Anda di halaman 1dari 124

Pertemuan

ke-
Pokok Bahasan Ket
1 Pengenalan bentuk tugas UAS dan Konsep
Dasar Sistem dan Informasi
2 Sistem Informasi dan CBIS
3 Manajemen
4 Sistem Informasi Pemasaran & Manufakturing
5 Sistem Informasi Keuangan
6 Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dan
Informasi
7 Review / quiz
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
Tugas
UAS
* Melakukan analisa di perusahaan dan
membuat Laporan hasil analisa Sistem
Informasi di perusahaan tersebut dan
dipresentasikan (ppt/flash)
* Tugas UAS dikerjakan berkelompok,
dikumpulkan dalam bentuk makalah & CD
Sumber Referensi :
1. Davis , B,Gordon. 2002. Sistem Informasi Manajemen I &
II, Kerangka Dasar. Jakarta : PT. Gramedia
2. H.M. Jogiyanto. 2005. Analisa & Disain Sistem Informasi.
Yogyakarta : Andi
3. Kadir, Abdul. Pengenalan SIM. 2003. Yogyakarta : Andi
4. Mc Leod, Raymond. Jr. 2001. Sistem Informasi
Manajemen I & II , Edisi Ketujuh. Jakarta : Prenhallindo
KONTRAK PERKULIAHAN
SIM merupakan mata kuliah berbasis KBK (Kurikulum
Berbasis Kompetensi)
Pertemuan 1-6 dilakukan seperti biasanya dimana dosen
menyampaikan materi kepada mahasiswa
Pertemuan 7 diadakan QUIZ / review materi
Pertemuan 8 diadakan UTS dimana materi diambil dari
pertemuan 1-6
Setelah UTS diadakan presentasi tugas yang dibuat oleh
mahasiswa secara berkelompok. Dimana tugas tersebut
dikumpulkan dalam bentuk makalah dan CD yang harus
dipresentasikan.
Pada saat pelaksanaan UAS setiap kelompok diwajibkan
membawa Form Penilaian UAS sebagai tanda bukti telah
mengikuti ujian UAS SIM
Capaian Pembelajaran adalah :
Mampu menganalisa Sistem Informasi Perusahaan
dan membuat Laporan dari hasil analisa tersebut dan
dapat mempresentasikan hasil analisa secara
berkelompok.
Isi dari Laporan tersebut antara lain:
A. Profil Perusahaan
1. Data tentang Perusahaan
2. Visi dan Misi Perusahaan
3. Sejarah Perusahaan
4. Struktur Organisasi
B. Analisa Sistem Informasi Perusahaan/Organisasi
1. Menjelaskan prosedur Sistem berjalan di Perusahaan
2. Menjelaskan permasalahan/kendala di Perusahaan
3. Menjelaskan Tool Blok Sistem Informasi di Perusahaan
Sistem penilaian SIM (KBK)
10 % Absensi
20% Tugas & Quiz
30% UTS
40% UAS
Nilai UAS diambil dari tugas setelah UTS yang
dipresentasikan.
Kriteria Penilaian
1. Dapat menganalisa, mengamati, menjelaskan ,
menyebutkan dari pengamatan yang telah dilakukan
(50%)
2. Dapat mengerjakan tugas dengan baik sesuai dengan
tujuan, tepat waktu dan dapat bekerja sama (25%)
3. Mampu membuat makalah dan format presentasi kemudian
dipresentasikan dengan baik (25%)
Penilaian Makalah
Judul
Bab I Pendahuluan
BabII Hasil analisa Sistem Informasi
a. Tinjauan Perusahaan
Sejarah Perusahaan , Visi dan Misi, Struktur
Organisasi
b. Prosedur Sistem Berjalan
Menentukan karakteristik sistem dari sistem
yang dibahas dan tool Block Sistem (alat input,
alat output, software yg digunakan)
c. Permasalahan
Bab III Penutup
Contoh Judul Analisa Sistem Informasi
1. Analisa Sistem Informasi Penyewaan Mobil Pada UD.
ABC Jakarta
2. Analisa Sistem Informasi Pemesanan Tiket Kereta
Pada PT. KAI Jakarta
3. Analisa Sistem Simpan Pinjam Pada Koperasi ABC
Bogor
4. Analisa Sistem Peminjaman dan Pengembalian VCD
Pada Rental ABC Jakarta
5. Analisa Sistem Penjualan motor secara kredit Pada
Dealer Motor ABC
6. Analisa Sistem Informasi Perhitungan Jasa Parkir Pada
PT. ABC Jakarta
7. Dan lain-lain
FORM PENILAIAN UAS SIM
KELAS : KELOMPOK:
JUDUL MAKALAH:
NO NIM NAMA PARAF
Evaluasi Penilaian :
Pertemuan 1
KONSEP DASAR SISTEM &
INFORMASI
KONSEP DASAR SISTEM
Definisi sistem
Menurut Gordon B. Davis:
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari
manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi
satu untuk maksud dan tujuan bersama.
Menurut Raymond Mc. Leod:
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan
maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan
Karakteristik sistem :
1. Komponen ( component )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi yang artinya bekerja sama membentuk satu
kesatuan komponen-komponen sistem atau elemen-
elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian
dari sistem.
2. Lingkungan luar ( environment )
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem
3. Batasan (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luar.
4. Jalinan ( interface )
merupakan media penghubung antara satu sub sistem
dengan subsistem yang lainnya
5. Masukan ( input )
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukkan
dapat berupa maintenance input dan signal input
6. Proses ( process )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah
yang akan merubah masukkan menjadi keluaran
7. Keluaran ( output )
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna
8. Sasaran / Tujuan ( goal )
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau
sasaran (objective). Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran maka operasi tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukkan yang dibutuhkan dan keluaran
sistem yang akan dihasilkan oleh sistem itu sendiri
Klasifikasi sistem :
1. Sistem abstrak vs Sistem fisik
2. Sistem alamiah vs Sistem buatan manusia
3. Sistem probabilistik vs Sistem deterministik
4. Sistem tertutup vs Sistem terbuka
SIKLUS HIDUP SISTEM
Definisi siklus hidup sistem
Proses evolusioner yang diikuti dalam
menerapkan sistem, sub sistem informasi
berbasis komputer
Tahapan di dalam siklus hidup sistem
1. Perencanaan (Planning)
2. Analisis (Analisa)
3. Perancangan (Design)
4. Penerapan dan Penggunaan (Implementasi)
KONSEP DASAR INFORMASI
Definisi data
Data merupakan kumpulan huruf atau angka yang belum
diolah sehingga tidak memiliki arti.
Definisi Informasi :
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Kualitas Informasi :
a. Akurat : informasi bebas dari kesalahan dan bebas
dari bias
b. Relevan : informasi harus benar sesuai kebutuhan
bagi pihak yang membutuhkan informasi
c. Tepat waktu : informasi harus diberikan tepat pada
waktu nya
Nilai informasi :
a. Manfaat
b. Biaya mendapatkannya
Tugas Kelompok (dilakukan dalam kelas):
Analisa suatu sistem yang terdapat diperusahaan,
kemudian ambil salah satu sistem yang ada.
Kemudian tentukan karakteristik sistem yang akan
bahas.
Tema: Analisa sistem pengolahan data pasien
pada rumah sakit ABC
1. Komponen ( component )
Dokter, Administrasi, Pasien, apoteker, petugas lab
(jika ada)
2. Lingkungan luar ( environment )
apoteker, pihak jaminan (apabila menggunakan
jaminan)
3. Batasan (Boundary)
Dapat ditinjau dari pembayaran (pribadi atau
jaminan) dan dapat ditinjau dari rawat jalan atau
rawat inap
4. Jalinan ( interface )
a. Bagian pendaftaran Dokter
Kartu pasien dan Kartu rekamedik
b. Dokter Pasien
Resep Dokter
c. Dokter Administrasi
Kartu rekamedik dan Kartu pasien
d. Pasien Administrasi
Resep Dokter
e. Administrasi Pasien
Kwitansi dan Copy resep
f. Administrasi Owner
Laporan data pasien dan laporan pendapatan
5. Masukan ( input )
Kartu pasien, Kartu rekamedik
6. Proses ( process )
a. Administrasi melakukan pendaftaran kemudian
memberikan data pasien dan kartu rekam medik ke
dokter
b. Dokter memberikan resep ke Pasiem
c. Pasien menyerahkan resep ke kasir untuk
mengambil obat dan melakukan transaksi
pembayaran kemudian administrasi pemberikan
kwitansi dan copy resep
d. Admnistrasi memberikan laporan data pasien dan
laporan pembayaran ke owner
7. Keluaran ( output )
Resep, kwitansi, Laporan Pasien Laporan
Pembayaran
8. Sasaran / Tujuan ( goal )
Agar pengolahan data pasien lebih baik dalam hal
informasi yang dihasilkan lebih akurat, relevan dan
cepat lagi dari sistem yang sebelummnya
PERTEMUAN 2
SISTEM INFORMASI DAN CBIS
Definisi Sistem Informasi:
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi yang bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan pihak
luar tertentu dengan laporan yang diperlukan
Komponen sistem informasi
1. Perangkat keras (Hardware)
2. Perangkat lunak (Software)
3. Database
4. Prosedur
5. Personil / Orang
6. Jaringan komputer dan komunikasi data
Tool Blok Perancangan Sistem Informasi
1. Blok Input : Alat yang digunakan untuk menerima data.
Contoh : Keyboard, mouse, scanner, kamera,dll.
2. Blok Output : Alat yang digunakan untuk menghasilkan
keluaran. Contoh : Printer, Monitor
3. Blok Model : Menyangkut materi pemrograman.
Aplikasi sains digunakan pemrograman yang
menggunakan rumus matematika yang sulit. Aplikasi
Bisnis digunakan untuk mengolah data.
4. Blok Teknologi : Tingkat teknologi yang diperlukan
sistem informasi, termasuk penggunaan internet.
5. Blok Database : Database yang disusun sangat
dipengaruhi oleh kompleksitas organisasi/ Perusahaan.
6. Blok Kontrol : Aspek pengamanan sistem informasi.
Pengamanan fisik menyangkut pengamanan terhadap
kebakaran, gempa bumi, sabotase, dll. Pengamanan non
fisik menyangkut pengamanan terhadap serangan virus,
software, dll.
Macam-macam Sistem Informasi antara lain:
1. Sistem Reservasi Tiket Pesawat Terbang
2. Sistem Penjualan Kredit Kendaraan Bermotor
3. Sistem POS (Point-of-sale)
4. Sistem layanan akademis berbasis web
5. E-Government atau Sistem Informasi
pemerintahan berbasis Internet
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Definisi SIM menurut Gordon B. Davis
SIM adalah sistem manusia / mesin yang
menyediakan informasi untuk mendukung operasi
manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari
suatu organisasi
Definisi SIM menurut George M. Scott
SIM adalah kumpulan dari interaksi sistem informasi
yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan
manajerial maupun kebutuhan operasi
Komputasi Pemakai Akhir / End User Computing
(EUC)
Suatu lingkungan yang memungkinkan user secara
langsung dapat menyelesaikan sendiri persoalan-
persoalan terhadap kebutuhan informasi
EUC berkembang karena :
Kurang responsif nya Departemen yang melayani
permintaan user karena orang-orangnya terlalu sibuk
Kecenderungan PC dan hardware pendukung yang
semakin murah dan dapat dihubungkan dengan
mudah ke server database.
Kategori EUC Karakteristik
End User Non
Pemrogram
Mengakses data yang disimpan dalam
komputer melalui program yang sudah tersedia
Akses dibatasi atau didasarkan menu
User Level-Perintah
Mengakses data berdasarkan kebutuhan
Memberikan perintah sederhana SQL
Programmer
Menggunakan bahasa pemrograman
prosedural & non prosedural
Personil pendukung
fungsional
Membuat program berdasarkan kebutuhan
end user lain
Personil pendukung
komputasi
Menguasai bahasa-bahasa untuk end user &
dapat membuat software aplikasi
Pemrogram
pemrosesan data
Berada dalam pusat informasi
Bekerja atas dasar kontrak
Spesialisasi Informasi
Spesialisasi informasi adalah pegawai perusahaan yang
sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan
memelihara sistem berbasis komputer.
Spesialisasi informasi dibagi menjadi lima golongan utama
yaitu:
1. Analis sistem
2. Pengelola database
3. Spesialis jaringan
4. Programmer
5. Operator
MENJUSTIFIKASI CBIS
USER
ANALIS
SISTEM
SPESIALIS
JARINGAN
PENGELOLA
DATABASE
PROGRAMMER OPERATOR
KOMPUTER
KONSEP DASAR CBIS
Kita menggunakan istilah sistem informasi berbasis
komputer (CBIS) untuk menggambarkan lima sub
sistem yang menggunakan komputer yang
menyediakan informasi untuk pemecahan masalah
Sub sistem CBIS
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Penunjang Keputusan (DSS)
4. Otomatisasi kantor (OA)
5. Sistem Pakar
SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL DALAM CBIS
SIE
SIA
SI
PEMASARAN
SI
MANUFAKTUR
SIK SI HRD SI SDI
SUB SISTEM FUNGSIONAL
SISTEM INFORMASI
ORGANISASI
Tugas Kelompok (dilakukan dalam kelas):
Rancanglah Sebuah Sistem Informasi sederhana
yang kamu ketahui dan jelaskan prosedur sistem
berjalannya serta komponen sistem informasi
yang terlibat.
PERTEMUAN 3
MANAJEMEN & ORGANISASI
Definisi Manajemen
Menurut Encyclopedia of the Social Science:
Manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan
suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Menurut Manullang:
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan
sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah di tetapkan.
Tingkatan manajemen
Tingkatan manajer di dalam organisasi adalah :
1. Tingkat perencanaan strategis
contoh : Direktur, Wakil Direktur
2. Tingkat pengendalian manajemen
contoh : Kepala Divisi, Kepala Bagian
3. Tingkat pengendalian operasional
contoh : supervisor, mandor, leader
Piramida organisasi
(R. Antoni)
TOP
MIDDLE
LOW
PERENCANAAN STRATEGIS
PENGENDALIAN MANAJEMEN
PENGENDALIAN OPERASIONAL
Fungsi manajemen
1. Planning.
Merencanakan (plan) apa yang akan dilakukan.
2. Organizing.
Mengorganisasikan (organize) untuk mencapai
rencana tersebut.
3. Staffing.
Menyusun staf (staff) organisasi dengan sumber daya
yang diperlukan.
4. Directing.
Dengan sumber daya yang ada mereka mengarahkan
(direct) untuk melaksanakan rencana.
5. Controlling.
Mengendalikan (control) sumber daya, menjaganya
agar tetap beroperasi secara optimal.
Manajemen & Sifat Informasi
Karakteristik Informasi yang diperlukan oleh masing-
masing Tingkat Manajemen :
A. Sumber Informasi : Eksternal / Internal
Tingkatan
Manajemen
Karakteristik
Top Membutuhkan informasi dari internal &
eksternal (pemerintah, masyarakat,
pesaing,supplier)
Middle Membutuhkan informasi bersifat tengah-
tengah antara top & low manajemen
Low Membutuhkan informasi internal & sedikit
eksternal (misal dari supplier )
B. Lingkup Informasi : Global / Parsial
Tingkatan
Manajemen
Karakteristik
Top Memerlukan informasi organisasi secara
global, informasi dari seluruh komponen
organisasi
Middle Membutuhkan informasi semi global dan semi
parsial. Mengkoordinasikan antar departemen
Low Memerlukan informasi bersifat lokal atau
parsial yang berhubungan dengan departemen
masing-masing
C. Kurun Waktu Informasi : Jangka Panjang /
Pendek
Tingkatan
Manajemen
Karakteristik
Top Memerlukan informasi untuk jangka panjang.
Rentang waktu jangka panjang tergantung
jenis perusahaan.
Middle Membutuhkan informasi jangka menengah
Low Membutuhkan informasi jangka pendek
D. Kelengkapan Informasi : Hal-hal Pokok /
Lengkap
Tingkatan
Manajemen
Karakteristik
Top Memerlukan Laporan hanya pokok-pokok
permasalahan
Middle Memerlukan Laporan semi pokok
Low Memerlukan Laporan yang lengkap seputar
bagian masing-masing
E. Kerincian Informasi : Ringkas / Rinci
Tingkatan
Manajemen
Karakteristik
Top Membutuhkan informasi berupa ringkasan,
biasanya dalam bentuk grafik atau diagram
Middle Memerlukan informasi semi ringkas
Low Memerlukan informasi yang rinci/detail
F. Kerangka Waktu : Masa Depan/Masa Lalu
Tingkatan
Manajemen
Karakteristik
Top Membutuhkan informasi tentang masa depan
Middle Memerlukan informasi masa lalu (historis)
Low Memerlukan informasi masa lalu (historis)
G. Saat Penyajian Informasi : Sesuai Kebutuhan
/ Periodik Rutin
Tingkatan
Manajemen
Karakteristik
Top Membutuhkan informasi sesuai kebutuhan
terutama pada saat akan membuat keputusan
Middle Memerlukan informasi semi periodik
Low Memerlukan informasi secara periodik rutin
untuk keperluan evaluasi secara teratur
Peran manajerial, menurut Mintzberg
1. Peran antar pribadi
a. Figurehead (kepala)
b. Leader (pemimpin)
c. Liasion (penghubung)
2. Peran informasi
a. Monitor (pemantau)
b. Disseminator (pewarta)
c. Spokesperson (juru bicara)
3. Peran keputusan
a. Enterpreneur (wirausaha)
b. Disturbance handler (pemecah masalah)
c. Resource allocation (pembagi sumber daya)
d. Negotiator (perunding)
Keahlian manajer
1. Keahlian komunikasi
2. Keahlian pemecahan masalah
Pengetahuan dasar manajer
1. Mengerti komputer
2. Mengerti informasi
KONSEP DASAR ORGANISASI
Definisi Organisasi :
Suatu sistem perilaku orang-orang yang saling berinteraksi
dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas
Definisi Struktur Organisasi :
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-
hubungan diantara fungsi-fungsi
STRUKTUR ORGANISASI :
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Lini & Staff
3. Organisasi Fungsional
Struktur Lini
Ciri :
a. Hubungan antara pimpinan & bawahan masih bersifat
langsung melalui satu garis wewenang
b. Jumlah karyawan sedikit
c. Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan
d. Organisasi kecil
Direktur
Kabag A Kabag B Kabag C
Struktur Lini
Keuntungan
a. Kesatuan pimpinan berada dalam satu tangan
b. Pengambilan keputusan cepat
c. Garis pimpinan tegas
d. Pengendalian secara ketat dapat dilaksanakan
Kelemahan
a. Tidak dapat dibedakan antara tujuan pribadi dengan
tujuan perusahaan
b. Kecenderungan pimpinan diktator
c. Organisasi terlalu bergantung pada satu orang
d. Kesempatan karyawan berkembang terbatas
Struktur Lini & Staff
Ciri :
a. Organisasi besar dan komplek
b. Jumlah karyawan besar
c. Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
DIREKTUR UTAMA
MANAJER PRODUKSI MANAJER
PEMASARAN
STAFF
STAFF
Struktur Lini & Staff
Keuntungan
a. Pimpinan tetap berada pada satu tangan
b. Adanya pembagian tugas yang jelas
c. Bakat dapat dikembangkan
Kelemahan
a. Tidak ada perbedaan antara perintah dan bantuan
b. Solidaritas karyawan kurang, karena tidak saling
mengenal
c. Persaingan kurang sehat sering terjadi
Struktur Fungsional
Ciri :
a. Pembidangan tugas dapat dibedakan dengan jelas
b. Spesialisasi karyawan dapat berkembang optimal
c. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa
atasan.
PRESIDEN DIREKTUR
DIREKTUR
PERENCANAAN
DIREKTUR
TEKNIK
PROYEK C PROYEK B PROYEK A
Struktur Fungsional
Keuntungan
a. Karyawan dapat terampil di bidang masing-masing
b. Efisiensi & produktifitas dapat ditingkatkan
c. Solidaritas, moral & disiplin karyawan tinggi
Kelemahan
a. Pekerjaan kadang-kadang sangat bosan
b. Karyawan hanya mementingkan bidangnya
Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Merupakan sesuatu yang didambakan untuk dimiliki
dimasa depan. Menggambarkan aspirasi masa depan
tanpa menspesifikasi cara-cara untuk mencapainya.
Misi
Apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam
usahanya mewujudkan Visi yang telah dirumuskan.
Tugas Kelompok (dilakukan dalam
kelas):
Rancanglah Sebuah Perusahaan atau Organisasi
beserta Visi, Misi dengan struktur organisasi :
1. Organisasi Lini
2. Organisasi Lini & Staff
3. Organisasi Fungsional
1. Organisasi Lini
Sistem : Analisa Sistem Penyewaan Lapangan Futsal
Pada Lapangan Futsal ABC Jakarta
Owner
Cleaning
Servis
Kasir
Gambar Tampilan Struktur Organisasi Lini
Visi :
Misi :
Menjadikan ABC futsal sebagai lapangan futsal
pertama dengan fasilitas modern, lengkap dan
menjamin keselamatan serta menjadi lapangan futsal
utama.
a. Menambahkan carpet vinile pada lapangan agar
mengurangi dampak cidera bagi pemain futsal.
b. Meminjamkan bola secara gratis bagi penyewa
lapangan.
c. Mengadakan perlombaan kompetisi futsal.
d. Menyediakan lahan parker yang luas.
2. Organisasi Lini & Staff
Sistem : Analisa Sistem Pendistribusian Furniture Pada
UD. Furniture ABC
Pimpinan
Bagian Adm.
Penjualan
Bagian
Gudang
Manajer
Penjualan
Gambar Tampilan Struktur Organisasi Lini dan Staff
Visi :
Misi :
Memeberikan kesejahterahan kepada karyawan dan
menjadi distributor furniture terbesar di wilayah Jakarta
a. Menyediakan jasa pengiriman produk yang cepat
b. Melakukan promosi secara berkala untuk
memasarkan produk Furniture
c. Terus berinovasi terhadap model-model yang baru
Sistem : Analisa Sistem Pengolahan Data Karyawan
pada Akademi ABC
Direktur
Dosen B Dosen A
Kajur
MI
Gambar Tampilan Struktur Organisasi Fungsional
3. Organisasi Fungsional
Kajur
KA
Dosen C
Visi :
Misi :
Menjadi Akademi Unggulan dibidang Teknologi
Informasi yang dilandasi Budi Pekerti Luhur.
Menghasilkan tenaga terampil dibidang teknologi
informasi yang berkualitas, inovatif serta Berbudi
Pekerti Luhur dan menguasai dasar berpikir ilmiah
dibidang teknologi informasi yang profesional serta
mampu mengaplikasikan ilmu teknologi informasi
PERTEMUAN 4
SISTEM INFORMASI
MANUFAKTUR & PEMASARAN
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Definisi
Merupakan sistem yang digunakan untuk mendukung
fungsi produksi yang mencakup seluruh kegiatan
yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang atau jasa
MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Sistem
Informasi
Akuntansi
Subsistem
Industrial
Engineering
Subsistem
Intelegen
manufaktur
Subsistem
produksi
Subsistem
Persediaan
Subsistem
Biaya
Subsistem
Kualitas
Pemakai
Sumber
Internal
Sumber
eksternal
Istilah yang digunakan dalam S.I. Manufaktur :
1. ROP (Reorder Point)
suatu sistem yang mendasarkan keputusan
pembelian berdasarkan titik pemesanan kembali.
2. MRP (Material Requirements Planning)
suatu sistem yang dapat dipakai untuk
merencanakan kebutuhan berbagai bahan baku
yang diperlukan dalam proses produksi
3. MRP II (Material Resources Planning)
suatu sistem yang memadukan MRP dengan
penjadwalan produksi dan operasi pada bengkel
kerja. Sistem ini hanya untuk memperkerjakan mesin
secara efektif
4. JIT (Just In Time)
suatu pendekatan yang menjaga arus bahan baku
melalui pabrik agar selalu dalam keadaan minimum
dengan mengatur bahan baku tiba di bengkel kerja
pada saat diperlukan atau tepat pada waktu nya
5. CIM (Computer Integrated Manufacturing)
suatu sistem yang menggabungkan berbagai teknik
untuk menciptakan proses manufaktur yang luwes,
cepat, dan menghasilkan produk yang berkualitas
tinggi dan efisien. CIM menggabungkan robotika,
CAM kontrol mesin
Sistem Keterangan
CAD
(Computer
Aided Design)
Sistem yang menggunakan komputer untuk
merancang suatu produk manufaktur
(mobil, kapal, pesawat terbang, dsb)
CAE
(Computer
Aided
Engineering)
CAE identik CAD
Sistem yang dirancang untuk menganalisa
karakteristik dari suatu desain dan dipakai
untuk mensimulasikan kinerja produk yang
berbeda-beda untuk mengurangi
pembuatan prototipe
Penggunaan Komputer sebagai bagian dari Sistem
Produksi Fisik
Sistem Keterangan
CAM
(Computer
Manufacturing)
Sistem berbasis komputer yang digunakan
untuk mengontrol suatu proses produksi.
CAPP
(Computer
Aided Proses
Planning)
Sistem yang digunakan untuk
merencanakan urutan proses untuk
memproduksi atau merakit suatu
komponen
Robotik
melibatkan pengguna robot industrial,alat
yang secara otomatis melaksanakan tugas
tertentu dalam proses manufaktur.
Penggunaan Komputer sebagai bagian dari Sistem
Produksi Fisik
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Pemasaran adalah kegiatan perorangan dan organisasi
yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran
dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan,
pendistribusian, promosi dan penentuan harga barang, jasa
dan gagasan.
Sistem Informasi Pemasaran merupakan sistem informasi
yang menyediakan informasi untuk memecahkan masalah
pemasaran perusahaan.
MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
SUB SISTEM
PENELITIAN
PEMASARAN
SUB SISTEM
INTELIGEN
PEMASARAN
SUB SISTEM PRODUK
SUB SISTEM TEMPAT
SUB SISTEM PROMOSI
SUB SISTEM
HARGA
SUB SISTEM BAURAN
PEMASARAN
DATA
BASE
Sumber Internal
Sumber Eksternal
Prinsip pemasaran
Bauran pemasaran adalah strategi pemasaran yang terdiri
dari gabungan unsur 4P :
1. Product
Menyediakan informasi mengenai produk yang dihasilkan
2. Promotion
Menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan
dan penjualan langsung
3. Place
Menyediakan informasi tentang jaringan distribusi
4. Price
Menyediakan informasi yang membantu manajer dalam
membuat keputusan harga
Kelompok Informasi Pemasaran
1. Informasi Produk
menyangkut produk yang dijual dan produk-produk
kompetitor
2. Informasi Promosi
Menyangkut cara, media dan waktu promosi yang
dilakukan
3. Informasi Tempat
Menyangkut lokasi atau tempat menjual produk
4. Informasi Harga
Menyangkut harga produk, termasuk harga dari kompetitor
Penelitian Pemasaran
Melakukan penelitian khusus mengenai operasi
pemasaran untuk tujuan mempelajari kebutuhan
konsumen dan meningkatkan efisiensi pemasaran.
Data Yang akan dikumpulkan untuk penelitian pemasaran:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
Data yang dikumpulkan:
1. Data Primer
: data yang dikumpulkan oleh pihak perusahaan
Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer :
a. Survey
b. Wawancara mendalam
c. Pengamatan
d. Pengujian terkendali
2. Data sekunder : data yang dikumpulkan oleh pihak lain.
Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder
adalah dengan mencarinya di surat kabar, majalah, buku
atau internet.
Bagian dari Sistem Informasi Pemasaran
Riset Pemasaran (Marketing Research)
berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan
analisis semua data pelanggan dan calon pelanggan
Informasi Pemasaran (Marketing Intelligence)
berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan
analisis semua data perusahaan pesaing yang memiliki
hubungan dengan penjualan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen
Bagian dari Sistem Informasi Pemasaran
Pemrosesan transaksi
sistem informasi akuntansi yang berhubungan dengan
penjualan
Peramalan Penjualan (Sales Forecasting)
berguna untuk melaksanakan peramalan penjualan
Tugas Kelompok :
1. Gambarkan proses siklus produksi barang secara
manufakturing. Jelaskan dari proses pembuatan sampai
dengan proses pengiriman ke customer
2. Buatlah Strategi Pemasaran pada sebuah Perusahaan
dengan menggunakan konsep 4P.
Bentuk pilihan pemasaran yang dapat digunakan:
a) Produk
b) Jasa
c) Pengalaman
PERTEMUAN 5
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Definisi
Sistem Informasi Keuangan merupakan suatu
subsistem dari CBIS yang memberikan informasi kepada
orang atau kelompok baik di dalam maupun di luar
perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan.
MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Sistem
Informasi
Akuntansi
Subsistem
Audit
Internal
Subsistem
Intelegen
Keuangan
Data
base
Pemakai
Sumber
Eksternal
Sumber
Internal
Subsistem
Peramalan
Subsistem
Manajemen
Dana
Subsistem
Pengendalian
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan terdiri atas 2 subsistem :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Anggaran
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Menyediakan data akuntansi yang berupa catatan
mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam
perusahaan.
Akuntansi adalah rekaman kegiatan organisasi dalam
bentuk bahasa keuangan. Informasi selanjutnya
digunakan untuk dasar pengambilan keputusan
manajer
Penjelasan sub Sistem yang terdapat pada sistem
informasi akuntansi :
1. Pemrosesan pesanan penjualan : subsistem yang
menangani pemrosesan pesanan dari pelanggan
2. Pemrosesan persediaan : subsistem yang menangani
perubahan dalam persediaan dan memberikan informasi
pengiriman dan pemesanan kembali
3. Buku Besar (general ledger) : subsistem yang
mengkonsolidasi data dari sistem akuntansi yang lain dan
menghasilkan pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat
periodik
4. Piutang Dagang : subsistem yang mencatat piutang
pelanggan dan menghasilkan faktur, pernyataan
pelanggan bulanan serta laporan manajemen kredit
2. Sistem Informasi Anggaran
Sistem Informasi Anggaran dalam organisasi pemerintah
atau dalam Perusahaan bertujuan menyediakan informasi
keuangan bagi manajer keuangan.
Proses pembuatan anggaran:
1. Pendekatan dari atas ke bawah
Eksekutif yang menentukan jumlah anggaran dan
kemudian menekankan jumlah tersebut pada tingkat
yang lebih rendah.
2. Pendekatan dari bawah ke atas
Proses penganggaran dimulai pada tingkat organisasi
terendah.
3. Pendekatan partisipasi
Pihak yang akan menerima dana ikut berpartisipasi
dalam menentukan tingkat dana.
Output dari Sistem Informasi Keuangan
A. Sub Sistem Peramalan
Berfungsi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja
keuangan saat ini dan terproyeksi dalam bisnis
Fakta Dasar Peramalan :
a. Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu
b. Semua peramalan adalah keputusan semi terstruktur
c. Tidak ada peramalan yang sempurna
Jenis-jenis peramalan
1. Peramalan jangka panjang
2. Peramalan jangka pendek
Metode Peramalan
1. Metode kuantitatif
2. Metode Non Kuantitatif
a. Tehnik Konsensus Panel
b. Metode Delphi
c. Rapat elektronik
B. Sub Sistem Manajemen Dana
Berguna untuk membantu pengelolaan aset, seperti kas
dan saham dengan manfaat yang tinggi tetapi dengan
resiko yang kecil
Tujuan :
1. Memastikan bahwa arus uang yang masuk melalui
pendapatan lebih besar dari arus uang yang keluar
melalui biaya
2. Memastikan bahwa keadaan ini akan stabil sepanjang
tahun
C. Sub Sistem Pengendalian
Sub sistem yang terkait dengan anggaran. Bagian ini dapat
melaksanakan evaluasi keuangan dan dampak keuangan
terhadap pengeluaran modal yang diajukan
.SistemAudit Internal
Auditor adalah orang bertugas memeriksa catatan
akuntansi untuk menguji kebenarannya.
Auditor dibagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Auditor Ekternal : Auditor yang bekerja untuk kantor
akuntansi publik.
2. Auditor Internal : Auditor yang dimiliki sendiri oleh
perusahaan
POSISI AUDIT INTERNAL DALAM ORGANISASI
DEWAN DIREKSI
CHIEF EKSEKUTIF OFFICER
ATAU
CHIEF FINANCIAL OFFICER
DIREKTUR
AUDIT INTERNAL
DEPARTEMEN
AUDIT INTERNAL
Komite Audit
Sifat pekerjaan Auditor Internal
1. Obyektivitas
2. Independen
Pengetahuan dan Keahlian Auditor Internal
1. Pendidikan
2. Kemampuan khusus
3. Pengalaman
PROSES
PEMBUATAN
ANGGARAN
MODEL PERAMALAN
PERAMALAN
PENJUALAN
MANAJEMEN
PUNCAK
RAMALAN PENJUALAN
YG DISETUJUI
PERENCANAAN
SUMBER DAYA
KEBUTUHAN
JASA INFO.
KEBUTUHAN
MANUFAKTUR
KEBUTUHAN
PEMASARAN
KEBUTUHAN
KEUANGAN
KEBUTUHAN
SDM
MANAJER
JASA INFO.
MANAJER
MANUFAKTUR
MANAJER
PEMASARAN
MANAJER
KEUANGAN
MANAJER
SDM
ANGGARAN JASA ANGGARAN
MANFAKTUR
ANGGARAN
PEMASARAN
ANGGARAN
KEUANGAN
ANGGARAN SDM
MANAJEMEN
PUNCAK
ANGGARAN
OPERASI AKHIR
Tugas Kelompok dilakukan dalam kelas:
Buatlah proposal untuk melakukan promosi
sebuah produk yang akan dipasarkan, dengan isi
proposal terdiri dari :
a. Tema kegiatan
b. Tempat, tanggal dan waktu pelaksanaan
c. Tujuan kegiatan
d. Sasaran peserta
e. Susunan acara
f. Rancangan anggaran dana kegiatan
PERTEMUAN 6
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
DAN
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Definisi Sistem Informasi SDM
Sistem yang digunakan dalam mengelola personil
yang ada didalam perusahaan.
Fungsi SDM
SDM merupakan departemen atau divisi di dalam
organisasi yang bertanggungjawab atas banyak
kegiatan yang berhubungan dengan SDM.
Kegiatan Utama SDM
1. Perekrutan dan Penerimaan
2. Pendidikan dan Pelatihan
3. Manajemen Data
4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan
ARUS SUMBER DAYA PERSONIL
PENERIMAAN PEREKRUTAN DIKLAT PENGHENTIAN ADMINISTRASI
TUNJANGAN
CALON
PEGAWAI
PEGAWAI
YANG
PENSIUN
PEGAWAI
MANAJEMEN DATA
MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
PEMAKAI
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
SUB SISTEM
PENELITIAN
SDM
SUB SISTEM
INTELIGEN
SDM
SUB SISTEM
PERENCANAAN ANGKATAN
KERJA
SUB SISTEM PEREKRUTAN
SUB SISTEM MANAJEMEN
ANGKATAN KERJA
SUB SISTEM TUNJANGAN
SUB SISTEM BENEFIT
SUB SISTEM PELAPORAN
LINGKUNGAN
Sumber Internal
Sumber Eksternal
DATA
BASE
A. Subsistem Input Sistem Informasi SDM :
1. Sistem Informasi Akuntansi
Data yang diolah terdiri dari data personil dan data
keuangan
Data Personil : relatif lebih permanen & bersifat non
keuangan
Data Keuangan : bersifat keuangan & cenderung dinamis
2. Subsistem Penelitian SDM
Mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus:
a. Penelitian suksesi
b. Analisis dan evaluasi jabatan
c. Penelitian keluhan
3. Subsistem Intelijen SDM
Mengumpulkan data yang berhubungan dengan SDM
dari lingkungan luar perusahaan.
Database SISDM
Data yang tersimpan dalam database SISDM terdiri
dari data pegawai dan data non-pegawai.
Data Pegawai : berisi data yang berhubungan dengan
data pegawai atau perusahaan yang ada
Data Non Pegawai : berisi data non pegawai dalam
database perusahaan. Seperti: data agen tenaga kerja,
akademi/universitas, serikat pekerja dan pemerintah
B. Subsistem Output Sistem Informasi SDM :
1. SubsistemAngkatan Kerja
Semua kegiatan yang memungkinkan manajemen untuk
mengidentifikasikan kebutuhan pegawai dimasa depan.
2. Subsistem Perekrutan
Melakukan kegiatan perekrutan.
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Menggunakan aplikasi untuk mengetahui usaha
pengembangan angkatan kerja yang sudah dilakukan
4. Subsistem Kompensasi
Melakukan proses penggajian
5. Subsistem Tunjangan
Menyediakan paket tunjangan baik bagi pegawai
yang masih bekerja maupun yang pensiun.
6.Subsistem Pelaporan Lingkungan.
Ditujukan untuk memenuhi tanggung jawab kepada
pihak yang berkepentingan diluar perusahaan.
Sistem Informasi Kepegawaian
Berguna untuk mengolah data kepegawaian
Data yang terdapat pada S.I. Kepegawaian :
Data Induk: identitas pegawai memuat NIP, nama,
alamat, tempat dan tanggal lahir, agama, dll
Data Riwayat kepegawaian : data kenaikan jabatan,
data prestasi kerja, data pensiun, dll
Data Pendidikan, keluarga dan lain-lain : data
pendidikan, data keluarga, data tanggungan
Output : data pribadi, daftar pegawai yang akan naik
jabatan, data pegawai yang akan pensiun
Sistem Informasi Penggajian
Berguna untuk mengolah data gaji , cetak slip gaji dan
pembuatan laporan daftar gaji
Input : Data gaji pokok, data tunjangan, data kenaikan
jabatan, data lembur, data potongan,
Laporan : Slip gaji, Rekapitulasi gaji pegawai perbulan
SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA INFORMASI
PENDAHULUAN
1. Jasa Informasi adalah area fungsional utama
perusahaan yang terdiri dari analis sistem,
programmer, pengelola database, spesialis jaringan,
dan personil operasi.
2. Sumber Daya Informasi perusahaan meliputi
hardware,software, para spesialis informasi,
pemakai, fasilitas, database dan informasi.
3. Sistem Informasi Sumber Daya Informasi adalah
sistem yang menyediakan informasi mengenai
sumber daya informasi perusahaan pada para
pemakai diseluruh perusahaan
4. Manajer unit jasa informasi dikenal dengan istilah
CIO(Chief Information Officer)
MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA INFORMASI
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI
SUB SISTEM RISET
SDI
SUB SISTEM
INTELIGEN SDI
SUB SISTEM HARDWARE
SUB SISTEM SOFTWARE
SUB SISTEM SDM
SUB SISTEM
DATA & INFO
SUB SISTEM SUMBER
DAYA TERINTEGRASI
Sumber Internal
Sumber Eksternal
DATABASE
A. Sub sistem Input Sistem Informasi Sumber Daya
Informasi
1. Sistem Informasi Akuntansi
Mengumpulkan data internal yang menjelaskan unit
jasa informasi dan data eksternal yang menjelaskan
transaksi unit tersebut dengan para pemasoknya.
2. Subsistem Riset SDI
Melakukan kegiatan-kegiatan yang terdiri dari proyek-
proyek riset di dalam perusahaan yang selanjutnya
menentukan kebutuhan pemakai dan kepuasan
pemakai.
3. Subsistem Intelijen SDI
Berhubungan dengan pengumpulan informasi dari
elemen-elemen lingkungan perusahaan
B. Subsistem Output Sistem Informasi Sumber
Daya Informasi
1. Subsistem perangkat keras
Menyiapkan output informasi yang menjelaskan sumber
daya perangkat keras
2. Subsistem perangkat lunak
Menyiapkan output informasi yang menjelaskan
sumber daya perangkat lunak
3. Subsistem SDM
Menyediakan informasi tentang spesialis
informasi perusahaan.
4. Subsistem data dan informasi
Menyiapkan output yang menjelaskan sumber daya data
dan informasi yang berada di database pusat
5. Subsistem sumber daya terintegrasi
Menyatukan informasi yang menjelaskan sumber daya
perangkat keras, perangkat lunak, SDM, serta data dan
informasi.
Tanggung jawab Chief Information Officer (CIO)
1. Berkontribusi pada perencanaan strategis perusahaan
dan jasa informasi
2. Sumber kepemimpinan utama dalam mencapai dan
memelihara kualitas informasi, menjaga keamanan
sumber daya informasi, merencanakan keadaan tak
terduga dan menjaga biaya sumber daya informasi tetap
terkendali.
Keamanan Sistem
Mengacu pada perlindungan terhadap semua
sumber daya informasi perusahaan dari ancaman
oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
Tujuan keamanan :
1. Kerahasiaan
2. Ketersediaan
3. Integritas
Ancaman terhadap keamanan :
1. Pengungkapan tidak sah & pencurian
2. Penggunaan tidak sah
3. Penghancuran tidak sah & penolakan jasa
4. Modifikasi tidak sah
Untuk mengatasi ancaman keamanan dilakukan
pengendalian akses sebagai berikut :
1. Identifikasi pemakai
2. Pembuktian keaslian pemakai
3. Otorisasi pemakai
Perencanaan berjaga-jaga untuk mengatasi
keamanan
1. Rencana darurat :
merencanakan ukuran-ukuran yang memastikan
keamanan pegawai jika terjadi bencana seperti sistem
alarm, prosedur evakuasi dan sistem pemadam api
2. Rencana cadangan :
a. Pengulangan ( redudancy )
b. Keragaman ( diversity )
c. Mobilitas ( mobility )
3. Rencana catatan-catatan vital
Cara mengamankan catatan-catatan vital :
a. Back-up
b. Back-up disimpan di lokasi yang jauh
Strategi Pengurangan Biaya Manajemen Informasi
1. Konsolidasi
Mengurangi jumlah sumber daya informasi yang terpisah
2. Downsizing
Transfer berbagai aplikasi berbasis komputer dari
konfigurasi peralatan besar (mainframe) ke platform
yang lebih kecil (komputer mini, LAN berbasis PC )
Keuntungan:
1. Pengurangan biaya
2. User friendly
3.Lebih cepat dalam menjalankan sistem
4.User dapat berpartisipasi dalam bangsis
5.User dapat berkomunikasi dengan staf IT dengan
lebih baik
Smartsizing
Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh
daya
Resiko:
1. Keamanan
2. Berkurangnya integritas
3. Kesulitan pemulihan dari bencana
3. Outsourcing
Mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi
komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar
perusahaan
Outsourcer : suatu perusahaan jasa komputer yang
melaksanakan sebagian atau seluruh kegiatan
komputasi perusahaan pelanggan untuk periode waktu
yang lama
Jasa outsorcing:
1. Entry data & pengolahan data sederhana
2. Kontrak pemrograman
3. Manajemen fasilitas
4. Integrasi sistem
5. Dukungan operasi untuk pemeliharaan,
pelayanan atau pemulihan dari bencana
Keuntungan outsourcing:
1.Pengurangan biaya
2.Dapat memperkirakan biaya-biaya masa depan

Anda mungkin juga menyukai