KELURAHAN : BAKUNASE KECAMATAN : KOTA RAJA KOTA : KUPANG PROVINSI : NUSA TENGGARA TIMUR
OLEH :
YOHANES KURNIAWAN NIM: 1001073013
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2014
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Undana adalah aset nasional yang lahir dari partisipasi mahasiswa Undana dalam Pembangunan masyarakat Desa. Konsep dasar ini muncul atas dasar kesadaran mahasiswa sebagai calon sarjana untuk dapat memanfaatkan sebagian waktu belajar mereka dengan bekerja untuk menyumbangkan IPTEKS yang diperoleh secara langsung dalam memecahkan persoalan pembangunan pedesaan / kelurahan (Isliko, 2008). Hal ini karena melalui KKN, berbagai penemuan dan program pembangunan yang dikaitkan dengan program IPTEKS yang telah diajarkan di Perguruan Tinggi dapat diteruskan dan dikembangkan melalui program Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat baik di desa maupun di kota. Kelurahan Bakunase Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang merupakan salah satu kelurahan yang dipilih untuk menjadi lokasi KKN-PPM untuk periode Semester Genap (April - Juni 2014). Hal ini karena kelurahan tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang cukup baik. Keadaan ini terbukti dengan pemanfaatan lahan pertanian oleh warga kelurahan Bakunase dengan produktivitas yang tinggi, sehingga menjadikan bertani sebagai mata pencaharian utama oleh sebagian besar masyarakat kelurahan tersebut. Selain itu ditinjau dari sisi pendidikan, sebagian besar masyarakatnya sudah memiliki tingkat pendidikan yang cukup baik mulai dari tingkat pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi. Berdasarkan tujuan kegiatan KKN PPM Undana serta pengenalan penempatan lokasi KKN yakni di Kelurahan Bello, maka para penulis sebagai mahasiswa Undana Kupang dengan disiplin ilmu yang berbeda diberi kepercayaan dan tanggung jawab untuk mewujudkan fungsi Perguruan Tinggi (Tri Darma) yakni penelitian, pendidikan, pengajaran serta pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata yang berbasis Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM). Adapun mahasiswa peserta KKN di kelurahan tersebut berasal dari beberapa fakultas, yakni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
B. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan a. Menyelesaikan salah satu persyaratan pendidikan tingkat serjana (S1) dari Lembaga Perguruan Tinggi Universitas Nusa Cendana Kupang. b. Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah diperoleh di Perguruan Tinggi dalam kehidupan sehari-hari kepada masyarakat. c. Menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat desa dan aparat desa. 2. Manfaat Adapun kegiatan KKN-PPM ini dilakukan bermanfaat bagi : a. Lembaga Perguruan Tinggi Sebagai wahana dalam mempromosikan tujuan pendidikan kepada masyarakat, dan sebagai sarana untuk lebih mengenal lembaga pendidkan tinggi oleh masyarakat b. Mahasiswa Kegiatan KKN akan berdampak positif bagi mahasiswa sebagai media dan wahana untuk belajar serta mengaplikasikan ilmu yang digelutinya sebagai bukti dari pelaksanaan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu, serta sarana untuk melatih keterampilan diri. c. Kelurahan Program KKN akan berdampak positif dalam proses pembangunan kelurahan sasaran, dan untuk membangun hubungan yang harmonis antara masyarakat kelurahan dan mahasiswa KKN, pada khususnya Perguruan Tinggi Undana pada umumnya.
BAB 11 HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Pelaksanaan Program 1. Jenis Program/Kegiatan Individu Program individu merupakan program yang dilakukan oleh masing-masing anggota kelompok KKN-PPM Undana tahun 2014. Program tersebut dilakukan sesuai dengan latar belakang pendidikan yang disesuaikan dengan masalah di lapangan. Masing-masing orang diwajibkan melakukan minimal 3 program individu. Program ini dilakukan perindividu, tetapi tidak menutup kemungkinan pelaksanaan program ini dilakukan dengan bantuan anggota kelompok lainnya. Rencana pengembangan dan pelaksanaan program KKN-PPM Undana tahun 2014 pada Kelurahan Bakunase telah dimulai sejak awal pertemuan mahasiswa dengan aparat Kelurahan. Adapun perencanaan program Individu yang disepakati antara lain:
No. Jenis Program Bahan Waktu Pelaksanaan Sumber Informas
1. Mengajar Mata Pelajaran IPA Silabus dan RPP Buku IPA Terpadu 18 Mei 2014 SD 2. Memberikan privat mata pelajaran IPA Buku pelajaran IPA dan sumber lain yang relevan 18 mei 2014 SD
1.1. Mengajar a. Tujuan : 1) Bagi guru dan murid adalah untuk meningkatkan tata tertib sekolah sebagai motivasi agar meningkatkan prestasi belajar. 2) Bagi Mahasiswa untuk menerapkan pengalama tentang ilmu pegetahuan dan teknologi yang dimiliki, mewujudkan darma bakti kepada masyarakat khususnya anak murid dan guru di SD dan merupakan suatu kesempatan bagi mahasiswa untuk melatih cara berpikir dan daya kreativitas dalam menghadapi suatu masalah dalam masyarakat. b. Sasaran : Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/i SD c. Waktu : Program ini dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2014 d. Tempat : Program ini dilaksanakan di SD Inpres Bakunase e. Metode : Ceramah, demonstrasi, praktek. f. Proses : Kegiatan pengadaan ini dilaksanakan tanggal 18 Mei 2014 dengan tahapan- tahapan sbb: Tahap observasi. Dalam tahap ini mahasiswa melakukan kunjungan ke SD untuk melihat keadaan yang ada di SD Tahap perkenalan Dalam tahap ini diadakan kegiatan perkenalan antara mahasiswa KKN dengan guru serta siswa/i dengan penjelasan tentang masuknya mahasiswa KKN ke Kelurahan Bakunase. Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan kegiatan dimulai pada jam KBM. g. Media : Media yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: alat praktek yang digunakan sesuai materi yang akan diajarkan atau dilaksanakan. h. Jam : 08.00 09.30 Wita. i. Persiapan : Sebelum proses KBM berlangsung saya menyiapkan bahan ajar terlebih dahulu. j. Hambatan : Tidak ada hambatan berarti.
Mengajar
Privat
1.2. .Memberikan Bimbingan Belajar (Privat) a. Tujuan : 1) Bagi siswa bimbingan belajar SD Kelas Jauh agar dapat mengetahui tentang arti bimbingan belajar (privat) yang sebenarnya. 2) Siswa mengerti dan dapat mengikuti bimbingan belajar (privat) sesuai dengan kebutuhan, melatih disiplin, tanggung jawab , dan cara belajar yang baik dalam dalam kehidupan sehari-hari. 3) Bagi Mahasiswa adalah sebagai suatu sarana belajar dan tempat menuangkan kreativitas, pengetahuan, dan ilmu yang didapat di kampus. b. Sasaran : Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa kelas I c. Waktu : Program ini dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2014 d. Tempat : Program ini dilaksanakan di rumah siswa. e. Media : Media yang digunakan adalah buku pelajaran IPS Terpadu dan sumber lain yang relevan. f. Jam : Program ini di laksanakan pada hari Jumat jam 19.00 sampai selesai. g. Persiapan : Persiapan yang dilakukan adalah menyiapkan buku sumber dan materi yang akan diajarkan. h. Proses : Proses kegiatan ini dengan beberapa tahap yaitu perkenalan, penyampaian materi, evaluan bimbingan belajar (privat) ini sehingga siswa belum begitu masi dan penutup. i. Hambatan : Kurangnya adanya kegiatan bimbingan kegiatan bimbingan belajar (privat) ini sehingga siswa belum begitu memahami atau tidak tau banyak tentang kegiatan bimbingan belajar.
BAB 111 PENUTUP 3.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan dari laporan kegiatan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: a. Mahasiswa telah mampu menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata dengan baik sesuai dengan jenjang waktu yang telah disediakan. b. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh kepada masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. c. Kegiatan KKN yang dilaksanakan merupakan wahana bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan bekerjasama dengan masyarakat. Hal ini terbukti dengan kerjasama yang terbentuk antara mahasiswa peserta KKN dengan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan baik kegiatan kelompok (K-1), Individu (K-2), maupun kegiatan non-program (K-3). d. Masalah-masalah yang urgen untuk ditangani di Kelurahan Bakunase adalah kelengkapan administratif Kelurahan, pendidikan anak (PAUD dan SD), kesehatan masyarakat, misalnya penanggulangan dampak merokok dan alkohol, kebersihan ligkungan dan media penyimpanan air bersih untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
3.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan bagi : a. Lembaga Perguruan Lembaga Perguruan Tinggi atau Universitas agar penempatan mahasiswa KKN di masa yang akan datang, di harapkan lebih mengutamakan desa terpencil, guna penerapan IPTEK dalam rangka percepatan pembangunan masyarakat pedesaan. b. Masyarakat Setempat. Masyarakat setempat perlu bekerjasama dan mendukung kegiatan- kegiatan program kerja mahasiswa KKN. c. Mahasiswa Mahasiswa sebagai peserta KKN, harus lebih teliti dan peka terhadap masalah-masalah yang diidentifikasi untuk dibuat sebagai progaram kerja Kuliah Kerja Nyata, dengan berfokus pada kompetensi bidang ilmu yang dimiliki serta dapat beradaptasi dengan kondisi Kelurahan /lokasi KKN sehingga penerapan IPTEK dapat terjadi secara optimal dalam mendukung pembangunan pedesaan serta warganya.