Anda di halaman 1dari 9

1

Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Istilah "benda hitam" pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Robert Kirchhoff pada
tahun 1862. Cahaya yang dipancarkan oleh benda hitam disebut radiasi benda hitam.
Permukaan benda hitam merupakan permukaan yang memiliki sifat sebagai pemancar atau
penyerap radiasi yang sangat baik. Jika suhu permukaannya tinggi dibandingkan lingkungan
sekitarnya, akan bersifat memancarkan radiasi. Akan tetapi, jika suhunya rendah, akan bersifat
sebagai penyerap radiasi.
Benda hitam merupakan suatu sistem yang dapat menyerap semua radiasi kalor yang mengenai
benda tersebut. Tetapi sebenarnya didalam kehidupan ini tidak ada benda hitam sempurna.
Namun, benda hitam dapat diasumsikan sebagai lubang kecil yang terdapat pada benda yang
berongga. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang radiasi benda
hitam.

1.2 Tujuan Penelitian
1. Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia.
2. Untuk memberikan sumbangan pemikiran.
3. Memberikan informasi kepada pembaca tentang radiasi benda hitam.


1.3 Manfaat Penelitian
1. Memperoleh informasi tentang radiasi benda hitam.
2. Sesuai dengan program study yang kami ambil yaitu ilmu pengetahuan
alam,karya ini akan membantu dalam pelajaran fisika.




2

1.4 Rumusan Masalah
1. Apakah itu radiasi benda hitam?
2. Benarkah benda hitam adalah pemancar radiasi paling baik?
3. Bagaimana cara membuktikan bahwa benda hitam merupakan pemancar radiasi
yang baik?

1.5 Metode Penelitian
Adapun metode yang penulis lakuakn dalam penulidan karya ilmiah yang berjudul Radiasi
Benda Hitam adalah metode kaji teoritis/ kajian pustaka. Adapun metode kaji teoritis/kajian
pustaka yaitu penulis menggunakan buku-buku pedoman sebagai bahan dari karya ilmiah ini.

1.6 Landasan Teori
Istilah benda hitam (black body) pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Robert Kirchoff
pada tahun 1862. Benda hitam di definisikan sebagai objek yang menyerap seluruh cahaya
yang jatuh kepadanya, tidak ada cahaya yang menembus atau dipantulkan. Walau begitu,
benda hitam dapat memancarkan radiasi panas seperti cahaya. Radiasi yang dipancarkan oleh
benda hitam disebut radiasi benda hitam.















3

Bab II
Pembahasan
2.1 Apakah radiasi benda hitam itu?
Pada akhir abad ke-19 perhatian para ilmuwan antara lain tercurahkan pada pemancaran
cahaya oleh suatu permukaan logam yang dipanaskan. Telah kita ketahui bagaimana cahaya
berubah dari warna merah tua menjadi berpijar apabila suhu logam secara terus-menerus
ditingkatkan sampai mencapai titik lebur. Terjadinya perubahan warna dapat diinterpretasikan
sebagai pergeseran intensitas maksimum dari panjang gelombang tertentu ke panjang gelombang
yang lebih pendek.
Spektrum radiasi thermal inilah yang menarik minat para ilmuwan pada akhir abad ke-19,
terutama dikarenakan oleh teori-teori Fisika yang ada tidak dapat menerangkan bentuk lengkung
radiasi thermal. Sebelum meningkat lebih jauh terlebih dahulu kita definisikan konsep radiasi
thermal. Radiasi thermal adalah pancaran radiasi suatu benda yang disebabkan oleh suhunya.
Distribusi intensitas radiasi sebagai fungsi frekuensi atau fungsi panjang gelombang disebut
spektrum radiasi thermal.
Dari pengukuran spektrum radiasi thermal permukaan suatu benda yang dipanaskan
diketahui bahwa bentuk spektrumnya bergantung pada suhu, sifat permukaan dan jenis bahan
yang dipergunakan. Hasil percobaan ilmuwan menunjukkan bahwa pancaran total yang meliputi
semua panjang gelombang yang berharga maksimum dapat diperoleh jika permukaan benda
dilapisi dengan arang karbon. Untuk keadaan seperti ini spektrum pancaran hanya bergantung
pada suhu benda.
Sebagai idealisasi didefinisikan benda hitam sempurna merupakan suatu benda yang
dapat menyerap semua cahaya yang sampai di permukaannya. Menurut teori termodinamika
benda hitam sempurna jika dipijarkan akan memberikan pancaran total yang maksimum bila
dibandingkan dengan benda-benda lain yang sama suhunya.
Andaikan benda logam berongga diberi suatu lubang dengan ukuran sangat kecil.
Dinding dalam ronggo bersuhu T. Apabila seberkas cahaya berhasil masuk ke dalam rongga,
maka berkas tersebut akan mengalami berkali-kali pemantulan pada permukaan dinding dalam
rongga. Kebolehjadian cahaya dapat meninggalkan rongga tersebut adalah kecil. Hal ini berarti
bahwa lubang tersebut dengan rongga bagian dalamnya dapat dipandang sebagai benda hitam
sempurna.

4

Jika lubang tersebut menjadi pemancar radiasi, maka pancarannya memiliki kualitas
seperti benda hitam sempurna. Lubang akan menjadi pemancar apabila dinding dalam rongga
dinaikkan suhunya. Jadi pancaran oleh lubang yang ada pada dinding merupakan pancaran benda
hitam sempurna.

Sedangkan dalam fisika, benda hitam adalah obyek yang menyerap seluruh radiasi
elektromagnetik yang jatuh kepadanya. Tidak ada radiasi yang dapat keluar atau dipantulkannya.
Namun demikian, dalam fisika klasik, secara teori benda hitam haruslah juga memancarkan
seluruh panjang gelombang energi yang mungkin, karena hanya dari sinilah energi benda itu
dapat diukur.
Meskipun namanya benda hitam, dia tidaklah harus benar-benar hitam karena dia juga
memancarkan energi. Jumlah dan jenis radiasi elektromagnetik yang dipancarkannya bergantung
pada suhu benda hitam tersebut. Benda hitam dengan suhu di bawah sekitar 700 Kelvin hampir
semua energinya dipancarkan dalam bentuk gelombang inframerah, sangat sedikit dalam panjang
gelombang tampak. Semakin tinggi temperatur, semakin banyak energi yang dipancarkan dalam
panjang gelombang tampak dimulai dari merah, jingga, kuning dan putih.

Dalam laboratorium, benda yang paling mendekati radiasi benda hitam adalah radiasi dari
sebuah lubang kecil pada sebuah rongga. Cahaya apa pun yang memasuki lubang ini akan
dipantulkan dan energinya diserap oleh dinding-dinding rongga berulang kali, tanpa
memedulikan bahan dinding dan panjang gelombang radiasi yang masuk (selama panjang
gelombang tersebut lebih kecil dibandingkan dengan diameter lubang). Lubang ini (bukan
rongganya) adalah pendekatan dari sebuah benda hitam. Jika rongga dipanaskan, spektrum yang
dipancarkan lubang akan merupakan spektrum kontinu dan tidak bergantung pada bahan
pembuat rongga. Pancaran radiasinya mengikuti suatu kurva umum. Berdasarkan hukum radiasi
termal dari Kirchhoff kurva ini hanya bergantung pada suhu dinding rongga, dan setiap benda
hitam akan mengikuti kurva ini.
Spektrum yang teramati tidak dapat dijelaskan dengan teori elektromagnetik
klasik dan mekanika statistik. Teori ini meramalkan intensitasi yang tinggi pada panjang

5

gelombang rendah (yaitu, frekuensi tinggi); suatu ramalan yang dikenal sebagai bencana
ultraungu.
Masalah teoretis ini dipecahkan oleh Max Planck, yang menganggap bahwa radiasi
elektromagnetik dapat merambat hanya dalam paket-paket, atau kuanta. Gagasan ini belakangan
digunakan oleh Einstein untuk menjelaskan efek fotolistrik. Perkembangan teoretis ini akhirnya
menyebabkan digantikannya teori elektromagnetik klasik dengan mekanika kuantum. Saat ini,
paket-paket tersebut disebut foton.

2.2 Benarkah benda hitam adalah pemancar radiasi paling baik?
Energi radiasi setiap detik per satuan luas disebut sebagai intensitas radiasi yang diberi
lambang I. Kemampuan sebuah benda untuk menyerap radiasi kalor berkaitan dengan
kemampuannya untuk memancarkan radiasi. Benda hitam merupakan penyerap dan pemancar
radiasi terbaik. Energi persatuan luas dan persatuan waktu atau intensitas radiasi total yang
dipancarkan oleh benda hitam dari seluruh spektrum energi yang dipancarkan dapat dinyatakan
denganhukum Stefan-Boltzmann, yang dituliskan sebagai berikut:

I=e
adalah tetapan Stefan-Boltzmann besarnya 5,672 x

(watt/

) dan T adalah suhu


mutlak benda dalam satuan kelvin (K). Dari persamaan dapat ditentukan satuan intensitas radiasi
(I) adalah(watt/

) .dengan e adalah koefisien emisivitas yang memiliki nilai antara 0 dan 1.


Untuk benda hitam sempurna, e = 1. Adapun Nilai emisivitas (e) berbeda-beda untuk tiap jenis
dan keadaan permukaan bahan. Dengan demikian, intensitas radiasi termal bahan yang berbeda
pada temperatur yang sama akan berbeda pula. Sebagai contoh, misalnya intensitas radiasi pada
tempetatur 2000 K untuk permukaan datar halus bahan Tungsten adalah 23,5 W/cm2. Sedangkan
untuk Molibdenum, intensitas radiasinya 19,2 W/cm2. Intensitas radiasi ini makin besar jika
keadaan permukaan semakin kasar




6

2.3 Bagaimana cara membuktikan bahwa benda hitam merupakan pemancar radiasi yang
baik?
Untuk membuktikan bahwa benda hitam merupakan pemancar radiasi yang paling baik,
maka penulis melakukan percobaan sederhana sebagai berikut:

Alat dan Bahan:
Karton berwarna hitam, putih, biru, dan kuning.
Amplop.
Kertas.
Cara kerja :
Isi amplop dengan kertas yang telah di tulis sebelumnya.
Gulung karton hingga membentuk lingkaran.
Letakkan amplop di kaca atau jendela yang disinari oleh matahari atau
lampu.
Kemudian lihat amplop tersebut dengan karton yang telah digulung tadi.
Hasil percobaan :
Warna Hasil
Hitam Isi amplop akan terlihat jelas
Putih Tidak kelihatan sama sekali
Biru Kelihatan sedikit
kuning Kelihatan sedikit

Selain percobaan diatas, salah satu contoh radiasi benda hitam dalam kehidupan kita
sehari-hari adalah ketika kita memakai pakaian berwarna hitam pada saat matahari sedang terik.
Tentu saja tubuh kita akan terasa sangat panas. Karena saat kita memaki pakaian hitam, seluruh
panas yang dipancarkan oleh sianar matahari diserap oleh pakaian tersebut. Bandingkan dengan
saat kita memakai pakaian berwarna putih, tentu saja akan terasa lebih sejuk. Karaen pakaian
tersebut dapat memantulkan kembali panas matahari tersebut.



7

Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa warna
hitam merupakan pemancar radiasi yang paling baik, karena dapat menyerap dan memantulkan
kembali sinar matahari.

3.2 Saran
Dari uraian di atas penulis dapat memberi saran bahwa pembaca harus dapat mengetahui
tentang radiasi benda hitam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.




















8

Daftar Pustaka

Kanginan, Marthen. 2004. Fisika untuk SMA kelas XII. Bandung: Erlangga
Subagya, Hari.Agus Taranggono. 2007. Sains Fisika 3. Jakarta: Bumi Aksara
http://google.com
http://wikipedia.com


























9

Anda mungkin juga menyukai