Anda di halaman 1dari 27

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMK Mahardika
MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER : X/1 & 2
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat Semenjana
KODE KOMPETENSI : 1
ALOKASI WAKTU : 81 X 45 menit

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 1 Menyimak untuk memahami  Reaksi  Informa  Menyimak wacana  Jenis 6 - -  rekaman
lafal, tekanan, intonasi, dan kinetik (menunjukkan si dan contoh lafal monolog/dialog yang tes:  Nara-
jeda yang lazim/baku dan sikap memperhatikan, ( termasuk Kamus Besar bertemakan sosial * lisan sumber
yang tidak mencatat) terhadap lafal, Bahasa Indoensia),  Menunjukkan reaksi * tulisan  Modul
tekanan, intonasi dan jeda tekanan, intonasi, dan kinetik (menunjukkan sikap *perbuatan Tingkat
yang lazim/baku dan yang jeda yang lazim/baku dan memperhatikan,mencatat)  Bentuk Semen-jana
tidak yang tidak terhadap lafal, tekanan, tes:  KBBI
  Bentuk intonasi dan jeda yang * objektif
Komentar atau ungkapan reaksi kinetik atau verbal lazim/baku dan yang tidak * uraian
lisan terhadap lafal, bila mendengar  Mengomentari lafal,
tekanan, intonasi, dan pelafalan, tekanan, tekanan, intonasi, dan jeda
jeda yang lazim/baku dan intonasi, atau jeda yang yang lazim/baku dan yang
yang tidak lazim/baku dan yang tidak
tidak

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 176


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 2 Menyimak untuk memahami  Pengidentif  Ciri-ciri  Mengidentifi  10 - -  rekaman
informasi lisan dalam ikasian sumber informasi sumber informasi dan yang kasi sumber informasi * lisan  Nara-
konteks bermasyarakat sesuai dengan wacana bukan sesuai dengan wacana * tulisan sumber
 Pencatatan  Pemilihan  Mencatat isi * perbuat-  Modul
isi pokok informasi dan sumber informasi yang pokok informasi dan uraian an Tingkat
uraian lisan yang bersifat didengar lisan yang bersifat faktual, Semen-jana
faktual, spesifik, dan rinci  Perbedaa spesifik, dan rinci   KBBI
 Pengenala n fakta dan bukan fakta, * objektif
n ragam/laras bahasa yang umum dan yang  Mengenal * uraian
 Pembedaa spesifik, pemerian dan ragam/laras bahasa
n proses dan hasil dengan yang bukan
memperhatikan ciri atau  Pembuata  Membedaka
penanda kata/kalimat n catatan yang bersifat n proses dan hasil dengan
faktual, spesifik, dan rinci memeperhatikan ciri atau
berdasarkan informasi penanda kata/kalimat
yang didengar
 Konsep
dan ciri-ciri ragam/laras
bahasa disertai contoh
 Identifikasi
ragam/laras bahasa yang
tepat/tidak tepat
 Citi atau
penanda kata/kalimat yang
menunjukkan proses atau
hasil
 Pengenala
n dengan cepat dan
mantap informasi yng
menunjukkan proses atau
hasil

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 177


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 3 Membaca cepat untuk  Membaca cepat  Cara/teknik membaca  Membaca cepat  Jenis 10 - -  Berbagai bentuk
memahami informasi tertulis permulaan (120-150 kata) cepat untuk pemahaman permulaan (120-150 kata) tes: teks dari berbagai
dalam konteks per menit  Konsep tentang sarana per menit * lisan sumber (Prosa,
bermasyarakat  Membaca cepat lanjutan komunikasi, kesadaran  Membaca cepat lanjutan * tulisan Puisi/lirik lagu)
dengan menerapkan teknik berbahasa, dan sikap dengan menerapkan teknik * perbuat-  Modul Bahasa
meminadai (scanning) dan berbahasa yang positif memindai (scanning) dan an Indonesia Tingkat
layap (skimming) sehingga  Cara/teknik membuat layap (skimming) sehingga  Bentu Semenjana
mencapai 230-250 kata per catatan mencapai 230-250 kata per k tes:  KBBI dan
menit  Cara/teknik menyusun menit * objektif Kamus
 Membuat catatan bagian bacaan (eksposisi)  Menemukan pokok-pokok * uraian Idiom/Kamus
pokok-pokok isi bacaan  Informasi tentang yang menjadi isi bacaan Peribahasa
sesuai dengan cara/teknik hubungan seni berbahasa,  Menyusun pokok-pokok
membuat catatan sastra dan apresiasi isi bacaan sesuai dengan
 Menjelaskan bagian  Cara/teknik teknik membuat catatan
bacaan tertentu secara rinci menafsirkan kata, bentuk yang baik
kata, dan ungkapan  Menjelaskan bagian
idiomatik dengan tepat, bacaan tertentu sesuai
dan pemanfaatan kamus dengan pokok-pokok isi
bacaan yang telah
ditemukan dengan bahasa
sendiri

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 178


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 4 Memahami informasi tertulis  Mengidentifikasi  Cara/teknik  Mengumpulkan  Jenis 8 - -  Modul Tkt.
dalam berbagai bentuk teks sumber informasi dengan membaca cepat untuk informasi dalam berbagai tes: Semenjana
menggunakan cara/teknik pemahaman termasuk bentuk teks dari berbagai * lisan  Soedarso.
membaca cepat untuk cara membaca grafis dan sumber * tulisan (2002).
pemahaman matriks  Mengidentifikasi * perbuat- Membaca
 Mencatat isi pokok  Cara/teknik membuat sumber informasi dengan an Cepat (Speed
informasi dengan catatan/konsep tentang menggunakan cara/teknik  Bentu Reading).
menggunakan cara/teknik sarana komunikasi membaca cepat untuk k tes:  Keraf, G.
membaut catatan yang kesadaran berbahasa dan pemahaman * objektif (1999). Diksi
benar sikap berbahasa yang  Mencatat isi pokok * uraian dan Gaya
 Mengidentifikasi jenis positif informasi dengan Bahasa
teks (narasi, deskripsi,dan  Ciri penanda menggunakan cara/teknik  Keraf,G.
eksposisi) dengan masalah, gaya tulisan, membaut catatan yang (1997). Naraasi
menggunakan cara/teknik fakta, opini, proses benar dan Argu-
membaca cepat untuk ( imbuhan pe-an), dan  Mengidentifikasi jenis mentasi
pemahaman hasil (imbuhan teks (narasi, deskripsi,dan  Keraf, G.
 Memilih fakta dan -an) yang terdapat dalam eksposisi) dengan (1997).
opini dengan teks menggunakan cara/teknik Eksposisi dan
menggunakan cara/teknik  Konsep tentang membaca cepat untuk Deskripsi.
membuat catatan sarana komunikasi, pemahaman  Keraf,G.
 Memilah proses dan kesadaran berbahasa dan  Memilih fakta dan opini (1987).
hasil dengan sikap berbahasa yang dengan menggunakan Komposisi
menggunakan cara/teknik positif cara/teknik membuat  Lirik Lagu
membaca cepat dan  Informasi dan teknik catatan  KBBI
cara/teknik membuat membuat teks nonverbal  Memilah proses dan  Parera,J.D
catatan  Teknik membuat hasil dengan menggunakan . Belajar
 Menceritakan kembali simpulan (induktif- cara/teknik membaca cepat Mengemu-
informasi dari masalah deduktif) dan rumusan dan cara/teknik membuat kakan
yang telah teridentifikasi simpulan (singkat, padat, catatan Pendapat.
 Mengungkapkan dan lugas)  Menceritakan kembali  Koran
gambar, bagan, grafik, informasi dari masalah yang
diagram, atau matriks telah teridentifikasi
secara verbal  Mengungkapkan
 Mengubah informasi gambar, bagn, grafik
verbal ke dalam bentuk diagram, atau matriks
nonverbal secara verbal
 Menyimpulkan  Mengubah informasi
informasi yang termasuk verbal ke dalam bentuk
pendapat/opini nonverbal
 Menyimpulkan
informasi yang termasuk
pendapat/opini
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 179
ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 5 Melafalkan kata dengan  Mengucap  Artikulasi  Menghadirk  Jenis 3 - -  Nara-
artikulasi yang tepat kan kata dengan suara bunyi an nara sumber untuk tes: sumber
yang jelas dan tekanan  Perbedaa menyampaikan informasi * lisan  Rekaman
pada suku kata, serta n makna sebagai  Mengidentifi * tulisan  Modul B.
artikulasi yang tepat/lazim kesalahan artikulasi bunyi kasi pelafalan kata yang * perbuat- Ind. Tkt.
 Melafalkan  Konsep tidak tepat an Semenjana
bahasa Indonesia baku, lafal baku bahasa  Melafalkan  Bentu  KBBI
termasuk lafal bahasa Indonesia kata yang telah k tes:
daerah yang dibedakan teridentifikasi itu dengan * objektif
berdasarkan konsep lafal suara yang jelas dan * uraian
baku bahasa Indonesia tekanan pada suku kata,
serta artikulasi yang
tepat/lazim
 Memperbaik
i lafal bahasa Indonesia
yang terpengaruh lafal
bahasa daerah
berdasarkan konsep baku
bahasa Indonesia

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 180


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 6 Memilih kata, bentuk kata, dan  Mengguna  Cara  Menentukan  Jenis 4 - -  Kamus
ungkapan yang tepat kan kata dan ungkapan memanfaatkan sinonim tema pembicaraan tes: Umum
yang sesuai dengan tuntut dalam kaitannya dengan  Menggunak * lisan  Kamus
sitausi komunikasi secara konteks an kata dan ungkapan yang * tulisan Khusus
tepat, menarik, dan kreatif  Makna sesuai dengan tuntutan * perbuat-  Lirik Lagu,
 Memanfaat leksikal, makna tema permbicaraan secara an Iklan, Teks
kan sinonim, atau kontekstual (situasional), tepat, menarik, dan kreatif  Bentu  Abdul
parafrasa untuk makna struktural,  k tes: Razak. (1992).
menghindari pengulangan metaforis Mengklasifikasikan konteks * objektif Kalimat Efektif.
mubazir kata yang sama  Kalimat kata yang termasuk ke * uraian  Tarigan.
dalam satu efektif dalam sinonim dan (1987).Pengaja
kalimat/paragraf parafrasa dari konteks tema ran Gaya
 Membedak tersebut Bahasa.
an pemakaian kata  Menggunak  Kamus
bersinonim yang memiliki an sinonim dan parafrasa Idiom
nuansa yang berbeda secara tepat  Abdul
berdasarkan makna  Membedaka Chaer. (1997).
leskikal, kontekstual, n pemakaian kata Semantik
situasional, makna bersinonim yang memiliki Bahasa
struktural, metaforis nuansa yang berbeda Indonesia.
 Mengguna berdasarkan makna leskikal,
kontekstual, situasional,
kan kata dan ungkapan
makna struktural, metaforis
yang sesuai dengan situasi
komunikasi dalam hal  Menggunak
ragam dan laras bahasa an kata dan ungkapan yang
sesuai dengan situasi
komunikasi dalam hal
ragam dan laras bahasa

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 181


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 7 Menggunakan kalimat yang  Mengidenti  Syarat-  Menyimak  Jenis 6 - -  Rekaman
baik, tepat, dan santun fikasi kalimat yang syarat yang harus dipenuhi pembicaraan dari suatu tes: siaran dari
komunikatif tetapi tidak dalam sebuah kalimat: rekaman * lisan radio/TV
cermat dilihat dari kaidah kaidah bahasa, nalar,  Mengidentifi * tulisan  Modul B.
bahasa, nalar, dan ketersampaian pesan kasi kalimat yang * perbuat- Ind. tkt.
ketersampaian pesan  Contoh- komunikatif tetapi tidak an Semenjan
 Mengidenti contoh kalimat efektif cermat dilihat dari kaidah  Bentu  Anto
fikasi kalimat yang tidak bahasa, nalar, dan k tes: Moeliono.
komunikatif tetapi cermat ketersampaian pesan * objektif Santun
 Mengguna  Mengidentifi * uraian Berbahasa.
kan kalimat yang kasi kalimat yang tidak
komunikatif, cermat, dan komunikatif tetapi cermat
santun dalam suatu  Menyampai
pembicaraan akn informasi dengan
menggunakan kalimat yang
komunikatif, cermat, dan
santun
1. 8 Mengucapkan kalimat dengan  Membedak  Konsep  Menyimak  Jenis 6 - -  S
jelas, lancar, bernalar, dan an penggunaan pola dan pola intonasi, tekanan, siaran/rekaman yang tes: iaran atau
wajar tekanan kata dan kalimat nada, irama, dan jeda mempertunjukkan/ * lisan rekaman
dalam berbicara dengan  Teknik memperdengarkan contoh * tulisan TV/radio,
memperhatikan konsep dan Membaca Indah suatu pembicaraan * perbuat- ceramah,
pola serta intonasi,  Teknik  Membedaka an pidato,khotb,
tekanan, nada, irama, dan Membaca Intensif n penggunaan pola tekanan  Bentu dan lirik lagu
jeda kata dan kalimat dari hasil k tes:  M
 Membaca rekaman yang * objektif odul B. Ind. Tkt.
lirik lagu, naskah/teks, diperdengarkan berdasarkan * uraian Semenjana
pengumuman/pidato dan konsep dan pola serta
sejenisnya dengan intonasi, tekanan, nada,
menggunakan tekanan, irama dan jeda yang benar
dan intonasi secara jelas  Memilih
dan tepat bacaan dari berbagai bentuk
(lirik lagu, teks,
pengumuman)
 Membaca
lirik lagu, naskah/teks,
pengumuman/pidato dan
sejenisnya dengan
menggunakan tekanan, dan
intonasi secara jelas dan
tepat
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 182
ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 9 Menulis dengan memanfaatkan  Mengguna  Teks yang  Membaca  Jenis 6 - -  Teks
kategori/kelas kata kan kata atau bentuk kata mengandung rincian yang teks tes:  Ramlan.
yang sama dalam perincian berupa:  Membuat * lisan (1987). Kelas
dengan memperhatikan  Kelas klasifikasi kata berdasarkan * tulisan Kata
keefektifan dan keefisienan Kata kelas kata dan bentuk kata * perbuat-  Modul B.
rincian  Bentuk dari teks yang dibacanya an Ind. Tkt.
kata  Menentukan  Bentu Semenjana
 frasa penggunaan kata k tes:
 kalimat (beradsarkan kelas dan * objektif
efektif bentuknya) yang tepat dari * uraian
teks tersebut
 Menyusun
rincian yang efektif dan
efisisen berdasarkan
pemanfaatan kategori atau
kelas kata
1. 10Membuat berbagai teks tertulis  Menetapkan topik  Perencanaan  Membaca contoh teks  Jenis 10 - -  Keraf, G.
dalam konteks berdasarkan tema tertentu Karangan: Penentuan tertulis dari sember tertentu tes: (1987). Diksi
bermasyarakat dengan  Membuat kerangka tema, perumusan  Menemukan kalimat- * lisan dan Gaya
memilih kata, bentuk kata, karangan topik/judul, perumusan kalimat utama yang terdapat * tulisan Bahasa
dan ungkapan yang tepat  Menentukan kalimat tujuan/tesis/maksud dalam teks tersebut * perbuatan  Modul B.
utama berdasarkan karangan  Menganalisis  Bentu Indoensia Tkt.
kerangka yang ditetapkan  Langkah-langkah kesesuaian kalimat utama k tes: Semenjana
 Menyusun karangan Menulis (Narasi, Deskripsi, dengan judul teks * objektif  Chaedar
sesuai dengan pilihan jenis Eksposisi)  Menentukan judul bagi * uraian Alwasilah.
karangan tertentu (narasi,  Kiat memilih kata, tulisannya sesuai dengan (2005).
deskripsi, eskposisi) bentuk kata, dan ungkapan tema yang ditentukan Pokoknya
dengan pemilihan kata, dalam menulis sesuai  Menyusun kerangka Menulis
bentuk kata dan ungkapan dengan tema berdasarkan judul  Akhadiah,
yang tepat karangan/jenis karangan  Menentukan kalimat S.dkk. (1997).
utama berdasarkan
kerangka yang ditetapkan
 Menyusun karangan
sesuai dengan pilihan jenis
karangan tertentu (narasi,
deskripsi, eskposisi) dengan
pemilihan kata, bentuk kata
dan ungkapan yang tepat

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 183


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 11Menggunakan kalimat tanya  Menyampaikan  Kalimat Tanya:  Menyimak topik  Jenis 6 - -  Parera, D.
secara tertulis sesuai dengan pertanyaan yang relevan Pengertian, ciri- pembicaraan dari tes: (1987). Belajar
sitausi komunikasi dengan topik pembicaraan ciri,macam-macam kata rekaman/membaca teks * lisan Mengemukaka
secara tertulis dengan tanya, jenis kalimat tanya  mendaftarkan pokok- * tulisan n Pendapat
santun  Kalimat tanya yang pokok permasalahan dari * perbuat-  Parera,J.D
 Menyampaikan efektif bahan yang an . (1987).
pertanyaan yang  Formula 5W1H disimaknya/dibacanya  Bentu Menulis Tertib
memerlukan jawaban ya (what, who, why, when,  Menyampaikan k tes: dan Sistematik
atau tidak secara tertulis where, how) dalam pertanyaan sesuai dengan * objektif  Teks dari
dengan tujuan untuk menyampaikan pertanyaan pokok permasalahan yang * uraian Media Cetak
memantapkan klarifikasi sesuai dengan situasi dihadapi secara tertulis  Rekaman
dan konfirmasi komunikasi  Menyampaikan  Keraf,G.
 Menyampaikan pertanyaan yang (1991).
pertanyaan retorik (tidak memerlukan jawaban ya Tatabahasa
memerlukan jwaban) atau tidak secara tertulis Indonesia Baru
secara tertulis sesuai dengan tujuan untuk  KBBI
dengan tujuan dan situasi memantapkan klarifikasi dan  Modul B.
 Menyampaikan konfirmasi Ind. Tkt
pertanyaan secar tersamar  Menyampaikan Semenjana
dengan kalimat tanya pertanyaan retorik (tidak
secara tertulis dengan memerlukan jwaban) secara
tujuan selain bertanya, tertulis sesuai dengan tujuan
seperti memohon, dan situasi
meminta, menyuruh,  Menyampaikan
mengajak, merayu, pertanyaan secar tersamar
menyindir, meyakinkan, dengan kalimat tanya secara
menyetujui, tau tertulis dengan tujuan selain
menyanggah bertanya, seperti memohon,
meminta, menyuruh,
mengajak, merayu,
menyindir, meyakinkan,
menyetujui, tau menyanggah

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 184


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N T P P BELAJAR
M S I
1. 12Membuat parafrasa dari teks  Mengungkapkan  Teks  Membaca teks (berita,  Jenis 6 - -  Rahmat
tertulis kembali dengan kalimat  Cara/Teknik iklan, tajuk rencana, cerita tes: Djoko Pradopo.
sendiri secara tertulis teks Menyusun Parafrasa narasi,puisi) * lisan (1997). Kajian
yang telah dibaca  Menemukan kata kunci * tulisan Puisi
dari teks yang dibacanya * perbuat-  Modul B.
 Membahas tema yang an Ind. Tkt.
menjadi pokok persoalan  Bentu Semenjana
dalam teks tersebut k tes:  Lamudin
 Menyusun parafrasa * objektif Finoza. (2002).
* uraian Komposisi
 Media
Cetak

NAMA SEKOLAH : SMK Mahardika


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER : XI/3 & 4
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia
KODE KOMPETENSI :2
ALOKASI WAKTU : 71 X 45 menit

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 185


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
 Mengubah  Teknik  Menyimak  Jenis 6 - -  Bahan
2.1 Menyimak untuk informasi dari bentuk lisan membuat catatan verbal, berbagai informasi yang tes: simakan: rekaman,
menyimpulkan ke dalam bentuknon-verbal dan non-verbal sebagai disampaikan secara lisan * lisan khutbah, dialog
informasi yang tidak (bagan/tabel/diagram/ dasar untuk membuat tentang bahasa sebagai * tulisan dsb.
bersifat perintah grafik/ denah/matriks) simpulan (lisan/tertulis) sarana berkomunikasi dan * perbuat-an  Modul B. Ind.
dalam konteks bekerja
 Menyamp  Teknik alat berpikir, bahasa sebagai  Bentu tkt. Madia
aikann pendapat/opini menyimpulkan secara unsur dan pengembang k tes:  Keraf.G.
dengan menggunakan induktif dan deduktif kebudayaan, serta * objektif (1987).Argumentasi
teknik penyampaian  Teknik kedudukan dan fungsi * uraian dan Narasi.
simpulan dan pendapat menyampaikansimpulan bahasa Indoensia, bahasa  Bambang
yang akurat secara deduktif dan pendapat daerah, dan bahasa asing di Kaswati P.
atau induktif  Teknik Indonesia (1992).Teknik
 Mengguna membuat simpulan lisan  Mencatat Menulis Laporan
kan bahasa Indoensia yang maupun tulisan dalam ide-ide pokok dari informasi  Parera,J.D.
baik dan benar dalam bahasa Indonesia yang yang disimaknya (1987).Belajar
menyimpulkan sesuatu baik dan benar, termasuk  Mengubah Mengemukakan
informasi di dalamnya kesadaran informasi ke dalam bentuk Pendapat.
berbahasa/sikap non-verbal
berbahasa yang positif  Menyusun
simpulan secara
deduktif/induktif dari
informasi yang terdapat
dalam teks non-verbal yang
dibuatnya
 Menyampai
kan simpulan informasi
tentang isi teks non-verbal
yang dibuatnya dengan
menggunakan bahasa
Indoensia yang baik dan
benar

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 186


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.2 Menyimak untuk  Merumuskan  Kiat  Menyimak  Jenis 4 - -  Nar
memahami perintah kembali isi perintah (secara mengenali perintah lisan, perintah dari pemberi tes: a sumber
yang diungkapkan lisan, maupun tulisan) seperti intonasi dan perintah/narasumber * lisan  Mo
atau yang tidak dalam  Menuliskan tekanan  Merumuskan * tulisan dul Bahsa
konteks bekerja kembali isi perintah dalam  Kiat isi perintah secara * perbuat-an Indonesia Tkt.
bentuk kerangka atau bagan merumuskan perintah atau berkelompok  Bentu Madia
 Menyebutka rencana tindak lanjut dalam  Menindaklanj k tes:  Ref
n kegiatan yang akan bentuk kerangka, atau uti isi perintah dalam bentuk * objektif erensi yang
dilakukan berdasarkan isi bagan kerangka atau bagan * uraian Menunjang
perintah secara lisan/tertulis  Menjelaskan
 Mengonfirm isi perintah yang terdapat
dalam kerangka atau bagan
asikan kebenran rencana
 Mengonfirmas
kegiatan yang telah
ikan kebenaran rencana
direncanakan dengan
kegiatan yang akan dilakukan
rencana pemberi perintah
kepada pemberi perintah
2.3 Memahami perintah  Mengenali  Teks  Membaca  Jenis 4 - -  Mo
kerja tertulis informasi yang berkaitan Perintah Kerja Tertulis perintah kerja tertulis tes: dul B. Ind. tkt.
dengan budaya kerja yang (Surat Edaran,  Mengidentifik * lisan Madia
berlaku di tempat kerja Pengumuman, Memo, asi pokok perintah * tulisan  La
 Merencanak Disposisi, Buku Manual  Merencanaka * perbuat-an mudin Finoza.
an tindak lanjut perintah Kerja) n tindak lanjut perintah  Bentu (2002). Surat
berdasarkan catatan yang  Informasi berdasarkan catatan yang k tes: Menyurat Resmi
dibuat pada waktu mengenai kebiasaan dibuat pada waktu membaca * objektif Indonesia
membaca informasi dari peraturan atau budaya perintah kerja tertulis * uraian  Bu
perintah kerja tertulis kerja yang berlaku di  Membuat ku Manual Kerja
 Membuat tempat bekerja bagan/ prosedur kerja  KB
bagan/ prosedur kerja  Kiat berdasarkan perintah kerja BI
berdasarkan perintah kerja menyikapi perintah kerja tertulis  Ti
tertulis yang maksudnya sama  Mengonfirmas m Depdiknas.
 Mengonfirm tetapi dirumuskan dalam ikan rencana kegiatan yang Ejaan Bahasa
asikan rencana kegiatan bentuk dan redaksi yang akan dilakukan (secar Indonesia yang
yang akan dilakukan (secar berbeda lisan/tulisan) kepada pemberi Disempurnakan
lisan/tulisan) kepada perintah
pemberi perintah  Merevisi
rencana kegiatan sesuai
arahan dari pemberi perintah

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 187


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.4 Membaca untuk  Mengelompokkan kata,  Informasi mengenai  Membaca teks yang  Jenis 4 - -  KBBI
memahami makna bentuk kata, ungkapan, dan hubungan antara makna bertemakan “lingkungan tes:  Kamus Idiom,
kata, bentuk kata, kalimat berdasarkan kelas kata, bentuk kata, dan kerja” * lisan Kamus Sinonim-
ungkapan, dan kata dan makna kata pemakaian kata dalam  Mengelompokkan kata, * tulisan Antonim
kalimat dalam konteks  Mendaftar kata-kata konteks bekerja bentuk kata, ungkapan, dan * perbuat-an  Karya Sastra
bekerja yang berpotensi memiliki  Peran dan manfaat kalimat berdasarkan kelas  Bentu dalam bentuk yang
sinonim dan antonim dalam kamus dalm belajar bahasa kata dan makna kata k tes: beragam
teks bacaan dan dalam kehidupan  Mendaftar kata-kata * objektif  Surat
 Mengidentifikasi kata berbahasa dan bernegara yang berpotensi memiliki * uraian Kabar/Majalah
(termasuk bentuk kata  Proses pembentukan sinonim dan antonim dalam  Lirik Lagu
baru), frasa, kalimat yang kata baru teks bacaan  Tarigan,H.G.
dipersoalkan kebenaran/  Relasi makna (sinonim,  Mengidentifikasi kata (1985). Pengajaran
ketepatannya dan antonim), ungkapan (termasuk bentuk kata baru), Semantik.
(diterima/ditolak) idiomatik, dan bentuk kata frasa, kalimat yang
berdasarkan paradigma dipersoalkan kebenaran/
atau analogi ketepatannya
 Mengidentifikasi kata, (diterima/ditolak) berdasarkan
frasa, kalimat atau bentuk paradigma atau analogi
kata baru yang perlu  Mengidentifikasi kata,
dipersoalkan frasa, kalimat atau bentuk
kebenarannya/ketepatannya kata baru yang perlu
(diterima/ditolak) dipersoalkan
beradsarkan kaidah atau kebenarannya/ketepatannya
kelaziman (diterima/ditolak)
beradsarkan kaidah atau
kelaziman

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 188


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.5 Menggunakan secara  Mengajukan  Konsep  Menciptakan  Jenis 4 - -  Nara Sumber
lisan kalimat pertanyaan yang sesuai kalimat tanya umum suatu dialog dalam konteks tes:  Modul B. Ind.
tanya/pertanyaan dengan topik pembicaraan  Konsep dan bekerja * lisan Tkt. Madia
dalam konteks bekerja untuk menggali informasi ciri kalimat retorik  Mengajukan * tulisan  Keraf,G.
secara santun  Dampak pertanyaan yang sesuai * perbuat-an (1987). Tata
 Mengajukan penggunaan kalimat retorik dengan topik pembicaraan  Bentu Bahasa Indoensia
pertanyaan yang kepada mitra kerja untuk menggali informasi k tes: Baru Bahasa
memerlukan jawaban ya  Konsep dan secara santun * objektif Indonesia
atau tidak ,misalnya untuk model kalimat tersamar  Mengajukan * uraian
memantapkan pemahaman  Kalimat pertanyaan yang memerlukan
(klarifikasi), meminta tanya tersamar dalam jawaban ya atau tidak
kepastian (konfirmasi) kehidupan sehari-hari ,misalnya untuk
 Menggunaka  Artikel yang memantapkan pemahaman
n pertanyaan retorik dengan mengandung ragam kalimat (klarifikasi), meminta
menerapkan konsep dan ciri tanya kepastian (konfirmasi)
kalimat retorik  Menggunaka
 Mengajukan n pertanyaan retorik dengan
pertanyaan secara tersamar menerapkan konsep dan ciri
dengan kalimat tanya untuk kalimat retorik
tujuan selain bertanya,  Mengajukan
seperti: memohon, meminta, pertanyaan secara tersamar
menyuruh, mengajak, dengan kalimat tanya untuk
merayu, menyindir, tujuan selain bertanya,
meyakinkan, menyetujui, seperti: memohon, meminta,
atau menyanggah menyuruh, mengajak,
merayu, menyindir,
meyakinkan, menyetujui, atau
menyanggah

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 189


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.6 Membuat parafrasa  Memparafra  Pengertian  Menyimak  Jenis 4 - -  Mo
lisan dalam konteks sakan informasi secara lisan parafrasa rekaman berita/artikel pendek tes: dul B. Ind. Tkt.
bekerja dari hal yang telah dibaca  Teknik yang dibacakan dengan * lisan Madia
dengan menggunakan menyusun parafrasa: cermat * tulisan  Re
bahasa sendiri menentukan kata kunci;  Mencermati * perbuat-an kaman berita
 Memparafra menemukan ide pokok; informasi dari sudut kata kunci,  Bentu  Arti
sakan informasi secara lisan menjelaskan sinonim kata ide pokok, kata-kata k tes: kel dari Surat Kabar
dari hal yang sudah kunci; menjelaskan makna metaforis/ungkapan * objektif  Nar
didengar dengan kata metaforis/ungkapan lain  Menjelaskan * uraian a Sumber
menggunakan bahasa dengan kata lain yang kata-kata kunci, ide pokok,  Ak
sendiri semakna; menggunakan ungkapan/kata-kata yang hadiah, S. (1994).
ungkapan lain untuk maksud bermakna metaforis secara Pembinaan
yang sama dari informasi kontekstual Kemampuan
yang didengar; menyusun  Menyusun Menulis Bahasa
kalimat dengan ungkapan parafrase berdasarkan hal-hal Indonesia.
sendiri di atas
 Pola  Menyampaika
penyajian ide: pola n parafrase secara lisan
urutan/kronologis; pola dengan sikap yang santun di
sebab akibat; pola contoh; depan kelas
pola proses

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 190


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.7 Menerapkan pola gilir  Berkomunik  Film/naskah  Membagi  Jenis 4 - -  Kaset/VCD
dalam berkomunikasi asi dengan menggunakan drama/sinetron:Unsur kelas ke dalam kelompok- tes: drama
kata, bentuk kata, dan intrinsik;peran dialog kelompok kecil * lisan  Parera,J.D.
ungkapan dengan santun  Diskusi  Masing- * tulisan (1988).Belajar
 Memfaatkan kelompok:sistem dan teknik masing kelompok terbagi ke * perbuat-an Mengemukakan
pola gilir dalam diskusi; jenis diskusi; dalam kelompok diskusi dan  Bentu Pendapat
berkomunikasi secara efektif komponen (moderator, pemeranan drama satu k tes:
notulis, peserta, dan babak * objektif
publik);pola gilir (tahap-  Masing- * uraian
tahap pembicaraan dalam masing kelompok membuat
diskusi) format penilaian pola gilir
terhadap masing-masing
tampilan kelompok diskusi
dan pemeranan dalam drama
 Masing-
masing kelompok
menampilkan konteks pola
gilir yang mereka pahami
 Menyimpulka
n dan memberi penguatan
terhadap hasil kelompok
menerapkan pola gilir dalam
berkomunikasi dalam bentuk
komunikasi yng berbeda
(drama dan diskusi
kelompok)

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 191


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.8 Bercakap-cakap  Menggunaka  Etika dan  Membagi  Jenis 6 - -  Rekaman
secara sopan dengan n kata atau ungkapan dalam norma konversasi kelas atas kelompok- tes: yang berisi model
mitra bicara dalam memulai atau mengakhiri  Model kelompok kecil * lisan percakapan dalam
konteks bekerja suatu pembicaraan baik ungkapan yang efektif  Merencanaka * tulisan konteks bekerja
formal maupun non-formal  Kata/ungka n desain percakapan dengan * perbuat-an  Modul B. Ind.
secara tepat dan efektif pan yang bernuansa konflik konteks lingkungan kerja  Bentu tkt. Madia
 Menerapkan  Maisng- k tes:  Parera,J.D.
pola gilir percakapan secara masing kelompok * objektif (1988). Belajar
aktif untuk keperluan menunjukkan konteks * uraian Mengemukakan
mengajukan pertanyaan, percakapannya dengan Pendapat
tanggapan, pendapat, atau menerapkan pola gilir dalam
menyatakan pernghargaan berkomunikasi dengan
 Mengalihkan memanfaatkan kata, bentuk
topik pembicaraan (topic kata, dan ungkapan yang
switching) secara halus tepat sehingga terjamin
dengan menggunakan kelangsungan dan
ungkapan yang tepat kenyamanan komunikasi
 Menyatakan  Mengungkapk
pendapat yang berbeda an gagasan, tanggapan,
tanpa menimbulkan konflik pendapat, dan penghargaan
secara halus dan santun  Mengalihkan
topik pembicaraan secara
halus dengan menggunakan
ungkapan yang tepat
 Mengungkapk
an gagasan, pendapat dan
pandangan yang berbeda
dengan tetap menjaga
keberlangsungan dan
kenyamanan berkomunikasi

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 192


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.9 Berdiskusi yang  Menyampaik  Teknik atau  Kelas dibagi  Jenis 6 - -  Tarigan,H.G.
bermakna dalam an gagasan yang tepat cara menyampaikan atas dua kelompok tes: (1984).
konteks bekerja dengan topik diskusi gagasan yng relevan (penyanggah dan pedukung) * lisan Keterampilan
 Menyanggah  Ungkapan  Setiap * tulisan Berbicara
pendapat tanpa yang mendukung gagasan kelompok diberikan * perbuat-an  Parera,J.D.
menimbulkan konflik dalam  Teknik atau permasalahan yang sama  Bentu (1988). Belajar
suatu forum diskusi dengan cara menyampaikan  Kelompok k tes: Mengemukakan
santun dan ekspresif gagasan yang berbeda yang satu menyampkan * objektif Pendapat
 Menyampaik atau menyanggah gagasan yang relevan * uraian  Modul B.
an argumentasi terhadap pendapat orang lain dengan menggunakan Indonesia Tkt.
topikdiskusi yang  Konsep dan ungkapan yang tepat Madia
dibicarakan teknik berargumentasi  Kelompok
 Menghargai  Konsep dan yang lain menyampaikan
mitra bicara yang teknik menyampaikan alasan, bukti yang
menyampaikan argumen simpulan bertentangan dengan
terhadp topik diskusi pendapat kelompok
 Menyusun sebelumnya
simpulan berdasarkan fakta,  Mengomunika
data, dan opini dengan tepat sikan argumentasi dan
pernyataan penghargaan
secara meyakinkan dan
simpatik
 Menyampaika
n simpulan dengan tepat atas
dasar fakta dan opini

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 193


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.10 Bernegosiasi yang  Mengemuka  Program  Menelaah  Jenis 4 - -  Keraf.G.
menghasilkan dalam kan gagasan, pendapat, kegiatan dari OSIS suatu program kegiatan OSIS tes: (1987).
konteks bekerja atau komentar dalam  Butir-butir  Membahas * lisan Argumentasi dan
kalimat yang menarik dan yang harus diperhatikan tentang isi kegiatan dengan * tulisan Narasi
santun dengan dalam membahas suatu cara menyampaikan * perbuat-an  Parera,J.D.
memperhatikan butir-butir program kegiatan pendapat dalam kalimat yang  Bentu (1988). Belajar
yang akan dibahas  Kiat yang santun k tes: Mengemukakan
 Menyanggah efektif untuk menyanggah  Menyanggah * objektif Pendapat
pendapat orang lain dalam suatu program kegiatan gagasan atau pendapat * uraian  Modul B. Ind.
kalimat yang santun dengan  Kiat yang secara rasional dan kritis Tkt. Madia
tetap menghargai pendapat efektif untuk meyakinkan dalam kalimat yang santun  Mustakim.
mitra bicara mitra bicara pada saat membahas (1994). Membina
 Meyakinkan program kegiatan Kemampuan
mitra bicara untuk  Mengemukak Berbahasa
menyetujui pendapat an pendapat dengan kalimat
pembicara dengan sikap yang baik
dan kalimat yang cermat,  Menyampaika
serta argumentasi yang n argumentasi dengan daya
rasional nalar yang mampu
meyakinkan mitra bicara
2.11 Menyampaikan  Menyampaik  Hal-hal  Mengamati  Jenis 6 - -  Keraf.,G.
laporan atau an fakta (dalam tuturan yang perlu diperhatikan suatu peristiwa dalam tes: (1987). Deskripsi
presentasi lisan dalam deskriptif, nratif, dalam laporan lisan konteks bekerja * lisan dan Eksposisi
konteks bekerja ekspositoris) yang  Penanda  Mengidentifik * tulisan  Keraf,G.
berkenaan dengan keadaan urutan waktu kejadian asi kronologis, dan fakta yang * perbuat-an (1987).
atau peristiwa yang (kronologis) berkenaan dengan peristiwa  Bentu Argumentasi dan
dilaporkan  Teknik yang tengah diamati k tes: Narasi
 Menyampaik membuat  Membuat * objektif
an keadaan atau peristiwa rangkuman/simpulan kerangka laporan * uraian
secara kronologis (dalam  Teks yang  Menyajikan
tuturan memuat laporan tentang laporan lisan secara santun
deskriptif/naratif/ekspositoris sesuatu peristiwa atau dan jelas dalam bentuk tuturn
) sesuai dengan tuntutan keadaan deskriptif/naratif/ekspitoris
keadaan atau peristiwa  Menyajikan
yang dilaporkan secara lisan laporan lisan secara
 Menyampaik kronologis
an rangkuman (kategorisasi)  Menyampaika
atau simpulan n rangkuman atau simpulan
(analisis/sintesis) dengan yang akurat berdasarkan
benar hasil nalisis/sintesis atau
kategorisasi
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 194
ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.12 Menulis wacana yang  Menulis  Narasi:peng  Merumuskan  Jenis 10 - -  Lamuddin
bercorak naratif, suatu kejadian dalam ertian; ciri-ciri;unsur judul/topik bahasan sesuai tes: Finoza. (2004-
deskriptif, bentuk narasi serta memuat intrinsik;tahap dengan jenis karangan yang * lisan 2005). Komposisi
ekspositoris, dan unsur-unsur yang penulisan;jenis & sifat ditentukan (narasi, deskripsi, * tulisan Bahasa
argumentatif melingkupinya secara  Deskripsi:p eksposisi, dan argumentasi) * perbuat-an Indonesia
kronologis engertian; ciri-ciri;unsur  Menyusun  Bentu  Keraf,G.
 Membuat pengindraan;tahap kerangka karangan k tes: (1987). Deskripsi
deskripsi secara dari penulisan:jenis & sifat  Mengembang * objektif dan Eksposisi.
gambar  Eksposisi: kan kerangka ke dalam * uraian  Keraf,G.
/bagan/tabel/grafik/diagram/ pengertian; ciri-ciri; unsur; paragraf yang utuh dan padu (1987).
matriks yang dilihat atau tahap penulisan; jenis &  Menyusun Argumentasi dan
didengar sepanajng 150- sifat paragraf ke dalam wacana Narasi
200 kaja dalam waktu 30  Argumentas yang utuh sesuai dengan  Contoh teks
menit i: pengertian; logika/nalar rambu-rambu jenis karangan narasi, deskripsi.
 Membuat dalam argumentasi; ciri-ciri; teretntu yang menjadi eksposisi, dan
eksposisi dari suatu unsur-unsur; tahap pilihannya argumentasi
peristiwa penulisan;jenis
 Menyusun  Contoh
argumentasi dengan tujuan paragraf dari keempat jenis
untuk meyakinkan pembaca karanagn di atas
tentang suatu peristiwa
kerja agar menerima suatu
sikap dan opini secara logis

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 195


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.13 Meringkas teks tertulis  Mencatat  Contoh  Membaca  Jenis 4 - -  Soedarso.
dalam konteks bekerja butir-butir informasi yang ringkasan yang berupa dengan cermat contoh tes: (2002). Membaca
akan diringkas dalam bagan (butir-butir saja) ringkasan dalam bentuk * lisan Cepat
bentuk skema atau bagan  Contoh bagan/skema dan teks * tulisan  Parera,J.D.
dalam bahasa yang lugas ringkasan dalam bentuk  Membedakan * perbuat-an (1984). Menulis
dan jelas teks kedua bentuk itu dari sisi  Bentu Tertib dan
 Menghitung  Teknik bentuk dan fungsi k tes: Sistematik
jumlah kalimat yang menjadi membuat bagan dan  Membuat * objektif  Akhadiah,S.
isi ringkasan sesuai dengan rangkuman suatu definisi ringkasan * uraian (1988). Modul
rumus meringkas yang baku  Bentuk berdasarkan contoh yang Menulis II.Jakarta:
 Menyusun bagan yang digunakan
untuk ringkasan 
diamati
Membaca
Universitas
Terbuka.
ringkasan teks secara jelas
dalam bahasa yang baik  Panduan/pr teks yang diberikan
dan benar oses membuat ringkasan  Menulis butir-
dari catatan butir-butir ke butir ide pokok ke dalam
dalam bagan atau skema bentuk bagan/skema
sampai kepada  Membuat
pengembangan ringkasan ringkasan secara utuh sesuai
yang utuh dengan persyaratan yang
 Membuat menjadi ketentuan
ringkasan yang singkat dan
padat dalam bahasa yang
lugas dan jelas
berdasarkan bagan yang
telah dibuat

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 196


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
MATERI KEGIATAN WAKTU SUMBER
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENILAIAN
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN T P PI BELAJAR
M S
2.14 Menyimpulkan isi teks  Menyimpulk  Aspek nalar  Mengamati  Jenis 5 - -  Akhadiah,S.
tertulis dalam konteks an suatu teks dengan dalam menyusun simpulan: data yang disajikan, yakni tes: (1994). Pembinaan
bekerja menggunakan kalimat yang deduktif-induktif berupa data nilai UAN * lisan Kemampuan
tidak ambigu, jelaas, lugas pelajaran bahasa Indonesia * tulisan Menulis Bahas
dan bernalar sesuai dengan yang diperoleh siswa SMK * perbuat-an Indonesia
informasi yang diperoleh yang bersnagkutan  Bentu  Alwasilah,A.C
 Merumuskan k tes: h. & Suzan, S.
secara tertulis simpulan * objektif (2005). Pokoknya
terhadap data tersebut * uraian Menulis
dengan cara induktif  Finoza,L.
 Merumuskan (2004-2005).
secara tertulis simpulan Komposisi Bahasa
terhadap data tersebut Indonesia.
dengan cara deduktif  Modul B.
 Mengevaluasi Indonesia Tkt.
perbedaan dari kedua jenis Madia
simpulan yang telah disusun

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 197


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

NAMA SEKOLAH : SMK Mahardika


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS/SEMESTER : XII/5 & 6
STANDAR KOMPETENSI : Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Unggul
KODE KOMPETENSI :3
ALOKASI WAKTU : 40 X 45 menit
ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
INDIKATOR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N BELAJAR
TM PS PI
3.1 Menyimak untuk  Memperlihatkan reaksi  Hakikat apresiasi  Menyimak teks yang  Jenis 10 - -  Burhan Nur-
memahami secara kinetik (menunjukkan  Proses apresiasi berupa puisi/prosa tes: giyantoro. (1995).
kreatif teks seni sikap memperhatikan,  Jenis Apresiasi: fiksi/prosa ilmiah yang * lisan Teeori Kajian Prosa
berbahasa dan teks mencatat) terhadap kinetik & verbal dibacakan * tulisan Fiksi
ilmiah sederhana pembacaan puisi/prosa  Mendiskusikan kata, * perbuat-  Herman
fiksi/prosa ilmiah bentuk kata, istilah yang an Waluyo. (1992).
sederhana yang menjadi kata kunci penanda  Bentu Teori dan Apresiasi
diperdengarkan dari tema teks yang k tes: Puisi.
 Menunjukkan reaksi dibacakan secara * objektif  Artikel ilmiah/
verbal berupa komentar kontekstual * uraian sastra dari Surat
terhadap konteks  Memberikan reaksi Kabar
pembacaan puisi/prosa apresiatif baik secara kinetik  Televisi/Taper
fiksi/prosa faktual/ilmiah maupun verbal terhadap ecorder/VCD yang
sederhana yang didengar teks yang telah dibacakan berisi rekaman
pembacaan
puisi/khutbah,
dramatisasi, dsb.

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 198


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
INDIKATOR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N BELAJAR
TM PS PI
 Menjelaskan makna  Prosa fiksi:  Mengasosiasikan karya
kata konotatif yang pengertian; jenis (cerpen, sastra atau teks ilmiah yang
berbentuk ungkapan, novel); unsur intrinsik dibacakan dengan konteks
pepatah, peribahasa, atau (tokoh, penokohan, tema, kehidupan nyata
majas yang teersuart alur, latar, sudut  Menjelaskan unsur
dalam pusi/prosa fiksi pandang) instrinsik dari masing-
yang telah dibacakan  Prosa faktual/ilmiah: masing teks yang telah
 Mengemukakan pesan artikel, iklan, pidato, dibacakan
yang tersirat dari khotbah; ciri-ciri;  Membacakan kembali
puisi/prosa fiksi/prosa komponen kebahasaan teks secara bergiliran, baik
ilmiah sederhana yang  Puisi: pengertian; secara individual, maupun
dibacakan hatkikat puisi/unsur batin ( kelompok
 Mengungkap unsur tema, nada, rasa,  Mengevaluasi isi teks
intrinsik prosa fiksi pesan/amanat) yang telah dibaca ulang
(tokoh,penokohan, latar,  Karya sastra: puisi, secara logis
plot,tema)/prosa faktual cerpen, atau novel  Memperagakan
(tujuan, masalah, metode perwatakan tokoh
pemecahan masalah, &penokohan teks prosa fiksi/
penyimpulan), dan atau mendramatisasi-kan puisi
hakikat puisi (tema, nada, yang telah dibaca
rasa, amanat) secara  Menyusun simpulan
kontekstual tentang pesan yang tersirat
dari teks yang dibaca

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 199


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
INDIKATOR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N BELAJAR
TM PS PI
3.2 Mengapresiasi  Mengomen  Teks  Menyimak  Jenis 10 - -  Burhan Nur-
secara lisan teks tari teks sastra/ilmiah sastra (puisi, cerpen, teks sastra/teks ilmiah tes: giyantoro. (1995).
seni berbahasa dan sederhana yang telah novel) sederhana yang * lisan Teeori Kajian Prosa
teks ilmiah dibacakan  Teks dibacakan/diperdengarkan * tulisan Fiksi
sederhana  Menjelaska ilmiah sederhana (tajuk  Mendiskusik * perbuat-  Herman
n makna idiomatik yang rencana, artikel) an istilah yang tidak an Waluyo. (1992).
terkandung dalam teks  Diksi: dipahami dari teks tersebut  Bentu Teori dan Apresiasi
sastra (cerpen, puisi, ungkapan, majas,  Mengoment k tes: Puisi.
novel) seperti pepatah, peribahasa ari * objektif  Artikel ilmiah/
peribahasa, serta majas  Makna keterbacaan/keterpahaman * uraian sastra dari Surat
 Menjelaska idiomatik; makna teks yang telah dibacakan Kabar
n pesan yang tersirat dari konotatif; makna denotatif  Menjelaskan  Televisi/Taper
teks sastar tersebut  Unsur makna idiomatik yang ecorder/VCD yang
 Mengungka intrinsik puisi: tema, nada, terkandung dalam teks berisi rekaman
pkan unsur intrinsik dan rasa, amanat/intension sastra (cerpen, puisi, novel) pembacaan
ekstrinsik (identitas  Unsur seperti pepatah, puisi/khutbah,
pengarang; nama; karya- intrinsik prosa: tokoh, peribahasa, serta majas dramatisasi, dsb.
karay utama, dll) dari penokohan, plot, latar,  Menjelaskan  Abdul Chaer.
karya sastra yang telh sudut pandang, tema, pesan yang tersirat dari teks (1992). Semantik B.
dibacakan amanat sastar tersebut Indonesia
 Menceritak  Mengungka
an kembali isi cerita yang pkan unsur intrinsik dan
telah dibasakan dengan ekstrinsik (identitas
kalimat sendiri pengarang; nama; karya-
 Meramalka karay utama, dll) dari karya
n kelanjutan cerita yang sastra yang telh dibacakan
telah selesai dibacakan  Menceritaka
dengan baik n kembali isi cerita yang
 Mengidentif telah dibasakan dengan
ikasi makna dan pesan kalimat sendiri
yang tersirat dari pilihan  Meramalkan
kata dalam teks sastra kelanjutan cerita yang telah
yang telah dibackan selesai dibacakan dengan
 Mengaitkan baik
istilah dalam teks sastra  Mengidentifi
yang dibacakan dengan kasi makna dan pesan yang
kehidup sehari-hari tersirat dari pilihan kata
 Menyataka dalam teks sastra yang
n tanggapan terhadap isi telah dibackan
dan cara penyajian karya  Mengaitkan
yang telah dibaca istilah dalam teks sastra
yang dibacakan dengan
PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 200
ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
INDIKATOR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N BELAJAR
TM PS PI
3.3 Menulis proposal  Membuat  Pengertian  Merumuskan  Jenis 6 - -  Parera, J.D.
untuk kegiatan ilmiah kerangka proposal sesuai  Sistematik judul kegiatan yang tes: (1988). Menulis
sederhana dengan konteks yang a proposal: latar belakang diajukan dalam proposal * lisan Tertib dan
ditentukan kegiatan; rumusan  Menyusun * tulisan Sistematik
 Menyusun masalah, batasan kerangka isi proposal * perbuat-  Akhadiah, S.
rancangan proposal yang masalah, tujuan sesuai dengan sistematika an (1988). Modul
berkonteks kegiatan kegiatan,program yang  Mendiskusik  Bentu Menulis II
keahlian masing-masing diusulkan, lokasi, waktu an bahan rujukan/referensi k tes:
kegiatan, biaya yang dibutuhkan * objektif
 Bahasa  Menyusun * uraian
proposal: bersih, akurat, proposal dengan bahasa
tidak ambigu, kalimat yang baik dan benar
efektif
3.4 Menulis surat dengan  Menulis  Pengertian  Mengamati  Jenis 10 - -  Lamudin
memperhatikan jenis surat surat berbagai jenis surat dari tes: Finoza. (2004-
surat pemberitahuan/edaran  Format berbagai format dan jenis * lisan 2005). Surat-
sesuai dengan aturan dan surat: Bentuk lurus, surat * tulisan Menyurat Resmi
tujuan komunikasi setengah lurus,Indonesia  Mengklasifik * perbuat- Indonesia
 Menulis Baru, Indonesia Lama asikan teks surat ke dalam an  Akhadiah, S.
surat undangan sesuai  Jenis-jenis karakteristik tertensu sesaui  Bentu (1987). Modul
dengan aturan dan tujuan surat: Resmi, Dinas, dengan formt dan jenis k tes: Menulis I
komunikasi Pribadi surat * objektif
 Menulis  Ciri surat  Menganalisi * uraian
surat lamaran pekerjaan  Bahasa s surat dari segi ciri dan
sesuai dengan aturan dan Surat bahasa surat
tujuan komunikasi  Contoh-  Membuat
contoh surat: surat
pemberitahuan, edaran, pemberitahuan/edaran/
undangan, lamaran kerja undangan/surat lamaran
pekerjaan sesuai dengan
tema yang ditugaskan

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 201


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

ALOKASI
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN PENILAIA WAKTU SUMBER
INDIKATOR
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN N BELAJAR
TM PS PI
3.5 Menulis laporan  Merumuska  Pengertian  Menganalisi  Jenis 4 - -  Lamudin
ilmiah sederhana n judul sebagai topik Menulis Laporan ilmiah s contoh laporan ilmiah tes: Finoza. (2004-
bahasan  Sistematik  Mengidentifi * lisan 2005). Komposisi
 Menyusun a penulisan laporan ilmiah kasi format dan konteks * tulisan Bahasa Indonesia
sistematika laporan  Langkah- laporan ilmiah yang telah * perbuat-  Modul B.
 Merencana langkah menulis laporan dianalisis an Indonesia Tingkat
kan rancangan isi laporan  Teknik  Merencanak  Bentu Unggul
 Menyusun penulisan daftar pustaka an tulisan laporan ilmiah k tes:  KBBI
isi laporan  Teknik sesuai dengan kegiatan * objektif  Contoh-
pengutipan yang telah dilakukan * uraian contoh Laporan
 Teknik (misalnya hasil kegiatan ilmiah
penulisan catatan kaki praktik kerja  Bambang
 Teknik industri/lapangan) Kaswanti Purwo.
penulisan istilah  Menyusun (1992). Menulis
 Format kerangka laporan sesuai Laporan Teknik
penulisan: halam judul, dengan ketentuan
penulisn tajuk/judul  Menulis
bab/anak judul, laporan ilmiah sederhana
penomoran secara lengkap dan sesaui
 Fisik dengan kerangka yang telah
laporan: Jenis kertas, ditetapkannya
ukuran kertas,dsb.

Keterangan:
TM : Tatapmuka
PS : Praktik di Sekolah (2 jam praktIk di sekolah setara dengan 1 jam tatap muka)
PI : Praktek di Industri (4 jam praktIk di Du/Di setara dengan 1 jam tatap muka)

PROGRAM KEAHLIAN : SILABUS– BAHASA INDONESIA 202


ADMINISTRASI PERKANTORAN Halaman dari 22

Anda mungkin juga menyukai