LUKA BAKAR

A. Faktor Resiko
a. Jenis Kelamin Wanita>Pria
b. Usia Anak-anak+ Wanita dewasa muda
c. Sosial Ekonomi Status Kesehatan

B. Patofisiologi
Respon kontak dengan trauma panas
1. Respon lokal
- Zona nekrotik
Zona yang paling berat, karena berhubungan langsung dengan sumber trauma
- Zona statis
Penurunan vaskularisasi dan penurunan perfusi disekitar trauma
- Zona hiperemi
Kemerahan, vaskularisasi, dan perfusi masih bagus

2. Respon Sistemik
- Sirkulasihipovolemi
Peningkatan permeabilitas PD PD kolaps hipovolemi
- Respirasi ARDS
Pembengkakan mukosa dari epitel jalan nafas ARDS
Peningkatan keluarnya secret dari mukosa

- Hipertabolik
Trauma peningkatan metabolism
- Gangguan barrier usus
Hipovolemi perfusi akan berkurang dari system splanknikus berkurangnya integrasi
dari mukosa GIT bakteri akan melekat dengan cepat
- Sistem imun imunosupresi

C. Tata Laksana
1. Pertolongan Pertama
Menghentikan proses
Menurunkan suhu
2. Fase Akut


3. Secondary Survey
PENATALAKSANAAN PENDERITA LUKA BAKAR
FASE AKUT
I. PRIMARY SURVEY :
PEMERIKSAAN SEPERTI PADA TRAUMA YANG LAIN.
A. AIRWAY (Cervical Spine Protection, Chin Lift, Jaw Thrust, Oral
Pharyngeal Airway (unconscious patient), ET Tube
B. BREATHING (Evaluated function :Lung, Chest Wall, Diaphragm,
Sound, Rate + Deep, Oxygen 15 L (100%) --- Mask). 6-10 L
C. CIRCULATION (Blood pressure, Pulse rate, Skin colour,
IV Cannulation inserting two
D. DISABILITY /neurologic deficit (Alert, verbal, painful, stimuli,
unresponsive)
E. EXPOSURE/environment control (Remove clothing, jewelry, Cover
clean dry sheet and blanket/prevent hypothermia)




II. SECONDARY SURVEY :
A. History / anamnesa
B. Pemeriksaan fisik / lengkap mulai kepala - kaki
C. Prinsip penanganan :
1. Hentikan proses yang menyebabkan luka bakar : remove
clothing, flush, remove electric contact
2. Universal precaution HIV, HEPATITIS
3. Fluid resuscitation : 2-4 cc RL x BB x luas LB/24 Jam
8 jam I =
1
/
2
8 jam II =
1
/
4
8 jam III =
1
/
4
4. Vital sign
5. Pemasangan nasogastric tube >20% TBSA
6. Pemasangan urine kateter
7. Assesment of extremity perfusion
elevated ----- numbness & pain
escharotomy --- ischemi & necrosis
8. Continued ventilatory assessment
9. Paint management
10. Psychosocial assessment
11. Pemberian tetanus toksoid
12. Timbang berat badan
13. Pencucian luka di kamar operasi
14. Escharotomy dan fasciotomy