Anda di halaman 1dari 45

TEKNIK PENULISAN

RENCANA PENELITIAN
Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA
BAGIAN ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PENELITIAN
Proses belajar yang terarah mengenai satu
masalah
Dilakukan secara interaktif
Harus mengikuti prosedur (Metodologi
Penelitian Ilmiah = MPI) yang mempunyai
ciri : sistematis, logis dan empiris
PROSES PENELITIAN
1. Tahap persiapan atau perencanaan
2. Tahap pelaksanaan atau
pengumpulan data
3. Tahap pengolahan hasil penelitian
4. Tahap penulisan penelitian
Alur pikir pemetaan judul penelitian
Topik

Masalah Judul

Rumusan masalah

Tujuan penelitian

Manfaat penelitian
TOPIK PENELITIAN
(bukan judul penelitian)
Untuk menjelaskan ilmu yang
digunakan sebagai sumber konsep
dan lahan masalah
JUDUL PENELITIAN
Syarat :
Dibuat sesingkat mungkin, jelas, logik,
informatif dan atraktif
Tidak boleh lebih dari 12-16 kata (kalau perlu
sub judul)
Hendaknya menggambarkan keseluruhan isi
penelitian
Dibuat dalam kalimat positif yang netral
Tidak menggunakan singkatan
MASALAH PENELITIAN
Kesenjangan antara apa yang seharusnya
ada (das sollen) dengan apa yang ada
dalam kenyataan (das sein)
Formulasi bisa dilakukan:
Menurunkan suatu teori yang ada
Pengamatan lapangan
MASALAH PENELITIAN YANG BAIK
Spesifik (hanya membahas satu aspek saja)
Berdasarkan fakta, bukan berdasarkan
pemikiran
Harus menyatakan hubungan antara variabel
Harus mempunyai dasar teori
Menggunakan hipotesis
Mempunyai kegunaan praktis
Sebaiknya sesuai dengan zaman
Masalah Skala masalah
(dinyatakan dengan
mengetengahkan berbagai
hasil penelitian terdahulu)

Identifikasi masalah

Rumusan masalah
RUMUSAN MASALAH
(pertanyaan penelitian)
Memberikan arah dan pembatasan
pemecahan masalah
Dikembangkan dengan landasan teori
dan pemikiran yang jelas
Satu masalah bisa mempunyai lebih dari
satu rumusan masalah
Pertanyaan yang tepat, mengundang
jawaban yang tepat tujuan
penelitian dapat diterangkan dengan baik
SYARAT-SYARAT RUMUSAN MASALAH YANG BAIK
1. Dikemukakan dalam kalimat tanya
2. Substansi bersifat khas, tidak bermakna
ganda
3. Memberi petunjuk tentang kemungkinan
mengumpulkan data
4. Bila terdapat banyak pertanyaan, harus
dipertanyakan secara terpisah, kecuali
pertanyaan untuk demografi dan sosio-
ekonomi
TUJUAN PENELITIAN
Merupakan pernyataan tentang apa yang
ingin diketahui
Dinyatakan dalam bentuk pernyataan
Dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang terkandung dalam rumusan
masalah
Terdiri atas:
tujuan umum
tujuan khusus
TUJUAN UMUM
Menyebutkan tujuan akhir penelitian yang
hendak dilaksanakan



Menyebutkan secara tajam hal-hal yang
langsung diukur, dinilai dalam penelitian
TUJUAN KHUSUS
MANFAAT PENELITIAN
Pengembangan ilmu
Diharapkan dapat menambah materi
untuk bidang akademik
Penerapan ilmu
Diharapkan dapat menambah materi
untuk bidang profesi
TINJAUAN PUSTAKA
Langkah yang penting dalam penelitian,
karena informasi ilmiah untuk
mendukung:
a. bab pendahuluan
b. kerangka konseptual
c. hipotesis
d. pembahasan
Tinjauan pustaka membantu
peneliti dalam :
Landasan teori
Gambaran tentang penelitian yang sejenis atau
berkaitan
Mendapatkan metode, teknik atau cara
pendekatan pemecahan masalah yang
digunakan
Data sekunder
Informasi cara evaluasi atau analisis data yang
dapat digunakan
KRITERIA MEMILIH SUMBER BACAAN
Prinsip kemutakhiran (recency)
Prinsip relevancy (relevance)

Sumber Bacaan :
Acuan umum
berisi konsep, teori dan informasi yang bersifat
umum
Acuan khusus
hasil-hasil penelitian yang terdahulu berkaitan
dengan permasalahan yang diteliti

Teori
Pembentukan konsep,
pembentukan proposisi
dan penyusunan
proposisi

Deduksi Logis
LOGIKA
PENARIKAN
KESIMPULAN
Generasilasi
Empiris
Keputusan
menerima atau
menolak hipotesa

Hipotesa
PENGUJIAN
HIPOTESA

Pengamatan
Pengukuran,
ringkasan sampel
dan perkiraan
parameter
Penjabaran
instrumentasi,
pembentukan skala,
penentuan sampel
PENCANTUMAN SUMBER BACAAN
1. Sistem nomor
- keuntungan : lebih ringkas dan hemat
- kerugian : tidak dapat langsung
mengetahui nama penulisnya,
tahun penemuan
sulit menambah publikasi baru
2. Sistem nama
- keuntungan : dapat langsung mengetahui
nama penulis, tahun
penemuan, bisa menambah
publikasi baru
- kerugian : penulisan lebih panjang
Contoh
Peterson et al., (1977) reported
Bila sumber terlalu banyak, batasi
maksimal lima penulis yang paling
relevan dengan urutan tahun paling awal
contoh : Diet rendah lemak saja, tidak
dapat menurunkan kadar kolesterol
(Engelber, 1963; Fearnley and Helen,
1964; Mayne et al., 1970)
Kalau tahun kembar, beri kriteria
alfabetik
Bila informasi tidak didapatkan dari
sumber pertama :
Pada tahun 1994, Wieke dkk menyatakan
.. (dikutip : Andi, 1996)
Artinya pernyataan Wieke tersebut
diperoleh dari karya ilmiah yang ditulis
oleh Andi
KERANGKA KONSEPTUAL
Biasanya dibuat berupa diagram
Menunjukkan jenis dan hubungan antar variabel

Konsep
Gejala atau fenomena yang diamati sehari-hari
Belum mempunyai nilai, karena belum dapat
diukur
Perlu dirubah, sehingga ada ukuran
Konsep yang sudah diberi nilai tersebut :
variabel
Contoh

Konsep Variabel

- Kelahiran - Angka kelahiran
- Hiperlipidemia - Kadar Lipid Serum

Tidak semua variabel diukur
Pada diagram, digambarkan batas-batas ruang
lingkup penelitian
Kerangka konsep yang jelas, memudahkan
memilih disain penelitian
Sebaiknya diberikan narasi
HIPOTESIS PENELITIAN
Diperlukan pada penelitian eksplanasi dan
eksperimental
Merupakan pernyataan yang lemah yang
perlu diuji kebenarannya
Jawaban sementara terhadap rumusan
masalah
Secara teknis
Pernyataan mengenai keadaan populasi
yang akan diuji kebenarannya

Secara statistik
Pernyataan mengenai keadaan parameter
yang akan diuji melalui statistik

Secara implisit
Menyatakan prediksi
KRITERIA HIPOTESIS YANG BAIK
Dinyatakan dalam kalimat deklaratif
Menyatakan hubungan antara dua
variabel atau lebih
Dinyatakan secara spesifik, jelas dan
padat, dan ditulis dalam terminologi
operasional
Dapat diukur dan diuji
Rumusan masalah
yang tajam hipotesis yang jelas



tujuan penelitian
yang jelas
Contoh
- Rumusan masalah :
Apakah ada perubahan morfologi sel
piramid pada korteks motorik serebrum
mencit akibat pemberian stimulus motorik

- Tujuan penelitian :
Membuktikan ada perubahan ..

- Hipotesis
Ada perubahan .
HIPOTESIS DIBEDAKAN ATAS :
1. Hipotesis Nol (NIL)
- dilambangkan dengan Ho
- menyatakan tidak ada hubungan
antara dua variabel atau lebih, atau
tidak ada perbedaan antara kelompok
satu dan kelompok lainnya
- Uji statistik
menolak kebenaran hipotesis
2. Hipotesis Alternatif
Dilambangkan dengan HA
Menyatakan saling hubungan antara
dua variabel atau lebih atau ada
perbedaan pada kelompok yang
berbeda
Uji statistik membenarkan hipotesis
Terutama untuk penelitian
eksperimental
Wassalam.
METODE PENELITIAN
I. Jenis dan Rancangan Penelitian
menurut ada atau tidaknya analisis
hubungan antar variabel
- penelitian deskriptif
menggambarkan suatu keadaan
terhadap suatu populasi atau daerah
tertentu
- penelitian analitik
mencari hubungan antar variabel

II. Menurut Waktu Pelaksanaan
1. Penelitian longitudinal
dilakukan secara terus menerus dengan
mengikuti kondisi subjek penelitian

2. Penelitian transversal (cross-sectional)
observasi atau pengukuran variabel
dilakukan pada satu saat tanpa
kelanjutan, dapat berupa : prospektif,
retrospektif
III. Menurut Desain dan Bobot Penelitian
1. Penelitian Primer
Data dikumpulkan sendiri
- penelitian observasional = non
eksperimental (ex post facto study :
penelitian retrospektik di RS dengan
menganalisa catatan medik)
- penelitian eksperimental (selalu
prospektif)
2. Penelitian Sekunder
membuat analisis data yang sudah
tersedia
Desain Penelitian Eksperimental
1. The pretest postest control group design
P1 x P1x
R
P2 0 P20
2. The Solomon Four Group Design
P1 x P1x

R P2 0 P20

P3 x Px

P4 0 P0
3. The post test only control group design
P (+) O1
R
P (-) O2

4. Factorial Design

Faktor T Faktor H
H1 H2 H3
T1 T1H1 T1H2 T1H3
T2 T2H1 T2H2 T2H3
T3 T3H1 T3H2 T3H3
Populasi
Himpunan objek dengan ciri yang sama
Sampel
- himpunan bagian atau sebagian dari
suatu populasi
- besar sampel ditentukan dengan rumus
besar sampel
Identifikasi Variabel
Dibedakan atas :
- Variabel sebab
- Variabel penghubung
- Variabel akibat
VARIABEL SEBAB
Terdiri atas :
1. Variabel bebas ( independent )
variasinya mempengaruhi variabel lain
2. Variabel kendali ( kontrol )
berpengaruh terhadap variabel tergantung
dapat dikendalikan dengan menetralisasikan
3. Variabel moderator
juga berpengaruh terhadap variabel
tergantung
4. Variabel rambang
juga berpengaruh, tetapi dapat diabaikan
Variabel Penghubung (intervening)
- tidak pernah dapat diamati
- hanya dapat disimpulkan berdasarkan
variabel tergantung dan variabel sebab

Variabel Tergantung
Variabel yang mendapat pengaruh atau
akibat dari variabel yang lain

sebab penghubung akibat
Variabel bebas
Variabel moderator variabel variabel
Variabel kendali penghubung tergantung
Variabel rambang


Variabel Perancu (confounding)
- Variabel yang berhubungan dengan variabel
bebas dan tergantung, tetapi bukan variabel
antara
- Bukan diteliti, tetapi harus diidentifikasi (untuk
menghindari kesimpulan yang salah)
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
Penting
Untuk menentukan alat atau instrumen
yang akan digunakan

Tata Laksana Penelitian
- Memuat :
* Prosedur kerja data yang
* Prosedur pengukuran
- Alat pengambil data
* reliabilitas
* validitas
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Sudah ditentukan sebelumnya
Langkah yang sangat kritis
Pemilihan tergantung jenis data
yang dikumpulkan
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
Sugerbaker JP and Gunderson LL, 1985.
Colorectal cancer. In (De Vita UT, Hellman S
and Rosenberge eds) cancer : Principles and
practices on oncology, 2
nd
ed, Philadelphia : JB
Lipincott, 800 803.
2. Majalah
Bishop J, 1987. The molecular genetics of
cancer. Science 235 : 305 311
3. Disertasi atau Thesis
Dunnington DJ, 1984. The development and
study of single cell-cloned metastazing
mammary tumor cell system in rat. Disertation,
University of London, England, 69-90
YANG HARUS DIPERHATIKAN
Bahasa Indonesia baik dan benar
Bila istilah yang tepat dalam bahasa
Indonesia belum ada, gunakan
bahasa asli dengan dicetak miring
Wassalam.

Anda mungkin juga menyukai