Anda di halaman 1dari 20

REFERAT

GLAUKOMA FAKOMORFIK
Sayidah
207.315.084

Moderator:
Dr. Nurbuanto, SpM
Pendahuluan
Glaukoma fakomorfik banyak ditemukan
pada negara-negara sedang berkembang, dimana
pasien cenderung mengabaikan penyakit katarak,
karena ada kepercayaan bahwa operasi katarak
tidak diindikasikan atau tidak mudah dikerjakan
kecuali katarak yang sudah matang. Selain itu,
kecenderungan mengabaikan penglihatan yang baik
pada masyarakatnya menyebabkan pasien tidak
mencari penanganan medis hingga penyakit sudah
lajut.
Anatomi
Pembentukan & aliran humor aqueus
aqueous humor, yang
mengalir dari bilik
mata belakang melalui
pupil ke dalam bilik
mata depan dan
keluar dari mata
melalui anyaman
trabekulum menuju
kanalis schlemm dan
masuk kedalam
sistem vena melalui
pleksus saluran
kolektor
DEFINISI
Glaukoma fakomorfik adalah glaukoma
yang disebabkan karena terjadinya proses
intumesensi lensa yang katarak. Lensa
dapat menyerap cukup banyak cairan
sewaktu mengalami kelainan karaktosa
sehingga ukurannya membesar secara
bermakna
DIAGNOSIS
Pasien dengan glaukoma fakomorfik
didiagnosis dengan adanya peningkatan
TIO, mata merah, tajam penglihatan yang
menurun, penutupan sudut BMD pada mata
yang sakit sebagai akibat lensa intumesen
yang dinilai dengan pemeriksaan ketebalan
antero- posterior lensa, kedalaman BMD,
dan sudut BMD ( penutupan sudut).
PATOGENESIS
Pada mata dengan katarak imatur, lensa
mengalami pembengkakan atau
intumesen, sehingga menyebabkan
peningkatan ketebalan lensa. Lensa yang
membengkak tersebut dapat
menyebabkan glaukoma sekunder sudut
tertutup akut, suatu kondisi yang dikenal
sebagi glaukoma fakomorfik
Mekanismenya berhubungan dengan adanya
kecenderungan lensa yang mengalami hidrasi
lebih cepat saat berkembang menjadi matang.
Hidrasi ini biasanya cepat dengan perubahan
posisi iris kedepan dengan cepat, menyebabkan
aproksimasi iris perifer ke kornea dan
perkembangan yang cepat pada terbentuknya
sinekia anterior yang irreversibel.
Gejala klinis
Tanda- tanda glaukoma fakomorfik
diantaranya peningkatan TIO yang lebih
besar dari 35 mmHg, pupil middilatasi, iris
yang pucat, pupil ireguler, edema kornea,
mata merah atau injeksi silier dan
episklera, BMD yang dangkal, pembesaran
lensa, pembentukan katarak yang tidak
sama diantara kedua mata, riwayat
penurunan tajam penglihatan.

PEMERIKSAAN
Anamnesis
Visus +refraksi
Tonometri: tekanan intraokuli
Digital dengan jari telunjuk
Mekanik dengan tonometer Schiotz
Applanasi dgn tonometer aplanasi
Goldmann
Gonioskopi: sudut iridokornea
Oftalmoskopi
Pemeriksaan Lapang Pandang

Pemeriksaan
Ketajaman penglihatan
Pemeriksaan ketajaman penglihatan, bukan
merupakan cara yang khusus untuk glaukoma,
tetapi tetap penting, karena ketajaman
penglihatan yang baik misalnya 5/5 belum berarti
tidak ada glaukoma.

Tonometri
untuk mengukur besarnya tekanan intraokuler.

Gonioskopi
untuk menilai lebar sempitnya sudut bilik mata
depan.

Oftalmoskopi
Yang harus diperhatikan adalah papil, yang
mengalami perubahan penggaungan (cupping) dan
degenerasi saraf optik (atrofi).

Pemeriksaan Lapang Pandangan
Kelainan lapang pandangan pada glaukoma
disebabkan adanya kerusakan serabut saraf.
Yang paling dini berupa skotoma relatif atau
absolut yang terletak pada daerah 30 derajat
sentral.
Kelainan yang mulai terjadi adalah pembesaran
blindspot, kemudian disusul dengan kelainan saraf
yang lain.

Pada tahap yang sudah
lanjut seluruh lapang
pandangan telah rusak,
terkecuali tersisa suatu
pulau kecil kira kira 5
derajat sekitar titik fiksasi,
dengan tajam penglihatan
sentral (asies visus) masih
normal, sehingga
penderita seolah olah
melihat melalui suatu
teropong (tunnel vision).

Diagnosis banding
Banding Konjungtivitis akut Iritis akut Glaucoma akut
Insidensi
Tahi mata
Ketajaman penglihatan


Nyeri

Injeksi konjungtiva
Kornea
Ukuran pupil

Respons cahaya pupil
Tekanan intraocular
usap
Sangat sering
Sedang sampai banyak
sekali
Tidak ada efek pada
penglihatan
Tidak

Difus, lebih kearah fornic
Jernih
Normal

Normal
Normal
Organism penyebab
Sering
Tidak ada
Sedikit kabur


Sedang

Terutama sirkumkorneal
Jernih
Kecil

Buruk
Normal
Tidak ada organisme

Jarang
Tidak ada
Sangat kabur


Berat

Terutama sirkumkorneal
Berkabut
Dilatasi sedang dan
terfiksasi
Tidak ada
Meningkat
Tidak ada
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan selanjutnya dimulai
dengan iridotomi laser untuk
menghilangkan blokade pupil.
Iridotomi mungkin tidak dapat
menyembuhkan pada seluruh kasus,
terutama pada kasus di mana tekanan
langsung dari lensa lebih berperan
daripada blokade pupil. Iridotomi
dilakukan setelah TIO diturunkan dengan
obat- obatan

Operasi
Terapi definitif untuk glaukoma fakomorfik
adalah operasi katarak, karena glaukoma sudut
tertutup dapat dipresitipasi atau diperburuk
dengan midriatikum yang dibutuhkan untuk
operasi katarak, iridotomi laser sebelum
operasi dapat dipertimbangkan untuk
menghindari bahaya yang berhubungan dengan
operasi katarak pada TIO yang meningkat

Prognosis
Meskipun tidak ada obat yang menyembuhkan
glaukoma, pada kebanyakan kasus glaukoma
dapat dikendalikan. Glaukoma dapat dirawat
dengan obat tetes mata, tablet, operasi laser
atau operasi mata. Menurunkan tekanan pada
mata dapat mencegah kerusakan penglihatan
lebih lanjut. Oleh karena itu semakin dini deteksi
glaukoma maka akan besar tingkat kesuksesan
pencegahan kerusakan mata

Anda mungkin juga menyukai