Anda di halaman 1dari 8

KACA

Kaca merupakan
materi bening dan
transparan
(tembus pandang)
yang biasanya di
hasilkan dari
campuran
silikon atau bahan
silikon dioksida(SiO
2
), yang secara
kimia sama dengan
kuarsa (bahasa
Inggris: kwarts).
Biasanya dibuat
dari pasir. Suhu
lelehnya adalah
2000 Derajat
Celcius.
Jenis kaca yang
paling umum di
kenal dan yang
telah digunakan
sejak berabad-
abad silam sebagai
jendela dan gelas
minum adalah
kaca soda kapur,
yang terbuat dari
75% silica (SiO2)
ditambah Na2O,
CaO, dan sedikit
aditif lain.
Beberapa sifat-sifat kaca secara umum
adalah:
Padatan amorf
(short range
order).
Padat tapi susunan
atom-atomnya
seperti zat cair.
Tidak memiliki titik
lebur yang pasti.
Mempunyai viskos
cukup tinggi (lebih
besar dari
10
12
Pa.s)
Transparen, tahan
terhadap serangan
kimia, kecuali
hidrogen fluorida.
Kerana itulah kaca
banyak dipakai
untuk peralatan
makmal.
Efektif sebagai
penebat.
Mampu menahan
vakum tetapi
rapuh terhadap
lenturan.
Kaca Soda Kapur
Terbuat dari 75% silica
(SiO2) ditambah Na2O,
CaO, dan sedikit aditif
lain.
Kaca soda gamping
(soda-lime glass)
merupakan 95 persen
dari semua kaca yang
dihasilkan.
Kaca ini digunakan untuk
membuat segala macam
bejana, kaca lembaran,
jendela mobil dan barang
pecah belah.
KEGUNAAN
Kaca Borosilikat
Kaca borosilikat biasanya
mengandung 10 sampai 20%
B
2
O
3
, 80% sampai 87% silika,
dan kurang dari 10% Na
2
O.
Kaca jenis ini mempunyai
koefisien ekspansi termal
rendah, lebih tahan terhadap
kejutan dan mempunyai
stabilitas kimia tinggi, serta
tahanan listrik tinggi.
Kaca borosilikat juga digunakan
sebagai isolator tegangan tinggi,
dan digunakan juga untuk lensa
teleskop seperti misalnya lensa
500 cm di Mt. Palomer (AS).
Kegunaan

Anda mungkin juga menyukai