A. PENGERTIAN ANTRHOPOLOGI MENURUT PARA AHLI 1. Wiliam A. Havilland Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman. 2. David Hunter Anthropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang tidak terbatas tentang umat manusia. 3. Koentjaranigrat Anthropologi adalah ilmu yang mempelajari umat manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik masyarakat serta kebudayaan yang dihasilkan. 4. SolitaSarwono Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit dan kesehatan. 5. Foster / Anderson Antropologi Kesehatan mengkaji masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub social budaya. 6. Weaver Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang menangani berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit. 7. Hasan dan Prasad Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek biologi dan kebudayaan manusia. 8. Hochstrasser Anthropologi kesehatan adalah pemahaman biologi budaya manusia dan karya-karyanya yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan. 9. Lieban Antropologi Kesehatan adalah studi tentang fenomena medis. 10. Fabrega Antropologi Kesehatan adalah studi yang menjelaskan Berbagai faktor, mekanisme dan proses yang memainkan peranan di dalam atau mempengaruhi cara-cara dimana individu-individu dan kelompok-kelompok terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan penyakit. Mempelajari masalah- masalah sakit dan penyakit dengan penekanan terhadap pola-pola tingkah laku. (Fabrga, 1972;167) 11. Rudolf Virchow Ilmu mengenai manusia yang sehat maupun yang sakit, maka apa pula ilmu yang merumuskan hukum-hukum sebagai dasar struktur sosial, untuk menjadikan efektif hal-hal yang inheren dalam manusia itu sendiri sehingga kedokteran dapat melihat struktur social yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat ditetapkan sebagai antropologi. 12. Adam Berbagai studi yang respektatif tentang program-program lintas budaya dan program kesehatan. 13. M.J. Herskovits Antropologi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani. Kata Anthropos berarti manusia dan logos berarti ilmu pengetahuan. Jadi, antropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia. 14. HochstrasserdanTapp Antropologi Kesehatan adalah pemahaman biologi budaya manusia dan karya- karyanya, yang berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan.
Berdasarkan definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa antropologi kesehatan adalah : a. Antropologi adalah studi tentang kesehatan manusia berupa pencegahan, pengobatan, dan penyembuhan penyakit baik masa lalu maupun masa kini yang berhubungan dengan cultural dan biologis dan melibatkan berbagaimacam disiplin ilmu (interdisipliner). b. Mendefinisi secara komprehensif dan interpretasi berbagai macam masalah tentang hubungan timbal- balik biobudaya, antara tingkah laku manusia dimasa lalu dan masa kini dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut. c. Partisipasi professional mereka dalam program-program yang bertujuan memperbaikiderajat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara gejala bio-sosial-budaya dengan kesehatan, serta melalui perubahan tingkah laku sehat kearah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik. B. PENGERTIAN SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI 1. Pitirim Sorokin Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal-balik antara anekamacam gejala sosial. 2. Roucek dan Warren Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok 3. William F. Ogburndan Mayer F. Nimkopf Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial. 4. J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. 5. Max Webe Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. 6. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemard Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial. 7. Paul B. Horton Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. 8. SoejonoSukamto Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. 9. William Kornblum Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi. 10. Allan Jhonson Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang. 11. Kimball Young Mengemukakan nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang dianggap penting dalam masyarakat. 12. A.W.Green Nilai sosial adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek. 13. Woods Mengemukakan bahwa nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkahlaku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. 14. M.Z.Lawan Menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, berharga, dan dapat mempengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut. 15. Aguste Comte Sosiologi sebagai cabang ilmu sosial dicetuskan pertama kali oleh ilmuan perancis, sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di eropa. 16. Emile Durkheim Emile memperkenalkan pendekatan fungsi onalisme yang berupa menulusuri fungsi sebagai elemen sosial sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial. C. SOSIOLOGI KESEHATAN Menurut Mechanic tugas medis hanya dapat dilaksanakan secara efektif manakala yang dipertimbangkan baik faktor biologis maupun faktor sosial dan psikologis. Mulai dikajinya peran faktor sosial-budaya dalam keberhasilan pelaksanaan tugas medis menjadi dasar bagi tumbuh dan berkembangnya sosiologi medis. Menurut Wilson sosiologi mengenai kesehatan adalah pengamatan dan analisis dengan mengambil jarak, yang terutama dimotivasi oleh suatu masalah sosiologi, sedangkan sosiologi dalam kesehatan adalah penelitian dan pengajaran yang lebih bercirikan keintiman, terapan dan kebersamaan yang terutama didorong oleh adanya masalah kesehatan. Menurut Wolinsky orientasi para ahli sosiologi kesehatan lebih tertuju pada masalah kesehatan, bukan pada masalah sosiologi sehingga sosiologi kesehatan cenderung miskin teori. Dari definisi di atas, dapat diambil kesimpulan: Sosiologi kesehatan adalah ilmu terapan sosial yang membahas tentang perilaku kesehatan, pengaruh norma social terhadap perilaku kesehatan, serta interaksi antar petugas kesehatan (dokter dengan petugas kesehatan lainnya) dan antara petugas kesehatan dengan masyarakat.
ASPEK SOSIAL BUDAYA SERTA HUBUNGANNYA DENGAN EKOLOGI TERKAIT PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGERTI AN SOSI AL BUDAYA. Dalam kehidupan masyarakat, pengertian sosial budaya memang abstrak, namun demikian ada wujud nyata sebagai hasil cipta, rasa dan karsa masyarakat. Pengertian sosial budaya menurut para ahli, antara lain : 1. Menurut Andreas Eppink, sosial budaya adalah segala sesuatu atau tata nilai yang berlaku dalam masyarakat, termasuk didalamnya pernyataan intelektual dan nilai-nilai artistik yang menjadi ciri khas masyarakat (LPN Indonesia, 1997). 2. Menurut Burnett, sosial budaya adalah keseluruhan yang kompleks, menyangkut kesenian, moral, adat- istiadat, hokum, moral, pengetahuan, kepercayaan, dan kemampuan atau hasil olah pikir dalam bentuk lain yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat (LPN Indonesia, 1997) B. Aspek-aspek Sosial Budaya 1. Orang Amerika-Asia. Orang Amerika-Asia berasal dari Cina, Hawai, Filifina, Korea, Jepang, Laos, Kamboja dan Vietnam. Bangsa ini merupakan bangsa imigran yang menetap di Amerika. Dalam komunitas kebangsaan Asia, kedokteran Cina memberikan kerangka kerja keseluruhan bagi kultur Asia dan mengajarkan bahwa kesehatan adalah keadaan harmoni dari spiritual dan fisik. 2. Orang Amerika asal kulit hitam atau Afrika. Sebagian besar dari orang Amerika asal kulit hitam atau Afrika dibawa ke Amerika sebagai budak. Banyak orang Amerika berkulit hitam cenderung menggunakan obat-obatan tradisional dan dukun ketika orang tersebut mempunyai pengetahuan dan mempunyai akses kepada sumber tersebut.Kesehatan menurut mereka adalah keharmonisan dengan alam. Ketidakharmonisan dikaitkan dengan iblis dan roh jahat. 3. Indian-Amerika. Terdapat sekitar 170 suku indian-Amerika di Amerika Serikat, terutama di bagian barat. Menurut mereka kesehatan mencerminkan kemampuan untuk hidup dalam harmoni total dengan alam dan kemampuan untuk bertahan dibawah situasi yang sangat sulit. 4. Orang Amerika-Eropa. Kelompok ini berasal dari Jerman, Inggris, Irlandia, dan Prancis. Sehat dan sakit didefinisikan dalam banyak cara. Kesehatan mencakup kemampuan untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari, keadaan kesejahteraan fisik dan emosional serta keadaan bebas dari penyakit. C. PENGERTI AN EKOLOGI . Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos (rumah atau tempat hidup) dan logos (ilmu).Istilah ini pertama kali dipakai oleh seorang ahli zoology, Ernest Haeckel pada tahun 1869. Menurutnya, ekologi adalah suatu kajian hubungan timbal-balik antara organisme dengan lingkungannya, baik lingkungan organik (makhluk hidup) maupun anorganik (suhu, air, cahaya, kelembaba, topografi) yang berhubungan erat dengan organisme tersebut (Oman, 2007). Ekologi adalah hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya dimana mahluk hidup (manusia, hewan, tumbuhan, jasad renik) dan lingkungan (fisik, biologi, sosial). D. HUBUNGAN SOSIAL BUDAYA DENGAN EKOLOGI TERKAI T PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN. Hubungan sosial budaya dengan ekologi adalah sangat erat.Para ahli antropologi menaruh perhatian pada orientasi ekologi dengan kesehtan, yakni hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan alamnya, tingkah laku penyakitnya dan cara-cara tingkah laku penyakitnya mempengaruhi evolusi kebudayaannya melalui proses umpan balik (Foster& Anderson, 2005). Sistem ekologi atau lingkungan yang tidak baik dapat menyebabkan efek dan dampak yang besar bagi kehidupan manusia.Contohnya muncul penyakit-penyakit yang disebabkan oleh polusi udara. Selain itu, lingkungan berhubungan dengan tingkat tata organisasi masyarakat, seperti pedesaan dan perkotaan. Perbedaan ini pun berdampak pada proses pelayanan kesehatan. Sebagai contoh suatu masyarakat desa yang sederhana dapat bertahan dengan cara pengobatan tertentu sesuai dengan tradisi mereka. Sementara, masyarakat modern akan mempertimbangkan cara-cara medik barat yang berkembang dengan teknologi modern untuk menangani permasalahan mereka. Kebudayaan atau kultur dapat membentuk kebiasaan dan respons terhadap kesehatan dan penyakit dalam segala masyarakat tanpa memandang tingkatannya. Karena itulah penting bagi tenaga kesehatan untuk tidak hanya mempromosikan kesehatan, tapi juga membuat mereka mengerti tentang proses terjadinya suatu penyakit dan bagaimana meluruskan keyakinan atau budaya yang dianut hubungannya dengan kesehatan. E. HUBUNGAN LATAR BELAKANG KEBERAGAMAN BUDAYA DENGAN PEMBERI AN ASUHAN KEPERAWATAN. Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat tentunya harus menggali informasi yang mendetail dari pasien karena pasien yang ditangani berasal dari kebudayaan yang berbeda-beda.Pasienmerupakan subjek penerima asuhan keperawatan sehingga harus mempertimbangkan latar belakang budaya yang dianutnya. Perawat harus menyadari bahwa perlunya mempertimbangkan perbedaan budaya pada klien ketika memberikan pelayanan kesehatan. Pemahaman berbagai keyakinan mengenai penyebab sakit dan penyakit, serta praktik kesehatan tradisional dalam masyarakat terkadang berbeda dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah ekonomi (kemiskinan), spiritual, tingkat pendidikan, adat dan tradisi dan lain-lain (Wong, 2008). Meskipun karakteristik penyakit maupun sakit itu sama di dalam budaya manapun, tetapi pasien menginterpretasikannya secara berbeda-beda. Persepsi masyarakat mengenai terjadinya penyakit berbeda antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, karena tergantung dari kebudayaan yang ada dan berkembang dalam masyarakat tersebut. Persepsi kejadian penyakit yang berlainan dengan ilmu kesehatan sampai saat ini masih ada di masyarakat; dapat turun dari satu generasi ke generasi berikutnya dan bahkan dapat berkembang luas. Manusia beradaptasi dengan lingkungan yang bervariasi dengan mengembangkan solusi budaya untuk memenuhi kebutuhan. (Kozier et al, 2006). Berikut ini contoh persepsi masyarakat tentang penyakit malaria, yang saat ini masih ada di beberapa daerah pedesaan di Papua (Irian Jaya).Makanan pokok penduduk Papua adalah sagu yang tumbuh di daerah rawa -rawa.Selain rawa-rawa, tidak jauh dari mereka tinggal terdapat hutan lebat.Penduduk desa tersebut beranggapan bahwa hutan itu milik penguasa gaib yang dapat menghukum setiap orang yang melanggar ketentuannya. Beberapa budaya, misalnya sebuah budaya dapat mengganggap penyakit kronik atau ketidakmampuan hanya mempengaruhi beberapa aspek kehidupan anak karena anak yang mengalami suatu penyakit adalah normal. Namun, di Cina hal ini berbeda dimana penyakit berpengaruh secara global dalam aspek kehidupan, baik sekarang maupun ke depannya (Martinson, Amstrong & Qiao, 1997 dalam Wong, 2008). Bila suatu bentuk pelayanan kesehatan baru diperkenalkan kedalam suatumasyarakat dimana faktor- faktor budaya masih kuat. Biasanya dengan segera mereka akan menolak dan memilih cara pengobatan tradisional sendiri. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan sangat penting dan sangat diperlukan karena tidak semua budaya sesuai dengan kesehatan.