Modul 4 Ac Mobil2

PRAKTIKUM PRESTASI MESIN 2013/2014
MODUL 4
PRESTASI MESIN AC MOBIL
A. Pendahuluan
Definisi
Air Conditioner (AC) adalah suatu peralatan yang digunakan untuk :
Mengontrol temperatur
Mengontrol sirkulasi udara
Mengontrol kelembaban
Memurnikan udara (Purification)
Refrigerant adalah senyawa yang bersirkulasi pada sistem AC untuk menghasilkan
efek pendinginan. Secara umum pengelompokan refrigeran dibedakan menjadi:
refrigeran halokarbon refrigeran organik refrigeran anorganik refrigeran !eotrop
refrigeran a!eotrop dan refrigeran senyawa organik tak jenuh. "eberapa contoh
refrigeran kelompok halokarbon adalah #$$ #$% #%% #$%& #$&'a dll. Refrigerant
yang dipakai pada kendaraan sekarang ini adalah ()C $&'a (# $&'a) yang tidak
mempunyai sifat sebagai perusak ozone karena pada # $&'a tidak mengandung
chlor (sehingga lebih ramah lingkungan) seperti yang dikandung oleh refrigerant #
$%.
Siklus pendinginan Si!kulasi Refrigerant "
Secara mendasar pendinginan dapat dilakukan tergantung dari keadaan dari suatu
sistem yang ingin didinginkan besarnya beban pendinginan pertimbangan ekonomi
dan berbagai faktor yang terkait. *ntuk mendinginkan tersebut dapat dilakukan
dengan cara+cara berikut antara lain:
- Mencampur fluida yang lebih dingin. Misalnya minuman panas ditambah es
supaya lebih dingin.
- Mencelupkan kedalam fluida yang lebih dingin. Misalnya minuman panas
dicelupkan ke dalam air dingin.
- Mereaksikan !at kimia yang bereaksi secara endoterm. *ntuk berlangsungnya
reaksi tersebut perlu energi dari lingkungan dan ini akan menyebabkan lingkungan
terasa lebih dingin dari pada sebelum reaksi berlangsung. ,aragraf berikut ini
akan banyak mengulas tentang mesin pendingin (AC mobil) yang merupakan
pokok bahasan pengujian ini.
*ntuk dapat mengerti dengan baik tentang cara kerja suatu mesin AC terlebih dahulu
kita mengetahui proses yang dialami tiap komponen+komponennya.
Mechanical Engineering UNS 25
Mesin pendingin dapat bekerja bila ada aliran fluida kerja dan aliran itu terjadi bila
kompresor dalam sistem mesin pendingin tersebut dijalankan oleh mesin penggerak.
Mesin penggerak pada umumnya digerakkan oleh motor torak atau motor listrik
(pada alat peraga ini menggunakan motor listrik). -omponen utama mesin pendingin
terdiri dari k#$p!es#!% k#ndens#!% ka&up ekspansi% dan e'ap#!a&#!. Secara
keseluruhan siklus mesin pendingin adalah sebagai berikut : (.ambar $ dan %):
$. P!#ses ()* : -ompresor melepaskan refrigerant yang bertemperatur tinggi dan
bertekanan tinggi karena menyerap panas dari e/aporator ditambah panas yang
dihasilkan kompresor saat langkah pengeluaran (discharge stroke). Idealn+a
k#$p!es#! ,eke!-a se.a!a isen&!#pis en&!#pi k#ns&an% s( / s*"
%. P!#ses *)0: .as refrigerant ini mengalir kedalam condenser didalam condenser
gas refrigerant mengembun kembali menjadi cairan. Idealn+a k#ndens#! ,eke!-a
se.a!a is#,a!ik &ekanan k#ns&an% p* / p0".
&. Cairan refrigerant ini mengalir ke dalam receiver yang menyimpan dan menyaring
cairan refrigerant sampai evaporator memerlukan refrigerant untuk diuapkan.
'. P!#ses 0)4: Expansion valve mengubah cairan refrigerant menjadi campuran
cairan dan uap bertekanan dan bertemperatur rendah (bentuk kabut). Idealn+a
ka&up ekspansi ,eke!-a se.a!a isen&alpik en&halpi k#ns&an% h0 / h4".
0. P!#ses 4)(: .as refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir ke dalam
evaporator. Refrigerant menguap dan mengambil panas dari udara luar yang
masuk atau dilewatkan evaporator sehingga udara luar tersebut menjadi dingin
dan bersirkulasi ke dalam ruangan untuk mengambil panas. 1i dalam e/aporator
refrigerant tersebut berubah menjadi gas dan gas yang mempunyai panas latent
tersebut mengalir ke dalam kompresor. Idealn+a e'ap#!a&#! ,eke!-a se.a!a
is#,a!ik &ekanan k#ns&an% p4 / p(".
Selanjutnya proses tersebut terjadi berulang 2 ulang.
.ambar $. ,roses pola siklus pendingin yang sebenarnya
.ambar %. ,roses pola siklus pendingin ideal
.ambar &. Skema mesin AC mobil
P!#sedu! Peng#s#ngan uda!a dan Pengisian Refrigerant
3angkah 2 langkah pengosongan udara dan pengisian refrigerant adalah sebagai
berikut :
(. Me$asang Manifold Gauge
a. 4utup kedua valve (3o 5 (i) pada manifold gauge.
b. (ubungkan hose tekanan tinggi ke pentil tekanan
tinggi.
c. (ubungkan hose tekanan rendah ke pentil tekanan
rendah.
*. Mengelua!kan uda!a da!i sis&e$ si!kulasi
a. Sambungkan hose tengah pada manifold gauge ke inlet vaccum pump.
b. "uka kedua valve (36 5 (i) pada manifold gauge. 3alu nyalakan vaccum
pump.
c. Setelah sepuluh menit lihatlah apakah manifold gauge sudah menunjukkan
ke/accuman 78 cm(g. 9ika kurang dari 78 Cm(g tutup kedua valve matikan
vaccum pump dan cek dari kebocoran.
d. 3anjutkan pengosongan udara hingga mencapai :7 Cm(g
e. 4utup kedua valve matikan vaccum pump tunggu selama lima menit.
f. 3ihatlah apakah posisi jarum pada manifold gauge berubah kalau berubah
berarti ada kebocoran.
.ambar '. ,engosongan udara dalam sistem
0. Me$asang service can tap valve
a. Sebelum memasang service can tap valve ke tabung putar handle
berlawanan arah jarum jam sehingga jarum tertarik penuh keatas.
b. ,utar disc berlawanan arah jarum jam sampai mencapai posisi tertinggi.
c. Sekrupkan valve ke tabung.
d. ,utar penuh disc searah jarum jam.
e. Sambungkan hose tengah manifold gauge ke service can tap valve.
f. ,utar handel searah jarum jam sampai tabung berlubang lalu putar handle
berlawanan arah jarum jam sehingga gas dapat masuk ke hose tengah
manifold gauge.
g. 4ekan pentil di samping manifold gauge sesaat untuk mengeluarkan udara
yang ada di hose tengah manifold gauge.
4. Pengisian dala$ ,en&uk gas
a. "uka valve 3o pada manifold gauge untuk memasukkan refrigerant dalam
bentuk gas.
,ompa
;akum
-ompresor
Manifold
b. (idupkan mesin AC dengan temperatur pada temperatur penuh. ,ada saat
ini posisi tabung harus pada posisi berdiri.
c. 4anda refrigerant penuh terlihat dari sight glass dengan ditandai tidak
adanya gelembung pada cairan yang terlihat.
d. Cek kebocoran dengan menggunakan leak detector.
.ambar 0. ,engisian refrigerant dalam bentuk gas
1. Me$,uka manifold gauge
a. 4utup valve 3o (i dan valve pada tabung
b. Matikan mesin AC
c. Secara cepat buka hose dari pentil dan tabung
d. 4utup kembali pentil untuk pengisian
2. Tes& ke!-a $esin AC
a. <yalakan mesin
b. Atur posisi temperatur pada temperatur rendah dan blower pada posisi 3o.
c. ,erhatikan kompresor apakah dapat on atau off secara otomatis
d. ,erhatikan gelembung pada sight glass. ,ada saat kompresor 6n
gelembung harus terlihat sedikit. 9ika banyak gelembung ulangi cara
pengisian dalam bentuk gas seperti di atas.
.ambar 7. Cairan pada sight glass
4abung
#efrigeran
B. Tu-uan Pe!.#,aan
4ujuan dari pengujian prestasi mesin AC mobil adalah:
a. ,eserta praktikum dapat mengetahui komponen AC mobil.
b. ,eserta praktikum dapat mengetahui proses pendinginan pada AC mobil.
c. ,eserta praktikum dapat menguji unjuk kerja mesin AC mobil ideal dan nyata.
C. Pe!ala&an AC $#,il
,eralatan pokok yang digunakan dalam mesin AC mobil adalah:
(. 3#$p!es#!
,ada alat peraga AC mobil ini penerus gerak dari motor listrik ke kompresor
adalah puli bersabuk. ,ada alat peraga yang dibuat ini juga terdapat puli kecil
yang berfungsi sebagai penegang belt dimana puli tersebut dapat disetel sesuai
ketegangan dari belt.
Macam+macam kompresor dapat diklarifikasikan sebagai berikut :
- 4ipe #eciprocating : $. 4ipe crank 5
%. 4ipe swash plate
- 4ipe #otary : 4ipe Through vane
,ada alat peraga ini menggunakan kompresor 4ipe Swash Plate dengan jumlah
silinder 0.
.ambar :. -ompresor 4ype Swash Plate
Ala& kelengkapan k#$p!es#!4
a. P!essu!e Relief 5al'e
,ada AC sistem lama yang menggunakan # $% jika sisi tekanan tinggi pada
sirkulasi tidak normal sehingga temperatur refrigerant tinggi timah pada
flussile plug meleleh dan refrigerant terbuang bebas. (al ini akan
menghindarkan dari kerusakan komponen pada sistem.

.ambar =. Pressure Relief !alve
,ada sistem # $&'a pressure relief valve menggantikan kerja flusile plug ini
dimana pada kondisi tersebut aliran refrigerant yang terbuang ke udara bebas
dibatasi pada batas minimum.
b. Oli 3#$p!es#!
6li kompresor diperlukan untuk melumasi bantalan 2 bantalan kompresor dan
permukaan yang bergesekan. Selain itu oli kompresor juga harus dapat
bersirkulasi dengan refrigerant melewati komponen 2 komponen utama AC.
6li kompresor # $% dapat menyebabkan kerusakan serius pada kompresor dan
komponen lain karena ketidakmampuannya larut dalam # $&'a. Maka
kompresor # $&'a harus menggunakan oli khusus. *ntuk # $&'a dengan
kompresor swash plate menggunakan oli :
ND 6 Oil 7 DENSO OIL 7 " a&au SUNISU N#. 18S
*ntuk menghindari kesalahan biasanya pada rumah atau bodi compresor
terdapat perintah penggunaan oli.
c. Magnetic Clutch
"agnetic clutch digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan kompresor
dari putaran mesin.
.ambar >. -onstruksi "agnetic Clutch
-omponen utama magnetic clutch terdiri dari stator rotor dan pressure plate.
,rinsip kerjanya adalah melekatnya dua keping logam besi menjadi satu unit
karena gaya elektromagnet. 1ua keping tersebut adalah pressure plate dan drive
pulle#.
Ca!a ke!-a 4
Apabila mesin hidup puli kompresor akan ikut berputar melalui drive elt tetapi
kompresor tidak berputar karena pada magnetic clutch belum teraliri arus. ,ada
saat AC posisi on pada blower dan termostrat maka arus akan mengalir ke stator
coil. Selanjutnya gaya electromagnet pada stator akan menarik pressure plate dan
menarik plat terhadap permukaan gesek pada puli. ,ergesekan antara permukaan
dan plat menyebabkan clutch asseml# berputar sebagai satu unit dan
menggerakkan kompresor.
0. 3#ndens#!
4. E'ap#!a&#!
1. 3a&up Ekspansi
Ada dua expansion valve yaitu :
- 4ipe constant pressure (tekanan tetap)
- 4ipe Thermal ( tipe sensor panas ). Expansion valve tipe thermal+lah yang
banyak digunakan pada AC mobil.
9uga terdiri dari dua tipe yaitu $nner e%ualizing dan external e%ualizing
.ambar $8. Thermal Expansion !alve
Expansion valve ini akan mengatur jumlah aliran refrigerant yang diuapkan di
evaporator akibat dari pengaturan aliran refrigerant ini maka temperatur ruangan
dapat diturunkan berdasarkan beban panas yang ada pada evaporator. 9umlah
aliran refrigerant yang melewati expansion valve ditentukan oleh gerakan turun
naik valve.
Menurut "uku ,edoman 1enso .erakan valve ini diatur akibat perbedaan tekanan
antara ,f (tekanan di dalam sensing ul) jumlah ,s (tekanan Spring) dan ,e
(tekanan didalam evaporator).
,ada beban pendinginan tinggi (pada temperatur ruangan tinggi) tekanan gas
pada evaporator tinggi akibatnya temperatur dan tekanan pada sensing ul juga
tinggi. Selanjutnya akan menekan kebawah valve sehingga valve terbuka lebar
jumlah aliran refrigerant besar.
Sebaliknya ketika beban pendingin rendah valve akan membuka sedikit sehingga
aliran refrigerant akan kecil.
,ada alat peraga yang dibuat ini menggunakan Thermal expansion valve internal
E%ualizing t#pe. ?aitu ketika tekanan gas di dalam evaporator stabil tekanan ,f
diimbangi oleh tekanan ,e dan ,s. ,embukaan valve menjadi stationer dan
refrigerant mengalir tetap.
3#$p#nen &a$,ahan $esin pendingin9AC $#,il
a. Re.ei'e! 9 D!+e!
Receiver adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan atau
menampung sementara cairan refrigerant. 9uga dr#er dan filter didalam
receiver akan menyerap air dan kotoran yang ada didalam refrigerant.
$. Receiver memisahkan refrigerant dalam bentuk gas dari
cairan refrigerant oleh perbedaan berat dan memastikan bahwa aliran yang
mengalir ke expansion valve sudah berbentuk cairan.
%. &r#er berisi desiccant yaitu zeolite yang berfungsi menyerap
uap air.
&. Sight glass dipasang diatas receiver. 9umlah refrigerant
yang diisikan ke dalam sistem sirkulasi penting artinya pada effisiensi
pendinginan AC. Sight glass digunakan untuk mengetahui jumlah refrigerant
didalam sirkulasi. Sight glass juga bisa dipasang pada li%uid tue diantara
receiver dan expansion valve.
,. Thermostat
Thermostat terdiri dari capilar# tue diaprahma dan micro switch. Capilar#
tue berisi spesial gas dan capilar# tue ini disisipkan pada keluaran fin'fin
evaporator. 4ekanan gas di dalam capilar# tue berubah tergantung dari
temperatur di sekelilingnya.
-etika temperatur evaporator bertambah tekanan di dalam capilar# tue
bertambah sehingga menutup contact point pada micro switch ((n).
Sebaliknya ketika temperatur evaporator berkurang tekanan dalam capilar#
tue berkurang sehingga membuka contact point pada micro switch ((ff).
(asilnya adalah on dan off+nya magnetic clutch tergantung dari temperatur
keluaran evaporator dan hal ini akan mengatur temperatur ruang
penumpang. ( "uku ,edoman 1enso )
3e&e!angan4 Pene!us 8e!ak M#&#! lis&!ik
,ada alat peraga AC mobil penerus gerak dari motor listrik ke kompresor
adalah puli bersabuk. 1imana puli untuk motor listrik didapat dari bekas puli
AC mobil -ijang 3S@+.. 1engan tujuan untuk mendekatkan alat peraga ini
sesuai dengan kondisi sebenarnya. ,ada alat peraga yang dibuat ini juga
terdapat puli kecil yang berfungsi sebagai penegang belt. 1imana puli
tersebut dapat disetel sesuai ketegangan dari belt.
D. P!#sedu! Pe!.#,aan
Siapkan alat sebelum praktikum diantaranya:
a. Anemometer e. 9arum suntik
b. 4achometer f. .rafik ,+h #$&'a minimal 0 buah
c. .elas ukur g. .rafik ,sikrometri minimal 0 buah
d. 4hermometer (> buah)
*ntuk mendapatkan data dari percobaan alat peraga dilakukan langkah+langkah berikut :
$. (idupkan motor listrik. Atur temperatur dan kecepatan blower. 3akukan pengujian
untuk berbagai /ariasi kecepatan blower yaitu : 3ow Medium dan (igh.
%. *kur temperatur udara bola basah dan bola kering pada titik pengukuran yang
berbeda (sisi sebelum dan sesudah e/aporator).
&. *kur kondensat yang terbentuk dalam satuan mlAmenit kemudian lanjutkan
dengan mengukur suhu dari kondensat tersebut.
'. Catat tekanan discharge dan suction pada saat kompresor on atau off.
0. Catat /oltmeter dan ampermeter yang terukur pada saat kompresor on dan off.
7. 3akukan perhitungan+perhitungan berdasarkan data hasil percobaan.
:. "uat siklus pendingin pada diagram , /s h dari refrigeran #$&' a untuk setiap
/ariasi bukaan.
=. "uat grafik hasil data pada grafik psikrometrik.
>. "erikan analisis dari hasil perhitungan.
E. Perhitungan
"erikut ini akan diberikan rumus+rumus yang dipakai sebagai perhitungan pengujian
sesuai dengan peralatan yang telah dibuat.
Pe!hi&ungan se.a!a Ideal 4
$. *ntuk mencari daya kompresor :
I V. W
komp
=
. Cos ($)
1imana: Bkomp C 1aya kompresor (Batt)
; C ;oltmeter (;olt)
D C Amperemeter (Ampere)
%. *ntuk mencari laju aliran refrigerant :
1 2
komp
ref
h h
W
m
=
(%)
1imana :
ref
m
C 3aju massa refrigerant (kgAdetik)
Bkomp C 1aya kompresor (Batt)
h% C Entalpi refrigerant keluar kompresor (k9Akg)
h$ C Entalpi refrigerant masuk kompresor (k9Akg)
&. *ntuk mencari kapasitas pendinginan :
( )
4 1 ref evap
h h m Q =
(&)
1imana : Fe/ap C 9umlah energi yang diserap di e/aporator (Batt)
ref
m
C 3aju massa refrigerant (kgAdetik)
h$ C Entalpi refrigerant keluar e/aporator (k9Akg)
h' C Entalpi refrigerant masuk e/aporator (k9Akg)
'. *ntuk mencari C6, :
komp
evap
W
Q
COP =
(')
dimana :
C6, C -oefisien mesin pendingin
Fe/ap C -apasitas pendingin (Batt)
Bkomp C 1aya kompresor (Batt)
Pe!hi&ungan ak&ual pada e'ap#!a&#!
$. *ntuk mencari banyaknya kondensat
spesfk vo!.
1
. ko"#e"sa$% vo!&me ' m
(
=
(0)
%. *ntuk mencari laju massa udara dalam saluran udara e/aporator
&#
m
C ud . ;rata+rata . A (7)
&. *ntuk mencari jumlah energi yang diberikan udara ke e/aporator
Fe/ap C (
&#
m
. h) + (mw . hw) (:)
'. *ntuk mencari daya kompresor
I V. W
komp
=
.Cos (=)
0. *ntuk mencari C6, aktual
komp
evap
W
Q
COP =
(>)
E. 8!afik Pengu-ian AC M#,il
3ampiran $. .rafik ,sikrometrik (satuan SD)
3ampiran %. .rafik ,sikrometrik (Satuan "ritish)

3ampiran &. .rafik ,+h untuk refrigerant #+$&'a
:. Tugas
a. Pe!hi&ungan COP ideal.
$. Catat semua data yang diperlukan dalam praktikum.
%. Sediakan beberapa lembar diagram ,+h refrigeran #+$&'a.
&. "uat siklus pendinginan ideal dalam diagram ,+h refrigeran #+$&'a yang
sebenarnya berdasarkan tekanan yang tercatat.
'. Cari entalpi pada kondisi $ % & dan '.
0. (itung daya kompresor berdasar /oltase dan ampere yang tercatat.
7. (itung laju refrigeran yang mengalir dari daya kompresor dan entalpi $ dan entalpi
%.
:. (itung beban pendinginan berdasar laju refrigeran dan entalpi ' dan entalpi $.
=. (itung C6, untuk berbagai /ariasi.
>. "uat analisis dari perhitungan tersebut.
,. Pe!hi&ungan COP ak&ual.
$. Catat semua data yang diperlukan dalam praktikum.
%. Sediakan beberapa lembar diagram psikrometri.
&. .ambarkan proses pendinginan udara yang melalui e/aporator dalam diagram
psikrometri.
'. (itung entalpi udara masuk dan keluar e/aporator berdasar diagram psikrometri.
0. (itung laju kondensat yang diperoleh.
7. (itung Fe/ap dilihat dari sisi udara.
:. (itung daya kompresor berdasar /oltase dan ampere yang tercatat.
=. (itung C6, untuk berbagai /ariasi.
>. "uat analisis dari perhitungan tersebut.
.. Tugas se,elu$ dan se&elah p!ak&iku$
$. 9elaskan tujuan praktikum mesin pendinginAAC mobil.
%. 9elaskan prinsip kerja AC mobil.
&. .ambar dan jelaskan siklus mesin pendingin ideal dan n+a&a.
'. 9elaskan komponen+komponen AC mobil.
0. 9elaskan prosedur pengisian AC mobil
DATA PERCOBAAN AC MOBIL
d
i
s
c
h
a
r
g
e
s
u
c
t
i
o
n
d
i
s
c
h
a
r
g
e
s
u
c
t
i
o
n
,
d
,
s
4
k+$
4
k+%
; D
$
%
&
#ata+rata
$
%
&
#ata+rata
$
%
&
#ata+rata
(
o
C)
4
e
g
a
n
g
a
n

(
/
o
l
t
)
A
r
u
s

(
a
m
p
e
r
e
)
1
e
b
i
t

(
m
l
A
m
e
n
i
t
)
-ondensat
DATA E5APORATOR
4emperatur udara
masuk (
o
C)
4emperatur udara
keluar (
o
C)
4
1
"
4
B
"
4
1
"
4
B
"
L
#
;
M
e
d
i
u
$
<
i
g
h
4
e
m
p
e
r
a
t
u
r

(
o
C
)
3
e
.
e
p
a
&
a
n

B
l
#
;
e
!

E
'
a
p
#
!
a
&
#
!
N
O
M
O
R

P
E
N
8
U
=
I
A
N
DATA 3OMPRESOR
4ekanan
(,si)
4emperatur

Surakarta) **************
+ama praktikan +$" "engetahui
$. GGGGGGGGGGGG. GGGGGGGG 1osenAasisten
%. GGGGGGGGGGGG. GGGGGGGG
&. GGGGGGGGGGGG. GGGGGGGG
'. GGGGGGGGGGGG. GGGGGGGG
0. GGGGGGGGGGGG. GGGGGGGG
7. GGGGGGGGGGGG. GGGGGGGG ( GGGGGGGGG)
41

Modul 4 Ac Mobil2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 4 Ac Mobil2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PRAKTIKUM PRESTASI MESIN 2013/2014

Anda mungkin juga menyukai