(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA) Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK STATUS ILMU PENYAKIT ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA RUMAH SAKIT FAMILY MEDICAL CENTER
Nama Mahasiswa :Devi Eliani Chandra Tanda Tangan NIM : 10-2010-111 Dr. Pembimbing/Penguji : dr. Rudy Sp.A -------------------
IDENTITAS PASIEN Nama lengkap : J Jenis kelamin : Laki-laki Tempat / tanggal lahir : Bogor, 29-02-2004 Umur : 10 tahun Suku bangsa : - Agama : Kristen Pendidikan : SD Alamat : Perum. Bukit Permata Sari. Jl mutiara no.36, Ciluar Hubungan dengan orang tua : anak kandung/ angkat/ tiri/ asuh
ANAMNESIS Diambil dari : Auto/Alloanamnesis (Keluarga) Tanggal :15 Maret 2014 Jam: 18.44
Keluhan Utama : Demam sejak 4 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang : Ibu Os datang bersama anaknya dengan keluhan panas tinggi sejak 4 hari SMRS. 3 hari SMRS Os demam tinggi, sesudah minum obat demam turun. 2 hari SMRS demam muncul lagi dan demam tersebut lebih tinggi dari sebelumnya tapi setelah minum obat akan turun tapi beberapa lama kemudian demam naik lagi.. 1 hari SMRS ibu pasien membawa anaknya ke UGD FMC karena demam tidak kunjung membaik. Selain itu ibu Os juga mengatakan bahwa anaknya ada mual, muntah, nyeri ulu hati dan badan terasa pegal-pegal. 2 | P a g e
Mencret, mimisan dan gusi berdarah disangkal. Tidak ada riwayat berpergian 1 bulan terakhir. Tidak ada alergi obat.
Riwayat Kelahiran (Birth History): An. J lahir cukup bulan secara normal dengan berat badan lahir normal. Kelahiran dibantu bidan
Riwayat Imunisasi: () BCG 1 kali () DPT 4 kali () Polio 4 kali () Hep B 3 kali ( ) Campak 1 kali
Riwayat Nutrisi ( Nutritional History): Susu : ASI hingga umur 6 bulan Makanan padat : Dimulai umur 6 bulan Makanan sekarang : Nafsu makan : Berkurang Variasi : Baik Jumlah : porsi/1kali makan Frekuensi : 2kali / hari
Riwayat Tumbuh Kembang (Developmental History): Menegakan kepala : 3 bulan Tengkurap : 4 bulan Merangkak : 6 bulan Berjalan tanpa di pegang : 10 bulan Bicara : 14 bulan. Pertumbuhan dan perkembangan pasien berjalan secara normal. Menurut ibu OS, selama pertumbuhan dan perkembangannya tidak ada keterlambatan baik itu secara bahasa, motorik baik motorik kasar ataupun motorik halus.
Penyakit Dahulu (-) Sepis (-) Meningoencephalitis (-) Kejang demam (-) Tuberkulosis (-) Pneumoni (-) Alergi lainnya (-) Asma (-) Alergi Rhinitis (-) Gastritis 3 | P a g e
Riwayat Keluarga Penyakit Ya Tidak Hubungan Alergi Asma Tuberkulosis Hipertensi Diabetes Kejang Demam Epilepsy
Silsilah Keluarga ( Familys Tree) Keterangan : : laki-laki : perempuan : pasien anak
4 | P a g e
ANAMNESIS SISTEM (Review of System)
Kulit (-) Bisul (-) Rambut (-) Keringat malam () Lembab (-) Kuku (-) Kuning (-) Sianosis Kepala (-) Trauma (-) Sakit kepala (-) Sinkop (-) Nyeri pada sinus
Mata (-) Merah (-) Nyeri (-) Sekret (-) Kuning / Ikterus (-) Trauma (-) Ketajaman penglihatan
BERAT BADAN Berat badan rata rata :Tidak Diketahui Berat tertinggi kapan : Tidak Diketahui Berat badan sekarang : (-)Tetap (-) Turun (-)Naik
PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : tampak sakit sedang, Kesadaran : kompos mentis Tanda-tanda vital: T :40C RR:18x/menit HR :92x/menit BP :100/60mmHg
6 | P a g e
Anthropometrics : TB :135 cm BB :30 kg BMI : 16,5 kg/m 2
BB/U : -2 s.d -3 % TB/U : 0 s.d -2 % Kepala : Normocephali, rambut hitam, distribusi merata, deformitas (-) Mata : Konjungtiva anemis-/-, sclera ikterik -/- Telinga : Normotia, sekret -/- Hidung : Deviasi septum(-), Normosepta Mulut dan Tenggorokan: tidak ditemukan coated tongue Leher : KGB leher dan kelenjar tiroid tidak teraba membesar Thorax : pulmo : suara napas vesikuler, tidak ada ronki dan wheezing. Cor : bunyi jantung I-II reguler, tidak ada murmur, tidak ada gallop. Abdomen : bentuk abdomen datar, ada nyeri tekan epigastrium. Bunyi usus terdengar.
Extremitas (lengan&tungkai) : Tonus : normotonus Massa : normal, tidak ada massa. Sendi : tidak ada benjolan/perubahan bentuk Akral hangat kiri dan kanan, capillary refill time kurang dari 2 detik, uji bendung (+).
Pemeriksaan Neurologis Tingkat kesadaran : GCS 15 (E 4 M 6 V 5) Delirium : tidak ada Orientasi tempat, waktu, orang : dapat mengenali ibunya dan tempat pasien berada Adanya tremor, korea, ataksia, dll : tidak ada Rangsang meningeal :kaku kuduk -, Kernig -, Brudzinky -, Laseque Saraf otak I : tidak dilakukan Saraf otak II : tidak dilakukan 7 | P a g e
Saraf otak III : tidak dilakukan Saraf otak IV : tidak dilakukan Saraf otak V : tidak dilakukan Saraf otak VI : tidak dilakukan Saraf otak VII : tidak dilakukan Saraf otak VIII : tidak dilakukan Saraf otak IX : tidak dilakukan Saraf otak X : tidak dilakukan Saraf otak XI : tidak dilakukan Saraf otak XII : tidak dilakukan Ujikoordinasi : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemerisaan laboratorium di ambil pada tanggal 15 Maret 2014 pukul 18.33 Hematologi : a. Hb : 12,9 mg/dl b. Leukosit : 3.000/ L c. Trombosit : 53.000/ L d. Ht : 37,6 %
Imunoserologi : a. Widal : S. typhii O : 1/80 S. typhii H : - S. paratyphii A-O : 1/80 S. paratyphii B-O : 1/160 S. paratyphii C-O : 1/160 8 | P a g e
S. paratyphii A-H : - S. paratyphii B-H : 1/80 S. paratyphii C-H : 1/80
RINGKASAN ( RESUME ) :
Anamnesis : Seorang anak laki-laki usia 10 tahun dibawa oleh ibunya ke IGD rumah sakit karena demam sejak 4 hari yang lalu. Setelah pemberian obat demam tidak ada perubahan. Anak tersebut juga merasakan mual dan muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak sakit sedang dengan kesadaran compos mentis. TTV didapatkan suhu 40 derajat celcius, nadi 92 kali per menit, frekuensi napas 18 kali per menit dan tekanan darah 100/60 mmHg. Serta uji bendung positif. Pemeriksaan Penunjang : a. Hb : 12,6 b. Leukosit : 3.000/ L c. Trombosit : 53.000/ L d. Ht : 37,6 %
DIAGNOSIS KERJA: Dengue Hemoragik Fever derajat I Dasar diagnosis : Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik pasien didapatkan demam tinggi, mual, muntah dan myalgia serta hasil uji bendung (+). Dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan trombosit 53.000 mm, yang mendukung diagnosis dengue hemoragik fever.
DIAGNOSIS DEFERENSIAL: 1. Dengue Hemoragik Fever derajat II Dasar diagnosis : Adanya demam tinggi, mual, muntah, uji bendung (+). Data tidak mendukung : Tidak ada pendarahan spontan 9 | P a g e
2. Demam Tifoid Dasar diagnosis : Adanya demam, mual, muntah Data tidak mendukung: Tidak ada coated tongue dan tes widal (-)
PENATALAKSANAAN: Medika mentosa: - IVFD Ringer Asetat Makro 200cc - Sanmol drip 200 mg - Loading 400 cc ringer asetat - Cefotaxim 3 x 15 mg - Ondasetron 2 x 2 mg - Ranitidine 3 x 15 mg - Paracetamol 3 x 1 - Elkana sirup 1 x 1 - Trolit 2 x 3 mg Non Medikamentosa: Beri banyak minum, diet makanan lunak, tirah baring
Edukasi Cuci tangan sebelum dan sesudah makan, gunakan lontion anti nyamuk, tidur menggunakan kelambu. Dan memberitahukan kepada si Ibu untuk melakukan 3M (mengubur, menguras, menutup tempat penampungan air) seminggu sekali.
PROGNOSIS : Ad vitam : ad bonam Ad fungsionam : ad bonam Ad sanationam : ad bonam
10 | P a g e
FOLLOW UP Tanggal 16 maret 2014, jam 12.00 S Nafsu makan baik, demam sudah turun. O KU : tampak sakit sedang, Kesadaran : CM TTV : nadi : 98 x/menit, suhu : 38C, RR : 22x Mata : Konjuntiva anemis tidak ada pada mata kiri dan kanan, sclera ikterik tidak ada pada mata kiri dan kanan. Thorak : Bunyi pernafasan vesikuler, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing, bunyi jantung I-II regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop. Abdomen : Tidak ada nyeri tekan epigastrium, suara perkusi timpanik, bunyi usus terdengar. Ekstermitas : Akral hangat, tidak ditemukannya ptekie A Dengue hemoragik fever grade II. P Terapi medikamentosa dilanjutkan