Anda di halaman 1dari 20

SBAB 7

Analisis Arus Kas


Latihan 7-2
Halaman 29

Jawab :
A. 1) Aktivitas operasi
Aktivitas operasi merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Aktivitas
operasi terkait dengan pos-pos laporan laba rugi (dengan adanya pengecualian) dan
dengan pos-pos operasi dalam neraca, seperti piutang, persediaan, pembayaran dimuka,
utang, dan beban akrual.
2) Aktivitas investasi
Aktivitas investasi merupakan cara untuk memperoleh dan menjual aktiva selain kas. Aktiva
ini merupakan aktiva yang diharapkan akan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.
3) Aktivitas pendanaan
Aktivitas pendanaan merupakan cara untuk mendistribusikan, menarik, dan mendapatkan
dana untuk mendukung aktivitas bisnis perusahaan. Seperti perolehan pinjaman, kontribusi
dan penarikan oleh pemilik, serta pembayaran dividen.
B. Yaitu beban penyusutan dan amortisasi, perlakuannya adalah sebagai penambah laba bersih.
Namun penambahan tersebut tidak meningkatkan arus kas operasi, melainkan hanya
menihilkan (menghapus) beban yang dikurangkan dalam perhitungan laba bersih.
Selanjutnya adalah keuntungan (kerugian) penjualan aktiva. Perlakuannya adalah jika
adanya keuntungan dalam penjualan aktiva, maka dalam laporan arus kas keuntungan tersebut
menjadi pengurang laba bersih, dan sebaliknya jika terjadi kerugian penjualan aktiva, maka
kerugian tersebut menjadi penambahan laba bersih dalam laporan arus kas. Namun tujuan
penyesuaian itu bukanlah untuk menghilangkan keuntungan (kerugian) secara keseluruhan,
melainkan memindahkannya dari bagian aktivitas operasi ke aktivitas investasi.




Satu lagi adalah aktivitas investasi dan pendanaan nonkas. Seperti pembelian mesin yang
didanai oleh produsen. Aktivitas ini tidak disajikan dalam laporan arus kas, tetapi dijelaskan
pada catatan kaki.
C. 1) Laba bersih merupakan titik awal dari laporan arus kas pada aktivitas operasi dengan metode
tidak langsung. Laba bersih ini akan disesuaikan dengan beban penyusutan dan amortisasi,
keuntungan (kerugian) penjualan aktiva, dan disesuaikan dengan kas yang dihasilkan
(digunakan) oleh aktiva lancar dan kewajiban lancar. Setelah itu maka diperolehlah arus kas
bersih dari aktivitas operasi.
2) Beban penyusutan menjadi penambah laba bersih. Dalam hal ini laba bersih bertambah
$80.000. Namun penambahan tersebut tidak meningkatkan arus kas operasi, melainkan
hanya menihilkan (menghapus) beban yang dikurangkan dalam perhitungan laba bersih.
3) Piutang tak tertagih sebesar $50.000 tidak disajikan dalam laporan arus kas, karena tidak ada
kas masuk ataupun kas keluar karena penghapusan piutang tersebut. Tetapi beban piutang
tak tertagih sebesar $24.000 yang mengurangi laba bersih dalam laporan laba rugi harus
disajikan dalam laporan arus kas sebagai penambah laba bersih, penambahan tersebut
merupakan penyesuaian karena tidak ada kas yang keluar karena adanya beban piutang tak
tertagih tersebut, melainkan hanya pengakuan adanya kerugian piutang yang tak tertagih.
Dan penambahan atau pengurangan penyisihan piutang tak tertagih sebesar $24.000 dan
$50.000 tidak masuk dalam laporan arus kas, karena tidak ada kas yang masuk ataupun
keluar, melainkan hanya pengakuan penyisihan piutang yang tak tertagih.
4) Piutang usaha yang naik sebesar $140.000 harus disajikan dalam laporan arus kas pada pos
aktivitas operasi, sebagai pengurang laba bersih. Itu karena piutang yang naik karena adanya
penjualan kredit. Sehingga penjualan bertambah dan laba bersihpun naik. Padahal tidak
terdapat kas yang masuk, karena piutang belum ditagih. Sehingga jika terjadi kenaikan pada
piutang, maka kita harus menyesuaikannya dengan mengurangi laba bersih pada laporan
arus kas sebesar kenaikan piutang tersebut.
5) Pajak yang dibayarkan ke pemerintah sebesar $380.000, tidak masuk dalam laporan arus kas,
karena pajak yang dibayar sudah menjadi pengurang laba, pada laporan laba rugi.




6) Keuntungan dari penjualan mesin sebesar $5.000 masuk dalam laporan arus kas pada pos
aktivitas operasi, yang disajikan sebagai pengurang laba bersih. Pengurangan tersebut
bukan untuk mengeliminasi keuntungan (kerugian) secara keseluruhan, melainkan
memindahkannya dari pos aktivitas operasi. Dan arus kas masuk dari penjualan mesin
tersebut akan disajikan pada pos aktivitas investasi. Sedangkan harga perolehan mesin
sebesar $75.000 dan akumulasi penyusutan sebesar $25.000 tidak masuk dalam laporan arus
kas. Sedangkan beban penyusutan sebesar $25.000 masuk dalam laporan arus kas pos
aktivitas operasi sebagai penambah laba bersih.
7) Bangunan dan tanah yang dibeli seharga $600.000 dan dibayar tunai sebesar $100.000
masuk dalam laporan arus kas dalam pos aktivitas investasi sebagai pengurang. Sedangkan
saham preferen sebesar $200.000 tidak masuk dalam laporan arus kas karena saham
tersebut belum diterbitkan. Dan wesel hipotek sebesar $300.000 juga tidak masuk dalam
laporan arus kas.
8) Obligasi yang dikonversi menjadi saham biasa sebesar $140.000, masuk dalam laporan arus
kas pada pos aktivitas pendanaan sebagai penambah. Karena adanya kas masuk dari
penerbitan saham biasa tersebut.
9) Dividen yang diumumkan sebesar $320.000 tidak masuk dalam laporan arus kas, karena
dividen tersebut belum dibayarkan.
10) Pemecahan saham tidak berpengaruh pada laporan arus kas.







First Corporation

Laporan Arus Kas

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember, tahun8





$ $
Laba Bersih

950.000


Ditambah (dikurang):


Beban Penyusutan dan amortisasi

80.000


Beban Piutang tak tertagih

24.000


Keuntungan penjualan aktiva tetap

(5.000)


Piutang Usaha

(140.000)


Persediaan

60.000


Arus Kas bersih dari aktivitas operasi

969.000


Pembelian bangunan dan
tanah

(100.000)


Penjualan mesin

55.000



Arus kas bersih dari aktivitas
investasi

(45.000)


Saham biasa

$700.000



Arus kas bersih dari aktivitas
pendanaan

700.000
Kenaikan bersih kas

1.624.000
Saldo awal kas

-
Saldo akhir kas

1.624.000







BAB 7
Analisis Arus Kas
Latihan 7- 4
Halaman 31

Diminta
Tentukan Jumlah Berikut :
1. Kas yang diperoleh dari penjualan selama tahun 2

Penjualan $ 1,937,000
Penurunan Piutang $ 10,000
Kas Diterima di Tahun 2 $ 1,947,000

2. Seluruh piutang usaha dan utang usaha terkait dengan operasi

Harga Pokok Penjualan $ 1,150,000
Kenaikan persediaan $ 118,000
Kenaikan utang usaha ($ 41,000)
Pembayaran kas untuk utang usaha $ 1,227,000

3. Kas yang diterima selama Tahun 2 yang bukan berasal dari aktivitas operasi
Saham Biasa, Nominal $ 10 $ 30,000
Penjualan Goodwill $ 4,000
Modal disetor $ 51,000
Kas Diterima Bukan Aktivitas Operasi $ 85,000

4. Pembayaran kas untuk aktiva tak lancar yang dibeli selama tahun 2

Tanah $ 150,000
Pabrik & Peralatan $ 18,000
Pembayaran Kas Untuk Aktiva Tak Lancar $ 168,000





BAB 7
Analisis Arus Kas
Soal 7- 12
Halaman 49

1. Laporan arus kas (metode tidak langsung)

Philip Morris Companies. Inc
Laporan Arus Kas
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember Tahun 8

Arus kas dari aktivitas operasi :
Laba Bersih $ 2,337
Tambah (kurang) penyesuaian menjadi dasar kas:
Penyusutan 654
Amortisasi goodwill 125
Keuntungan (Kerugian) Penjualan aktiva -
Piutang Usaha ( 157)
Persediaan (1,230)
Utang jangka pendek (881)
Utang usaha 408
Kewajiban akrual 1,041
Arus kas bersih dari aktivitas operasi $ 2,297
Arus kas dari aktivitas investasi :
Aktiva tetap $ (2,066)
Investasi 405
Goodwill (11,019)
Arus Kas bersih dari aktivitas investasi (12,680)
Arus kas dari aktivitas pendanaan :
Utang jangka panjang $ 9,929
Pajak penghasilan tangguhan (325)
Ekuitas 856
Arus Kas bersih dari aktivitas pendanaan 10,460
Kenaikan bersih kas 77
Kas pada awal periode 90
Kas pada tahun berjalan 167
Kas pada akhir periode 168




Selisis 1





2. Arus Kas metode langsung
Philip Morris Companies. Inc
Laporan Arus Kas Operasi
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember Tahun 8

Penerimaan kas dari operasi :
Penjualan bersih dan pendapatan $ 31,742
Pendapatan dan penghasilan lain -
(N)T Piutang lancar
(N)T Piutang tak lancar
Penyesuaian lain
Total Penerimaan Kas

3. Berdasarkan jawaban a, Hitung arus kas bebas tahun 8. Bahas bagaimana arus kas
mempengaruhi laba dan kondisi keuangan perusahaan masa depan.





BAB 9
Analisis Profitabilitas
Soal 9 - 2
Halaman 134
a. Rasio Untuk Tahun 4
1. Persediaan : Penjualan


No. Lini produk Rumus Rasio
1 Peralatan komunikasi data Persediaan/ Penjualan 27.53%
2 Alat pencatat waktu Persediaan/ Penjualan 66.54%
3 Hardware industri elektronik Persediaan/ Penjualan 15.51%
4 Mesin jahit rumah tangga Persediaan/ Penjualan 41.58%
5 Total lini produk Persediaan/ Penjualan 38.55%

2. Persediaan : Kontribusi laba


No. Lini produk Rumus Rasio
1 Peralatan komunikasi data
Persediaan/ Kontribusi
Laba 125.63%
2 Alat pencatat waktu
Persediaan/ Kontribusi
Laba 662.14%
3 Hardware industri elektronik
Persediaan/ Kontribusi
Laba 31.23%
4 Mesin jahit rumah tangga
Persediaan/ Kontribusi
Laba 153.80%
5 Total lini produk
Persediaan/ Kontribusi
Laba 170.85%

b. Persentase kontribusi laba terhadap total untuk tiap lini produk tiap tahun.
No. Lini produk Rumus Tahun 1 Tahun 2
Tahun
3 Tahun 4
1
Peralatan
komunikasi data
Kontribusi Laba/ Total x
100% 43.78% 59.35% 47.95% 47.44%
2
Alat pencatat
waktu
Kontribusi Laba/ Total x
100% 33.87% 21.07% 1.64% 12.94%
3
Hardware industri
elektronik
Kontribusi Laba/ Total x
100% - - 37.12% 28.87%




4
Mesin jahit rumah
tangga
Kontribusi Laba/ Total x
100% 22.35% 19.58% 13.29% 10.74%

c. Komentar atas nilai investasi tiap lini produk





BAB 9
Analisis Profitabilitas
Soal 9 - 3
Halaman 135

Diketahui :
Johnson Corporation
Tahun 7 Tahun 6 Kenaikan Penurunan
Penjualan :
Produk A 60,000 35,000 25,000
Produk B 30,000 45,000 15,0o0
Jumlah 90,000 80,000 10,000
Dikurangi harga pokok penjualan :
Produk A 50,000 28,000 22,000
Produk B 19,500 27,000 7,500
Jumlah 69,500 55,000 14,500
Laba kotor 20,500 25,000 4,500

Harga Jual Harga Produk
Tahun 7 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 6
Produk A $ 6/unit $ 5/unit
Produk B $ 50 $ 50 $ 50/unit $ 50/unit
Volume 390 540
Volume Penjualan
Produk A 10,000 7000
Produk B 600 900
Total 10,600 7900









Johnson Corporation
Tahun 7 & Tahun 6
Analisis atas variasi penjualan
(1) Perubahan volume penjualan barang :
a. Perubahan volume (3,000) x Harga jual per unit tahun 6 ($ 5) $ 15,000
b. Perubahan volume (-300) x harga jual per unit tahun 6 ($ 50) ($ 15,000)
(2) Perubahan Harga jual
a. Perubahan harga jual ( $ 1) x volume penjualan tahun 6 (7000) $ 7,000
b. Perubahan harga jual ( $ 0) x volume penjualan tahun 6 (900) $ -
(3) Gabungan perubahan volume penjualan dan harga jual
a. Perubahan volume penjualan (3000) x Harga jual ( $ 1) $ 3,000
b. Perubahan volume penjualan (-300) x harga jual ( $ 0) $ -
Kenaikan penjualan bersih $ 10,000
Analisis atas variasi Harga Pokok Penjualan
(1) Perubahan volume penjualan barang
a. Perubahan volume (3000) x biaya per unit tahun 6 ( $ 4) $ 12,000
b. Perubahan volume (-300) x biaya per unit tahun 6 ( $ 30) ($ 900)
(2) Perubahan biaya per unit
a. Perubahan biaya per unit ($ 1) x volume penjualan tahun 6 (7000) $ 7,000
b. Perubahan biaya per unit ($ 2,5) x volume penjualan tahun (900) $ 2,250
(3) Gabungan perubahan volume dan biaya per unit
a. Perubahan volume penjualan (3000) x Biaya per unit ($ 1) $ 3,000
b. Perubahan volume penjualan (-300) x Biaya per unit ($ 2,5) $ 750
Kenaikan harga pokok penjualan $ 14,500
Variasi bersih laba kotor $ 4,500





BAB 9
Analisis Profitabilitas
Soal 9 - 4
Halaman 136

a. Laporan Common Size
Laporan Laba/Rugi
Spyres Manufacturing Company
Tahun 9 Tahun 8
Nominal Persentase Nominal Persentase
Penjualan bersih $ 600,000 120% $ 500,000 100%
Harga Pokok Penjualan $ 490,000 81,6% $ 430,000 86%
Margin kotor $ 110,000 18,3% $ 70,000 14%
Beban Operasi $ 101,000 16,8% $ 51,000 10,2%
Laba sebelum pajak $ 9,000 1,5% $ 19,000 3,8%
Pajak $ 2,400 0,4% $ 5,000 1%
Laba Bersih $ 6,600 1,1% $ 14,000 2,8%

b. Interpretasi tren, berdasarkan hasil analisis
Perhatian manajemen harus ditujukan pada beban operasi yang mengalami peningkatan lebih
besar dibandingkan peningkatan pendapatan. Oleh sebab, seharusnya peningkatan beban operasi
yang besar mengakibatkan peningkatan pendapatan yang sama besarnya pula, atau tidak terlalu
berselisih cukup besar. Biasanya beban operasi berkaitan erat dengan biaya promosi, (iklan), biaya
kirim, beban gaji dan sebaainya. Jika pada beban operasi dapat diteusuri mana pos yang terjadi
perubahan yang signifikan, maa perhatian perusahaan harus ditujukan pada pos tersebut untuk
dievaluasi.





BAB 10
Analisis Prospektif
Soal 10 - 1
Halaman 168

1. Susun Proyeksi laporan laba/rugi, neraca, dan Laporan arus kas Tahun 3
Laporan Laba/Rugi
Coca Cola
Proyeksi Untuk Tahun 3

Langkah Proyeksi Proyeksi Tahun 3
Penjualan Bersih 1 $ 20,494
Harga Pokok Penjualan 2 $
6,165
Laba kotor 2 $ 14,329
Beban Penjualan, umum dan administrasi 3 $
8,050
Beban penyusutan & amortisasi 4 $
862
Beban bunga(pendapatan) 5 $ 66
Laba sebelum pajak 6 $ 5,351
Beban pajak 7 $ 1,599
Laba bersih 8 $ 3,752
Saham beredar

Keterangan :
1. $ 20,092 x 1,02% : $ 20,494 6. 14,329 8,050 862 66 : $ 5,351
2. Laba Kotor $ 20,494 x 69,92% : $ 14,329 7. $ 5,351 x 29,88% : $ 1,599
2. HPP $ 20,494 14,329 : $ 6,165 8. 5,351 1,599 : $ 3,752
3. $ 20,092 x 39,28% : $ 8,050




4. $ 7,105 x 12,14% : $ 862
5. $ 1,219 x 5,45% : $ 66





Neraca
Coca Cola
Proyeksi Untuk Tahun 3

Tahun 2 Langkah Estimasi
Estimasi
Estimasi Tahun 3 awal Tahun 3
akhir
Kas 1,934
Piutang 1,882 1 1,919
1,919
Persediaan 1,055 2 1,076 1,076
Aktiva Lancar lain 2,300 3 2,300 2,300
Total Aktiva lancar 7,171
Aktiva tetap 7,105 4 1,211 1,211
Akumulasi penyusutan (2,652) 5 3,514
3,514
Aktiva tetap, bersih 4,453 4,725 4,725
Aktiva tak lancar lainnya 10,793 6 10,793
10,793
Total Aktiva 22,417
Utang Usaha dan kewajiban akrual 3,679 7 3,759 3,759
Utang jangka pendek & bag. Utang lancar
Jangka panjang 3,899 8
Kewajiban pajak 851 9 805
805
Total kewajiban lancar 8,249
Kewajiban lncar tangguhan
& kwjiban Lain 1,403 10 1,403 1,403
Utang jangka panjang 1,219 11
Total Kewajiban tak lancar 2,622
Saham biasa 873 12 873 873




Surplus modal 3,520 13
Laba ditahan 20,655 14 21,668 21,668
Saham yang diperoleh kembali 13,682 15 13,682
13,682
Ekuitas pemegang saham 11,366
Total kewajiban dan modal bersih 22,417




BAB 10
Analisis Prospektif
Soal 10 - 1
Halaman 170

Proyeksi Laporan laba rugi Best Buy

Best Buy
Laporan Laba Rugi
Proyeksi Untuk Tahun 3

Langkah Proyeksi Proyeksi Tahun 3

Penjualan Bersih 1 18,800
HPP 3 15,048
Laba kotor 2 3,752
Beban penjualan, umum, dan administrasi 4 2,762
Beban penyusutan dan amortisasi 5 304
Laba sebelum pajak 6 686




Beban pajak 7 262
Laba bersih 8 424
Saham beredar 9

Keterangan :
1. Penjualan bersih : (22.67% x 15,326) + 15,326
2. Laba kotor : 19.96% x 18,800
3. HPP : 18,800 3,752
4. Beban Penjualan, umum, adm : 18,800 x 14.69%
5. Beban penyusutan dan amortisasi : 15.28% x 1,987
6. Laba sebelum pajak : 3,752 2,762 304
7. Beban pajak : 686 x 38.22%
8. Laba bersih : 686 262





Best Buy
Neraca
Proyeksi Untuk Tahun 3
Langkah Estimasi
Estimasi
Tahun 2 Estimasi awal thn 3 Akhir Th 3

Kas $ 746
Piutang 313 1 $ 383 $ 383
Persediaan 1,767 2 2,168 2,168
Aktiva lancar lain 102 3 102 102
Total aktiva lancar 2,928
Aktiva tetap 1,987 4 $ 3,248 3,248
Akumulasi penyusutan 543 5 847 847
Aktiva tetap (bersih) 1,444 2,401 2,401
Aktiva tak lancar lainnya 466 6 466 466
Total aktiva 4,838
Utang usaha dan kewajiban akrual 2,473 7 3,034 3,034
Utang jangka pendek & bagian lancar
utang jangka panjang 114 8
Kewajiban pajak 127 9 136 136
Total kewajiban lancar 2,714
Kewajiban jangka panjang 122 10 122 122
Utang jangka panjang 181 11
Total kewajiban jangka panjang 303
Saham biasa 20 12 20 20
Surplus modal 576 13
Laba ditahan 1,225 14 1,649 1,649
Ekuitas pemegang saham 1,821
Total kewajiban & modal bersih 4,838

Anda mungkin juga menyukai