Anda di halaman 1dari 3

ILTEK,Volume 6, Nomor 12, Oktober 2011

913
PENENTUAN INDEKS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV
DENGAN PENDEKATAN KONTINUITAS PELAYANAN
A.Muhammad Syafar
Dosen Program Studi Teknik Elektro Univ. Islam Makassar
ABSTRAK
Pada Penelitian ini mengangkat judul tentang penentuan indeks keandalan system distribusi 20 kV Dengan
Pendekatan Kontinuitas Pelayanan. Dimana keandalan distribusi 20 kV menitikberatkan pada lingkup pelayanan
konsumen. Gangguan yang terjadi biasanya berupa gangguan temporer, gangguan permanen dan Black Out system
mengganggu kontinuitas pelayanan.. Pada penelitian ini dibatasi permasalahan pada system Cabang Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai indeks keandalan frekuensi, durasi dan energy tak tersalur dan
mengetahui penyebab utama tingkat gangguan yang terjadi.
. Hasil pengamatan dan analisis pada penelitian tersebut adalah bahwa indeks keandalan dari tingkat frekuensi
dan durasi gangguan berada pada batas standar gangguan rata-rata yakni untuk indeks frekuensi permanen 277 kali dan
temporer 4523 kali, untuk indeks durasi permanen 145,48 jam dan temporer 63,19 jam, dan indeks energy tak tersalur
untuk permanen 232 MWh dan temporer 131,292 MWh.kemudian faktor penyebab utama gangguan yang terjadi yakni
tingkat kerusakan pada peralatan dan tingkat lama / durasi gangguan.
Kata Kunci : Indeks Keandalan
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem keandalan pada jaringan distribusi sangat
besar peranannya untuk memenuhi kebutuhan tenaga
listrik pada setiap konsumen. Oleh peranannya yang
sangat penting bagi konsumen, maka penyaluran listrik
oleh PT. PLN tidak boleh terputus selama 24 jam. Hal
ini akan mengakibatkan kerugian yang sangat besar
bagi konsumen maupun PT. PLN itu sendiri.
Salah satu prasyarat pentingnya dalam
merencanakan suatu jaringan distribusi harus
diperhatikan masalah kualitas saluran, keandalan
saluran, dan kontiunitas pelayanan yang baik terhadap
konsumen. Oleh sebab itu diperlukan pertimbangan
dalam pengopersian jaringan distribusi terhadap
keandalan saluran distribusi
1.2 Perumusan Masalah
Pada penelitian ini penulis akan menentukan nilai
keandalan dan berbagai indeks yang berhubungan
dengan kualitas saluran penyulang 20 kV pada jaringan
distribusi sistem Kota Makassar, Masalah yang akan
muncul pada perhitungan ini adalah :
1. Bagaimana menentukan indeks keandalan frekuensi
dan durasi lamanya gangguan yang berorientasi
pada besaran energi yang tak tersalur untuk
pelanggan disistem Makassar?
2. Bagaimana mengetahui penyebab utama terjadinya
gangguan sistem jaringan distribusi 20 kV pada
penyulang-penyulang yang terdapat pada sistem
Makassar ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan bertujuan :
1. Untuk menentukan indeks keandalan frekuensi
dan durasi lamanya gangguan yang berorientasi
pada besaran energi yang tak tersalur untuk
pelanggan di sistem Makassar?
2. Untuk mengetahui penyebab utama terjadinya
gangguan sistem jaringan distribusi 20 kV pada
penyulang-penyulang yang terdapat pada sistem
Makassar ?
METODE PENELITIAN
2.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di PT.PLN
(Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system
distribusi 20 kV kota Makassar.
2.2 Teknik Sampling
Objek penelitian ini adalah sistem distribusi 20 kV
sistem Cabang Makassar Adapun data pada penelitian
ini diperoleh dengan :
1. Responden, peneliti mengadakan wawancara
langsung maupun tidak langsung dengan pihak
yang berwenang dan terkait langsung dengan
masalah yang penulis angkat pada PT. PLN
(Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system
distribusi 20 kV kota Makassar
2. Dokumen, peneliti mendapatkan informasi dari
dokumen pendukung yang diperoleh dari pihak PT.
PLN (Persero) Area Pengatur Distribusi (APD)
system distribusi 20 kV kota Makassar
2.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data terbagi atas:
1. Penelitian lapangan, di mana penulis melakukan
pengamatan langsung ke PT. PLN (Persero) Area
Pengatur Distribusi (APD) system distribusi 20 kV
kota Makassar untuk memperoleh data dan
ILTEK,Volume 6, Nomor 12, Oktober 2011
914
informasi yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
2. Penelitian pustaka, di mana penulis memperoleh
informasi untuk penyelesaian masalah yang
diangkat dengan menggunakan referensi yang
sesuai dengan masalah yang kami angkat atau studi
pustaka.
3. Diskusi /wawancara, dilakukan untuk memperoleh
data melalui wawancara para staff PT. PLN
(Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system
distribusi 20 kV kota Makassar
Teknik Analisis Data
Data-data yang diperoleh pada penelitian ini
adalah data kualitatif sehingga data tersebut
dituangkan/ ditranskripkan secara tertulis dan setelah
proses transkip selesai, data tersebut dianalisis sesuai
dengan prinsip- prinsip data kualitatif.
Flow Chart Penelitian
Bab V. Hasil dan Pembahasan
Hasil perhitungan
4.1.1. Rasio Elektrifikasi Gangguan Permanen
Tahun 2009
ILTEK,Volume 6, Nomor 12, Oktober 2011
914
informasi yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
2. Penelitian pustaka, di mana penulis memperoleh
informasi untuk penyelesaian masalah yang
diangkat dengan menggunakan referensi yang
sesuai dengan masalah yang kami angkat atau studi
pustaka.
3. Diskusi /wawancara, dilakukan untuk memperoleh
data melalui wawancara para staff PT. PLN
(Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system
distribusi 20 kV kota Makassar
Teknik Analisis Data
Data-data yang diperoleh pada penelitian ini
adalah data kualitatif sehingga data tersebut
dituangkan/ ditranskripkan secara tertulis dan setelah
proses transkip selesai, data tersebut dianalisis sesuai
dengan prinsip- prinsip data kualitatif.
Flow Chart Penelitian
Bab V. Hasil dan Pembahasan
Hasil perhitungan
4.1.1. Rasio Elektrifikasi Gangguan Permanen
Tahun 2009
ILTEK,Volume 6, Nomor 12, Oktober 2011
914
informasi yang berhubungan dengan masalah
penelitian.
2. Penelitian pustaka, di mana penulis memperoleh
informasi untuk penyelesaian masalah yang
diangkat dengan menggunakan referensi yang
sesuai dengan masalah yang kami angkat atau studi
pustaka.
3. Diskusi /wawancara, dilakukan untuk memperoleh
data melalui wawancara para staff PT. PLN
(Persero) Area Pengatur Distribusi (APD) system
distribusi 20 kV kota Makassar
Teknik Analisis Data
Data-data yang diperoleh pada penelitian ini
adalah data kualitatif sehingga data tersebut
dituangkan/ ditranskripkan secara tertulis dan setelah
proses transkip selesai, data tersebut dianalisis sesuai
dengan prinsip- prinsip data kualitatif.
Flow Chart Penelitian
Bab V. Hasil dan Pembahasan
Hasil perhitungan
4.1.1. Rasio Elektrifikasi Gangguan Permanen
Tahun 2009
ILTEK,Volume 6, Nomor 12, Oktober 2011
915
KESIMPULAN
Kesimpulan yang bisa didapatkan dari penelitian
ini antara lain:
1. Indeks keandalan dari tingkat frekuensi dan durasi
gangguan permanen sistem jaringan distribusi 20
kV pada tahun 2009 diatas standar gangguan rata-
rata. Yaitu :
Peluang tertinggi terjadinya kegagalan pada sistem
sebesar 1,64 kali/hari, dan rata-rata peluang terlama
waktu keluar dari sistem sebesar 45,8 menit tiap kali
gangguan.
2. Faktor penyebab besarnya tingkat gangguan
sepanjang penyulang 20 kV yaitu :
a. Besarnya tingkat kerusakan pada peralatan yaitu
isolator pecah, fuse cut out rusak, arrester
rusak, dan kawat jaringan yang putus yang
diakibatkan oleh sambaran petir yang
menyebabkan induksi, hujan dan angin
kencang, hewan yang mengotori saluran, dan
permainan layangan.
b. Tingkat lama/durasi gangguan serta luas
wilayah area pemadaman dipengaruhi oleh
kecepatan dispatcher/operator dalam melokalisir
(meminimalisasi) area gangguan
DAFTAR PUSTAKA
1. Manuaba, Sukerayasa, 2004, Studi Keandalan
Penyulang 20 Kv Dengan Menggunakan Simulasi
Monte Carlo Vol. 2, Universitas Udayana, Bali.
2. Musthopa, Sukerayasa, 2008, Evaluasi Keandalan
Penyulang dengan Metode Reallibility Network
Equivalent Approach Vol. 7, Universitas Udayana,
Bali.
3. Rukmi, Sukerayasa, Setiawan, Ariastina, 2007,
Penentuan Angka Keluar Peralatan Untuk
Evaluasi Sistem Distribusi Tenaga Listrik,
Universitas Udayana, Bali.
4. Suhadi, dkk, 2008, Teknik Distribusi Tenaga
Listrik Jilid 1, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Departemen Pendidikan
Nasional, Indonesia.
5. Area Pengatur Distribusi Makassar, 2009.
Laporan Bulanan APD Makassar. PT. PLN
(Persero) Wilayah SultanBatara, Indonesia.
6. Area Pengatur Distribusi Makassar, 2009. Data
Persentase SUTM masalah feeder Sistem
Makassar. PT. PLN (Persero). Indonesia
7. SPLN 12 : 1978, Pedoman penerapan system
distribusi 20 kV, fasa tiga, 4- kawat. Departemen
Pertambangan dan Energi Perusahaan Umum
Listrik Negara, Jakarta.Indonesia
8. SPLN 26 : 1980, Pedoman Penerapan Sistem
Distribusi 20 kV dengan tahanan rendah dan
tahanan tinggi. Departemen Pertambangan dan
Energi Perusahaan Umum Listrik Negara,
Jakarta.Indonesia
9. SPLN 59 : 1985. Keandalan pada system
distribusi 20 kV dan 6 kV. Departemen
Pertambangan dan Energi Perusahaan Umum
Listrik Negara, Jakarta.Indonesia
10. SPLN 88 : 1991. Pembumian Netral Sistem 20 kV
dengan lebih dari satu sumber. Departemen
Pertambangan dan Energi Perusahaan Umum
Listrik Negara, Jakarta.Indonesia
11. SPLN 109 : 1996. Pola Scada.PT. Perusahaan
Listrik Negara (persero). Indonesia
12. Bakti, Dharma, Ir. 2009. Kondisi Eksisting dan
Pengembangan Ketenagalistrikan PT. PLN
(Persero) Wilayah SULTANBATARA. Dewan
Energi Nasional. Indonesia

Anda mungkin juga menyukai