Anda di halaman 1dari 42

DIAGNOSIS PSIKIATRIK

Oleh : Ana Fauziah Fitri Ajei


Frenytha Anggreini
Hildy Ihsan
Pembimbing : Dr. Agung Frijanto, Sp. Kj
KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU JIWA
RS JIWA KLENDER FK MUHAMMADIYAH JAKARTA
PERIODE 24 MARET 26 APRIL 2014
24 June 2014 FK UMJ - RSJI KLENDER
2
Pasien Dokter
Menilai :
Perilaku
Pikiran
Perasaan
MANIFESTASI BERBEDA-
BEDA
Kriteria Gangguan Jiwa
Suatu kelompok gejala atau perilaku yang secara klinis
ditemukan bermakna dan disertai dengan penderitaan
(distress) pada kebanyakan kasus, dan yang berkaitan dengan
terganggunya fungsi (difungsi/hendaya) seseorang

Bila hanya penyimpangan saja tanpa disfungsi seseorang ggn. jiwa
24 June 2014 FK UMJ - RSJI KLENDER
3
Definisi Kesehatan Jiwa
(WHO)
Orang yang sehat jiwanya adalah seseorang yang:
O Merasa sehat dan bahagia
O Mampu menghadapi tantangan hidup
O Dapat menerima orang lain sebagaimana adanya (dapat berempati atau
tidak secara apriori berpandangan negatif terhadap orang atau kelompok
berbeda)
O Mempunyai sikap positif terhadap diri dan orang lain.
Pendekatan Komprehensif
Secara menyeluruh sebagai 1 kesatuan utuh.
Gangguan jiwa bukanlah sesuatu hal yang berdiri sendiri.
Keluhan mental/kejiwaan aspek fisik, begitu juga sebaliknya
O Pendekatan Deskriptif bersifat netral yaitu hanya mencari dan memastikan
gejala secara deskriptif klinis tanpa melihat mengapa gejala itu terjadi dari
suatu sudut pandang atau paradigma
O Pendekatan Fenomenologis upaya menelaah suatu fenomena
berdasarkan apa yg ada pada situasi tertentu bukan berdasarkan interpretasi
dari orang.

Kelemahan : cenderung melihat fenomena dari satu paradigma, jadi kurang
melihat secara menyeluruh.

Pendekatan Deskriptif Fenomenologis
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I
AKSIS V AKSIS IV
AKSIS II AKSIS III
Aksis I
1. Semua gangguan jiwa yg terdapat dalam blok F0F9
(kecuali F60 dan F61).
Khusus blok F7 F9 awitannya dari masa kanak
atau remaja.

2. Kode Z dan kode V : Untuk seseorang yg tidak
memenuhi kriteria gg.jiwa tetapi membuat orang itu
datang untuk minta pertolongan atau kondisi medis yg
memerlukan perhatian/terapi.
Gangguan Kepribadian (F60 dan F61) atau Ciri Kepribadian (tidak
menggunakan kode diagnostik)
Retardasi mental (F7)
Aksis II
Kondisi medis umum
Aksis III
Problem psikososial dan lingkungan
Aksis IV
Penilaian fungsi secara global (menyeluruh) dalam fungsi
psikologis, sosial dan okupasional
Aksis V
Memastikan Diagnosa :
Kumpulkan gejala menjadi suatu sindrom
Pikirkan urutan hierarki utk mendiagnosis banding
Telusuri jangka waktu/ lama perjalanan penyakit serta ada tidaknya
awitan gejala.
Hierarki yang lebih tinggi mencakup sifat dari
hierarki yang di bawahnya, atau lebih
penting dari hierarki di bawahnya.
Dx dari hierarki yang lebih rendah baru
dipikirkan setelah dx dari hierarki yang lebih
tinggi disingkirkan karena dapat
membahayakan nyawa atau terapinya tidak
tepat/adekuat
Urutan
Hierarkis
Gg.Jiwa
F0. GMO
F1. GM&P
Akibat Zat
F2:
Skizofrenia
Gg. Waham
Menetap

F3: Gg. Mood
(dg. Ciri Psikotik)

Dan Lain-lain
F0. GMO
F1. GM&P Akibat Zat
F3. Gg. Mood (tanpa ciri psikotik)
F4. Gg. Neurotik
Reaksi thd Stres:
Reaksi Akut
Gg Stres Pasca Trauma
Gg. Penyesuaian
F5. Sindroma Perilakugg fisio-
logik & faktor fisik
F6. Gg Kepribadian
F7. Retardasi Mental
F8. Gg. Perkembangan
F9. Gg. Perilaku & Emosional
pd Anak
Psikotik Non-psikotik
Blok Deskripsi
F0 Gg. Mental Organik termasuk gg.mental simptomatik
F1 Gg. Mental dan Perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif
F2 Skizofrenia, gg.skizotipal dan gg.waham (gg. Psikotik non-organik)
F3 Gg. Suasana perasaan (mood/afektif)
F4 Gg.neurotik, Gg.somatoform dan Gg. Yang berkaitan dgn stress
F5 Sindrom perilaku yang berhubungan dgn gg.fisiologis dan faktor fisik
F6 Gg. Kepribadian dan Perilaku masa dewasa
F7 Retardasi mental
F8 Gg. Perkembangan psikologis
F9 Gg.Perilaku dan emosional dgn awitan biasanya pd masa anak dan remaja
Penggolongan Gangguan Jiwa dalam PPDGJ III berdasarkan Blok
Gejala Psikotik
Gangguan berat dalam menilai realitas (RTA) ditandai dengan
adanya: waham, halusinasi, disorganisasi perilaku, afek, atau pikiran
Tilikan terganggu
Blok F0
Gangguan Mental Organik
Gangguan jiwa yang dasarnya adalah adanya penyakit atau trauma
otak yang mengakibatkan disfungsi otak primer (yang langsung
mengenai otak) atau sekunder (akibat penyakit sistemik yang a.l
mempengaruhi fungsi otak)

etilogi jelas
Demensia (F00, F01, F02, F03, F1x.73)
Gangguan dalam fungsi kognitif yg mencakup gangguan daya ingat
(dimulai dgn daya ingat segera dan jangka pendek)
Dapat disertai: gejala psikotik, depresi, perubahan kepribadian
Penyebab: Peny. Alzheimer, vaskular, dll.
Blok F1
Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif
Ciri Khas :
Tidak disebabkan oleh F0
Disebabkan oleh akibat langsung dr penggunaan zat psikoaktif yg
secara fisiologis mempengaruhi otak dan menimbulkan gg.mental
dan perilaku.

Golongan Alkohol F10
Golongan Opioid (Candu,morfin,heroin) F11
Golongan Kanabinoida(Ganja) F12

Golongan Sedativa/Hipnotika (Obat tidur)

F13

Golongan Kokain

F14

Golongan stimulansia lain termasuk kafein

F15

Golongan Halusinogenika

F16

Golongan Tembakau

F17
Golongan Zat pelarut yang mudah menguap F18
Golongan Zat multipel dan penggunaan zat psikoaktif lainnya F19
Yang tergolong dalam psikoaktif adalah :
Blok F2
Skizofrenia, Gangguan skizotipal, Gangguan waham
(Gangguan psikotik lainnya- Gangguan psikotik Non organik)
Ciri khas :
Gejala psikotik + kesadaran jernih
Proses pikir : Asosiasi longgar, inkoherensi
Isi pikir : Waham bizzarre (mustahil), waham paranoid, dll.
Persepsi : Halusinasi auditorik
Perilaku katatonik dan gejala-gejala negatif (menarik diri, malas, afek tumpul, hilang minat)
Gejala positif berlangsung minimal 1 bulan
Penjalanan penyakit dapat episodik berulang
Jenis Skizofrenia
Berdasarkan gejala yang menonjol :
Skizofrenia paranoid (F20.0)
Waham (biasanya: paranoid) + halusinasi

Skizofrenia hebefrenik (F20.1)
Disorganisasi afek, perilaku dan psikomotor

Skizofrenia Katatonik (F20.2)
Gangguan psikomotor: stupor, negativisme, dll
Terdapat gejala khas skizofrenia dn berlangsung minimal selama 1 bulan
F20 : Skizofrenia
Khususnya pada gangguan ini tidak pernah ditemukan gejala psikotik. Dimasukkan dalam blok
karena termasuk dlm keluarga skizofrenia
F21 : Gangguan Skizotipal
Hanya terdapat waham yg tidak aneh dn berlangsung paling sedikit tiga bulan.
F22 : Gangguan waham menetap
Terdapat gejala psikotik akut (awitan < 2 minggu)
F23 ; Gangguan psikotik akut dan sementara
Terdapat waham pada satu/lebih orang akibat ia atau mereka diinduksi oleh seseorang
penderita.
F24 : Gangguan waham terinduksi
Terdapat episode psikotik (ada di awal dan akhir),dimana terdapat gejala skizofrenia dn gejala
mood/afektif secara bersama-sama dalam episode itu
F25 : Gangguan Skizoafektif
Untuk gangguan psikotik non organik tapi tidak memenuhi kriteria F20-F25
F28 : Gangguan psikotik lainnya
Blok F3
Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afektif)

Ciri Khas :
Tidak disebabkan oleh F0,F1,F2
Gejala dasar: Gangguan suasana perasaan/mood (depresi/manik) yg pada umumnya bisa
bersifat episodik. (ada awal dan ada akhir), berulang atau bersifat kronis berkepanjangan.


Lama/durasi waktu gejala psikotik selalu lebih pendek dari lama waktu episode gangguan
mood yang mendasarinya.

F30
Episode Manik
F31
Gangguan afektif bipolar
Ciri Khas ; Terdapat episode manik dan depresif
F32
Episode depresif
F33
Episode Depresif berulang
F34
Gangguan susana perasaan (mood) menetap
F38
Gangguan suasana perasaan lainnya
Blok F4
Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform &
gangguan yg berkaitan dg stres

Ciri khas ;
Tidak disebabkan oleh F0,F1,F2 dan F3
Gangguan jiwa dg sindrom khas berupa gejala ; Kecemasan, fobia,
obsesif-kompulsif, reaksi terhadap stres, disosiatif, somatoform.

F40 : Gangguan Ansietas Fobik
Ciri Khas : terdapat fobia
F41 : Gangguan Ansietas Lainnya
F42 : Gangguan Obsesif-Kompulsif
F43 : Reaksi terhadap stress berat dan gangguan penyesuaian
Ciri khas : Disebabkan oleh stressor, bisa terjadi sekali, berulang atau
berkepanjangan.
F44 : Gangguan Disosiatif (Reaksi konversi)
Ciri khas : Hilangnya sebagian/seluruh integrasi normal dari siri seseorang
yg dapat berupa: ingatan masa lalu, kesadaran akan identitas diri dan
sensasi segera/kendali terhadap gerakan tubuhnya.
F45 : Gangguan somatoform
Ciri khas : Keluhan ttg gejala fisik yg berulang dan disertai pemeriksaan
medis, meskipun terbukti hasilnya negatif dan sudah dijelaskan oleh dokter
bahwa tidak ditemukan kelainan fisik yg menjadi dasar keluhan.
F48 : Gangguan neurotik lainnya



Blok F5
Sindrom Tingkah Laku yg Berhubungan dgn
Faktor Fisiologis dan Faktor Fisik
Termasuk dalam kelompok ini:
Gg Makan (F50) : Anoreksia Nervosa, Bulimia Nervosa
Gg Tidur Non-organik (F51) :Insomnia, hipersomnia, somnabulisme, night terror, nightmare
Disfungsi Seksual non-organik (F52) : Kurang/ hilangnya nafsu seksual, kegagalan respons
genital, eyakulasi dini, vaginismus, dorongan seksual berlebihan, dll.
Gangguan jiwa dan perilaku yg berhubungan dg masa nifas yg tidak diklasifikan di tempat
lain (YTK) (F53)
Faktor psikologi dan perilaku yang berhubungan dengan gangguan atau penyakit YDK (F54)
Penyalahgunaan zat yang tidak menyebabkan ketergantungan (F55 )
Blok F6
Gg. Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa

O Khusus :
O F60: gg.kepribadian
O F61: gg.kepribadian campuran dan lainnya

O Ciri khas: blok ini mencakup berbagai keadaan dan pola perilaku yg
secara klinis bermakna yg cenderung menetap dan merupakan ekspresi
dari gaya hidup yg khas dari seseorang serta cara berhubungan dgn diri
sendiri dan org lain.
O Jenis: Gangguan kepribadian khas (F60), Gangguan identitas jenis kelamin
(F64), gangguan preferensi seksual (F65)
Usia 17 ke atas
Sifat dan perilaku tak serasi, berlangsung lama, jangka panjang
Bersifat maladaptif
Menjurus pada penderitaan pribadi
Sering berhubungan dengan problem hubungan sosial & prestasi pekerjaan
Dibagi lagi menjadi berbagai jenis seperti gangguan kepribadian paranoid,
skizoid, dissosial, tak stabil, histrionik, anankastik, cemas, narsistik
F60 : Gangguan Kepribadian Khas

BLOK F7
Retardasi mental
Awitan usia < 18 tahun
Jika IQ dibawah 70 dan awitan baru timbul setelah usia 18 tahun
demensia
Perkembangan mental terhenti, ditandai timbulnya hendaya (disfungsi)
ketrampilan
Mempengaruhi semua tingkat intelegensia
Tes psikometrik : IQ < 70 (bervariasi dr ringan sampai sangat berat)

PEMBAGIAN
RM Ringan (F70)
IQ 50-69, Educable, dapat mandiri

RM Sedang (F71)
IQ 35-49, Lazim ditemui disabilitas fisik,Trainable,
dapat melakukan fungsi sehari-hari namun
memerlukan pengawasan

RM Berat (F72)
IQ 20-34, Disabilitas motorik mencolok

RM Sangat Berat (F73)
IQ <20, Vegetatif, memerlukan bantuan
Blok F8
Gangguan Perkembangan Psikologis
a) Onset bervariasi selama masa bayi/anak
b) Hendaya/kelambatan perkembangan fungsi yang berhubungan erat dengan kematangan
SSP
c) Berlangsung terus-menerus tanpa remisi & kekambuhan yg khas untuk banyak gangguan
jiwa

Pembagian :
GP khas berbicara dan berbahasa (F80), GP belajar khas (F81): (Membaca, mengeja,
berhitung), GP motorik khas (F82), Gg. Perkembangan pervasif (F84)
Blok F9
Gangguan Perilaku dan Emosional dgn Awitan
Gg Hiperkinetik (F90)
Kurangnya perhatian serta ketekunan dalam suatu kegiatan yang menuntut keterlibatan
kognitif
Aktivitas berlebih: berpindah- pindah kegiatan tanpa menyelesaikan satu tugas pun,
aktivitas tidak beraturan,banyak bicara,ribut,tidak dpt duduk tenang ddll
Harus nyata dalam lebih dari satu situasi (mis. di rumah, di sekolah, di klinik)
Onset dini (dalam 5 tahun pertama)
Gg Tingkah Laku (F91)
Ciri khas : pola tingkah laku, disosial, agresif atau menentang yang
berulang dan menetap
Bentuk yang ekstrim : gg berat dari normal sosial dilakukan berkali-
kali
Gejala lain : perkelahian, pelecehan berlebihan, kejam terhadap
hewan atau manusia, bolos sekolah, lari dari rumah
Berlangsung paling sedikit 6 bulan

F92 : Gangguan campuran tingkah laku dan emosi
F93 : Gangguan emosional dg awitan khas pd masa kanak
F93 : Gangguan fungsi sosial dg awitan khas pd masa kanak dan
remaja
F95 : Gangguan TIK
F98 : Gangguan perilaku dn emosional dg awitan biasanya masa
kanak dn remaja

Hubungan Antara Taraf Berat Stresor dengan
Gangguan Jiwa
Tidak secara linier (dalam hubungan sebab akibat) akan menimbulkan suatu
gangguan jiwa tertentu

Diagnosis gangguan jiwa tidak bergantung dari ada/tidak ada atau jenis
stresor tetapi dari gangguan klinis yang ada

Timbulnya gangguan jiwa bergantung dari 2 faktor
Taraf berat stresor secara objektif
Kemampuan adaptasi, daya tahan, motivasi, kepribadian, dan persepsi
subjektif seseorang
Faktor-faktor yang mempengaruhi sakit / tidak sakitnya,
atau keparahan penyakit seseorang
BERAT
TARAF
BERAT
STRESOR
RINGAN
SAKIT
TIDAK
SAKIT
DAYA TAHAN / PERSEPSI,
KEPRIBADIAN
KUAT RENDAH / LEMAH
Manfaat Grafik untuk Terapi
Therapy is the art of the possible, perlu :
Pertama assessment (mana yg dpt diubah, mana yg tdk)
Selanjutnya mengurangi taraf berat stresor
Memperkuat daya adaptasi
Merubah persepsi subjektif terhadap stresor
Membantu dirinya mengontrol/mengandalikan gejala/ atau problem kehidupannya
Kombinasi pelbagai upaya diatas
Menggunakan pelbagai aspek Humaniora
Pemeriksaan kesehatan umum dari seseorang tanpa keluhan dan
diagnosis serta pemeriksaan psikiatrik umum
Z00
Observasi dan evaluasi medis untuk penyakit dan kondisi yang
dicurigai
Z03
Pemeriksaan dan Observasi untuk alasan lain Z04
Pelayanan yang melibatkan penggunaan prosedur rehabilitas Z50
Convalescence Z54
Kode Z
Problem yang berkaitan dengan pendidikan dan melek huruf Z55
Problem yang berkaitan dengan pekerjaan dan pengangguran Z56
Problem yang berkaitan dengan perumahan dan keadaan ekonomi Z59
Problem yang berkaitan dengan lingkungan sosial Z60
Problem yang berkaitan dengan kejadian negatih di masa kanak-
kanak
Z61
Problem lainnya yang berkaitan dengan pengasuhan Z62
Problem lainnya yang berkaitan dengan kelompok pendukung
utama, termasuk keluarga
Z63
Problem psikososial tertentu
Z64
Problem yang berkaitan dengan psikososial lainnya
Z65
Konseling yang berkaitan dengan sikap, perilaku, orientasi seksual
Z70
Pengunjung fasilitas pelayanan kesehatan untuk konseling dan
nasehat medis lainnya
Z71
Problem yang berkaitan dengan gaya hidup
Z72
Problem yang berkaitan dengan kesulitan pengelolaan hidup
Z73
Problem yang berkaitan dengan fasilitas medis dan pelayanan
kesehatan lainnya
Z75
Pengunjung fasilitas pelayanan dalam keadaan lain Z76
Riwayat keluarga dengan gangguan jiwa Z81
Riwayat keluarga dengan disabilitas tertentu dengan penyakit kronis
yang menimbulkan ketidakmampuan
Z82
Riwayat pribadi dengan neoplasma maligna Z85
Riwayat pribadi dengan penyakit lain tertentu Z86
Riwayat pribadi dengan penyakit dan kondisi lain Z87
Riwayat pribadi dengan faktor beresiko YTK Z91
Terima Kasih...

43

Anda mungkin juga menyukai