Anda di halaman 1dari 7

Sejak artikel Arde atau Grounding untuk Instalasi Listrik Rumah dirilis, ternyata banyak

pertanyaan yang muncul mengenai sambungan grounding pada kWh-meter. Hal pang paling
sering ditanyakan berkisar seputar Meter PraBayar (MPB) atau Listrik PraBayar (LPB).
Dari survey kecil yang dilakukan, setidaknya ada dua hal besar yang sering ditanyakan :
1. Apakah kabel grounding perlu disambung pada meter prabayar atau tidak? Bagaimana
seharusnya sambungan kabel atau pengawatan pada meter prabayar dan juga pada
MCB Box.
2. Meter prabayar mengalami masalah dengan munculnya gambar TANGAN dan tulisan
PERIKSA pada display-nya. Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?
Jika anda pernah mengalami hal ini dan belum tahu penyebabnya, atau sedang
mempertimbangkan untuk melakukan migrasi ke meter prabayar, kami berharap semoga
tulisan ini bisa bermanfaat dan mencerahkan.
Jadi sobat ILRsilahkan dilanjut..
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Stroom Listrik Prabayar yang
mengijinkan untuk mengutip sebagian materinya sebagai bahan tulisan ini. Juga untuk
diskusinya yang sangat mencerahkan yang sangat membantu kami melakukan analisa
dengan lebih baik.
Karakteristik Meter Prabayar
Disini kita tidak membicarakan secara detail mengenai kelebihan dan kekurangan LPB
dibanding dengan Listrik PascaBayar secara umum. Tunggu kesempatan berikutnya ya
MPB mempunyai karakteristik yang sangat berbeda dengan kWh-meter model lama. Selain
menggunakan teknologi digital (yang model lama berteknologi analog dan piringan
berputar), dengan aplikasi mikroprosessor, MPB ini juga dilengkapi Contact Relay di dalam
meter yang berfungsi memutuskan arus listrik. Jadi bisa saja listrik di rumah padam karena
sesuatu masalah, tetapi MCB tidak trip.
Selain itu, MPB juga melakukan pengukuran pemakaian daya listrik dengan sensor arus
listrik pada sisi kabel phasedan netral-nya. Arus phase yang masuk ke instalasi rumah
harus sama dengan arus netral yang keluar. Jika terjadi perbedaan atau jika hanya salah
satu penghantar saja (netral atau phase) yang mengalirkan arus listrik, maka MPB akan
memunculkan alarm.
Seringkali munculnya alarm ini adalah karena cara pengawatan atau penyambungan
kabel netral dan groundingpada MPB dan MCB Box yang tidak sesuai. Penyambungannya
harus pada titik yang benar. Jika tidak, sangat besar kemungkinan terjadi aliran arus pada
kabel netral yang melewati MPB bahkan disaat pelanggan tidak menggunakan energi listrik
sama sekali di rumahnya. Akibatnya sensor arus netral akan mendeteksi seolah-olah ada
pemakaian dan tentunya bisa merugikan konsumen.
Bila kasus ini terjadi, MPB akan memunculkan tulisan PERIKSA dan gambar TANGAN.
Artinya ada masalah dengangrounding dan netral-nya pada sistem instalasi listrik di rumah
tersebut.
Pertanyaannya : Kok bisa ya ada arus netral mengalir walaupun tidak ada pemakaian listrik
sama-sekali?
Nah..kita simak penjelasan yang agak teoritis ini :

Penjelasan sistem 3 phase dan 1 phase
PLN mempunyai Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 380V yang disuplai oleh Trafo Distribusi
20kV/380V dengan sistem listrik 3 phase, yang menyebarkan daya listrik ke perumahan.
Sisi tegangan rendah trafo (380V) yang menyuplai ke perumahan mempunyai sistem
3 phase yang terhubung bintang ( Y-connection) dengan titik netralyang di-ground-kan ke
tanah. Bila beban listrik pada sistem 3 phase tadi seimbang maka titik netral ini mempunyai
nilai nol Ampere.
Tetapi jika system 3 phase PLN itu (yang menyuplai ke perumahan) mengalami
ketidakseimbangan beban listrik, maka akan ada arus listrik melewati
penghantar netral(nilainya tidak 0 Ampere lagi). Arus netral inilah yang mengalir ke
perumahan, kearah MPB dan melewati grounding dari instalasi listrik rumah untuk kembali
lagi ke groundingtitik netral di trafo distribusi tadi (arus listrik selalu
membentuk loop tertutup).
Kalau masih dirasa njlimet, coba simak lagi penjelasan singkatnya :
Pada intinya, bila terjadi ketidakseimbangan beban listrik pada trafo distribusi yang
menyuplai listrik ke rumah kita, maka akan terjadi arus netral yang masuk ke sistem
instalasi rumah, walaupun tidak ada sama sekali pemakaian energi listrik di rumah itu. Arus
netral tadi sebenarnya ingin mengalir menuju tanah melewati jalur grounding instalasi listrik
rumah untuk kembali lagi ke titik netral di trafo distribusi tadi (sehingga membentuk loop).
Nahkondisi ini yang harus dicermati agar arus netral yang menyelinap itu tidak sampai
melewati MPB.
Jika masih bingung, harap terima aja dulu yahatau silahkan baca dalam artikel selanjutnya
yang lebih detail (Sistem Listrik 3-Phase).
Jadi..Bagaimana menghindari hal ini?
Yahsetidaknya kita harus memahami cara pegawatan MPB yang benar dan di MCB Box.
Marisilahkan lanjut terus.
Pengawatan Meter Prabayar.
Pengawatan MPB yang benar harus seperti gambar dibawah ini. Warna hitam adalah
penghantar phase, warna biru adalah penghantar netral dan warna hijau adalah
penghantar grounding.

Pengawatan MPB dengan Titik Ground pada MCB Box
Kabel Netral dan kabel grounding harus disambung di titik sebelum MPB dan harus terpisah
total setelah MPB. Sedangkan posisi grounding rod-nya sendiri (yang tertanam di tanah)
bisa berada lebih dekat ke MPB atau MCB Box.
Sisi sebelah kiri (P-N, dengan N ditanahkan) adalah bagian dari Trafo Distribusi PLN
yang netral-nya ditanahkan. Sedangkan yang paling kanan adalah stop kontak.

Pengawatan MPB dengan Titik Ground di kWh-Meter
Seperti penjelasan sebelumnya, saat terjadi ketidakseimbangan beban pada trafo distribusi,
akan ada arus netralyang mengalir kearah MPB. Walaupun saat itu tidak ada pemakaian
energi listrik di rumah (MCB OFF). Dengan pengawatan yang seperti ini, maka
arus netral penyelinap tadi bisa dialirkan ke grounding tanpa melewati MPB (lihat gambar
dibawah ini) :

Arus Netral ke kWh-Meter Saat Terjadi Beban 3 Phase Tidak Seimbang


Arus Netral ke kWh-Meter Saat Terjadi Beban 3 Phase Tidak Seimbang

Munculnya Tanda PERIKSA
Bila ada sambungan antara kabel grounding dan netral pada titik setelah MPB, seperti pada
pengawatan seperti di bawah ini, maka arus netral penyelinap tadi bisa mengalir melewati
MPB. Walaupun konsumen sama sekali tidak menggunakan energi listrik dan juga posisi
MCB OFF. Arus netral penyelinap seperti ini akan mengakibatkan sensor arus netral MPB
mengukur seolah-olah ada pemakaian dan bisa merugikan konsumen. Karena itu di MPB
akan muncul tulisan PERIKSA dan gambar TANGAN.
Kabel netral dan ground disambung kembali pada MCB Box, akibatnya ada sebagian
arus netral yang mengalir melewati MPB.

Arus Netral Dari Beban 3 Phase Tidak Seimbang Melewati MPB Karena Ground-Netral Tersambung di MCB
Box
Sedangkan pada gambar berikut ini, kabel ground dan netral disambung pada titik setelah
MPB. Akibatnya arusnetral yang tidak diinginkan tadi bisa melewati MPB.

Arus Netral Dari Beban 3 Phase Tidak Seimbang Melewati MPB Karena Ground-Netral Tersambung di MCB
Box

Untuk kasus lain lagi, ground dan netral dihubungkan di MPB tapi pada titik keluar terminal
netral. Sehingga arus netral penyelinap tersebut masih melewati sensor MPB.

Arus Netral Dari Beban 3 Phase Tidak Seimbang Melewati MPB Karena Ground-Netral Tersambung di Titik
Keluar Netral MPB

Mengatasi Tanda PERIKSA
1. Bila tulisan PERIKSA tadi masih berkedip-kedip, maka masih ada ground yang
terhubung ke netral (masih belum murni terpisah). Bisa diperiksa pada MPB atau MCB Box.
2. Jika pengawatan MPB sudah sesuai dengan petunjuk pada gambar diatas, tetapi masih
muncul tulisan PERIKSA, maka kemungkinan
ada terjadi hubungan ground dan netral pada alat listrik atau beban listrik, misal :
komputer, AC atau TV. Salah satu caranya : coba lakukan pemutusan satu persatu alat
listrik atau beban listrik tadi, apakah tulisan PERIKSA tadi tidak berkedip-kedip atau hilang
(sudah clear). Jika ada ditemukan hal seperti itu, kemungkinan alat listrik tadi mengalami
masalah dan harus diperiksa.
3. Jika tidak ada peralatan listrik yang bermasalah, kemungkinan berikutnya adalah pada
sistem instalasi listriknya. Hal yang paling mudah dilakukan adalah memeriksa sambungan
pada stop kontak. Bila merasa kesulitan atau khawatir kesetrum, lebih baik memanggil
instalatir listrik yang kompeten.
4. Jika tulisan PERIKSA tadi sudah tidak berkedip lagi, artinya ground dan netral sudah
bersih. Kita bisa menghubungi PLN untuk meminta clear tamper token agar bisa mereset
tulisan tadi.
Pertanyaan Lainnya
Banyak juga yang meminta gambar detail koneksi kabel pada MCB Box. Karena memang
instalasi listrik setelah MPB adalah tanggung jawab pelanggan (tentunya pemasangan
dilakukan oleh instalatir listrik yang kompeten dan bersertifikasi). Sedangkan pemasangan
MPB atau kWh-meter adalah tanggung jawab PLN. Pelanggan tinggal terima beres saja.
Gambarnya adalah seperti ini (dengan skema titik grounding ada di MCB Box ini, bukan di
MPB) :

Pengawatan Kabel Phase-Netral-Ground di MCB Box dengan 2 MCB

Jadi terminal Netral dan Grounding (PE) tidak digabung lagi di MCB Box ini.
Bagi yang ingin tahu macam-macam sistem pentanahan pada instalasi listrik dan sistem
mana yang diaplikasikan pada perumahan, bisa lihat nanti pada artikel lain yang juga
akan rilis berikutnya (Sistem Pentanahan pada Instalasi Listrik Rumah).
Baiklah sobat ILRsemoga bermanfaat bagi anda semua.
Silahkan jika ada koreksi agar lebih sempurna lagi isi artikel ini.
ILR-Team

Anda mungkin juga menyukai