PEMBELAJARAN
KOGNITIF
KETERAMPILAN
AFEKTIF
11
17
Bodily / Psysical
Linguistik
Intrapersonal
Matematical / Logikal
Interpersonal
Visual Spatial
Naturalist
Musical
PEMBELAJARAN (INSTRUCTION)
Seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses
belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstern
yang berperan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang
berlangsung di dalam siswa. (Winkel, 1991)
Pengaturan peristiwa secara seksama dengan maksud agar terjadi
belajar dan membuatnya berhasil guna. (Gagne, 1985)
Pengaturan & penciptaan kondisi-kondisi ekstern sedemikian rupa,
sehingga menunjang proses belajar siswa & tidak menghabatnya.
(Winkel, 1991)
Intruction is intended to promote learning; external situation need to
be arranged to activate, support & maintain the internal processing
that constitutes each learning event. (Gagne, 1985)
Intruction as a set of external events design to support the several
processes of learning, which are internal. (Gagne, 1977)
19
Ciri-ciri Pembelajaran:
1.
2.
3.
4.
PRINSIP PEMBELAJARAN
(Gagne, The Condition of Learning, 1977)
Menarik perhatian (gaining attntion): Guru perlu menimbulkan minat
& perhatian siswa dengan mengemukakan sesuatu yang baru,
aneh, kontradiksi atau kompleks.
Menyampaikan tujuan pembelajaran (informing learner of the
objectives): Siswa perlu mengetahui kemampuan yang harus
dikuasainya setelah selesai mengikuti pelajaran.
Mengingatkan konsep/prinsip yang telah dipelajari (stimulating recall
or prior learning): Merangsang timbulnya ingatan tentang
pengetahuan/keterampilan yang telah dipelajari yang menjadi
prasyarat untuk mempelajari materi yang baru.
Menyampaikan materi pembelajaran (presenting the stimulus):
Penyeampaian materi pembelajaran dengan menggunakan contoh,
penekanan, baik secara verbal maupun features tertentu.
Memberikan bimbingan belajaran (providing learner guidance):
Bimbingan diberikan melalui persyaratan-persyaratan yang
membimbing proses/alur berpikir siswa, agar memiliki pemahaman
yang lebih baik.
22
PRINSIP PEMBELAJARAN
(Gagne, The Condition of Learning, 1977)
Memperoleh unjuk kerja siswa (eliciting performance): Siswa
diminta untuk menunjukkan apa yang telah dipelajari atau untuk
menunjukkan penguasaannya terhadap materi.
Memberikan balikan (providing feedback): Siswa diberitahu sejauh
mana ketepatan unjuk kerjanya (performance).
Menilai hasil belajar (assessing performance): Memberikan tes atau
tugas untuk menilai sejauh mana siswa menguasai tujuan
pembelajaran.
Memperkuat retensi & transfer belajar (enhancing retention &
transfer): Merangsang kemampuan mengingat-ingat dan
mentransfer dengan memberikan rangkuman, mengadakan review
atau mempraktekkan apa yang telah terjadi.
23