Anda di halaman 1dari 1

Untuk mengantisipasi gangguan yang menyebabkan ketidakstabilan pada penyaluran

tenaga listrik, dituntut adanya peningkatan pelayanan sistem kelistrikan yang andal dan keamanan
yang memadai. Dalam penyaluran daya listrik tersebut masih terdapat gangguan yang dapat
menghambat khususnya pada gardu trafo tiang. Adapun gangguan yang sering terjadi adalah beban
lebih pada jaringan tegangan rendah. Maka, dipilihlah fuse cut out sebagai pengaman dari beban
lebih tersebut. Fuse Cut Out berfungsi untuk operasi (cara kerja manual seperti sakelar) dan
pengaman unit trafo. Besar kapasitas dari fuse cut out tergantung dari besar fuse link di mana besar
fuse link ini harus disesuaikan dengan daya trafo. Apabila terjadi gangguan pada unit trafo, maka
fuse link tersebut akan putus. Karena fuse linktersebut merupakan pengaman seperti pada
sekering.
Pemilihan fuse cut out sebagai pengaman beban lebih ini haruslah secara cermat. Adapun
dalam pemilihan tersebut, hal yang perlu dilakukan adalah menggunakan metode-metode
pemilihan seperti perbandingan jenis, bentuk, serta karakteristik fuse cut out. Sedangkan untuk
menentukan nilai yang akan digunakan adalah dengan menghitung batas-batas ketahanan pelebur
terhadap gangguan yang akan terjadi.
Hasil pemilihan fuse cut out sebagai pengaman beban lebih tersebut terbagi menjadi 4
tahapan. Yang pertama adalah membandingkan jenis fuse cut out berdasarkan prinsip kerja dan di
hasilkan fuse cut outtipe ekspulsi. Tahapan yang kedua adalah membandingkan fuse cut out
berdasarkan bentuk fisiknya dan didapatkan fuse cut out tipe open (terbuka). Untuk tahapan yang
ketiga yaitu memilih fuse cut out dengan membandingkan berdasarkan tipe kelasnya dan
didapatkan hasil berupa fuse cut out dengan tipe kelas 2 (tipe jatuh). Setelah melakukan
perbandingan-perbandingan tersebut maka dihasilkan pemilihan fuse cut out berupa fuse cut out
tipe ekspulsi (letupan) kelas 2 (tipe jatuh) bentuk open (terbuka). Sedangkan untuk penentuan arus
pengenalnya dilakukan dengan menghitung batas ketahanan fuse cut out tersebut. Dan berdasarkan
perhitungan yang disesuaikan dengan table, maka didapat fuse cut out tipe K 6,3 A sebagai
pengaman beban lebih pada trafo 20 kV.
Pemilihan fuse cut out sebagai pengaman beban lebih pada trafo 20 KV / Faizal Agustian Pramana
Author : Pramana, Faizal Agustian
Page 1

Anda mungkin juga menyukai