Sistem Persarafan

Kesadaran klien composmentis dengan nilai GCS = 13 yaitu E3 M6 V4 ( E3 : mata baru

membuka kalau diajak bicara / dipanggil nama ; M6 : menuruti perintah misalnya melepas
genggaman ; V4 : klien nampak confuse dan tidak mengetahui ketika ditanya misalnya (anak
klien dan umur klien). Sistem sensorik normal terbukti saat dikaji klien mampu bersepon
terhadap rangsangan, mengidentifikasi kata kata dan sentuhan, klien berkomunikasi cukup
jelas. Sistem motorik klien kurang normal, saat dikaji posisi tubuh tegap dan dalam keadaan
terlentang, klien menggerakan tubuh dengan bantuan orang lain, tremor tidak ada, pada
pemeriksaan refleks diperoleh hasil reflek bisep positif pada kedua tangan, reflek trisep positif
pada kedua tangan, reflek patella positif pada kedua kaki, dan pada reflek babinski negatif pada
kedua kaki, tonus otot diperoleh hasil
3 4 Sedangkan pada pengkajian nervus di dapat :

3 3
Nervus I ( olfaktorius )
Fungsi penciuman baik klien dapat mengungkapkan jenis bau bauan yang diberikan perawat.
Nervus II ( optikus )
Fungsi penglihatan masih baik, klien dapat mengatakan masih dapat melihat jari dengan jarak 15
cm dan masih dapat melihat orang orang disekitarnya.
Nervus III, IV, VI ( okulomotorius, trokhlearis, abdusens )
Pengkajian bola mata klien baik ditandai dengan klien bisa mengikuti gerakan jari perawat saat
digerakan kearah samping kanan dan kiri, keatas dan kebawah serta diagonal. Pupil mengalami
kontriksi ketika diberi cahaya ukuran 1mm.
Nervus V ( Trigeminus )
Klien dapat menggerakan rahang yaitu membuka dan menutup mulut klien, kemampuan bicara
agak lemah.

Nervus VII ( Fasialis )
Ekspresi wajah baik ditandai dengan dahi dan pipi berkerut ketika klien meringis. Fungsi
pengecapan baik, klien mampu mengidentifikasi rasa.
Nervus VIII ( akustikus )
Fungsi pendengaran baik, ditandai mampu menjawab ketika ditanya, test garputala dilakukan
tetapi klien hanya mengganguk ketika ditanya respon.
Nervus IX ( glosofaringeal )
Klien bisa menelan.

Nervus X ( vagus )
Klien bisa menelan baik.
Nervus XI ( asesorius )
Klien bisa mengangkat bahu tetapi dengan sedikit penahanan.
Nervus XII ( hipoglosus )
Klien dapat menjulurkan lidah ketika disuruh untuk menjulurkan lidah. Saat dijulurkan lidah
dapat mengarah ke depan,ke samping kiri dan kanan, dan kebelakang, kemampuan bicara agak
lemah.