bila gaya penyebabnya dihilangkan. Dalam hal ini deformasi yang terjadi
disebut deformasi elastik.
Untuk gaya yang lebih besar, maka tidak semua perubahan bentuk
hilang, sebagian perubahan bentuk hilang (regangan elastik), sebagian
tetap (regangan plastic)
Sifat-sifat mekanik serta pengujian terhadap sifat-sifat tersebut :
Pengujian tarikan/desakan
Pengujian kekerasan
Pengujian benturan
Bila suatu bahan dikenai gaya, maka bahan akan mengalami perubahan
bentuk (deformasi), baik gaya itu tarikan maupun desakan atau geseran.
SIFAT MEKANIK SIFAT MEKANIK
Deformasi plastic dapat dibagi 3 :
Deformasi plastik biasa
Aliran kental (viscous flow)
Aliran plastic (creep) atau rayapan
1. Deformasi plastik biasa
Disebut juga slip, yaitu pergeseran selapisan atom atau ion terhadap
lapisan tetangga.
Hal-hal yang mempermudah terjadinya slip :
Sifat teratur dari struktur atom-atom dalam bahan. Makin teratur,
slip makin mudah terjadi.
Pijaran di atas suhu rekristalisasi. Hal ini menyebabkan susunan
atau struktur menjadi teratur, karena terjadi pembentukan kristal
yang lebih sempurna, slip mudah terjadi.
Secara relatif lebih mudah terjadi menuruti bidang yang mempunyai
jumlah atom tiap satuan luas terbesar.
Secara relatif, slip lebih mudah menuruti bidang yang jaraknya
terbesar.
BACK
Struktur yang tidak teratur
Pengerjaan dingin
Makin halus dan makin banyak butir.
Akibat larutan padat.
Hal-hal yang mempersulit slip :
Yaitu timbulnya regangan plastiknya diikuti pengurangan beban yang
mendadak, kemudian peningkatan beban lagi.
2. Aliran Kental
Slip yang terjadi pada bahan amorph disebut aliran kental.
Diagram Tegangan-Regangan
Yaitu diagram yang menunjukkan hubungan antara tegangan regangan
dari suatu laboratorium.
Batas Lumer (Luluh)
BACK
Peristiwa-peristiwa yang dapat dituangkan dengan diagram tegangan-
regangan :
1. Relaxatie
Bila suatu bahan diregangkan secara tetap, maka pada kebanyakan
bahan tegangannya lama-lama berkurang, karena struktur dari bahan
mengatur diri sesuai dengan regangannya.
2. Rayapan
Bila batang diberi beban secara tetap cukup besar, pada suhu tertentu
(biasanya tinggi) untuk waktu yang lama, maka regangan akan berubah
(ada perubahan bentuk)
3. Efek Histerisis
Yaitu suatu efek yang disebabkan oleh adanya tegangan siklis. Untuk zat
padat tidak ideal, ada kehilangan tenaga. Untuk zat padat ideal (yang
mempunyai elastisitas sempurna), energi yang dipakai untuk diformasi
dapat diperoleh kembali.
BACK
Adalah tahanan yang dilakukan oleh bahan terhadap desakan kedalam
yang tetap besarnya, yang disebabkan oleh alat pendesak yang
berbentuk tertentu di bawah pengaruh gaya tertentu, dimana desakan
kecil tidak dalam menunjukkan kekerasan kecil.
4. Kelelahan (Fatigue)
Apabila batang berputar sambil dibebani, maka ia akan mengalami
kelelahan. Hal ini dialami oleh misalnya as dari turbin, atau alat-alat
yang beroperasi dalam waktu lama.
5. Kekerasan
BACK