Anda di halaman 1dari 2

Fungsi Sistem Imun

Sistem imun memiliki 3 fungsi utama, yaitu : pertahanan, homeostasis dan perondaan.
a. Fungsi pertahanan : kemampuan mempertahankan diri, tergantung dari hasil
perlawanan melawan patogen. Jika kemampuannya dapat mencegah invasi patogen
dalam tubuh, maka tubuh tidak menderita sakit. Sebaliknya jika invasi patogen dapat
menggulungi sistem pertahanan tubuh, maka yang bersangkutan akan menderita sakit.
Fungsi pertahanan ini diaplikasikan dalam vaksinasi yang akan melindungi tubuh
terhadap invasi patogen.
b. Fungsi kedua yang disebut homeostasis, kurang mendapatkan perhatian. omeostasis
yang merupakan kondisi penting bagi organisme hidup, merupakan mekanisme untuk
menjaga keseimbangan internal tubuh. !erlibatnya sistem imun dalam menjaga
keseimbangan tubuh, terutama dalam tubuh selalu berlangsung proses degradasi
jaringan dan katabolisme.
c. Fungsi ketiga sistem imun yang dinamakan immuniologic survailance, sebenarnya
termasuk dalam fungsi pertahanan juga, tetapi sasarannya bukan terhadap konfigurasi
yang berasal dari luar tubuh, melainkan dipersiapkan terhadap konfigurasi yang
membahayakan dalam tubuh sendiri. "ntuk mengatasi berkembangnya sel#sel yang
berubah menjadi ganas yang dapat mengancam fungsi organ tubuh, bahkan
mengancam kehidupan, sel#sel komponen sistem imun selalu meronda ke seluruh
bagian tubuh. Jika dalam tugas perondaan tersebut dijumpai sel#sel yang akan tumbuh
ganas, segeralah sistem imun berupaya melenyapkan.
Mekanisme Kerja Sistem Imun
$roses pengenalan bahan asing yang dapat memasuki tubuh diikuti oleh respons
tubuh berupa pembentukan %at atau sel perusak sampai dengan perusakan bahan#bahan asing
tersebut dinamakan respons imunoligik.
&ikoorganisme'bahan asing
&asuk ke dalam tubuh
(ikenal sebagai bahan asing
Sistem imunologik terangsang respon
)munologik berupa %at atau sel perusak
&erusak atau mematikan organisme
$enyakit dapat dicegah atau dimatikan
Sistem yang dapat menimbulkan respons imunitas tersebut dinamakan sistem imunologik.
Sebagai contoh, bila tubuh terinfeksi virus cacar akan segera dikenali oleh sistem imunologik
sebagai bahan asing. &aka sistem imunulogik akan mengadakan respons imunologik
membentuk antibodi. *ntibodi ini bersifat spesifik, artinya antibodi yang dihasilkan hanya
ditujukan terhadap virus tersebut.
+ Sumber : $endit, ,rahm dkk. -../. $atofisiologi, 0onsep 0linis $roses#proses $enyakit.
Jakarta : 123. 4

Anda mungkin juga menyukai