Anda di halaman 1dari 28

PRESENTASI KASUS

SKIZOFRENIA PARANOID
Disusun Oleh :
Puspalia Pristiyanti 110.00!.1"
Pe#$i#$in%:
Dr. A%un% Fri&ant' ( Sp.K)
1
STATUS PSIKIATRI
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. PR
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Bekasi, 13 Februari 1995
sia : 19 Tahun
!gama : "slam
Pen#i#ikan : $ek%lah &enengah !tas '$&!(
$tatus Pernikahan : Belum &enikah
!lamat : Kp. $asak 3, )s. Tri )a*asakti RT +,-+5 N%.3. Tambun $elatan
$uku Bangsa : Ja/a
Peker0aan : Belum Beker0a
Tanggal masuk R$ : 11 Juni ,+1.
)%kter *ang mera/at : #r. &ua#2, $p. KJ
Ri/a*at Pera/atan :
Ra/at Jalan : Ber%bat ke R$"J Klen#er se0ak , !gustus ,+1+
Ra/at "nap : Pasien pernah #ira/at tanggal 1, N%3ember ,+11
I. RI*A+AT PSIKIATRI
Ber#asarkan
!ut%anamnesis : 4a/an5ara kepa#a pasien pa#a tanggal 11 Juni ,+1.
!ll%anamnesis : 4a/an5ara kepa#a ibu pasien pa#a tanggal 19 Juni ,+1.
A. Keluhan Uta#a
$atu hari $&R$ pasien membun*ikan klaks%n #engan ken5ang #an beberapa kali.
$ehingga %rang rumah #an tetangga terganggu
,. Keluhan Ta#$ahan:
2
&en#engar bisikan
6elisah
&u#ah tersinggung
-. Ri.ayat Penya/it Se/aran%
Pasien #atang #iba/a %leh keluargan*a ke Rumah $akit Ji/a "slam Klen#er
tanggal 7 april ,+13 #engan keterangan pasien pasien membun*ikan klaks%n #engan
ken5ang #an beberapa kali 1 hari $&R$. &engamuk se0ak seminggu *g lalu pa#a
s%re hari, Kakak pasien mengatakan bah/a pasien 0uga gelisah #an bi5ara ka5au.
Pasien menurut kakakn*a, %leh kakak pertaman*a 0uga sering #iban#ing8
ban#ingkan #engan kakakn*a '*ang se#ang #i/a/an5ara(, pasien 0a#i marah #an
#%/n men#engar kakakn*a berbi5ara seperti itu. Pasien ingin sekali masuk "P! tapi
sa*ang Pasien gagal masuk "P!, se#angkan sahabatn*a masuk "P!. )an *ang sangat
membuat pasien terpukul itu a#alah #isaat a*ah pasien meninggal.
D. Ri.ayat Penya/it Dahulu
1. Ri.ayat 0an%%uan psi/iatri/
Perubahan sikap terha#ap pasien belum pernah ter0a#i sebelumn*a, hal ini *ang
pertama kali #irasakan keluarga.
. Ri.ayat 0an%%uan #e1i/
Pasien ti#ak pernah men#erita pasien *ang serius saat ke5il, pasien ti#ak pernah
#ira/at #i Rumah $akit atau #i%perasi sebelumn*a. Ri/a*at ke0ang, epilepsi maupun
kea#aan *ang men*ebabkan luka #i kepala atau gangguan pa#a 9ungsi %tak *ang a#a
hubungann*a #engan gangguan ke0i/aan saat ini #an a#an*a gangguan me#ik lain
*ang men*ebabkan #isangkal.
2. Ri.ayat pen%%unaan Zat Psi/'a/ti3
Pasien mer%k%k, pasien ti#ak minum alk%h%l atau men*alahgunakan 2at a#ikti9 atau
%bat8%bat terlarang.
3
E. Ri.ayat Kehi1upan pri$a1i
A. Ri.ayat Prenatal
Pasien #ilahirkan 5ukup bulan, sp%ntan #engan persalinan #i t%l%ng %leh #%kter,
berat ba#an #alam batas n%rmal, pasien a#alah anak ke empat #ari enam bersau#ara.
,. 4asa Kana/5/ana/ Dini 6052 tahun7
Pasien #iasuh %leh %rang tuan*a #an men#apatkan !$" sampai usia , tahun.
Pasien tumbuh n%rmal seperti anak seusian*a. Ti#ak a#a gangguan seperti ketakutan #an
mimpi8mimpi.
-. 4asa Kana/5/ana/ Perten%ahan 68511 tahun7
Perkembangan 9isik #an pertumbuhan pasien sesuai #engan usian*a, ti#ak
ter#apat gangguan pa#a ti#ur pasien. Pa#a usia 5 tahun pasien masuk TK lalu #i ikuti $),
$&P, $&!. $emasa sek%lah prestasin*a biasa sa0a
D. 4asa pu$ertas 1an 4asa re#a&a
:ubungan s%sial
Pasien termasuk anak *ang periang, mu#ah bergaul #an suka bermain bersama
#engan teman seba*an*a.
Ri/a*at Psik%seksual
Pasien ti#ak pernah mengalami masalah seksual. $ikap terha#ap la/an 0enis baik.
Ri/a*at perkembangan m%t%rik #an k%gniti9
)alam perkembangan 9isik pasien sesuai #engan usian*a #an #alam perkembangan
k%gniti9 n%rmal.
&asalah em%si #an 9isik
4
Pasien em%sin*a labil #an sering berantem.
4asa De.asa
Ri/a*at peker0aan
Belum Beker0a
!kti3itas s%5ial
Pasien suka bergaul #engan tetangga #isekitar rumah #an akti9 #alam berbagai
kegiatan ektrakulikuler.
Ri/a*at Pernikahan
Pasien belum menikah
E. Ri.ayat Keluar%a
Keterangan :
Pasien &eninggal
;aki8laki
Perempuan
Pa#a keluarga pasien ti#ak pernah mengalami hal serupa *ang #ialami pasien.
$ituasi Kea#aan $ekarang
Pasien a#alah anak keempat #ari enam bersau#ara. Pasien mempun*ai 3 sau#ara
laki8laki #an , sau#ara perempuan. Kakak paling tua su#ah menikah #an mempun*ai
5
anak ke5uali pasien, kakak pasien, serta ke #ua a#ikn*a. Pasien tinggal #i rumah
%rangtuan*a.
4I4PI( K9A+A:AN DAN SISTE4 PENI:AIAN
o &impi : Ti#ak a#a
o Kha*alan : Ti#ak a#a
o $*stem Penilaian : Penilaian tentang baik #an buruk, baik karena ketika
#itan*a perbuatan men5uri itu baik atau buruk pasien men0a/ab buruk.
III. STATUS 4ENTA:
". )eskripsi mum
1. Penampilan
Pasien a#alah se%rang perempuan. Pasien memakai keru#ung pan0ang menutup
#a#a ber/arna biru. Kulit kuning langsat. Pasien terlihat sesuai #engan usian*a.
Pa#a saat #i/a/an5ara pasien menggunakan ba0u pan0ang gamis ber/arna abu8
abu. Pasien tampak mengantuk.
,. Perilaku )an $ikap
Perilaku
$elama /a/an5ara pasien #u#uk #i kursi #an berha#apan #engan pemeriksa.
$elama /a/an5ara pasien sering m%n#ar man#ir, bern*a*i #an ti#ak serius ketika
men0a/ab pertan*aan. Pertan*aan *ang #ia0ukan #i0a/ab singkat #an terka#ang
membuat pemeriksa terta/a #engan tingkahn*a. )an sering iseng kepa#a
temann*a.
$ikap
6
Pasien menun0ukkan sikap *ang bersahabat untuk #ia0ak bi5ara. Pasien kurang
perhatian #alam men#engarkan pertan*aan *ang #il%ntarkan pemeriksa. $aat
berbi5ara #engan pemeriksa, pasien menatap ke arah pemeriksa #an terka#ang
menatap lurus. Pasien 0uga sesekali ber#iri, berlari, iseng #engan temann*a ketika
#ipanggil kembali baru pasien #u#uk kembali
"". &%%# #an !9ek
&%%# : eut*m
!9ek : luas
Keserasian : serasi
"". Bi5ara
<%lume : se#ang
"rama : teratur
Kelan5aran : sp%ntan, lan5ar, ti#ak gagap, artikulasi = int%nasi 0elas
Ke5epatan : se#ang.
""". 6angguan persepsi
1. :alusinasi : !u#it%rik
,. "lusi : Ti#ak a#a
3. )epers%nalisasi : Ti#ak a#a
.. )erealisasi : Ti#ak a#a
"<. 6angguan Pikir
a. Pr%ses ' bentuk pikir (
Pr%#ukti3itas : ban*ak i#e
7
K%ntuinitas
8 Bl%5king : ti#ak a#a
8!s%siasi l%nngar : ti#ak a#a
8"nk%herensi : ti#ak a#a
84%r# sala# : ti#ak a#a
8Ne%l%gisme : ti#ak a#a
8Flight %9 i#eas : ti#ak a#a
b. "si pikir
a. Pre%kupasi : Ti#ak a#a
b. 4aham : !#a
5. i#ea %9 re9eren5e : Ti#ak a#a
#. th%ught e5h% : Ti#ak a#a
e. th%ught br%a#5asting : Ti#ak a#a
9. th%ught /ith#ra/al : Ti#ak a#a
<. Fungsi k%gniti9 #an pengin#eraan
Kesa#aran : >%mp%s mentis
?rientasi
i. 4aktu : Baik 'pasien #apat membe#akan siang #an malam(
ii. Tempat : Baik ' pasien mengetahui bah/a ia bera#a #i R$"J Klen#er(
iii. ?rang : Baik 'pasien mengetahui bah/a ia #i/a/an5ara #%kter mu#a(
8
)a*a ingat
)a*a ingat segera : Baik
)a*a ingat 0k. pen#ek : $e#ang
)a*a ingat 0k. se#ang : Baik
)a*a ingat 0k. pan0ang : Baik
K%nsentrasi : Baik 'Pasien bisa
menghitung 5epat #engan bilangan #ikurangi @(
Pemikiran abstrak : Baik 'Pasien mengerti
pribahasa Aa#a u#ang #ibalik batu(
<isu%spasial : Baik 'pasien meletakkan
arah 0am pa#a pukul 17.++ 4"B(
<". Pertimbangan #an Tilikan
!. )a*a Nilai
Penilaian s%sial : Baik 'Pasien #apat bergaul #engan baik #engan
pera/at, 5%ass, #an pasien lainn*a /alaupun terka#ang ti#ak bisa
mengen#alikan sikapn*a(
0i #a*a nilai : Baik 'menurut pasien ber2inah #an minum
minuman keras a#alah haram(
B. Realit* Test !bilit* 'RT!( : 'p%siti9(
>. Tilikan : #era0at 5
). Tara9 #apat #iper5a*a : Pasien #apat #iper5a*a
9
I;. STATUS FISIK
1. $tatus interna
Kea#aan umum : Tampak sehat
Kesa#aran : >%mp%s mentis
Tan#a 3ital
o Tekanan #arah : 1,+-1+mm:g
o $uhu : 37
%
>
o Na#i : 1. B-menit
o Pernapasan : ,+ B-menit
,. $tatus Neur%l%gi
tan#a rangsang meningeal : '8(
mata : )alam batas n%rmal
gerakan : Baik kesegala arah
bentuk pupil : Bulat, is%k%r
re9lek 5aha*a : C-C 'langsung-ti#ak langsung(
m%t%rik : )alam batas n%rmal
t%nus : )alam batas n%rmal
turg%r : )alam batas n%rmal
kekuatan : )alam batas n%rmal
k%%r#inasi : )alam batas n%rmal
10
re9leks : )alam batas n%rmal
;. Pe#eri/saan Penun&an%
Ti#ak #ilakukan
;I. IK9TISAR PENE4UAN ,ER4AKNA
1. RT! : p%siti9
,. Kesa#aran : >%mp%s mentis
3. &%%# : ;abil
.. !9ek : ;uas
5. Keserasian : $erasi
7. 6angguan Persepsi : ti#ak a#a
@. 6angguan isi pikir : Ti#ak a#a
1. Pr%ses pikir : Ban*ak i#e
9. Tilikan : )era0at <
;II. FOR4U:ASI 4U:TIAKSIS
A/sis I :
Pa#a pasien ini #itemukan:
Ter#apat gangguan perilaku a9ekti9 *ang meningkat #i sertai #engan ke5epatan akti9itas
9isik #an mental. Pasien sering m%n#ar man#ir, suka bern*an*i keras8keras #an ber0%get,
sering berbi5ara, ti#ak merasa lelah.
11
&enurut PP)6J """ , kasus ini memenuhi kriteria 6angguan !9ekti9 Bip%lar Dpis%#e &anik
karena memenuhi kriteria #iagn%stik :
&emenuhi kriteria umum gangguan a9ekti9 bip%lar epis%#e manik *aitu, ge0ala saat ini
memenuhi kriteria untuk mani5 tanpa ge0ala psik%tik '/aham, halusinasi, gangguan
perhatian, #ll(.
Ter#apat satu epis%#e lain sebelumn*a 'epis%#e #epresi9(
A/sis II : ti#ak #itemukan 5iri kepriba#ian
A/sis III : Ti#ak #itemukan a#an*a pen*akit %rgan%bi%l%gik
A/sis I; : !#a masalah #engan keluarga *aitu sering #iban#ing8ban#ingkan #engan kakakn*a
A/sis ; :
&era/at #iri : Pasien mampu mera/at #iri, man#i tiap hari, mengg%s%k gigi
Peker0aan : Pasien ti#ak beker0a
$%sial : Pasien mampu bers%sialisasi #engan teman, #%kter, pera/at, #an k%as.
4aktu luang : Pasien lebih ban*ak bern*an*i #an bermain #engan teman pasien
;III. E;A:UASI 4U:TIAKSIS
!K$"$ " : 6angguan a9ekti9 bip%lar "
!K$"$ "" : ti#ak #itemukan 5iri kepriba#ian
!K$"$ """ : Ti#ak #itemukan kelainan %rgan%bi%l%gik
!K$"$ "< : !#a masalah #engan keluarga *aitu sering #iban#ing8ban#ingkan
#engan kakakn*a
!K$"$ < : Pa#a saat #atang 6!F 5+8.1
12
Pa#a saat pemeriksaan 6!F @+871
I<. DIA0NOSA KER)A
6angguan !9ekti9 Bip%lar "
<. DAFTAR PRO,:E4
1. Pr%blem %rgan%bi%l%gik : Ti#ak a#a
,. Pr%blem psik%l%gik #an perilaku : Ter#apat /aham
3. Pr%blem keluarga : kakakn*a paling tua sering memban#ingkan #iri
pasien #engan kakak ketigan*a.
<II. PRO0NOSIS
Eu% %9 <itam : #ubia a# b%nam
Eu% %9 Fun5ti%nam : #ubia a# b%nam
Eu% %9 $anati%nam : #ubia a# b%nam
Fa/t'r yan% #en1u/un% : !#a keinginan pasien untuk sembuh, Fakt%r pen5etus *ang 0elas,
Ti#ak a#a 9akt%r geneti5, Pasien ingin kembali bersek%lah #an ikut !N.
Fa/t'r yan% #e#per$uru/ : )ukungan keluarga *ang kurang, Bermasalah #engan kakak
pertaman*a karena sering memban#ingkan pasien #engan kakak lelaki *ang ketiga.
I<. REN-ANA TERAPI
1. Farmak%terapi
13
TriheBi*pheni#*l tab , mg 3B1
Risperi#%ne , mg ,B1
)epa5%te tab ,5+ mg 3B1
,. Psik%terapi
$up%rti9
&emberi #ukungan #an perhatian kepa#a pasien #alam mengha#api masalah.
&emberi nasihat kepa#a pasien untuk meminum %bat se5ara teratur.
Keluarga
Jangan memban#ing8ban#ingkan pasien #engan %rang lain apalagi #engan
keluarga sen#iri 'kakak ke#uan*a(.
Psik%s%sial
&eman9aatkan /aktu senggang #engan melakukan h%bi atau menger0akan
peker0aan *ang berman9aat.
Psik%religius
&embimbing pasien agar selalu men0alankan sh%lat lima /aktu, ber#2ikir #an
ti#ak pernah b%san ber#%a.
14
Tin&auan Pusta/a
0an%%uan ,ip'lar
DEFINISI
6angguan Bip%lar #ikenal 0uga #engan gangguan manik #epresi, *aitu gangguan pa#a 9ungsi
%tak *ang men*ebabkan perubahan *ang ti#ak biasa pa#a suasana perasaan, #an pr%ses ber9ikir.
)isebut Bip%lar karena pen*akit ke0i/aan ini #i#%minasi a#an*a 9luktuasi peri%#ik #ua kutub,
*akni k%n#isi manik 'bergairah tinggi *ang ti#ak terken#ali( #an #epresi.
EPIDE4IO:O0I
)apat #ikatakan insi#en gangguan bip%lar ti#ak tinggi, berkisar antara +,381,5F. Namun, angka
itu belum termasuk *ang misdiagnosis. Risik% kematian terus memba*angi pen#erita bip%lar.
Biasan*a kematian itu #ikarenakan mereka mengambil 0alan pintas *aitu bunuh #iri. Risik%
bunuh #iri meningkat pa#a pen#erita bip%lar *ang ti#ak #iterapi *aitu 5,5 per 1+++ pasien.
$ementara *ang #iterapi Ghan*aG 1,3 per 1+++ pasien. 6angguan pa#a lelaki #an perempuan
sama, umumn*a timbul #i usia rema0a atau #e/asa. :al ini paling sering #imulai se/aktu
sese%rang baru mengin0ak #e/asa, tetapi kasus8kasus gangguan bip%lar telah #i#iagn%sis pa#a
rema0a #an bahkan anak anak.
0A4,ARAN K:INIS
Ber#asarkan Diagnostic and Statistical Manual ')$&( "<, gangguan bip%lar #ibe#akan
men0a#i , *aitu gangguan bip%lar " #an "". Perbe#aann*a a#alah pa#a gangguan bip%lar "
memiliki epis%#e manik se#angkan pa#a gangguan bip%lar "" mempun*ai epis%#e hip%manik.
15
Beberapa ahli menambahkan a#an*a bip%lar """ #an bip%lar "< namun sementara ini *ang ,
terakhir belum #i0elaskan.
6angguan bip%lar " #ibagi lagi men0a#i beberapa bagian menurut per0alanan l%ngitu#inal
gangguann*a. Namun hal *ang p%k%k a#alah paling ti#ak ter#apat 1 epis%#e manik #i sana.
4alaupun han*a ter#apat 1 epis%#e manik tanpa epis%#e #epresi lengkap maka tetap #ikatakan
gangguan bip%lar ". !#apun epis%#e8epis%#e *ang lain #apat berupa epis%#e #epresi lengkap
maupun epis%#e 5ampuran, #an epis%#e tersebut bisa men#ahului ataupun #i#ahului %leh epis%#e
manik.
6angguan bip%lar "" mempun*ai 5iri a#an*a epis%#e hip%manik. 6angguan bip%lar ""
#ibagi men0a#i , *aitu tipe hip%manik, bila sebelumn*a #i#ahului %leh epis%#e #epresi ma*%r
#an #isebut tipe #epresi bila sebelum epis%#e #epresi tersebut #i#ahului %leh epis%#e hip%manik.
Ber#asarkan Pe#%man Pengg%l%ngan #an )iagn%sis 6angguan Ji/a 'PP)6J( """(
gangguan ini bersi9at epis%#e berulang *ang menun0ukkan suasana perasaan pasien #an tingkat
akti3itasn*a 0elas terganggu, #an gangguan ini pa#a /aktu tertentu ter#iri #ari peninggian
suasana perasaan serta peningkatan energi #an akti3itas 'mania atau hip%mania(, #an pa#a /aktu
lain berupa penurunan suasana perasaan serta pengurangan energi #an akti3itas '#epresi(. Hang
khas a#alah ter#apat pen*embuhan sempurna antar epis%#e.
Dpis%#e manik biasan*a mulai #engan tiba8tiba #an berlangsung antara , minggu sampai
.85 bulan, se#angkan #epresi 5en#erung berlangsung lebih lama. Dpis%#e pertama bisa timbul
pa#a setiap usia #ari masa kanak8kanak sampai tua. Keban*akan kasus ter0a#i pa#a #e/asa mu#a
berusia ,+83+ tahun. $emakin #ini sese%rang men#erita bip%lar maka risik% pen*akit akan lebih
berat, kr%nik bahkan re9rakter. Dpis%#e manik #ibagi men0a#i 3 menurut #era0at keparahann*a
*aitu hip%manik, manik tanpa ge0ala psik%tik, #an manik #engan ge0ala psik%tik. :ip%manik
#apat #ii#entikkan #engan se%rang perempuan *ang se#ang #alam masa %3ulasi 'GestrusG( atau
se%rang laki8laki *ang #imabuk 5inta. Perasaan senang, sangat bersemangat untuk berakti3itas,
#an #%r%ngan seksual *ang meningkat a#alah beberapa 5%nt%h ge0ala hip%manik. )era0at
hip%manik lebih ringan #aripa#a manik karena ge0alage0ala tersebut ti#ak mengakibatkan
#is9ungsi s%sial.
Pa#a manik, ge0ala8ge0alan*a su#ah 5ukup berat hingga menga5aukan hampir seluruh
peker0aan #an akti3itas s%sial. :arga #iri membumbung tinggi #an terlalu %ptimis. Perasaan
mu#ah tersinggung #an 5uriga lebih ban*ak #aripa#a elasi.
16
Tan#a manik lainn*a #apat berupa hiperakti9itas m%t%rik berupa ker0a *ang tak kenal
lelah melebihi batas /a0ar #an 5en#erung n%n8pr%#ukti9, euph%ria hingga l%g%rrhea 'ban*ak
berbi5ara, #ari *ang isi bi5ara /a0ar hingga men5era5au #engan I/%r# sala#I(, #an biasan*a
#isertai #engan /aham kebesaran, /aham kebesaran ini bisa sistematik #alam artian berperilaku
sesuai /ahamn*a, atau ti#ak sistematik, berperilaku ti#ak sesuai #engan /ahamn*a. Bila ge0ala
tersebut su#ah berkembang men0a#i /aham maka #iagn%sis mania #engan ge0ala psik%tik perlu
#itegakkan.
DIA0NOSIS DAN K:ASIFIKASI
Ber#asarkan Diagnostic and Statistical Manual ')$&( "<, gangguan bip%lar #ibe#akan
men0a#i , *aitu gangguan bip%lar " #an "". 6angguan bip%lar " atau tipe klasik #itan#ai #engan
a#an*a , epis%#e *aitu manik #an #epresi, se#angkan gangguan bip%lar "" #itan#ai #engan
hip%manik #an #epresi. PP)6J """ membagin*a #alam klasi9ikasi *ang berbe#a *aitu menurut
epis%#e kini *ang #ialami pen#erita.
Pe#$a%ian 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar ,er1asar/an PPD0) III 6F217
F31.+ 6angguan a9ekti9 bip%lar, epis%#e kini hip%manik
F31.1 6angguan a9ekti9 bip%lar, epis%#e kini manik tanpa ge0ala psik%tik
F31., 6angguan a9ekti9 bip%lar, epis%#e kini manik #engan ge0ala psik%tik
F31.3 6angguan a9ekti9 bip%lar, epis%#e kini #epresi9 ringan atau se#ang
F31.. 6angguan a9ekti9 bip%lar, epis%#e kini #epresi9 berat tanpa ge0ala psik%tik
F31.5 6angguan a9ekti9 bip%lar, epis%#e kini #epresi9 berat #engan ge0ala psik%tik
F31.7 6angguan a9ekti9 bip%lar, epis%#e kini 5ampuran
F31.@ 6angguan a9ekti9 bip%lar, kini #alam remisi
F31.1 6angguan a9ekti9 bip%lar lainn*a
F31.9 6angguan a9ekti9 bip%lar *ang ti#ak terg%l%ngkan
F21 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar
6angguan ini tersi9at %leh epis%#e berulang '*aitu sekurang8kurangn*a #ua( *ang
menun0ukkan suasana perasaan 'm%%#( pasien #an tingkat akti3itasn*a 0elas terganggu, #an
gangguan ini pa#a /aktu tertentu ter#iri #ari peninggian suasana perasaan 'm%%#( serta
peningkatan enersi #an akti3itas 'mania atau hip%mania(, #an pa#a /aktu lain berupa penurunan
17
suasana perasaan 'm%%#( serta pengurangan enersi #an akti3itas #epresi(. Hang khas a#alah
bah/a biasan*a a#a pen*embuhan sempurna antar epis%#e, #an insi#ensi pa#a ke#ua 0enis
kelamin kurang lebih sama #iban#ing #engan gangguan suasana perasaan 'm%%#( lainn*a. )alam
perban#ingan, 0arang #itemukan pasien *ang men#erita han*a epis%#e mania *ang berulang8
ulang, #an karena pasien8pasien tersebut men*erupai '#alam ri/a*at keluarga, kepriba#ian
pram%rbi#, usia %nset, #an pr%gn%sis 0angka pan0ang( pasien *ang mempun*ai 0uga epis%#e
#epresi sekali8sekali, maka pasien itu #ig%l%ngkan sebagai bip%lar.
F21.0 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar( Epis'1e Kini hip'#ani/
Pedoman diagnostik
Dpis%#e *ang sekarang harus memenuhi kriteria untuk hip%mania 'F3+.+( #an,
:arus a#a sekurang8kurangn*a satu epis%#e a9ekti9 hip%manik, manik atau 5ampuran #i
masa lampau.
F21.1 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar( Epis'1e Kini 4ani/ tanpa 0e&ala Psi/'ti/
Pedoman diagnostik
Dpis%#e *ang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa ge0ala psik%tik 'F3+.1(
#an,
:arus a#a sekurang8kurangn*a satu epis%#e a9ekti9 hip%manik, manik atau 5ampuran #i
masa lampau.
F21. 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar( Epis'1e Kini 4ani/ 1en%an 0e&ala Psi/'ti/
Pedoman diagnostik
a. Dpis%#e *ang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania #engan ge0ala psik%tik
'F3+.,( #an,
b. :arus a#a sekurang8kurangn*a satu epis%#e a9ekti9 hip%manik, manik atau 5ampuran #i
masa lampau.
F21.2 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar( epis'1e /ini Depresi3 Rin%an atau Se1an%
Pedoman diagnostik
ntuk men#iagn%sis pasti :
18
Dpis%#e *ang sekarang harus memenuhi kriteria untuk epis%#e #epresi9 ringan 'F3,.+(
ataupun se#ang 'F3,.1(, #an
:arus a#a sekurang8kurangn*a satu epis%#e a9ekti9 hip%manik, manik atau 5ampuran #i
masa lampau.
Karakter kelima #apat #igunakan untuk menentukan a#a atau ti#akn*a ge0ala s%mati5 #alam
epis%#e #epresi9 *ang se#ang berlangsung.
F21.20 Tanpa %e&ala s'#ati/
F21.21 Den%an %e&ala s'#ati/
F21.8 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar( Epis'1e Kini Depresi3 ,erat tanpa 0e&ala Psi/'ti/
Pedoman diagnostik
ntuk men#iagn%sis pasti :
Dpis%#e *ang sekarang harus memenuhi kriteria untuk epis%#e #epresi9 berat tanpa ge0ala
psik%tik 'F3,.,(, #an
:arus a#a sekurang8kurangn*a satu epis%#e a9ekti9 hip%manik, manik atau 5ampuran #i
masa lampau.
F21.= 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar( Epis'1e Kini Depresi3 ,erat 1en%an 0e&ala
Psi/'ti/
Pedoman diagnostik
ntuk men#iagn%sis pasti :
Dpis%#e *ang sekarang harus memenuhi kriteria untuk epis%#e #epresi9 berat #engan ge0ala
psik%tik 'F3,.3(, #an
:arus a#a sekurang8kurangn*a satu epis%#e a9ekti9 hip%manik, manik atau 5ampuran #i
masa lampau. Jika #ikehen#aki, /aham atau halusinasi #apat #itentukan sebagai serasi atau
ti#ak serasi #engan a9ekn*a.
F21." 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar( Epis'1e Kini -a#puran
Pedoman diagnostic
19
a. Dpis%#e *ang sekarang menun0ukkan ge0ala8ge0ala manik, hip%manik#an #epresi9 *ang
ter5ampur atau bergantian #engan 5epat 'ge0ala mania-hip%mania #an #epresi sama8sama
men5%l%k selama masa terbesar #ari epis%#e pen*akit *ang sekarang, #an telah berlangsung
sekurang8kurangn*a , minggu( #an
b. :arus a#a sekurang8kurangn*a satu epis%#e a9ekti9 hip%manik, manik atau 5ampuran #i
masa lampau.
F21.! 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar( Kini 1ala# Re#isi
$ekarang ti#ak men#erita gangguan a9ekti9 *ang n*ata selama beberapa bulan terakhir ini, tetapi
pernah mengalami sekurang8kurangn*a satu epis%#e a9ekti9 hip%manik, manik atau 5ampuran #i
masa lampau #an #itambah sekurangkurangn*a satu epis%#e a9ekti9 lain 'hip%manik, manik,
#epresi9 atau 5ampuran(.
F21.> 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar :ainnya
F21.? 0an%%uan A3e/ti3 ,ip'lar +TT
KRITERIA EPISODE DEPRESI
F2 Epis'1e Depresi3
Pa#a semua tiga 3ariasi #ari epis%#e #epresi9 khas *ang ter5antum #i ba/ah ini, ringan 'F3,.+(,
se#ang 'F3,.1(, #an berat 'F3,., #an F3,.3(, in#i3i#u biasan*a men#erita suasana perasaan
'm%%#( *ang #epresi9, kehilangan minat #an kegembiraan, #an berkurangn*a enersi *ang menu0u
meningkatn*a kea#aan mu#ah lelah #an berkurangn*a akti3itas. Biasan*a a#a rasa lelah *ang
n*ata sesu#ah ker0a se#ikit sa0a. 6e0ala la2im lainn*a a#alah :
!. K%nsentrasi #an perhatian berkurang
B. :arga #iri #an keper5a*aan #iri berkurang
>. 6agasan tentang perasaan bersalah #an ti#ak berguna 'bahkan pa#a epis%#e tipe
ringan sekali pun(
). Pan#angan masa #epan *ang suram #an pesimistis
D. 6agasan atau perbuatan membaha*akan #iri atau bunuh #iri
F. Ti#ur terganggu
6. Na9su makan berkurang
20
F2.0 Epis'1e Depresi3 Rin%an
Pedoman diagnosis
$uasana perasaan 'm%%#( *ang #epresi9, kehilangan minat #an kesenangan, #an mu#ah men0a#i
lelah biasan*a #ipan#ang sebagai ge0ala #ari #epresi *ang paling khas, #an sekurang8kurangn*a
#ua ge0ala #ari ini, #itambah sekurang8kurangn*a #ua ge0ala lain 'untuk F3,.8( harus a#a untuk
menegakkan #iagn%sis pasti. Ti#ak b%leh a#a ge0ala *ang berat #iantaran*a. ;aman*a epis%#e
berlangsung ialah sekurang kurangn*a sekitar , minggu. "n#i3i#u *ang mengalami epis%#e
#epresi9 ringan biasan*a resah tentang ge0alan*a #an agak sukar bagin*a untuk meneruskan
peker0aan biasa #an kegiatan s%sial, namun mungkin ia ti#ak akan berhenti ber9ungsi sama
sekali. Karakter kelima #apat #igunakan untuk menentukan a#an*a sin#r%m s%matik.
F2.00 Tanpa %e&ala s'#ati/
Kriteria untuk epis%#e #epresi9 ringan telah #ipenuhi, #an ti#ak a#a atau han*a se#ikit sekali
ge0ala s%matik
F2.01 Den%an %e&ala s'#ati/
Kriteria untuk epis%#e #epresi9 ringan telah #ipenuhi, #an empat atau lebih ge0ala s%matik 0uga
#itemukan. '0ika han*a #ua atau tiga ge0ala s%matik #itemukan tetapi luar biasa beratn*a, maka
penggunaan kateg%ri ini mungkin #apat #ibenarkan(
F2.1 Epis'1e Depresi3 Se1an%
Pedoman diagnosis
$ekurang8kurangn*a harus a#a #ua #ari tiga ge0ala paling khas *ang #itentukan untuk epis%#e
#epresi9 ringan 'F3,.+(, #itambah sekurang8kurangn*a tiga '#an sebaikn*a empat( ge0ala
lainn*a. Beberapa ge0ala mungkin amat men*%l%k, namun ti#ak esensial apabila se5ara
keseluruhan a#a 5ukup ban*ak 3ariasi ge0alan*a. ;aman*a keseluruhan epis%#e berlangsung
ialah sekurang8kurangn*a sekitar , minggu. "n#i3i#u *ang mengalami epis%#e #epresi9 tara9
se#ang biasan*a mengha#api kesulitan n*ata untuk meneruskan kegiatan s%sial, peker0aan, #an
21
urusan rumah tangga. Karakter kelima #apat #igunakan untuk menentukan a#an*a sin#r%m
s%matik.
F2.10 Tanpa %e&ala s'#ati/
Kriteria untuk epis%#e #epresi9 se#ang telah #ipenuhi, #an ti#ak a#a atau han*a se#ikit sekali
ge0ala s%matik
F2.11 Den%an %e&ala s'#ati/
Kriteria untuk epis%#e #epresi9 se#ang telah #ipenuhi, #an a#a empat atau lebih bge0ala s%matik
0uga #itemukan. '0ika han*a #ua atau tiga ge0ala s%matik #itemukan tetapi luar biasa beratn*a,
maka penggunaan kateg%ri ini mungkin #apat #ibenarkan(
F2. Epis'1e Depresi3 ,erat tanpa 0e&ala Psi/'ti/
Pa#a epis%#e #epresi9 berat, pen#erita biasan*a menun0ukkan ketegangan ataun kegelisahan
*ang amat n*ata, ke5uali apabila retar#asi mental merupakan 5iri terkemuka. Kehilangan harga
#iri #an perasaan #irin*a tak berguna mungkin men5%l%k, #an bunuh #iri merupakan baha*a
n*ata terutama pa#a beberapa kasus berat. !nggapan #isini ialah bah/a sin#r%m s%matik hampir
selalu a#a pa#a epis%#e #epresi9 berat.
Pedoman diagnosis
$emua ketiga ge0ala khas *ang #itentukan untuk epis%#e #epres%9 ringan #an se#ang harus a#a,
#itambah sekurang8kurangn*a empat ge0ala lainn*a, #an beberapa #i antaran*a harus
berintensitas berat. Namun, apabila ge0ala penting 'misaln*a agitasi atau retar#asi( men*%l%k,
maka pasien mungkin ti#ak mau atau ti#ak mampu untuk melap%rkan ban*ak ge0alan*a se5ara
terin5i. )alam hal #emikian, penentuan men*eluruh #alam subkateg%ri epis%#e berat masih
#apat #ibenarkan. Dpis%#e #epresi9 biasan*a seharusn*a berlangsung sekurang8kurangn*a ,
minggu, akan tetapi 0ika ge0ala amat berat #an ber%nset sangat 5epat, maka mungkin #ibenarkan
untuk menegakkan #iagn%sis #alam /aktu kurang #ari , minggu. $elama epis%#e #epresi9 berat,
sangat ti#ak mungkinpen#erita akan mampu meneruskan kegiatan s%sial, peker0aan atau urusan
rumah tangga, ke5uali pa#a tara9 *ang sangat terbatas. Kateg%ri ini hen#akn*a #igunakan untuk
epis%#e #epresi9 berat tunggal tanpa ge0ala psik%tik, untuk epis%#e selan0utn*a harus #igunakan
subkateg%ri #ari gangguan #epresi9 berulang.
22
F2.2 Epis'1e Depresi3 ,erat 1en%an 0e&ala Psi/'ti/
Pedoman diagnosis
Dpis%#e #epresi9 berat *ang memenuhi kriteria menurut F3,., tersebut #iatas, #isertai /aham,
halusinasi atau stup%r #epresi9. 4ahamn*a biasan*a melibatkan i#e tentang #%sa, kemiskinan
atau malapetaka *ang mengan5am, #an pasien #apat merasa bertanggung 0a/ab atas hal itu.
:alusinasi au#it%rik atau %l9akt%rik biasan*a berupa suara *ang menghina atau bau k%t%ran atau
#aging membusuk. Retar#asi psik%m%t%r *ang berat #apat menu0u pa#a stup%r. Jika #iperlukan,
/aham atau halusinasi #apat #itentukan sebagai serasi atau ti#ak serasi #engan suasana perasaan
'm%%#(
KO4OR,ID
$ebagian besar pen#erita bip%lar ti#ak han*a men#erita bip%lar sa0a tetapi 0uga men#erita
gangguan 0i/a *ang lain 'k%m%rbi#(. Penelitian %leh 6%l#stein B" #kk, seperti #ilansir #ari Am J
Psychiatry ,++7, men*ebutkan bah/a #ari 1. pen#erita bip%lar berusia #iatas 75 tahun tern*ata
seban*ak 31,1F terlibat #alam pen*alahgunaan alk%h%l, 15,5F #istimia, ,+,5F gangguan 5emas
men*eluruh, #an 19F gangguan panik. $ementara itu, attention deficit hyperactivity disorder
'!):)( men0a#i k%m%rbi# *ang paling sering #i#apatkan pa#a 9+F anak8anak #an 3+F rema0a
*ang bip%lar.
PENATA:AKSANAAN
Far#a/'terapi
Flu%Betin 'pr%2a5( telah #igunakan #engan suatu keberhasilan pa#a rema0a #engan
gangguan #epresi9 barat. Karena beberapa anak #an rema0a *ang men#erita #epresi9 akan
mengalami gangguan bip%lar, klinisi harus men5atat ge0ala hip%manik *ang mungkin ter0a#i
selama pemakaian 9lu%Betin #an anti #epresan lain. Pa#a kasus tersebut me#ikasi harus
#ihentikan untuk menentukan apakah epis%#e hip%manik selan0utn*a menghilang. Tetapi, resp%n
hip%manik terha#ap anti#epresan ti#ak selalu meramalkan bah/a gangguan bip%lar telah ter0a#i.
6angguan bip%lar pa#a masa anak8anak #an rema0a a#alah #i%bati #engan lithium
'Dskalith( #engan hasil *ang baik. Tetapi, anak8anak *ang memiliki gangguan #e9isitatensi-
hiperakti3itas( #an selan0utn*a mengalami gangguan bip%lar pa#a a/al masa rema0a a#alah lebih
23
ke5il kemungkinann*a untuk beresp%n baik terha#ap lithium #iban#ingkan mereka *ang tanpa
gangguan perilaku.
Pasien #engan gangguan bip%lar membutuhkan #%r%ngan untuk men5ari #an
mempertahankan peng%batan #an tin#ak lan0utn*a #engan segala keterbatasann*a lithium
merupakan peng%batan untuk gangguan bip%lar *ang telah lama #igunakan meskipun ban*ak
%bat8%bat generasi baru *ang #itemukan, namun e9ekti9itas pen5egahan bunuh #iri masih belum
0elas.
6aram ;ithium '5arb%nate( merupakan anti#epresan *ang #ian0urkan untuk gangguan
#epresi bip%lar 'ter#apatn*a epis%#e #epresi #an mania( #an pen#erita gangguan #epresi.
;ithium ti#ak bersi9at se#ati3e, #epresan ataupun e9%rian, inilah *ang membe#akann*a #ari
anti#epresan lain.
&ekanis aksi lithium mengen#alikan alam perasaan belum #iketahui, #i#uga
akibat e9ekn*a sebagai membrana bi%l%gi. $i9at khas i%n lithium #engan ukuran *ang amat ke5il
tersebar melalui membrana bi%l%gik, berbe#a #ari i%n Na #an K. "%n lithium menggantikan i%n
Na men#ukung aksi p%tensial tunggal #i sel sara9 #an melestarikan membrana p%tensial itu.
&asih belum 0elas betul makna interaksi antara lithium '#engan k%nsentrasi 1 mDJ per liter( #an
transp%rtasi m%n%3alent atau #i3alent kati%n %leh sel sara9.
!ksi lithium #isusunan sara9 pusat #ispekulasikan mer%bah #istribusi i%n #i#alam sel
susunan sara9 pusat, perhatian terpusat pa#a e9ek k%nsentrasi i%nn*a *ang ren#ah #alam
metab%lisme bi%genik amin *ang berperanan utama #alam pat%9isi%l%gi gangguan alam
perasaan.
$u#ah lebih #ari 5+ tahun lithium #igunakan sebagai terapi gangguan bip%lar.
Kee9ekti3itasann*a telah terbukti #alam meng%bati 7+81+F pasien. KPam%rn*aL semakin
berkibar karena #apat menekan %ngk%s pera/atan #an angka kematian akibat bunuh #iri.
Tapi bukan berarti lithium tanpa 5ela. Ter#apat %rang8%rang *ang kurang memberi resp%n
terha#ap lithium #i antaran*a pen#erita #engan ri/a*at 5e#era kepala, mania #era0at berat
'#engan ge0ala psik%tik(, #an *ang #isertai #engan k%m%rbi#. Bila penggunaan*a #ihentikan
tiba8tiba, pen#erita 5epat mengalami relaps. $elain itu, in#eks terapin*a sempit #an perlu m%nit%r
ketat ka#ar lithium #alam #arah. 6angguan gin0al men0a#i k%ntrain#ikasi penggunaan lithium
karena akan menghambat pr%ses eliminasi sehingga menghasilkan ka#ar t%ksik. )i samping itu,
24
pernah 0uga #ilap%rkan lithium #apat merusak gin0al bila #igunakan #alam 0angka lama. Karena
keterbatasan itulah, penggunaan lithium mulai #itinggalkan.
!ntipsik%tik mulai #igunakan sebagai antimanik se0ak tahun 195+8an. !ntipsik%tik lebih
baik #aripa#a lithium pa#a pen#erita bip%lar #engan agitasi psik%m%t%r. Perhatian ekstra harus
#ilakukan bila hen#ak meren5anakan pemberian antipsik%tik 0angka pan0ang terutama generasi
pertama 'g%l%ngan tipikal( sebab #apat menimbulkan beberapa e9ek samping seperti
ekstrapirami#al, neuroleptic malignant syndrome, #an tar#i3e #*skinesia.
<alpr%at men0a#i pilihan ketika pen#erita bip%lar ti#ak memberi resp%n terha#ap lithium.
Bahkan 3alpr%at mulai menggeser #%minasi lithium sebagai regimen lini pertama. $alah satu
kelebihan 3alpr%at a#alah memberikan resp%n *ang baik pa#a kel%mp%k rapid cycler. Pen#erita
bip%lar #ig%l%ngkan rapid cycler bila #alam 1 tahun mengalami . atau lebih epis%#e manik atau
#epresi. D9ek terapeutik ter5apai pa#a ka#ar %ptimal #alam #arah *aitu 7+89+ mg-;. D9ek
samping #apat timbul ketika ka#ar melebihi 1,5 mg-;, #i antaran*a mual, berat ba#an
meningkat, gangguan 9ungsi hati, trem%r, se#asi, #an rambut r%nt%k. )%sis akselerasi 3alpr%at
*ang #ian0urkan a#alah loading dose 3+ mg-kg pa#a , hari pertama #ilan0utkan #engan ,+ mg-kg
pa#a @ hari selan0utn*a.
Pen5arian %bat alternati9 terus #iupa*akan. $alah satun*a a#alah lam%trigine.
;am%trigine merupakan antik%n3ulsan *ang #igunakan untuk meng%bati epilepsi. Beberapa stu#i
a5ak, buta gan#a telah men*impulkan, lam%trigine e9ekti9 sebagai terapi akut pa#a gangguan
bip%lar epis%#e kini #epresi #an kel%mp%k rapid cycler. $a*angn*a, lam%trigine kurang baik
pa#a epis%#e manik.
Pan1uan O$at5O$atan ,ip'lar ,er1asar/an British Association of
Psychopharmacology '$umber: Journal of Psychopharmacology ,++3(
O$at D'sis 4'nit'rin% E3e/ Sa#pin%
:ithiu# )%sis tunggal 1++ mg,
malam hari.
)%sis #iren#ahkan
pa#a pasien #iatas 75
tahun #an *ang
mempun*ai gangguan
gin0al.
Ka#ar lithium #alam
serum harus #ipantau
setiap 387 bulan,
se#angkan tes 9ungsi
gin0al #an tir%i#
#iperiksa setiap 1,
bulan.
Trem%r, p%liuria,
p%li#ipsi, peningkatan
berat ba#an, gangguan
k%gniti9, gangguan
saluran 5erna, rambut
r%nt%k, leuk%sit%sis,
0era/at, #an e#ema
;alpr'ate Ra/at inap: #%sis Tes 9ungsi hati pa#a 7 N*eri pa#a saluran
25
61i@alpr'ate
se#is'1iu#7
inisial ,+83+
mg-kg-hari.
Ra/at 0alan: #%sis
inisial 5++ mg, titrasi
,5+85++ mg-hari.
)%sis maksimum 7+
mg-kg-hari.
bulan pertama. 5erna, peningkatan
ringan en2im hati,
trem%r, #an se#asi
Kar$a#aAepin )%sis inisial .++ mg.
)%sis maintenan5e
,++817++ mg-hari.
)arah rutin, #an
tes 9ungsi hati
#ilakukan pa#a ,
bulan pertama.
;elah, mual,
#ipl%pia, pan#angan
kabur, #an ataBia
:a#'tri%ine )%sis inisial ,5
mg-hari pa#a ,
minggu pertama, lalu
5+ mg pa#a minggu
ke#ua #an ketiga.
)%sis #iturunkan
$etengahn*a bila
pasien 0uga men#apat
3alpr%ate.
Rash kulit,
hipersensiti9itas,
sin#r%m $te3en
J%hns%n, t%ksik
epi#ermal nekr%lisis
6angguan bip%lar harus #i%bati se5ara k%ntinu, ti#ak b%leh putus. Bila putus, 9ase n%rmal
akan memen#ek sehingga kekambuhan semakin sering. !#an*a 9ase n%rmal pa#a gangguan
bip%lar sering mengakibatkan burukn*a compliance untuk ber%bat karena #ikira su#ah sembuh.
?leh karena itu, e#ukasi sangat penting agar pen#erita #apat #itangani lebih #ini.
,. Psi/'terapi
$e#ikit #ata *ang menguatkan keunggulan salah satu pen#ekatan psik%terapi #iban#ingkan *ang
lain #alam terapi gangguan m%%# masa anak8anak #an rema0a. Tetapi, terapi keluarga a#alah
#iperlukan untuk menga0arkan keluarga tentang gangguan m%%# serius *ang #apat ter0a#i pa#a
anak8anak saat ter0a#in*a stres keluarga *ang berat. Pen#ekatan psik%terapetik bagi anak
ter#epresi a#alah pen#ekatan k%gniti9 #an pen#ekatan *ang lebih terarah #an lebih terstruktur
#iban#ingkan *ang biasan*a #igunakan pa#a %rang #e/asa. Karena 9ungsi psik%s%sial anak *ang
ter#epresi mungkin tetap terganggu untuk peri%#e *ang lama, /alaupun setelah epis%#e #epresi9
telah menghilang, inter3ensi keterampilan s%sial 0angka pan0ang a#alah #iperlukan. Pa#a
beberapa pr%gram terapi, m%#eling #an permainan peran #apat membantu menegakkan
keterampilan meme5ahkan masalah *ang baik. Psik%terapi a#alah pilihan utama #alam
peng%batan #epresi.
26
PRO0NOSIS
a. Pasien #engan gangguan bip%lar " mempun*ai pr%gn%sis lebih buruk. )i #alam , tahun
pertama setelah peristi/a a/al, .+85+F tentang pasien mengalami serangan manik lain.
b. :an*a 5+87+F pasien #engan gangguan bip%lar " *ang #apat #iatasi ge0alan*a #engan
lithium. @F pasien ini, ge0ala ti#ak terulang. .5F Persen pasien mengalami lebih #ari sekali
kekambuhan #an lebih #ari .+F mempun*ai suatu ge0ala *ang menetap.
5. Fakt%r *ang memperburuk pr%gn%sis :
Ri/a*at peker0aan *ang buruk-kemiskinan
)isertai #engan pen*alahgunaan alk%h%l
)isertai #engan ge0ala psik%tik
6e0ala #epresi lebih men%n0%l
Jenis kelamin laki8laki
#. Pr%gn%sis lebih baik bila :
&asih #alam epis%#e manik
sia lan0ut
$e#ikit pemikiran bunuh #iri
Tanpa atau minimal ge0ala psik%tik
$e#ikit masalah kesehatan me#is
DAFTAR PUSTAKA
27
4i#i%#iningrat R. &embangun Kesa#aran8&engurangi Resik% gangguan &ental #an Bunuh
)iri. http:--p#persi.5%.i# M#iakses ,1 0uli ,++1N
!n#ra. &emahami Kepriba#ian )ua Kutub. http:--///.ma0alah9arma5ia.5%m M#iakses ,1 0uli
,++1N
!tma0i 4. 6angguan Bip%lar $ering berakhir Bunuh )iri. http:--///.suaramer#eka.5%m
M#iakses ,1 0uli ,++1N
!n%nim. 6angguan Ke0i/aan #an &a5amn*a. http:--///.ikh/ah.in9%rme.5%m M#iakses ,1 0uli
,++1N
!n%nim. 6angguan !9ekti9, )epresi #an 6angguan Bip%lar. http:--///.si3alintar.5%m M#iakses
,1 0uli ,++1N
:ilar*. Bip%lar )is%r#er. http:--hilar*./%r#presss.5%m M#iakses ,1 0uli ,++1N
)epkes R" )irekt%rat Jen#eral Pela*anan &e#ik. Pe#%man Pengg%l%ngan #an )iagn%sis
6angguan Ji/a #i "n#%nesia """. Jakarta. )epartemen Kesehatan. 1993. 1.58157.
Kaplan :", $a#%5k BJ, 6rebb J!. $in%psis Psikiatri "lmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis
D#isi Ketu0uh Jili# )ua. Jakarta. Binarupa !ksara. 199@.1+98117
$%re9 $. Bip%lar !99e5ti3e )is%r#er. http:--///.eme#i5ine.5%m M#iakses ,10uli ,++1N
28

Anda mungkin juga menyukai