Anda di halaman 1dari 15

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 1945
PEMBUKAAN
( P r e a m b u l e
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab
itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan
peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat
yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke
depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha uasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
emudian dari pada itu untuk membentuk suatu !emerintah Negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum, men"erdaskan kehidupan bangsa, dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah emerdekaan ebangsaan Indonesia itu
dalam suatu #ndang-#ndang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu
susunan Negara $epublik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada etuhanan Yang Maha %sa, emanusiaan Yang Adil dan Beradab,
!ersatuan Indonesia dan erakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam !ermusyawaratan&!erwakilan, serta dengan mewujudkan suatu eadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
UNDANG-UNDANG DASAR
BAB I
BENTUK DAN KEDAULATAN
Pa!al 1
'() Negara Indonesia ialah Negara esatuan, yang berbentuk $epublik.
'*) edaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis
!ermusyawaratan $akyat.
BAB II
MA"ELIS PERMUS#A$ARATAN RAK#AT
Pa!al %
'() Majelis !ermusyawaratan $akyat terdiri atas anggota-anggota Dewan
!erwakilan $akyat, ditambah dengan utusan-utusan dari daerah-daerah dan
golongan-golongan, menurut aturan yang ditetapkan dengan undang-undang.
'*) Majelis !ermusyawaratan $akyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun
di ibu kota negara.
'+) ,egala putusan Majelis !ermusyawaratan $akyat ditetapkan dengan suara
yang terbanyak.

Pa!al &
Majelis !ermusyawaratan $akyat menetapkan #ndang-#ndang Dasar dan garis-
garis besar daripada haluan negara.
BAB III
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Pa!al 4
'() !residen $epublik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut
#ndang-#ndang Dasar.
'*) Dalam melakukan kewajibannya !residen dibantu oleh satu orang -akil
!residen.
Pa!al 5
'() !residen memegang kekuasaan membentuk undang-undang dengan
persetujuan Dewan !erwakilan $akyat.
'*) !residen menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana mestinya.
Pa!al '
'() !residen ialah orang Indonesia asli.
'*) !residen dan -akil !residen dipilih oleh Majelis !ermusyawaratan $akyat
dengan suara yang terbanyak.
Pa!al (
!residen dan -akil !residen memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan
sesudahnya dapat dipilih kembali.
Pa!al )
.ika !residen mangkat, berhenti, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam
masa jabatannya, ia diganti oleh -akil !residen sampai habis waktunya.
Pa!al 9
,ebelum memangku jabatannya, !residen dan -akil !residen bersumpah
menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan Majelis
!ermusyawaratan $akyat atau Dewan !erwakilan $akyat sebagai berikut /
,umpah !residen '-akil !residen) /
Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik
Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-
adilnya, memegang eguh !ndang-!ndang Dasar dan menjalankan segala undang-
undang dan peraurannya dengan selurus-lurusnya sera berbaki kepada "usa dan
#angsa$%

.anji !residen '-akil !residen) /

&aya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden
Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan
seadil-adilnya, memegang eguh !ndang-!ndang Dasar dan menjalankan segala
undang-undang dan peraurannya dengan selurus-lurusnya sera berbaki kepada
"usa dan #angsa$%
Pa!al 1*
!residen memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan
0aut dan Angkatan #dara.
Pa!al 11
!residen dengan persetujuan Dewan !erwakilan $akyat menyatakan perang,
membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
Pa!al 1%
!residen menyatakan keadaan bahaya. ,yarat-syarat dan akibatnya keadaan
bahaya ditetapkan dengan undang-undang.
Pa!al 1&
'() !residen mengangkat duta dan konsul.
'*) !residen menerima duta negara lain.
Pa!al 14
!residen memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi.
Pa!al 15
!residen memberi gelaran, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan.
BAB I+
DE$AN PERTIMBANGAN AGUNG
Pa!al 1'
'() ,usunan Dewan !ertimbangan Agung ditetapkan dengan undang-undang.
'*) Dewan ini berkewajiban memberi jawab atas pertanyaan !residen dan berhak
memajukan usul kepada pemerintah.
BAB +
KEMENTERIAN NEGARA
Pa!al 1(
'() !residen dibantu oleh menteri-menteri negara.
'*) Menteri-menteri itu diangkat dan diperhentikan oleh !residen.
'+) Menteri-menteri itu memimpin departemen pemerintah.
BAB +I
PEMERINTAH DAERAH
Pa!al 1)
!embagian daerah Indonesia atas daerah besar dan ke"il, dengan bentuk
susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang, dengan memandang
dan mengingati dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara, dan
hak-hak asal-usul dalam daerah-daerah yang bersi1at istimewa.
BAB +II
DE$AN PER$AKILAN RAK#AT
Pa!al 19
'() ,usunan Dewan !erwakilan $akyat ditetapkan dengan undang-undang.
'*) Dewan !erwakilan $akyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.
Pa!al %*
'() 2iap-tiap undang-undang menghendaki persetujuan Dewan !erwakilan $akyat.
'*) .ika sesuatu ran"angan undang-undang tidak mendapat persetujuan Dewan
!erwakilan $akyat, maka ran"angan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam
persidangan Dewan !erwakilan $akyat masa itu.
Pa!al %1
'() Anggota-anggota Dewan !erwakilan $akyat berhak memajukan ran"angan
undang-undang.
'*) .ika ran"angan itu, meskipun disetujui oleh Dewan !erwakilan $akyat, tidak
disahkan oleh !residen, maka ran"angan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam
persidangan Dewan !erwakilan $akyat masa itu.
Pa!al %%
'() Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, !residen berhak menetapkan
peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang.
'*) !eraturan pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan !erwakilan
$akyat dalam persidangan yang berikut.
'+) .ika tidak mendapat persetujuan, maka peraturan pemerintah itu harus di"abut.
BAB +III
HAL KEUANGAN
Pa!al %&
'() Anggaran pendapatan dan belanja ditetapkan tiap-tiap tahun dengan undang-
undang. Apabila Dewan !erwakilan $akyat tidak menyetujui anggaran yang
diusulkan pemerintah, maka pemerintah menjalankan anggaran tahun yang lalu.
'*) ,egala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang-undang.
'+) Ma"am dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang.
'3) 4al keuangan negara selanjutnya diatur dengan undang-undang.
'5) #ntuk memeriksa tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan suatu
Badan !emeriksa euangan, yang peraturannya ditetapkan dengan undang-undang.
4asil pemeriksaan itu diberitahukan kepada Dewan !erwakilan rakyat.
BAB I,
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Pa!al %4
'() ekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan lain-lain
badan kehakiman menurut undang-undang.
'*) ,usunan dan kekuasaan badan-badan kehakiman itu diatur dengan undang-
undang.
Pa!al %5
,yarat-syarat untuk menjadi dan untuk diperhentikan sebagai hakim ditetapkan
dengan undang-undang.
BAB ,
$ARGA NEGARA
Pa!al %'
'() Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara.
'*) ,yarat-syarat yang mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-
undang.
Pa!al %(
'() ,egala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
ke"ualinya.
'*) 2iap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
bagi kemanusiaan.
Pa!al %)
emerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebaganya ditetapkan dengan undang-undang.
BAB ,I
A G A M A
Pa!al %9
'() Negara berdasar atas etuhanan Yang Maha %sa.
'*) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya
masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan keper"ayaannya itu.
BAB ,II
PERTAHANAN NEGARA
Pa!al &*
'() 2iap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan
negara.
'*) ,yarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.
BAB ,III
P E N D I D I K A N
Pa!al &1
'() 2iap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran.
'*) !emerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran
nasional, yang diatur dengan undang-undang.
Pa!al &%
!emerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.
BAB ,I+
KESE"AHTERAAN SOSIAL
Pa!al &&
'() !erekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
'*) 6abang-"abang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
'+) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Pa!al &4
7akir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
BAB ,+
BENDERA DAN BAHASA
Pa!al &5
Bendera Negara Indonesia ialah ,ang Merah !utih.
Pa!al &'
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
BAB ,+I
PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR
Pa!al &(
'() #ntuk mengubah #ndang-#ndang Dasar sekurang-kurangnya *&+ daripada
jumlah anggota Majelis !ermusyawaratan $akyat harus hadir.
'*) !utusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya *&+ daripada jumlah
anggota yang hadir.
ATURAN PERALIHAN
Pa!al I
!anitia !ersiapan emerdekaan Indonesia mengatur dan menyelenggarakan
kepindahan pemerintahan kepada !emerintah Indonesia.
Pa!al II
,egala badan negara dan peraturan yang ada masih langsung berlaku, selama
belum diadakan yang baru menurut #ndang-#ndang Dasar ini.
Pa!al III
#ntuk pertama kali !residen dan -akil !residen dipilih oleh !anitia !ersiapan
emerdekaan Indonesia.
Pa!al I+
,ebelum Majelis !ermusyawaratan $akyat, Dewan !erwakilan $akyat, dan
Dewan !ertimbangan Agung dibentuk menurut #ndang-#ndang Dasar ini, segala
kekuasaannya dijalankan oleh !residen dengan bantuan sebuah komite nasional.
ATURAN TAMBAHAN
'() Dalam enam bulan sesudah akhirnya peperangan Asia 2imur $aya, !residen
Indonesia mengatur dan menyelenggarakan segala hal yang ditetapkan dalam
#ndang-#ndang Dasar ini.
'*) Dalam enam bulan sesudah Majelis !ermusyawaratan $akyat dibentuk, Majelis
itu bersidang untuk menetapkan #ndang-#ndang Dasar
PERUBAHAN PERTAMA
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
DENGAN RAHMAT TUHAN #ANG MAHA ESA
MA"ELIS PERMUS#A$ARATAN RAK#AT REPUBLIK INDONESIA-
,etelah mempelajari, menelaah, dan mempertimbangkan dengan saksama dan
sungguh-sungguh hal-hal yang bersi1at mendasar yang dihadapi oleh rakyat, bangsa,
dan negara, serta dengan menggunakan kewenangannya berdasarkan !asal +8
#ndang-#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935, Majelis
!ermusyawaratan $akyat $epublik Indonesia mengubah !asal 5 Ayat '(), !asal 8,
!asal 9, !asal (+ ayat '*), !asal (3, !asal (5, !asal (8 ayat '*) dan '+), !asal *:,
dan !asal *( #ndang-#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935
sehingga selengkapnya menjadi berbunyi sebagai berikut /
Pa!al 5
'() !residen berhak mengajukan ran"angan undang-undang kepada Dewan
!erwakilan $akyat
Pa!al (
!residen dan -akil !residen memegang jabatan selama lima tahun, dan
sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali
masa jabatan.
Pa!al 9
'() ,ebelum memangku jabatannya, !residen dan-akil !residen bersumpah
menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh dihadapan Majelis
!ermusyawaratan $akyat atau Dewan !erwakilan $akyat sebagai berikut /
,umpah !residen '-akil !residen)/
; Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban !residen $epublik
Indoensia '-akil !residen $epublik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-
adilnya, memegang teguh #ndang-#ndang Dasar dan menjalankan segala undang-
undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti, kepada Nusa dan
Bangsa<.
.anji !residen '-akil !residen) /
;,aya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban !residen
$epublik Indonesia '-akil !residen $epublik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan
seadil-adilnya, memegang teguh #ndang-#ndang Dasar dan menjalankan segala
undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada
Nusa dan Bangsa< .
'*) .ika Majelis !ermusyawaratan $akyat atau Dewan !erwakilan $akyat tidak
dapat mengadakan sidang, !residen dan -akil !residen bersumpah menurut
agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh di hadapan pimpinan Majelis
!ermusyawaratan $akyat dengan disaksikan oleh pimpinan Mahkamah Agung.
Pa!al 1&
'+) Dalam hal mengangkat duta, !residen memperhatikan pertimbangan Dewan
!erwakilan $akyat.
'3) !residen menerima penempatan duta negara lain dengan menperhatikan
pertimbangan Dewan !erwakilan $akyat.
Pa!al 14
'() !residen memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan
Mahkamah Agung.
'*) !residen memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan
Dewan !erwakilan $akyat.
Pa!al 15
!residen memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur
dengan undang-undang.
Pa!al 1(
'*) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh !residen.
'+) ,etiap menteri membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.
Pa!al %*
'() Dewan !erwakilan $akyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.
'*) ,etiap ran"angan undang-undang dibahas oleh Dewan !erwakilan $akyat dan
!residen untuk mendapat persetujuan bersama.
'+) .ika ran"angan undang-undang itu tidak mendapat persetujuan bersama,
ran"angan undang-undang itu tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan Dewan
!erwakilan $akyat masa itu.
'3) !residen mengesahkan ran"angan undang-undang yang telah disetujui
bersama untuk menjadi undang-undang.
Pa!al %1
Anggota Dewan !erwakilan $akyat berhak mengajukan usul ran"angan undang-
undang.
Naskah perubahan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari naskah #ndang-
#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935.
!erubahan tersebut diputuskan dalam $apat !aripurna Majelis !ermusyawaratan
$akyat $epublik Indonesia ke-(* tanggal (9 =ktober (999 ,idang #mum Majelis
!ermusyawaratan $akyat $epublik Indonesia, dan mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di .akarta
!ada tanggal (9 =ktober (999
MA.%0I, !%$M#,YA-A$A2AN $AYA2
$%!#B0I IND=N%,IA
etua,
!ro1. Dr. 4.M. Amien $ais
-akil etua,
!ro1. Dr. Ir. >inandjar artasasmita
-akil etua,
Drs. wik ian >ie
-akil etua,
4. Matori Abdul Djalil
-akil etua,
Drs. 4.M. 4usnie 2hamrin
-akil etua,
Dr. 4ari ,abarno, ,. I!, MBA, MM
-akil etua,
!ro1. Dr. .usu1 Amir 7eisal, ,.!d.
-akil etua,

Drs. 4.A. Na?ri Adlani
PERUBAHAN KEDUA
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
D%N>AN $A4MA2 2#4AN YAN> MA4A %,A
MA.%0I, !%$M#,YA-A$A2AN $AYA2 IND=N%,IA
,etelah Mempelajari, menelaah, dan mempertimbangkan dengan saksama dan
sungguh-sungguh hal-hal yang bersi1at mendasar yang dihadapi oleh rakyat, bangsa,
dan negara, serta dengan menggunakan kewenangannya berdasarkan !asal +8
#ndang-#ndang dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935, Majelis
!ermusyawaratan rakyat $epublik Indonesia mengubah dan&atau menambah !asal
(@, !asal (@A, !asal (@B, !asal(9, !asal *: Ayat '5) , !asal *:A, !asal **A, !asal
**B, Bab IAA, !asal *5%, Bab A, !asal *B Ayat '*) dan Ayat '+), !asal *8 Ayat '+),
Bab AA, !asal *@A, !asal *@B, !asal *@6, !asal *@D, !asal *@%, !asal *@7, pasal
*@>, !asal *@4, !asal *@I, !asal *@., Bab AII, !asal +:, Bab AC, !asal +BA, !asal
+BB, dan !asal +B6 #ndang-#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia (935
sehingga selengkapnya berbunyi sebagai berikut /
Pa!al 1)
'() Negara esatuan $epublik Indonesia dibagi atas daerah-daerah proDinsi dan
daerah proDinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap proDinsi,
kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan
undang-undang.
'*) !emerintahan daerah proDinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan.
'+) !emerintahan daerah proDinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan
!erwakilan $akyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan
umum.
'3) >ubernur, Bupati dan -alikota masing-masing sebagai epala !emerintah
Daerah !roDinsi, abupaten dan ota dipilih se"ara demokratis.
'5) !emerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, ke"uali urusan
pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan !emerintah
!usat.
'B) !emerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-
peraturan lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan.
'8) ,usunan dan tata "ara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam
undang-undang.
Pa!al 1)A
'() 4ubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah proDinsi,
kabupaten, dan kota atau antara proDinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan
#ndang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah.
'*) 4ubungan keuangan, pelayanan umum, peman1atan sumber daya alam dan
sumber daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur dan
dilaksanakan se"ara adil dan selaras berdasarkan undang-undang.
Pa!al 1)B
'() Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang
bersi1at khusus atau bersi1at istimewa yang diatur dengan #ndang-undang.
'*) Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum
adat serta hak-hak tradisonalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan masyarakat dan prinsip Negara esatuan $epublik Indonesia, yang
diatur dalam undang-undang.
Pa!al 19
'() Anggota Dewan !erwakilan $akyat dipilih melalui pemilihan umum.
'*) ,usunan Dewan !erwakilan rakyat diatur dengan undang-undang.
'+) Dewan !erwakilan $akyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun
Pa!al %*
'5) Dalam hal ran"angan undang-undang yang telah disetujui bersama tersebut
tidak disahkan oleh !residen dalam waktu tiga puluh hari semenjak ran"angan
undang-undang tersebut disetujui, ran"angan undang-undang tersebut sah menjadi
undang-undang dan wajib diundangkan.
Pa!al %*A
'() Dewan !erwakilan $akyat memiliki 1ungsi legislasi, 1ungsi anggaran dan 1ungsi
pengawasan.
'*) Dalam melaksanakan 1ungsinya, selain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain
#ndang-#ndang Dasar ini, Dewan !erwakilan $akyat mempunyai hak interpelasi,
hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
'+) ,elain hak yang diatur dalam pasal-pasal lain #ndang-#ndang Dasar ini,
Dewan !erwakilan $akyat mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan
usul dan pendapat, serta hak imunitas.
'3) etentuan lebih lanjut tentang hak Dewan !erwakilan $akyat dan hak anggota
Dewan !erwakilan $akyat diatur dalam undang-undang.
Pa!al %%A
etentuan lebih lanjut tentang tata "ara pembentukan undang-undang diatur
dengan undang-undang.
Pa!al %%B
Anggota Dewan !erwakilan $akyat dapat diberhentikan dari jabatannya, yang
syarat-syarat dan tata "aranya diatur dalam undang-undang.
BAB I,A
$ILA#AH NEGARA
Pa!al %5E
Negara esatuan $epublik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang
ber"iri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan
dengan undang-undang.
BAB ,
$ARGA NEGARA DAN PENDUDUK
Pa!al %'
'*) !enduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat
tinggal di Indonesia.
'+) 4al-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang.
Pa!al %(
'() ,etiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.
BAB ,A
HAK ASASI MANUSIA
Pa!al %)A
,etiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan
kehidupannya.
Pa!al %)B
'() ,etiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui
perkawinan yang sah.
'*) ,etiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Pa!al %).
'() ,etiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan
dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh man1aat dari ilmu
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya
dan demi kesejahteraan umat manusia.
'*) ,etiap orang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya
se"ara kolekti1 untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.
Pa!al %)D
'() ,etiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum.
'*) ,etiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang
adil dan layak dalam hubungan kerja.
'+) ,etiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam
pemerintahan.
'3) ,etiap orang berhak atas status kewarganegaraan.
Pa!al %)E
'() ,etiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan,
memilih tempat tinggal diwilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak
kembali.
'*) ,etiap orang atas kebebasan meyakini keper"ayaan, menyatakan pikiran dan
sikap, sesuai dengan hati nuraninya.
'+) ,etiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan
pendapat.
Pa!al %)/
,etiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh in1ormasi untuk
mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk men"ari,
memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan in1ormasi dengan
menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
Pa!al %)G
'() ,etiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,
martabat, dan harta benda yang dibawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa
aman dan perlindungan dari an"aman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat
sesuatu yang merupakan hak asasi.
'*) ,etiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang
merendahkan derajat martabat manusia dan berhak memperoleh suaka politik dari
negara lain.
Pa!al %)H
'() ,etiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
medapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan
kesehatan.
'*) ,etiap orang mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh
kesempatan dan man1aat yang sama guna men"apai persamaan dan keadilan.
'+) ,etiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan
dirinya se"ara utuh sebagai manusia yang bermartabat.
'3) ,etiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak
boleh diambil alih se"ara sewenang-wenang oleh siapa pun.
Pa!al %)I
'() 4ak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati
nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi
dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
'*) ,etiap orang berhak bebas atas perlakuan yang bersi1at diskriminati1 atas dasar
apa pun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersi1at
diskriminati1 itu.
'+) Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan
perkembangan ?aman dan peradaban.
'3) !erlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia
adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.
'5) #ntuk menegakan dan melindungi hak assi manusia sesuai dengan prinsip
negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin,
diatur, dan dituangkan dalam peraturan perundangan-undangan.
Pa!al %)"
'() ,etiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tertib
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
'*) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada
pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud semata-mata
untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan
untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai
agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
BAB ,II
PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
Pa!al &*
'() 2iap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
'*) #saha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh 2entara Nasional Indonesia dan
epolisian Negara Indonesia $epublik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan
rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
'+) 2entara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan 0aut dan
Angkatan #dara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan
memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
'3) epolisian Negara $epublik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga
kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani
masyarakat, serta menegakkan hokum.
'5) ,usunan dan kedudukan 2entara Nasional Indonesia, epolisian Negara
$epublik Indonesia , hubungan kewenangan 2entara Nasional Indonesia dan
epolisian Negara $epublik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat
keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan
undang-undang.
BAB ,+
BENDERA- BAHASA- DAN LAMBANG NEGARA - SERTA
LAGU KEBANGSAAN
Pa!al &'A
0ambang negara ialah >aruda !an"asila dengan semboyan Bhinneka 2unggal Ika
Pa!al &'B
0agu ebangsaan ialah Indonesia $aya.
Pa!al &'.
etentuan lebih lanjut mengenai Bendera, Bahasa, dan 0ambang Negara, serta
0agu ebangsaan diatur dengan undang-undang.
Ditetapkan di .akarta
!ada tanggal (@ Agustus *:::
MA"ELIS PERMUS#A$ARATAN RAK#AT
REPUBLIK INDONESIA
etua,
Pr012 Dr2 H2M2 Am3e4 Ra3!
-akil etua,
Pr012 Dr2 Ir2 G34a456ar Kar7a!a!m37a
-akil etua,
Ir2 Su763870
-akil etua,
H2 Ma70r3 Ab5ul D6al3l
-akil etua,
Dr!2 H2M2 Hu!43e T9amr34
-akil etua,
Dr2 Har3 Sabar40- S2 IP- MBA- MM
-akil etua,
Pr012 Dr2 "u!u1 Am3r /e3!al- S2P52
-akil etua,

Dr!2 H2A2 Na:r3 A5la43
PERUBAHAN KETIGA
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
D%N>AN $A4MA2 2#4AN YAN> MA4A %,A
MA.%0I, !%$M#,YA-A$A2AN $AYA2 $%!#B0I IND=N%,IA,
,etelah mempelajari, menelaah, dan mempertimbangkan dengan saksama dan
sungguh-sungguh hal-hal yang bersi1at mendasar yang dihadapi oleh rakyat, bangsa,
dan negara, serta dengan menggunakan kewenangannya berdasarkan !asal +8
#ndang-#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935, Majelis
!ermusyawaratan $akyat $epublik Indonesia mengubah dan&atau menambah !asal
( Ayat '*) dan '+)E !asal + Ayat '(), '+) dan '3)E !asal B Ayat '() dan Ayat '*)E !asal
BA Ayat '(), '*), '+) dan '5)E !asal 8A, !asal 8B Ayat '(), '*), '+), '3), '5), 'B) dan '8)E
!asal 86, !asal @ Ayat '() dan '*), !asal (( Ayat '*) dan '+)E !asal (8 Ayat '3), Bab
CIIA, !asal **6 Ayat '(), '*), '+) dan '3)E !asal **D Ayat '(), '*), '+) dan '3)E Bab
CIIB, !asal **% ayat '(), '*), '+), '3), '5) dan 'B)E!asal *+ Ayat '(), '*) dan '+)E !asal
*+AE !asal *+6E Bab CIIIA, !asal *+% Ayat '(), '*) dan '+)E !asal *+7 Ayat '() dan
'*)E !asal *+> Ayat '() dan '*)E !asal *3 Ayat '() dan '*), !asal *3A Ayat '(), '*),
'+), '3) dan '5)E !asal *3B Ayat '(), '*), '+) dan '3)E dan !asal *36 Ayat '(), '*), '+),
'3), '5) dan 'B) #ndang-#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935
sehingga selengkapnya menjadi berbunyi sebagai berikut/
Pa!al 1
'*) edaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut #ndang-#ndang
Dasar.
'+) Negara Indonesia adalah negara hukum.
Pa!al &
'() Majelis !ermusyawaratan $akyat berwenang mengubah dan menetapkan
#ndang- #ndang Dasar.
'+) Majelis !ermusyawaratan $akyat melantik !residen dan&atau -akil !residen.
'3) Majelis !ermusyawaratan $akyat hanya dapat memberhentikan !residen
dan&atau -akil !residen dalam masa jabatannya menurut #ndang-#ndang Dasar.
Pa!al '
'() 6alon !residen dan "alon -akil !residen harus seorang warga negara
Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain
karena kehendaknya sendiri, tidak pernah mengkhianati negara, serta mampu
se"ara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai
!residen dan -akil !residen.
'*) ,yarat-syarat untuk menjadi !residen dan -akil !residen diatur lebih lanjut
dengan
undang-undang.
Pa!al 'A
'() !residen dan -akil !residen dipilih dalam satu pasangan se"ara langsung oleh
rakyat.
'*) !asangan "alon !residen dan -akil !residen diusulkan oleh partai politik atau
gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilihan
umum.
'+) !asangan "alon !residen dan -akil !residen yang mendapatkan suara lebih
dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya
dua puluh persen suara di setiap proDinsi yang tersebar di lebih dari setengah
jumlah proDinsi di Indonesia, dilantik menjadi !residen dan -akil !residen.
'5) 2ata "ara pelaksanaan pemilihan !residen dan -akil !residen lebih lanjut
diatur dalam undang-undang.
Pa!al (A
!residen dan&atau -akil !residen dapat diberhentikan dalam masa jabatannya
oleh Majelis !ermusyawaratan $akyat atas usul Dewan !erwakilan $akyat, baik
apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan
terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan
ter"ela maupun apabila terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai !residen
dan&atau -akil !residen.
Pa!al (B
'() #sul pemberhentian !residen dan&atau -akil !residen dapat diajukan oleh
Dewan !erwakilan $akyat kepada Majelis !ermusyawaratan $akyat hanya dengan
terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada Mahkamah onstitusi untuk
memeriksa, mengadili, dan memutus pendapat Dewan !erwakilan $akyat bahwa
!residen dan&atau -akil !residen telah melakukan pelanggaran hukum berupa
pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya,
atau perbuatan ter"elaE dan&atau pendapat bahwa !residen dan&atau -akil !residen
tidak lagi memenuhi syarat sebagai !residen dan&atau -akil !residen.
'*) !endapat Dewan !erwakilan $akyat bahwa !residen dan&atau -akil !residen
telah melakukan pelanggaran hukum tersebut ataupun telah tidak lagi memenuhi
syarat sebagai !residen dan&atau -akil !residen adalah dalam rangka
pelaksanaan 1ungsi pengawasan Dewan !erwakilan $akyat.
'+) !engajuan permintaan Dewan !erwakilan $akyat kepada Mahkamah onstitusi
hanya dapat dilakukan dengan dukungan sekurang-kurangnya *&+ dari jumlah
anggota Dewan !erwakilan $akyat yang hadir dalam sidang paripurna yang
dihadiri oleh sekurang-kurangnya *&+ dari jumlah anggota Dewan !erwakilan
$akyat.
'3) Mahkamah onstitusi wajib memeriksa, mengadili, dan memutus dengan
seadil- adilnya terhadap pendapat Dewan !erwakilan $akyat tersebut paling lama
sembilan puluh hari setelah permintaan Dewan !erwakilan $akyat itu diterima
oleh Mahkamah onstitusi.
'5) Apabila Mahkamah onstitusi memutuskan bahwa !residen dan&atau -akil
!residen terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap
negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan ter"elaE
dan&atau terbukti bahwa !residen dan&atau -akil !residen tidak lagi memenuhi
syarat sebagai !residen dan&atau -akil !residen, Dewan !erwakilan $akyat
menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian
!residen dan&atau -akil !residen kepada Majelis !ermusyawaratan $akyat.
'B) Majelis !ermusyawaratan $akyat wajib menyelenggarakan sidang untuk
memutuskan usul Dewan !erwakilan $akyat tersebut paling lambat tiga puluh hari
sejak Majelis !ermusyawaratan $akyat menerima usul tersebut.
'8) eputusan Majelis !ermusyawaratan $akyat atas usul pemberhentian !residen
dan&atau -akil !residen harus diambil dalam rapat paripurna Majelis
!ermusyawaratan $akyat yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya +&3 dari jumlah
anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya *&+ dari jumlah anggota yang hadir,
setelah !residen dan&atau -akil !residen diberi kesempatan menyampaikan
penjelasan dalam rapat paripurna Majelis !ermusyawaratan $akyat.
Pa!al (.
!residen tidak dapat membekukan dan&atau membubarkan Dewan !erwakilan
$akyat.
Pa!al )
'() .ika !residen mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan
kewajibannya dalam masa jabatannya, ia digantikan oleh -akil !residen sampai
habis masa jabatannya.
'*) Dalam hal terjadi kekosongan -akil !residen, selambat-lambatnya dalam
waktu enam puluh hari, Majelis !ermusyawaratan $akyat menyelenggarakan
sidang untuk memilih -akil !residen dari dua "alon yang diusulkan oleh !residen.
Pa!al 11
'*) !residen dalam membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan
akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban
keuangan negara, dan&atau mengharuskan perubahan atau pembentukan undang-
undang harus dengan persetujuan Dewan !erwakilan $akyat.
'+) etentuan lebih lanjut tentang perjanjian internasional diatur dengan undang-
undang.
Pa!al 1(
'3) !embentukan, pengubahan, dan pembubaran kementerian negara diatur dalam
undang-undang.
BAB +IIA
DE$AN PER$AKILAN DAERAH
Pa!al %%.
'() Anggota Dewan !erwakilan Daerah dipilih dari setiap proDinsi melalui pemilihan
umum.
'*) Anggota Dewan !erwakilan Daerah dari setiap proDinsi jumlahnya sama dan
jumlah seluruh anggota Dewan !erwakilan Daerah itu tidak lebih dari sepertiga
jumlah anggota Dewan !erwakilan $akyat.
'+) Dewan !erwakilan Daerah bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.
'3) ,usunan dan kedudukan Dewan !erwakilan Daerah diatur dengan undang-
undang.
Pa!al %%D
'() Dewan !erwakilan Daerah dapat mengajukan kepada Dewan !erwakilan
$akyat ran"angan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah,
hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan
daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta
yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah.
'*) Dewan !erwakilan Daerah ikut membahas ran"angan undang-undang yang
berkaitan dengan otonomi daerahE hubungan pusat dan daerahE pembentukan,
pemekaran, dan penggabungan daerahE pengelolaan sumber daya alam dan sumber
daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerahE serta
memberikan pertimbangan kepada Dewan !erwakilan $akyat atas ran"angan
undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara dan ran"angan undang-
undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.
'+) Dewan !erwakilan Daerah dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan
undang- undang mengenai / otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya
alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan
belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil
pengawasannya itu kepada Dewan !erwakilan $akyat sebagai bahan
pertimbangan untuk ditindaklanjuti
'3) Anggota Dewan !erwakilan Daerah dapat diberhentikan dari jabatannya, yang
syarat-syarat dan tata "aranya diatur dalam undang-undang.
BAB +IIB
PEMILIHAN UMUM
Pa!al %%E
'() !emilihan umum dilaksanakan se"ara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,
dan adil setiap lima tahun sekali.
'*) !emilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota Dewan !erwakilan
$akyat, Dewan !erwakilan Daerah, !residen dan -akil !residen dan Dewan
!erwakilan $akyat Daerah.
'+) !eserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan !erwakilan $akyat dan
anggota Dewan !erwakilan $akyat Daerah adalah partai politik.
'3) !eserta pemilihan umum untuk memilih anggota Dewan !erwakilan Daerah
adalah perseorangan.
'5) !emilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang
bersi1at nasional, tetap, dan mandiri.
'B) etentuan lebih lanjut tentang pemilihan umum diatur dengan undang-undang.
Pa!al %&
'() Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari pengelolaan
keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan undang-undang dan
dilaksanakan se"ara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
'*) $an"angan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara diajukan
oleh !residen untuk dibahas bersama Dewan !erwakilan $akyat dengan
memperhatikan pertimbangan Dewan !erwakilan Daerah.
'+) Apabila Dewan !erwakilan $akyat tidak menyetujui ran"angan anggaran
pendapatan dan belanja negara yang diusulkan oleh !residen, !emerintah
menjalankan Anggaran !endapatan dan Belanja Negara tahun yang lalu.
Pa!al %&A
!ajak dan pungutan lain yang bersi1at memaksa untuk keperluan negara diatur
dengan undang-undang.
Pa!al %&.
4al-hal lain mengenai keuangan negara diatur dengan undang-undang.
BAB +IIIA
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Pa!al %&E
'() #ntuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara
diadakan satu Badan !emeriksa euangan yang bebas dan mandiri.
'*) 4asil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada Dewan !erwakilan
$akyat, Dewan !erwakilan Daerah, dan Dewan !erwakilan $akyat Daerah, sesuai
dengan kewenangannya.
'+) 4asil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan dan&atau
badan sesuai dengan undang-undang.
Pa!al %&/
'() Anggota Badan !emeriksa euangan dipilih oleh Dewan !erwakilan $akyat
dengan memperhatikan pertimbangan Dewan !erwakilan Daerah dan diresmikan
oleh !residen.
'*) !impinan Badan !emeriksa euangan dipilih dari dan oleh anggota.
Pa!al %&G
'() Badan !emeriksa euangan berkedudukan di ibu kota negara, dan memiliki
perwakilan di setiap proDinsi.
'*) etentuan lebih lanjut mengenai Badan !emeriksa euangan diatur dengan
undang-undang.
Pa!al %4
'() ekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.
'*) ekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan
peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan
peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha
negara, dan oleh sebuah Mahkamah onstitusi.
Pa!al %4A
'() Mahkamah Agung berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan
perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang, dan
mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.
'*) 4akim agung harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak ter"ela, adil,
pro1esional, dan berpengalaman di bidang hukum.
'+) 6alon hakim agung diusulkan omisi Yudisial kepada Dewan !erwakilan
$akyat untuk mendapatkan persetujuan dan selanjutnya ditetapkan sebagai hakim
agung oleh !residen.
'3) etua dan wakil ketua Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh hakim agung.
'5) ,usunan, kedudukan, keanggotaan, dan hukum a"ara Mahkamah Agung serta
badan peradilan di bawahnya diatur dengan undang-undang.
Pa!al %4B
'() omisi Yudisial bersi1at mandiri yang berwenang mengusulkan pengangkatan
hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan
menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.
'*) Anggota omisi Yudisial harus mempunyai pengetahuan dan pengalaman di
bidang hukum serta memiliki integritas dan kepribadian yang tidak ter"ela.
'+) Anggota omisi Yudisial diangkat dan diberhentikan oleh !residen dengan
persetujuan Dewan !erwakilan $akyat.
'3) ,usunan, kedudukan, dan keanggotaan omisi Yudisial diatur dengan
undang- undang.
Pa!al %4.
'() Mahkamah onstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir
yang putusannya bersi1at 1inal untuk menguji undang-undang terhadap #ndang-
#ndang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh #ndang-#ndang Dasar, memutus pembubaran
partai politik, dan memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
'*) Mahkamah onstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan
!erwakilan $akyat mengenai dugaan pelanggaran oleh !residen dan&atau -akil
!residen menurut #ndang-#ndang Dasar.
'+) Mahkamah onstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi
yang ditetapkan oleh !residen, yang diajukan masing-masing tiga orang oleh
Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan !erwakilan $akyat, dan tiga orang oleh
!residen.
'3) etua dan -akil etua Mahkamah onstitusi dipilih dari dan oleh hakim
konstitusi.
'5) 4akim konstitusi harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak ter"ela,
adil, negarawan yang menguasai konstitusi dan ketatanegaraan, serta tidak
merangkap sebagai pejabat negara.
'B) !engangkatan dan pemberhentian hakim konstitusi, hukum a"ara serta
ketentuan lainnya tentang Mahkamah onstitusi diatur dengan undang-undang.
Naskah perubahan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari naskah #ndang-
#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935.
!erubahan tersebut diputuskan dalam $apat !aripurna Majelis !ermusyawaratan
$akyat $epublik Indonesia ke-8 '0anjutan *) tanggal 9 NoDember *::( ,idang
2ahunan Majelis !ermusyawaratan $akyat $epublik Indonesia, dan mulai berlaku
pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di .akarta
!ada tanggal 9 NoDember *::(
MA"ELIS PERMUS#A$ARATAN RAK#AT
REPUBLIK INDONESIA
etua,
Pr012 Dr2 H2M2 Am3e4 Ra3!
-akil etua,
Pr012 Dr2 Ir2 G34a456ar Kar7a!a!m37a
-akil etua,
Ir2 Su763870

-akil etua,
Pr012 Dr2 "u!u1 Am3r /e3!al- S2P52
-akil etua,
Dr!2 H2M2 Hu!43e T9amr34
-akil etua,
Dr!2 H2A2 Na:r3 A5la43
-akil etua,
A;u! $356060
PERUBAHAN KEEMPAT
UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
D%N>AN $A4MA2 2#4AN YAN> MA4A %,A
MA.%0I, !%$M#,YA-A$A2AN $AYA2 $%!#B0I IND=N%,IA,
,etelah mempelajari, menelaah, dan mempertimbangkan dengan saksama dan
sungguh-sungguh hal-hal yang bersi1at mendasar yang dihadapi oleh rakyat, bangsa,
dan negara, serta dengan menggunakan kewenangannya berdasarkan !asal +
!asal +8 #ndang-#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935, Majelis
!ermusyawaratan $akyat $epublik Indonesia menetapkan /
'a) #ndang-#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935 sebagaimana
telah diubah dengan perubahan pertama, kedua, ketiga, dan perubahan keempat ini
adalah #ndang-#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935 yang
ditetapkan pada 2anggal (@ Agustus (935 dan diberlakukan kembali dengan Dekrit
!residen pada 2anggal 5 .uli (959 serta dikukuhkan se"ara aklamasi pada tanggal
** .uli (959 oleh Dewan !erwakilan $akyat E
'b) !enambahan bagian ahkir pada !erubahan edua #ndang-#ndang Dasar
Negara $epublik Indonesia 2ahun (935 dengan kalimat, ;!erubahan tersebut
diputuskan dalam rapat !aripurna Majelis !ermusyawaratan $akyat $epublik
Indonesia ke-9 tanggal (@ Agustus *::: ,idang 2ahunan Majelis !ermusyawaratan
$akyat $epublik Indonesia dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.<
'") !engubahan penomoran !asal + ayat '+) dan ayat '3) !erubahan etiga
#ndang-#ndang Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935 menjadi !asal + ayat
'*) dan ayat '+)E !asal *5% !erubahan edua #ndang-#ndang Dasar Negara
$epublik Indonesia 2ahun (935 menjadi !asal *5A.
'd) !enghapusan judul Bab IC tentang Dewan !ertimbangan Agung dan
penghapusan substansi !asal (B serta penempatannya ke dalam Bab III tentang
ekuasaan !emerintahan NegaraE
'e) !engubahan dan&atau penambahan !asal * ayat '()E !asal BA ayat '3)E !asal @
ayat '+)E !asal (( ayat '()E !asal (BE !asal *+BE !asal *+ DE !asal *3 ayat '+)E Bab
AIII, !asal +( ayat '(), ayat '*), ayat '+), ayat '3) dan ayat '5)E !asal +3 ayat '(), ayat
'*), ayat '+), ayat '3)E !asal +8 ayat '(), ayat '*), ayat '+), ayat '3) dan ayat '5)E
Aturan !eralihan !asal I, II, dan IIIE Aturan 2ambahan !asal I dan II #ndang-#ndang
Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935 sehingga selengkapnya berbunyi
sebagai berikut.
Pa!al %
'() Majelis !ermusyawaratan $akyat terdiri atas anggota-anggota Dewan
!erwakilan $akyat dan anggota Dewan !erwakilan Daerah yang pilih melalui
pemilihan umum dan daitur lebih lanjut dengan undang-undang.
Pa!al 'A
'3) Dalam hal tidak ada pasangan "alon !residen dan -akil !residen terpilih dua
pasangan "alon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dalam
pemilihan umum dipilih oleh rakyat se"ara langsung dan pasangan yang memperoleh
suara rakyat terbanyak dilantik sebagai !residen dan -akil !residen.
Pa!al )
'+) .ika !residen dan -akil !residen mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak
dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya se"ara bersamaan,
pelaksana tugas kepresidenan adalah Menteri 0uar Negeri, Menteri Dalam Negeri,
dan Menteri !ertahanan se"ara bersama-sama. ,elambat-lambatnya tigapuluh hari
setelah itu, Majelis !ermusyawaratan $akyat menyelenggarakan sidang untuk
memilih !residen dan -akil !residen dari dua pasangan "alon !residen dan -akil
!residen yang diusulkan oleh partai politik yang pasangan "alon !residen dan -akil
!residennya meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan umum
sebelumnya, sampai akhir masa jabatannya.
Pa!al 11
'() !residen dengan persetujuan Dewan !erwakilan $akyat menyatakan perang,
membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.
Pa!al 1'
!residen membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan
nasihat dan pertimbangan kepada !residen, yang selanjutanya diatur dalam undang-
undang.
BAB I+
DE$AN PERTIMBANGAN AGUNG
Dihapus.
Pa!al %&B
Ma"am dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang.
Pa!al %&D
Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan,
tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan undang-undang.
Pa!al %4
'+) Badan-badan lain yang 1ungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman
diatur dalam undang-undang.
BAB ,III
PENDIDIKAN DAN KEBUDA#AAN
Pa!al &1
'() ,etiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
'*) ,etiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayainya.
'+) !emerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan
nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka men"erdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
'3) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya dua puluh
persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari aggaran
pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan nasional.
'5) !emerintah memajukan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dengan menjunjung
tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta
kesejahteraan umat manusia.
Pa!al &%
'() Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia ditengah peradaban dunia
dengan menjamin kebebasan mesyarakat dalam memelihara dalam
mengembangkan nilai-nilai budayanya.
'*) Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan
budaya nasional.
BAB ,I+
PEREKONOMIAN NASIONAL DAN
KESE"AHTERAAN SOSIAL
Pa!al &&
'3) !erekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, e1isiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan
kesatuan ekonomi nasional.
'5) ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang.
Pa!al &4
'() 7akir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
'*) Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan
memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat
kemanusiaan.
'+) Negara bertanggungjawab atas penyediaan 1asilitas pelayanan kesehatan dan
1asilitas pelayanan umum yang layak.
'3) etentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang.
Pa!al &(
'() #sul perubahan pasal-pasal #ndang-#ndang Dasar dapat diagendakan dalam
sidang Majelis !ermusyawaratan $akyat apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya
(&+ dari jumlah anggota Majelis !ermusyawaratan $akyat.
'*) ,etiap usul perubahan pasal-pasal #ndang-#ndang Dasar diajukan se"ara
tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta
alasannya.
'+) #ntuk mengubah pasal-pasal #ndang-#ndang Dasar, sidang Majelis
!ermusyawaratan $akyat dihadiri sekurang-kurangnya *&+ dari jumlah anggota
Majelis !ermusyawaratan $akyat.
'3) !utusan untuk mengubah pasal-pasal #ndang-#ndang Dasar dilakukan dengan
persetujuan sekurang-kurangnya limapuluh persen ditambah satu anggota dari
seluruh anggota Majelis !ermusyawaratan $akyat.
'5) husus mengenai bentuk negara esatuan $epublik Indonesia tidak dapat
dilakukan perubahan.
ATURAN PERALIHAN
Pa!al I
,egala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap berlaku selama
belum diadakan yang baru menurut #ndang-#ndang Dasar ini.
Pa!al II
,emua lembaga negara yang ada masih tetap ber1ungsi sepanjang untuk
melaksanakan ketentuan #ndang-#ndang Dasar dan belum diadakan yang baru
menurut #ndang-#ndang Dasar ini.
Pa!al III
Mahkamah onstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada (8 Agustus *::+ dan
sebelum dibentuk segala kewenangannya dilakukan oleh Mahkamah Agung.
ATURAN TAMBAHAN
Pa!al I
Majelis !ermusyawaratan $akyat ditugasi untuk melakukan peninjauan terhadap
materi dan status hukum etetapan Majelis !ermusyawaratan $akyat ,ementara
dan etetapan Majelis !ermusyawaratan $akyat untuk diambil putusan pada sidang
Majelis !ermusyawaratan $akyat tahun *::+.
Pa!al III
Dengan ditetapkannya perubahan #ndang-#ndang Dasar ini, #ndang-#ndang
Dasar Negara $epublik Indonesia 2ahun (935 terdiri atas !embukaan dan pasal-
pasal.
!erubahan tersebut diputuskan dalam rapat paripurna Majelis !ermusyawaratan
$akyat $epublik Indonesia ke-B 'lanjutan) tanggal (: Agustus *::* ,idang 2ahunan
Majelis !ermusyawaratan $akyat $epublik Indonesia , dan mulai berlaku pada
tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di .akarta
!ada tanggal (: Agustus *::*
MA"ELIS PERMUS#A$ARATAN RAK#AT
REPUBLIK INDONESIA
e t u a,
Pr012 Dr2 H2 M2 Am3e4 Ra3!
-akil etua,
Pr012 Dr2 Ir2 G34a456ar Kar7a!a!m37a
-akil etua,
Ir2 Su763870
-akil etua,
Pr012 Dr2 "u!u1 Am3r /e3!al- S2P52
-akil etua,
Dr!2 H2 M2 Hu!43e T9amr34
-akil etua,
Dr!2 H2 Oe!ma4 Sa87a
-akil etua,
K0m6e4 P0l2 Dr!2 P0!ma Lumba4 T0b34;
-akil etua,

Dr!2 H2 A2 Na:r3 A5la43

Anda mungkin juga menyukai