yang lebih rendah dengan jumlah barang
yang diminta lebih banyak!
"#
$#
%
&
A
"
m
$#
Surplus onsumen
Dua Pendekatan dalam Konsep Utilitas :
1. Pendekatan Kardinal
epuasan bisa diukur' yang berarti bahwa konsumen dianggap
mampu memberi tanda untuk setiap komoditi atau gabungan
komoditi dengan suatu angka yang menyatakan derajat kepuasan!
(isal : manfaat A adalah ) satuan dan manfaat * adalah +% satuan!
onsumen akan ,# lebih menyukai * daripada A
Total Utilitas TU! : jumlah total kepuasan konsumen dalam
mengkonsumsi komoditi
Mar"inal Utilitas MU!# perubahan total utilitas yang diakibatkan
oleh perubahan konsumsi suatu barang sebanyak satu unit per
satuan waktu tertentu
-ika ada n komoditi (#
+
' #
,
'.' #
n
)
(aka /otal 0tilitas
) ( ... ) ( ) (
) ,..., , (
2 1
2 1
n
n
x U x U x U U
x x x f U
+ + + =
=
0tilitas
#
%
#
+
#
,
A
*
1
2
&
/0
o
/0
+
(0
/0
+! urva /otal 0tilitas
komoditi
3ealitas (odel 0tilitas ardinal
4
Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat
sulit diterapkan!
4
3asionalitas konsumen terpengaruh oleh sikap
emosional konsumen' seperti5 pengaruh iklan'
lingkungan' gengsi !
4
onsumen memutuskan membeli produk jika
harga dan manfaat produk sama atau
sebanding!
4
Atribut suatu barang sebagian dapat diukur
dengan kualitas dan harga produk!
onsumen mencapai titik jenuh pada tingkat konsumsi #
,
sampai batas
konsumsi #+' /otal 0tilitas mempunyai dua kemungkinan bentuk yaitu A*1
dan A21
A21 maka naiknya /0 semakin lama semakin berkurang (concep
of diminishing marginal utility)
A*1 maka naiknya /0 semakin lama semakin besar (concep of
total utility at an increasing rate)
(arginal 0tility dari #
+
unit # adalah sebesar (0 6 /0
+
-/0
%
2engan asumsi marginal utilitas semakin lama semakin berkurang pada
setiap tingkat konsumsi' maka secara sederhana kurva marginal utilitas
dapat diturunkan sebagai berikut :
(arginal
utilitas
komoditi
%
#
,! urva (arginal 0tilitas
Keseim$an"an Konsumen #
(odel sederhana untuk satu jenis komoditi (#
+
)' kondisi keseimbangan :
MU
%
& P
%
''(kepuasan maksimal
-ika (0
#
7"
#
' konsumen dapat meningkatkan utilitasnya dengan membeli
lebih banyak #
-ika (0
#
8"
#
' konsumen dapat meningkatkan utilitasnya dengan mengurangi
konsumsi # (menyimpan lebih banyak income5 tidak dibelanjakan)
0ntuk komoditi lebih dari satu ( #'y'n) keseimbangan konsumen
merupakan rasio dari (arginal 0tilitas komoditi secara individual
terhadap harganya :
n
n
y
y
x
x
P
MU
P
Mu
P
MU
= = = ...
). Pendekatan Ordinal
onsumen dapat menentukan peringkat komoditi sesuai dengan
tingkat kesukaannya' tanpa harus memberikan angka yang
menyatakan derajat atau jumlah utilitas yang diperolehnya!
(isal : *arang A utilitasnya lebih tinggi daripada * (A lebih disukai)'
tidak berarti A tigakali lebih disukai daripada *
(enggunakan satu pendekatan kur*a indi++erent
Kur*a Indi++erent : kurva yang menggambarkan tingkat kepuasan
total yang sama yang diperoleh konsumen dalam mengkonsumsi
barang-barang yang dikombinasikan
9
+
9
,
9
:
A
*
1
$
+
$
,
:! urva 9ndifferent
$
+A
$
+*
$
+1
$
,*
$
,1
$
,A
0tilitas total di A dan * adalah
sama' sedangkan di titik 1
lebih besar dari A dan *
Sifat-sifat urva 9ndifferent :
+! (empunyai nilai kemiringan negatif' menunjukkan bahwa
tingkat substitusinya berlawanan
,! /erdapat di semua titik dalam ruang komoditi
:! /idak mungkin berpotongan antara satu dengan yang
lain
;! *erbentuk cembung ke arah titik %' sifat ini disebabkan
karena batas kemampuan komoditi $+ untuk
menggantikan $, semakin menurun dengan semakin
banyaknya barang $+
Tin"kat Su$stitusi Mar"inal,Mar"inal Rate o+ Su$stitution MRS!#
2itunjukan dengan besarnya slope yang dibentuk oleh barang atau
komoditi yang bersangkutan!
1
2
Q
Q
MRS

=
MRS
-1-)
adalah jumlah unit komoditi $, yang harus
dikorbankan untuk memperoleh tambahan satu unit $+ tanpa
mengubah tingkat kepuasan konsumen
2
1
2 1
1
2
2
1
2
2
1
1
2
2
1
1
2 1
0
) , (
Q
Q
Q Q
MU
MU
MRS
dQ
dQ
Q
U
Q
U
dQ
Q
U
dQ
Q
U
dQ
Q
U
dQ
Q
U
Q Q f U Utilitas Fungsi
=
=

=
.ARIS AN..ARAN
onsumen yang rasional menginginkan kepuasan maksimal dalam
mengkonsumsi komoditi! Akan tetapi seringkali terdapat kendala
keterbatasan pendapatan' sehingga konsumen hanya mampu
mengkonsumsi komoditi pada jumlah yang terbatas! "engeluaran
konsumen untuk membeli komoditi # dan y tidak boleh melebihi
pendapatannya (9)! Secara matematis dituliskan sebagai :
I yP P x
y x
+
Apabila fungsi belanja konsumen :
x
P
P
I
P
y
yP xP I
y
x
y
y x
=
+ =
1
(erupakan persamaan garis lurus dimana adalah
titik potong garis persamaan dengan sumbu vertikal'
adalah nilai kemiringan garis persamaan!
I
P
y
1
y
x
P
P

x
P
P
I
P
y
y
x
y
=
1
#
y
A
* %
x
P
P
I
P
y
y
x
y
=
1
;! urva <aris Anggaran
.aris an""aran : adalah garis yang menghubungkan titik-titik
kombinasi komoditi yang dapat dibeli dengan
sejumlah pendapatan yang tertentu besarnya
"ergeseran garis anggaran :
+! "erubahan pendapatan
"erubahan pendapatan rumah tangga' dengan harga-harga
barang tetap konstan akan menggeser garis anggaran sejajar
dengan garis angaran semula
,! "erubahan proporsional semua harga-harga
"erubahan harga-harga untuk semua barang secara konstan
akan menggeser garis anggaran semula
"erubahan pendapatan dan perubahan proporsional yang
sama besar untuk semua harga' tidak akan mengubah posisi
garis anggaran
y
#
+)
:%
:%
=%
>%
;)
)! urva "ergeseran <aris Anggaran
:! "erubahan yang terjadi pada harga relatif
?arga mutlak : besarnya uang yang harus dibelanjakan untuk
mendapatkan satu unit komoditi
?arga relatif : rasio dari dua harga mutlak
(isal : harga y adalah 3p! ;%%% merupakan harga mutlak!
Sedangkan pernyataan bahwa harga y dua kali harga # berarti
harga relatif
Adanya perubahan pada harga relatif akan mengakibatkan
berubahnya kemiringan garis anggaran
#
y
a
b d c
=%
+)
:% ;)
"enurunan harga #
enaikan
harga #
=! urva "engaruh perubahan
harga terhadap garis anggaran
Kondisi Optimal : kosumen akan mencapai kondisi utilitas yang
optimal pada saat garis anggaran bersinggungan dengan kurva
indifferent
#
y
9
+
<aris Anggaran
A
ondisi optimal konsumen
9
,
9
:
@! urva kondisi optimal konsumen

Anda mungkin juga menyukai