Anda di halaman 1dari 7

Page

| 1
ANALISIS DATA KUALITATIF
ANALISIS BERKETERUSAN
Analisis data dalam penelitian kualitatif cenderung merupakan interim analysis, yakni proses
yang berketerusan dan tidak linear:
(a) Istilah ini (interim analysis)memperlihatkan bahwa pengumpulan dan analisis data dilakukan
secara serempak (bolak balik) selama kegiatan penelitian berlangsung tanpa ada garis
pemisah yang jelas. Analisis data dilakukan walaupun pengumpulan data belum selesai.
(b) Analisis berlangsung sampai proses atau topic yang diminati oleh si peneliti difahami
(sampai habis waktu dan sumber daya yang bisa disediakan).

MEMOING
Sepanjang dilakukannya analisis data kualitatif ada baiknya si peneliti melakukan apa yang
disebut memoing (=membuat catatan reflektif tentang apa yang dipelajari dari data yang ada).
Membuat memo untuk diri anda sendiri kapan saja timbul ide dan gagasan serta memasukkan memo ini
sebagai data tambahan yang akan dianalisis.

MEMASUKKAN DAN MENYIMPAN DATA
Peneliti kualitatif biasanya membuat transkripsi dari data-data yang dia kumpulkan. Hasil
interview, catatan hasil pengamatan lapangan, memo, dsb-nya dimasukkan ke computer berupa teks
yang kemudian bisa diproses (word processing documents). Transkripsi inilah yang kemudian dianalisis,
biasanya menggunakan salah satu program analisis data kualitatif.

CODING DAN PENGEMBANGAN KATEGORI
Ini merupakan tahap utama selanjutnya dari analisis data kualitatif. Pada saat inilah anda
diharapkan membaca secara teliti data-data yang sudah ditramnskripsikan barus demi baris, dan
kemudian memilah-memilahnya ke dalam unit-unit analisis yang bermakna (mempatok-patok data).
Apabila anda menemukan unit atau bahagian teks yang bermakna, maka anda harus memberinya kode.
Coding (pengkodean) didefenisikan sebagai upaya memilaih-milah data dengan menggunakan symbol,
kata-kata, atau kategori-kategori (label-labiel).
Sekali lagi, apabila anda menemukan unit yang bermakna dari teks yang sudah ditranskripsikan
itu, anda beri ia kode atau kategori untuk menandai segmen (bahagian) tersebut. Anda lanjutkan proses

Page
| 2
seperti ini terus menerus sampai semua data sudah dipilah-pilah atas segmen-segmen seperti ini. Dan
ini artinya anda telah melakukan pengkodean awal.
Selama pengkoden, anda harus memiliki daftar induk (daftar dari semua kode yang sudah
disusun dan digunakan dalam penelitian anda ini). Kemudian, kode-kode tersebut digunakan lagi untuk
memilah-milah data baru ke dalam unit-unit sejauh ditemuinya unit-unit yang bermakna.
Tabel 17.2 adalah contoh bagaimana pengkodean dilaksanakan. Hasil pengkodean yang anda
lakukan belum tentu sama dengan pengkodean yang dilakukan orang lain walaupun data yang diberi
kode itu sama.

Tabel 17.2 Jawaban terhadap pertanyaan terbuka yang belum tersusun. Pertanyaannya adalah Apa-
apa saja masalah yang secara khusus perlu dicarikan penyelesaiannya di dalam organisasi
tempat anda bekerja?

================================================================================
Jawaban para responden

Ruangan di kantor kami kurang memadai besarnya
Perabot sudah usang dan perlu diganti
Layanan kebersihan yang lebih baik diperlukan
Rekrutmen pegawai dan standar penggajian yang lebih objektif
Diperlukan penilaian kinerja dan system penghargaan yang objektif
Penerapkan kebijakan perlu dilakukan secara konsisten
Terdapat masalah-masalah kepemimpianan di kantor ini
Pegawai yang tidak lagi produktif supaya tidak dipertahankan lagi
Masing-masing bahagian di kantor ini memiliki pandangangan yang kurang pas
terhadap bahagian-bahagian lainnya
Keputusan sering diambil atas dasar informaasi yang tidak akurat
Kami memerlukan peluang-peluang untuk maju dan berkembang
Produk kantor ini tidak konsisiten karena terlampau banyak gaya yang berbeda
Terlalu banyak gossip dan kritikan yang beredar
Tanggung jawab dari staf pada masing-masing tingkat tidak jelas
Perlu ada Kotak Usulan di kantor ini
Kami memerlukan lebih banyak personal computer (PC)
Banyak sekali sentiment kekitaan dan kemerekaan terbentuk

Page
| 3
Perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan individu kurang sekali
Terdapat perlakukan yang diskrimitatif atas dasar likes dan dislikes
Pada setiap tataran di kantor ini diperlukan pelatihan-pelatihan yang lebih banyak
Cara menilai kemampuan dan kinerja staf yang lebih baik diperlukan agar promosi bisa objektif
Pelatihan diperlukan bagi karyawan-karyawan yang baru diangkat
Banyak karyawan yang melakukan beban tugas dari karyawan yang tidak terampil
Kantor ini berorientasi pada lingkaran sendiri
Pada setiap tingkat dan antar tingkat terdapat urutan kepangkatan yang kaku
Komunikasi perlu lebih ditingkatkan
Bahagian-bahagian tertentu di kantor ini dianggap elit
Untuk produk (layanan) yang dipasarkan, terlalu banyak jalur birokrasinya
Terlalu banyak tanda tangan yang diperlukan
Terlalu banyak tumpang tindih dan pengulangan yang tidak perlu
Bahagian-bahagian bekerja sendiri-sendiri bahkan saling menjegal ketimbang bekerja sebagai sebuah
tim


Perhatikan cara saya memberikan kode pada data-data di atas:

Tabel 17.3 Kategorisasi jawaban responden terhadap pertanyaan terbuka : Apa-apa saja masalah
yang secara khusus perlu dicarikan penyelesaiannya di dalam organisasi tempat anda
bekerja?

KATEGORI INDUKTIF JAWABAN RESPONDEN

Masalah-masalah manajemen Terdapat masalah-masalah kepemimpinan
Perlu ada Kotak Usulan di kantor ini
Perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan individu kurang sekali
Terdapat perlakukan yang diskrimitatif atas dasar likes dan
dislikes
Keputusan sering diambil atas dasar informaasi yang tidak akurat
Penerapkan kebijakan perlu dilakukan secara konsisten

Lingkungan fisik Layanan kebersihan yang lebih baik diperlukan
Perabot sudah usang dan perlu diganti

Page
| 4
Kami memerlukan lebih banyak personal computer (PC)
Ruangan di kantor kami kurang memadai besarnya

Masalah-masalah kepegawaian Rekrutmen pegawai dan standar penggajian yang lebih objektif
Diperlukan penilaian kinerja dan system penghargaan yang objektif
Pegawai yang tidak lagi produktif supaya tidak dipertahankan lagi
Cara menilai kemampuan dan kinerja staf yang lebih baik diperlukan
agar promosi bisa objektif

Pengembangan staf Pada setiap tataran di kantor ini diperlukan pelatihan yang lebih
banyak
Pelatihan diperlukan bagi karyawan-karyawan yang baru diangkat
Banyak karyawan yang memikul beban tugas karyawan yang tidak
terampil
Kami memerlukan peluang-peluang untuk maju dan berkembang

Hubungan-hubungan intra Kantor ini berorientasi pada lingkaran sendiri
kelompok dan antar Banyak sekali sentiment kekitaan dan kemerekaan terbentuk
individu Pada setiap tingkat dan antar tingkat terdapat urutan kepangkatan
yang kaku
Komunikasi perlu lebih ditingkatkan
Terlalu banyak gossip dan kritikan yang beredar
Bahagian-bahagian tertentu di kantor ini dianggap elit
Masing-masing bahagian di kantor ini memiliki pandangangan yang
kurang pas terhadap bahagian-bahagian lainnya

Struktur Kerja Untuk produk (layanan) yang dipasarkan, terlalu banyak jalur
birokrasinya
Terlalu banyak tanda tangan yang diperlukan
Tanggung jawab dari staf pada masing-masing tingkat tidak jelas
Bahagian-bahagian bekerja sendiri-sendiri bahkan saling menjegal
ketimbang bekerja sebagai sebuah tim
Terlalu banyak tumpang tindih dan pengulangan yang tidak perlu

Page
| 5
Produk kantor ini tidak konsisiten karena terlampau banyak gaya yang
berbeda


Penelitian kualitatif menjadi lebih dapat dipertahankan apabila terdapat lebih dari satu orang
pengkode dan apabila terdapat reliabilitas yang tinggi antar dan intra pengkode. Reliabilitas antar
pengkode adalah konsistensi di antara masing-masing pengkode; Reliabilitas intra pengkode
konsistensi yang dilakukan oleh seorang pengkode.

Pengkodean Induktif dan priori
Ada beberapa jenis pengkodean yang digunakan dalam analisis data kualitatif. Anda bisa
menggunakan seperangkat kode yang sudah ada terhadap data-data anda. Ini disebut priori codes.
Priori codes adalah kode-kode yang sudah dikembangkan sebelum data-data dikumpulkan. Banyak
diantara peneliti kualitatif suka mengembangkan kode-kode sewaktu data-data yang ada diteliti ulang.
Kode-kode ini disebut kode induktif. Inductive codes adalah kode-kode yang dikembangkan atau disusun
oleh si peneliti langsung pada saat ia meneliti ulang data-data yang ada.

KODE TUMPANG TINDIH
Ketika anda mengkode data-data anda, bisa saja terjadi bahwa satu segmen data dikode lebih
dari satu kali. Sebenarnya hal itu tidak apa dan biasa terjadi. Seperangkat kode seperti ini disebut co-
occuring codes (kode tumpang tindih). Kode tumpang tindih adalah kode yang baik sebahagian maupun
seluruhnya tumpang tindih. Dengan kata lain, satu baris atau satu segment teks bisa jadi dikode lebih
dari satu kali.
Sering juga terjadi anda tertarik pada karakteristik individu yang anda teliti. Karenanya, anda
bisa menggunakan kode yang berlaku untuk keseluruhan protocol atau transkrip yang anda beri kode.
Contohnya, kalau anda melihat pada perkembangan bahasa pada anak-anak, anda mungin saja tertarik
pada umurnya atau pada jenis kelaminnya dan sebagainya. Kode-kode yang berlaku untuk keseluruhan
dokumen atau kasus, disebut facesheet codes.
Setelah anda selesai melakukan pengkodean awal terhadap data-data anda, anda tentu akan
mencoba menyarikan dan menyusun data-data tersebut. Anda tentu juga akan terus memperbaiki dan
merevisi kode-kode yang anda pakai. Langkah utama menyarikan ini mencakup proses-proses seperti
enumerasi dan mencari hubungan-hubungan yang terdapat di dalam data.


Page
| 6
ENUMERASI
Enumerasi adalah suatu proses pengkuantifikasian data, dan ini sering dilakukan dalam
penelitian kuantitatif. Contoh, anda mungkin mnghtung jumlah munculnya sebauh kata di dalam
dokumen atau anda bisa jadi menghitung berapa kali sebuah kode digunakan untuk mengkode data.
Enumerasi sangat bermanfaat untuk mengklarifikasi kata-kata yang akan anda gunakan di dalam laporan
anda seperti banyak, beberapa, sedikit, hamper semua dan sebagainya. Angka-angka tersebut
akan membantu mengklarifikasi apa yang anda maaksudkan dengan frekuensi. Ketika membaca angka
dalam penelitian kualitatif, anda sebaiknya selalu mengecek basis dari angka tersebut. Contoh, apabila
sebuah kata muncul banyak sekali dan basis adalah jumlah total kata di dalam dokumen teks, maka alas-
annya boleh jadi banyak orang yang menggunakan kata tersebut atau bisa juga terjadi hanya satu orang
yang menggunakan kata itu tapi sering.

SISTEM PENGKATEGORIAN SECARA HIERARKIS
Kadang-kadang, kode-kode dan kategori-kategori dapat disusun menjadi tingkat atau hierarki
yang berbeda. Contoh, kategori buah-buahan memiliki jenis yang berbeda (jeruk, mangga, apel, dll.).
Beberapa gagasan atau tema ada sifatnya yang lebih umum dibandingkan dengan yang lain, dan
karenanya kodenya dilakukan secara vertical. Salah satu contoh yang menarik (lihat Skema 17.2) adalah
klasifikasi hierarkis yang dibuat oleh Frontman dan Kunkel yang memperlihatkan kategorisasi
keberhasilan konseler pada tahap awal konseling (indikator-indikator apa saja yang dilihat konselor
terkait dengan keberhasilan). Sistem klasifikasi mereka tersebut memiliki empat tataran dan banyak
kategori. Inilah sebagian dari sistem katgori mereka tersebut:
MEMPERLIHATKAN HUBUNGAN ANTARA KATEGORI-LATEGORI
Peneliti kualitatif memiliki pandangan yang luas berkenaan dengan apa yang membangun hubungan.
Sistem secara hierarkhis yang baru saja diperlihatkan merupakan salah satu jenis hubungan ( hierarkhi
atau tipe strict inclusison).Jenis-jenis lain dari hubungan yang harus kita wanti-wanti diperlihatkan pada
table berikut:

TIPE HUBUNGAN BENTUK HUBUNGAN

Strict inclusion X adalah sejenis Y
Spatial X adalah sebuah ruangan di dalam Y; X adalah
bahagian dari Y
Sebab akibat X adalah akibat dari Y; X adalah penyebab dari Y
Alasan X adalah alas an untuk melakukan Y
Lokasi untuk kegiatan X adalah tempat melaksanakan Y

Page
| 7
Fungsi X digunakan untuk Y
Cara alat X adalah cara untuk melakukan Y
Urutan X adalah salah satu langkah (tahapan) dari Y
Karakteristik X adalah atribut (karakteristik) dari Y

SOURCE: Diadaptasi dari J.P. Spradley, 1979, hal. 111.

Untuk latihan, cari sendiri contoh untuk masing-masing tipe hubungan menurut Spradley ini. Coba juga
cari contoh dari beberapa tipe hubungan yang tidak dicantumkan oleh Spradley!

Anda mungkin juga menyukai