Anda di halaman 1dari 5

Kalor zat

Pengertian Kalor
Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya
lebih rendah.
Kalor yang ada pada suatu benda dapat diketahui besarnya dari massa dan suhu benda tersebut.
1. Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebuah benda sampai
1
o
C atau 1 K.
Besar kapasitas kalor untuk memanaskan benda sampai suhu benda naikbergantung kepada jenis
dan massa benda.
Satuan kapasitas kalor adalah J/
o
C atau J/K
Secara sistematis kapasitas kalor ditulis sebagai berikut :
dengan syarat:
= Kalor yang diterima suatu at !Joule" Kilojoule" Kalori" Kilokalori#
= Kapasitas kalor !Joule/$C#
= %assa at !&ram" Kilogram#
= Kalor jenis !Joule/kilogram$C" Joule/gram$C" Kalori/gram$C#
= 'erubahan suhu !$C# ( !t
)
* t
1
#
2. Kalor Jenis
Kalor jenis adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda dari satuan massa
at sampai 1
o
C atau 1 K.
Secara sistematis kalor jenis dapat ditulis sebagai berikut :
Rumus:
dengan ketentuan:
= Kalor yang diterima suatu at !Joule" Kilojoule" Kalori" Kilokalori#
= %assa at !&ram" Kilogram#
= Kalor jenis !Joule/kilogram$C" Joule/gram$C" Kalori/gram$C#
= 'erubahan suhu !$C# ( !t
)
* t
1
#
3. Pengukuran Kalor
'engukuran jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh sebuah benda didasarkan pada
perubahan suhu. %eskipun demikian" banyaknya kalor juga tergantung pada massa dan jenis at.
Jika dirumuskan secara sistematis dapat dituliskan sebagai berikut.
+ = m.c. = mc !,
)
- ,
1
# atau + = C.
Keterangan :
* + = jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan
* m = massa at !kilogram#
* c = kalor jenis at !J/kg
o
C#
* C = kapasitas kalor !J/
o
C atau J/K#
* = perbedaan suhu !
o
C atau K#
* ,
)
= suhu akhir !
o
C atau K#
* ,
1
= suhu a.al !
o
C atau K#
Ketika perubahan suhu naik maka benda menyerap sejumlah kalor.
Ketika perubahan suhu turun maka benda melepaskan sejumlah kalor.
* Perubahan Wujud Benda
/da 0 .ujud at yang sering muncul dalam kehidupan kita sehari*hari yaitu at padat" cair dan
gas.
Setiap at dapat mengalami perubahan .ujud karena pemanasan !penyerapan kalor# atau
pendinginan !pelepasan kalor#. 'roses perubahan .ujud at dapat digambarkan sebagai berikut.
Menair dan Membeku
Suhu pada saat benda mencair disebut titik lebur" sebaliknya suhu pada saat benda membeku
disebut titik beku.
%encair adalah peristi.a perubahan .ujud at dari padat menjadi cair
Contoh peristi.a mencair adalah es berubah menjadi air ketika menerima panas
%embeku adalah peristi.a perubahan .ujud at dari cair menjadi padat
Contoh peristi.a membeku adalah air berubah menjadi es ketika melepaskan panas
1ntuk melebur" at memerlukan kalor dan saat melebur suhu at tetap
1ntuk membeku" at melepaskan kalor dan saat membeku suhu at tetap
o Kesimpulan :
* ,itik lebur suatu at sama dengan titik bekunya
* Kalor lebur suatu at sama dengan kalor bekunya
Menguap dan Mengembun
* %enguap
%enguap adalah peristi.a perubahan .ujud at dari cair menjadi gas
/da beberapa cara yang dapat mempercepat penguapan" yaitu :
%emanaskan at cair
%eniupkan udara di atas permukaan at cair
%engurangi tekanan pada permukaan at cair
%emperluas permukaan at cair
Contoh peristi.a menguap adalah menjemur baju basah di ba.ah terik matahari sehingga baju
menjadi kering
* %engembun
%engembun adalah peristi.a perubahan .ujud at dari gas menjadi cair. Secara mikroskopis
molekul*molekul yang bergerak cepat menjadi bergerak lambat dan jarak antara molekul
menjadi dekat sehingga uap air yang ber.ujud gas akan menjadi air.
Contoh peristi.a mengembun adalah adanya embun di atas daun pada pagi hari.
* !ukum Kekekalan Kalor
2nergi kalor bersi3at kekal dalam arti bah.a kalor tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan" melainkan hanya berpindah tempat dan berubah bentuk. Ketika sejumlah kalor
dilepaskan oleh benda yang suhunya lebih tinggi" maka kalor tersebut akan diterima oleh benda
lain yang suhunya lebih rendah dengan jumlah yang sama besar. Secara singkat dapat dituliskan
sebagai berikut :
+
yang dilepaskan
= +
yang diterima
&ejala tersebut pertama kali ditunjukkan oleh seorang ilmu.an berkebangsaan Skotlandia
bernama Joseph Black !14)5 - 1466#. 7leh karena itu" persamaan di atas lebih dikenal dengan
nama Asas Black.
* Kalorimeter
Kalorimeter adalah alat yang banyak digunakan untuk menentukan jumlah kalor dan kalor
jenis suatu at tertentu. 'rinsip kerja kalorimeter dibuat berdasarkan /sas Black.
/lat ini terdiri dari sebuah tabung kaca yang tingginya kurang lebih 16 cm dan garis
menengahnya kurang lebih 4"8 cm. Bagian dasarnya melengkung ke atas membentuk sebuah
penyungkup. 'enyungkup ini disumbat dengan sebuah sumbat karet yang berlubang di bagian
tengah. Bagian atas tabung kaca ini ditutup dengan lempeng ebonit yang bundar. 9i dalam
tabung kaca itu terdapat sebuah pengaduk" yang tangkainya menembus tutup ebonit" juga
terdapat sebuah pipa spiral dari tembaga. Ujung bawah pipa spiral itu menembus lubang sumbat
karet pada penyungkup dan ujung atasnya menembus tutup ebonit bagian tengah. 'ada tutup
ebonit itu masih terdapat lagi sebuah lubang" tempat untuk memasukkan sebuah termometer ke
dalam tabung kaca. ,abung kaca itu diletakkan di atas sebuah keping asbes dan ditahan oleh 3
buah keping. Keping itu berbentuk bujur sangkar yang sisinya kurang lebih 9,5 cm. Di bawah
keping asbes itu terdapat kabel listrik yang akan dihubungkan dengan sumber listrik bila
digunakan. Di atas keping asbes itu terdapat sebuah cawan aluminium. Di atas cawan itu
tergantung sebuah kawat nikelin yang berhubungan dengan kabel listrik di bawah keping asbes.
Kawat nikelin itulah yang akan menyalakan makanan dalam cawan bila berpijar oleh arus listrik.
Dekat cawan terdapat pipa logam untuk mengalirkan oksigen.
* Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpindah dari satu tempat yang suhunya tinggi ke tempat lain yang suhunya rendah
dengan 0 cara" yaitu :
1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu at tanpa disertai perpindahan partikel atau
molekul at tersebut
'erpindahan kalor secara konduksi umumnya terjadi pada at padat dan biasanya diman3aatkan
pada alat memasak
Setiap at padat mengalami konduksi dengan proses yang berbeda*beda. :at padat seperti logam
mengalami konduksi dengan mudah sehingga disebut konduktor panas. Selain itu" benda*benda
nonlogam sulit mengalirkan kalor secara konduksi" benda ini disebut isolator panas.
Contohnya" ketika kita menaruh sendok aluminium di dalam gelas yang berisi air panas" sendok
lama*kelamaan akan terasa panas
). Kon;eksi
Kon;eksi adalah perpindahan kalor melalui suatu at yang disertai perpindahan partikel atau
molekul
1mumnya perpindahan at ini terjadi pada at cair dan gas
Contohnya" terjadinya angin darat dan angin laut
0. <adiasi
<adiasi adalah perpindahan kalor secara pancaran atau tanpa perantara
Contohnya" sinar matahari yang memancar ke bumi.

Anda mungkin juga menyukai