Anda di halaman 1dari 2

Pemisahan kation Ag, Hg(I), dan Pb dapat dilakukan dengan mengendapkan ketiganya sebagai

garam klorida,kemudian memisahkan Pb dari Ag dan Hg(I) dengan memberikan air panas.
Penambahan ion asing seperti penambahan asam atau basa kuat dan ligan dapat menyebabkan
endapan menjadi larut kembali,
Contohnya pada reaksi berikut:
Ni(H)!(s) " !H" Ni!" " !H!
AgCl (s) " !NH# Ag(NH#)!" " Cl$
jika endapan perak klorida ada dalam kesetimbangan dengan larutan jenuhnya:
AgCl Ag" " Cl$
%aka &sp ' (Ag")* (Cl$)*
+alam analisa kualitati, H!- digunakan untuk mengendapkan sejumlah kation menjadi garam
sul,idanya
Pada pH rendah atau konsentrasi hidrogen tinggi, konsentrasi -!$ sangat rendah sehingga hanya
kation dengan &sp rendah yang dapat mengendap,
misalnya Cu!", Cd!", dan .i#".
pada pH netral atau pun tinggi yang berarti konsentrasi hidrogen rendah maka konsentrasi -!$
relati, tinggi sehingga kation yang tidak terendapkan pada pH rendah akan terendapkan pada
kondisi ini, misalnya kation Co!", Ni!" dan %n!".
.erikut ini beberapa /at yang digunakan dalam analisa kualitati,:
*. &alium permanganat, &%N0
1at padat 2oklat tua yang menghasilkan larutan ungu bila dilarutkan
dengan air, merupakan pengoksidasi kuat yang dipengaruhi oleh pH dari
mediumnya.
a) dalam asam3
%n0$ " 4H" " 5e %n!" (6arna merah muda) " 0H!
b) dalam larutan netral
%n0$ " 0H" " #e %n! (endapan 2oklat) " !H!
2) dalam larutan basa
%n0$ " e %n0 !$ ( 6arna hijau)
!. &alium kromat, &!Cr0, dan kalium dikromat, &!Cr!7
&alium kromat merupakan /at padat ber6arna yang menghasilkan
larutan kuning dalam air, yang dengan adanya asam mineral en2er
berubah menjadi dikromat yang ber6arna jingga dalam air. -ebaliknya
dikromat dalam larutan basa akan menjadi kromat kembali. -edangkan
dalam larutan asam kuat dikromat direduksi menjadi kromium Cr(III)
yang ber6arna hijau. 8eaksi$reaksi yang terjadi sebagai berikut:
a) !Cr0 !$ " !H" Cr!7 !$ " H!
b) Cr!7 !$ " !H$ !Cr0 !$ " H!
2) Cr!7 !$ " *0H" " 9e !Cr#" " 7H!
#. Asam nitrat, HN#
Asam nitrat merupakan jenis asam mineral yang bersi,at oksidator dan
tergantung pada konsentrasi asam.
HN# " #H" " #e N " !H!
:as N tak ber6arna tetapi mudah bereaksi dengan oksigen di udara
menghasilkan nitrogen dioksida yang ber6arna 2oklat kemerahan.
!N " ! !N!
0. Hidrogen peroksida, H!!
1at ini dapat bersi,at sebagai oksidator atau pun reduktor tergantung kekuatan pasangan
reaksinya.
a) sebagai oksidator
H!! " !H" " !e !H!
b) sebagai reduktor
H!! ! " !H" " !e
.erikut ini beberapa reaksi pembentukan kompleks yang sering digunakan dalam analisis
kualitati,:
Cu!"(biru) " 0NH# (Cu(NH#)0)!"(biru tua)
;e#" " -CN$ (;e(-CN$)9)#$
Ni!" " dimetilglioksim(+%:) * Ni$+%:(endapan merah)
%isalnya, pada uji kadmium dengan H!- dengan adanya tembaga. Ion tembaga dapat bereaksi
dengan H!- juga, karena itu perlu ditutupi dengan 2ara pembentukan kompleks dengan CN$
menjadi (Cu(CN)0)!$, dimana kompleks tetrasiano ini tidak akan membentuk endapan tembaga
sul,ida. -edangkan kompleks (Cd(CN)0)!$ tetap dapat membentuk endapan kadmium sul,ida.
Contohnya pada endapan AgCl jika ditambahkan NH# maka endapan tersebut akan larut
kembali. Hal ini terjadi karena terbentuknya kompleks Ag" dengan NH# membentuk kompleks
(Ag(NH#)!)".

Anda mungkin juga menyukai