. Diantara angka 195 dan 193 ada 6 petak, berarti tiap petak
dihargai 10.
Pada posisi seperti pada gambar b, jarak dari angka 13 ke angka 193 ada 5
petak, berarti 5x10 =50. Selanjutnya pada skala menit terdapat angka 4
berarti 4 dan 30+2 stip berarti 32. Sehingga pembacaan selengkapnya
adalah 13
o
5432.
Gambar 8a Alat pembaca sudut coincidence
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Persiapan pengukuran
Buku Ajar Ilmu Ukur Tanah I 15
b. Micrometer:
Micrometer adalah alat pembaca lingkaran sudut dengan optic.
Cara pembacaan :
Putar skrup micrometer sehingga garis indeks berimpit dengan salah satu
garis skala lingkaran, baca sudut derajat dan menit yang ada pada jendela
lingkaran Horizontal baca lagi pada jendela mikro meter menit dan
detiknya.
Demikian pula pada lingkaran vertical, garis sudut diimpitkan dahulu
dengan garis indeks kemudian baru dibaca sudut, menit dan detiknya.
Micrometer ini antara lain ada pada alat buatan Topcon dan Nicon.
Gambar 8b. Jendela Micrometer
c. Alat Pembaca Sudut Digital:
Pada saat ini alat pembaca sudut pada teodolit dibuat digital, sehingga
tidak perlu dibahas cara membacanya, cukup dijelaskan fungsi masing-
masing tombolnya saja.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Persiapan pengukuran
Buku Ajar Ilmu Ukur Tanah I 16
Gambar 8c. Teodolit digital
Keterangan gambar theodolit digital ( DT 20 ES ) :
1. Nivo kotak
2. Klem pengunci
3. Penggerak halus
4. Tempat battery
5. Klem pengunci lingkaran
horisontal
6. Penggerak halus lingkaran
horisontal
7. Klem pengatur nivo tabung
8. Handle / pembawa
9. Lensa okuler
10. Klem pengatur fokus benang
11. Tombol ON / OFF
12. Nivo tabung
13. Display
14. Keyboard ( papan tombol )
15. Plat dasar
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Persiapan pengukuran
Buku Ajar Ilmu Ukur Tanah I 17
Gambar 8d. Jendela digital
1) Tombol Power berguna untuk menghidupkan system pembacaan sudut.
2) Tombol Hold berguna untuk mengunci sudut agar angka nol nya tetap
ke arah utara atau kearah titik tertentu.
3) Tombol L/R untuk memilih sistem pembacaan sudut apakah sudut
bergerak utara-timur atau utara-barat.
4) Tombol 0
o
/ % berguna untuk memilih system pembacaan sudut
vertical apakah dengan derajat atau persen.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Persiapan pengukuran
Buku Ajar Ilmu Ukur Tanah I 18
C. Evaluasi
Setiap mahasiswa di evaluasi sebagai berikut:
1. Lakukanlah langkah-langkah penyetelan teodolit maupun waterpass di atas
titik (patok) dengan benar, dari beberapa posisi titik/patok yang berbeda.
2. Lakukanlah langkah-langkah penyetelan dan pengoreksian nivo, baik nivo
tabung maupun nivo kotak.
3. Lakukanlah langkah-langkah memfungsikan semua tombol yang ada pada
teodolit.
4. Lakukanlah langkah-langkah pembacaan benang atas, tengah dan bawah pada
bak ukur melalui teropong pada teodolit dari beberapa posisi mistar.
5. Lakukanlah langkah-langkah pembacaan sudut yang ada pada teodolit dari
beberapa posisi mistar.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Persiapan pengukuran
Buku Ajar Ilmu Ukur Tanah I 19
D. DAFTAR PUSTAKA
Tjitro S.W., 1977, Ilmu Ukur Tanah, Jakarta, Kanisius, Halaman 85 124
Rais J., Ilmu Ukur Tanah, Bandung, Halaman 17 22
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)