Kontaminasi Makanan Mulut Sel cerna Usus halus Jasad renik berkembang biak Mengeluarkan enterotoksin Dinding usus terangsang Makanan tidak diserap Tekanan rongga abdomen meningkat Diare Sekresi cairan elektrolit meningkat MK 1: Resti Gg. Cairan & Elektrolit Stimulasi Renin Angiotensin MK 2: Gg. Pola Napas Filtrasi ginjal menurun GFR menurun Oliguri Tekanan hidrostatik menurun TD menurun, nadi naik Inflamasi Nyeri abdomen Pelapasan mediator kimia Suhu meningkat Gelisah Cengeng Mual, muntah MK 1: Ggn ke ~ cairan elektrolit Ggn. pemenuhan nutrisi Intake nutrisi kurang Kebutuhan nutrisi tubuh berkurang Perbaikan sel yang rusak terhambat Pucat Kulit lecet pada anus dan sekitarnya Turgor klit menurun, BB menurun. Ubun - ubun cekung, mukosa kering Peningkatan Asupan O2 + CO2 MK 3 : Resti Asidosis respiratorik Penggunaan Antibiotikl mengganggu flora normal Gastrointestinal MK 7: Ggn. integritas kulit
Penurunan Coloni Bakteri - Absorbsi Tubuh Pembentukkan Adrenalin Peningkatan Kerja Jantung Peningkatan Sirkulasi Paru P Peristaltik usus M Kerja Lambung Menstimulasi Triger Zone Lambung Respon syaraf ke Hipotamus Rangsang pd Nervus Vagus Mual + Muntah MK 4 : Resti Nutrisi Kurang Dari Keb. Tubuh Invasi + destruksi sel epitel Daftar Pustaka: Carpenito, Lynda Juall. 2001 Buku Saku . Diagnosa Keperawatan Ed. 8. Jakarta : EGC Doenges, Marilyn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan Untuk Perencanaan dan pendokumentasian Pasien. Jakarta : EGC Hidayat, Alimul, Aziz, A. 2006. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika Staf Wong, Donna L. 2003, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik Ed. 4. Jakarta : EGC Malabsorbsi intoleransi laktase MK 11 : Gg.Imunitas