Anda di halaman 1dari 8

Laporan 12 - IP

Tunneling
Pratkum Instalasi dan Jaringan
Komputer
Oleh :
Group 2F3 - 28343

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2013


LAPORAN 12 - IP TUNNELING GROUP 2F3 - 28343

1
A. Tujuan Praktkum.
Setelah mengikut praktkum ini mahasiswa telah mampu :
1. Dengan mengikut perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan
memahami Virtual Private Network.
2. Dengan mengikut perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal dan
memahami IP Tunneling.
3. Mahasiswa mampu mengimplementasikan konsep Tunneling pada jaringan
komputer untuk membangun Virtual Network.
4. Mahasiswa mampu mengkonfgurasi router untuk kebutuhan Tunneling

B. Alat dan Bahan.
a. Router MikroTik.
b. PC Client.
c. Switch atau Hub.
d. Kabel UTP.
e. Layanan Access Internet

C. Teori Singkat.
Virtual Private Network atau yang sering disebut sebagai VPN, adalah sebuah jaringan
Private yang menggunakan infrastruktur telekomunikasi Publik untuk saling bertukar
informasi, dengan kata lain menciptakan suatu WAN yang sebenarnya terpisah baik secara
fsikal maupun geografs sehingga secara logikal membentuk satu netwok tunggal, paket
data yang mengalir antar site maupun dari user yang melakukan remote akses akan
mengalami enkripsi dan authentkasi sehingga menjamin keamanan, integritas dan validitas
data.
Jenis Implementasi VPN
Remote Access VPN
Site-to-site VPN



LAPORAN 12 - IP TUNNELING GROUP 2F3 - 28343

2
Tunnel di dalam jaringan diartkan sebagai suatu cara untuk mengenkapsulasi atau
membungkus paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana ttk dibelakang IP Tunnel akan
memberikan paket IP melalui Tunnel yang dibuat dan mengirimkannya ke sebuah ttk
dibelakang tunnel yang lain. Intnya tunneling adalah suatu cara membuat jalur private
dengan menggunakan infrastruktur pihak ketga. Ketka sebuah paket IP dapat dicapai oleh
masing-masing sisi client dibelakang IP tunnel, maka Tunnel IP Header dan beberapa Tunel
Header tambahan yang membungkus paket IP tersebut akan dilepas dan Paket IP yang asli
akan disuntkan ke dalam IP Stack pada ttk dibelakang IP Tunnel.
IP Tunnel juga disebut dengan IP terowongan, merupakan sebuah IP untuk komunikasi
antara dua jaringan. Dengan adanya IP tunnel maka sebuah network bisa join dengan
network yang lain, secara tdak langsung dengan membuat terowongan sendiri untuk
menggabungkan kedua network tersebut. Jika IP Tunnel berhasil maka sudah tdak ada lagi
jarak yang memisahkan antara network yang berbeda lokasi. Secara teknisnya IP tunnel bisa
di gunakan untuk menghubungkan 2 jaringan yang tdak memiliki jalur routng yang asli satu
sama lain, melalui routable protokol yang melintasi jaringan trasportasi perantara.
Protokol Tunneling Utama VPN
Point-to-Point Tunneling Protocol (PPTP)
Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP)
IPsec
Dalam praktkum, konsep IP Tunnel ini akan mensimulasikan dengan menggunakan dua
buah Router Mikrotk untuk membuat sebuah koneksi Virtual antara dua buah jaringan yang
dipisahkan oleh letak geografs, melalui jaringan penengah/intermediate network, misalnya
melalui koneksi internet dari ISP.
Fasilitas yang terdapat pada Router Mikrotk untuk implementasi Tunneling ini antara lain :
IPIP (IP over IP)
EoIP (Ethernet over IP)
VLAN (Virtual LAN)




LAPORAN 12 - IP TUNNELING GROUP 2F3 - 28343

3
D. Langkah Kerja
1. Persiapan Network
Bangun dua segmen LAN dan hubungkan ke internet melalui Network Elektronika yang
terhubung ke Jaringan WAN UNP, sepert topologi berikut :


2. Konfgurasi Router 2
a. Ubah nama interface pada router sesuai dengan kebutuhan.



b. Lakukan setng ip address pada kedua interface


LAPORAN 12 - IP TUNNELING GROUP 2F3 - 28343

4


Konfgurasi IP Address Router 2 pada Interface WAN 192.168.189.102/24, untuk
router kelompok lain menggunakan IP Address yang berbeda, misalnya
192.168.189.101/24, 192.168.189.103/24, 192.168.189.104/24.
Sedangkan Network Address untuk LAN, masing-masing kelompok bisa menentukan
sendiri.
c. Lakukan setng IPIP tunnel setng




LAPORAN 12 - IP TUNNELING GROUP 2F3 - 28343

5


IP Local Address adalah IP Router 2 pada interface WAN 192.168.189.102.
Sedangkan IP Remote Address adalah IP Router 1 pada interface WAN
192.168.189.101.
Untuk kelompok lain, IP Address nya menyesuaikan.



d. Tambahkan Entri Routng agar bisa mengakses Network LAN Remote (Network A)


LAPORAN 12 - IP TUNNELING GROUP 2F3 - 28343

6


Lakukan Test PING ke Router dan host di network yang berbeda.

E. Kesimpulan.
Konsep IP Tunneling menggunakan IPIP (IP over IP). Tunneling diartkan sebagi suatu cara
untuk mengenkapsulasi (membungkus) paket IP didalam paket IP yang lain. Dimana ttk
dibelakang IP Tunnel akan memberikan paket IP melalui Tunnel yang dibuat dan
mengirimkannya ke sebuah ttk dibelakang tunnel yang lain. Atau bisa juga,,suatu cara
membuat jalur private (lokal) dengan menggunakan infrastruktur pihak ketga / jalur
public (Internet).
Konsep IP Tunneling menggunakan EoIP (Ethernet over IP). EOIP merupakan protokol
yang digunakan untuk membuat terowongan (tunnel) menggunakan interface ethernet
antara 2 buah router. Dengan syarat konfgurasi bridging harus aktf, maka lalu lintas data
dalam jaringan akan di arahkan menggunakan EOIP kemudian akan dilanjutkan melalui
koneksi IP address yang digunakan router tersebut.
Keuntungan EOIP :Komunikasi jaringan jarak Jauh layaknya sepert dalam satu jaringan,
Meskipun jaringan akan melewat beberapa router mau 2,3 atau 10 tdak menjadi
masalah. maka dapat kita lakukan konfgurasi EoIP tunnel sehingga dengan
menggunakan EoIP tunnel ini maka jaringan yang kita tuju akan menjadi satu subnet
dengan alokasi ip yang kita inginkan, dan Lebih efsien.


LAPORAN 12 - IP TUNNELING GROUP 2F3 - 28343

7
Kerugiannya dikarenakan melewat beberapa router yang berbeda. Maka secara
otomats bisa membaca jaringan tetangganya atau router yang dilewat ( biasanya dalam
1 hub) yg masu maka jaringan tsb akan bisa dibaca.Jadi sangat2 rentan karena network
kita bisa terbaca.

Anda mungkin juga menyukai