Anda di halaman 1dari 21

Capres di Mata Dunia

Citra Amalia


Bagimana pandangan dunia tentang dua
kandidat ini?
JOKOWI DI MATA DUNIA





Media besar asal Amerika
Serikat Washington Post umpamanya
memuat sebuah tulisan yang isinya adalah
mengenai Jokowi Effect.
Menurut Washington Post, Indonesia
adalah negara yang sangat demokraris,
dengan sebuah sistem yang bisa
mengakodmodasi banyak partai
Right now the big news in Indonesia is the
long-anticipated announcement
that Jakarta Governor Joko Widodo will
enter the race for president. Widodo
universally known as Jokowi among
Indonesians is by some degree the
most popular of the many candidates for
presidency this fall, which include a series
of retired generals, businesspeople, and
party apparatchiks.
Jokowi di Mata Israel
Sepak terjang Jokowi dipantau Israel.
Israelforeignaffairs.com Ada sekitar 25
berita yang terkait soal Jokowi di laman
Israel itu
berita soal Jokowi baru intensif jadi
sorotan laman itu sejak bulan Maret, atau
hampir bersamaan dengan waktu
pencapresan Jokowi oleh PDI
Perjuangan.
Jokowi pun diportet secara positif dalam
berita yang dikutip oleh laman Israel itu
Beberapa berita Jokowi yang dikutip
laman Israel itu di antaranya berjudul,
"Pencapresan Gubernur Jokowi Riuhkan
Politik Indonesia" dan "Jokowi:
Penggemar Metal yang Diunggulkan Jadi
Presiden Indonesia."
Kemampuan Jokowi di Kancah
Internasional Diragukan

"Jokowi lebih banyak berbicara partainya
sukses menjadi oposisi selama 10 tahun.
Dia enggak pernah berbicara bagaimana
menghadapi konstelasi global, buat saya
itu meragukan," kata Hendrajit, Direktur
Eksekutif Global Future Institute (GFI)
Prabowo di Mata Dunia
Mantan pimpinan Dana Moneter
Internasional (IMF), Michael Camdesus,
dan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris,
Margareth Thatcher, dalam bukunya
masing-masing secara jelas menghendaki,
agar Soeharto (yang notabene adalah
ayah mertua Prabowo) jatuh dari tampuk
kepemimpinannya.
Prabowo di Mata Dunia
Amerika Serikat dan Singapura secara
tiba-tiba mengubah sikap dan penilaian
mereka pada Prabowo.
Mereka tak tidak lagi memandang
Prabowo sebagai jenderal yang dicap
sebagai pelanggar berat atas HAM.
Dan Singapura juga tak lagi melihat sosok
Prabowo sebagai tokoh yang anti
Chinese.




Sesungguhnya perumpamaan teman yang
shalih dengan teman yang buruk adalah
seperti penjual minyak wangi dan pandai
besi. Seorang penjual minyak wangi bisa
memberimu atau kamu membeli darinya,
atau kamu bisa mendapatkan wanginya.
Dan seorang pandai besi bisa membuat
pakaianmu terbakar, atau kamu mendapat
baunya yang tidak sedap (HR Bukhari dan
Muslim)
Target kontakan
Nur ida Maulida (BEM IPSE)



Melly anggun puspita(UPM)

Anda mungkin juga menyukai