Anda di halaman 1dari 37

By : Hanung N.

Prasetyo
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
theory
PENDAHULUAN
Pre test
1. Jelaskan istilah berikut ini:
a. Statistika
b. Data
c. Tabel Distribusi Frekuensi
d. Grafik
2. Jelaskan macam-macam grafik dan berikan
contohnya!


TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
MATERI
Pendahuluan
Penyajian Data
Statistika Deskriptif
Peluang(Probabilitas)
Peubah Acak
Distribusi Peluang Diskrit
Distribusi Normal
Distribusi Peluang
Kontinu

TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Dalil Limit Pusat
Uji Kesesuaian Model
Kenormalan
Transformasi Data
Pengujian Hipotesis
Regresi Linier & Korelasi
Regresi Non Linier
Analisis Ragam
PUSTAKA
Pengantar Analisis Statistik (Wilfrid J. Dixon dan Frank J.
Massey, Jr)
Statistika dan Probabilitas (Dr. Boediono dan Dr. Ir. Wayan
Koster, MM)
Ronald E. Walpole , Pengantar Statistika edisi 3,PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 1997
Runyon, Haber, Pittenger, Coleman, Fundamentals of
behavoral Statistics eight edition, McGraw-Hill 1996
Norman R Draper, Harry Smith , Applied Regression
Analysis, John Wiley & Sons 1998
Devore, J. L., Probability and Statistics for Engineering and
the Sciences, Brooks Publishing Company, California, 1991
Handbook Telkom Polytechnic
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Asal Kata Statistika
Kata statistik berasal dari bahasa latin, yaitu state/status yang berarti
negara atau untuk menyatakan hal-hal yang berhubungan dengan
ketatanegaraan
Statistik
Sekumpulan data (angka atau bukan)
Berbentuk tabel atau diagram
Menggambarkan suatu masalah tertentu
Contoh :Statistik penduduk, statistik pendidikan, statistik ekonomi
Secara Sempit
Statistik diartikan dalam arti sempit yaitu keterangan ringkas
berbentuk angka-angka.
Secara Luas
Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu
tentang pengumpulan, penyajian, pengolahan, penganalisaan,
penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka-
angka sehingga menjadi informasi yang efektif dalam pengambilan
keputusan.

Defenisi statistika
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Peranan & Perlunya Statistika
Peranan statistik
antara lain terlihat dalam kehidupan sehari-hari, dalam penelitian ilmiah,
dan dalam ilmu pengetahuan.
Perlunya Statistika
Perlunya mengetahui atau mempelajari statistik adalah karena
statistik berperan sebagai alat bantu dalam hal-hal berikut.
Menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Membuat rencana dan ramalan
Mengatasi berbagai perubahan
Membuat keputusan yang lebih baik
Beberapa contoh kasus yang membutuhkan dukungan statistika:

(a) Kasus tuntutan buruh tentang kenaikan gaji, bagaimana seharusnya?
(b) Perekonomian Indonesia tidak efisien, pada sektor mana?
(c) Penggalakan investasi di Indonesia, sektor mana yang dipilih?
(d) Setiap produsen memberikan garansi atas barangnya, berapa produksi akan
ditingkatkan?

TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Pembagian Statistika

Statistika dapat dibagi atas beberapa macam yang
didasarkan atas kriteria-kriteria tertentu,yaitu:
Berdasarkan cara pengolahan data,
Berdasarkan ruang lingkup penggunaan disiplin ilmu
Berdasarkan bentuk parameternya.
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Berdasarkan Cara Pengolahan Datanya

Statistik deskriptif atau statistik deduktif
adalah bagian dari statistik yang mempelajari cara
pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami.
Metode yang digunakan meliputi cara mendiskripsikan,
menggambarkan, menjabarkan, atau menguraikan data

Statistik inferensi atau statistik induktif
adalah bagian dari statistik yang mempelajari mengenai
penafsiran dan penarikan kesimpulan yang berlaku secara
umum dari data yang telah tersedia. Cara penarikan kesimpulan
berdasarkan data dari sampel suatu populasi

SECARA BAGAN DAPAT DITUNJUKKAN SBB:
STATISTIKA
Statistika Deskriptif
Statistika Induktif
Materi:
1. Penyajian data
2. Ukuran pemusatan
3. Ukuran penyebaran
4. Angka indeks
5. Deret berkala dan
peramalan
Materi:
1. Probabilitas dan teori
keputusan
2. Metode sampling
3. Teori pendugaan
4. Pengujian hipotesa
5. Regresi dan korelasi
6. Statistika
nonparametrik
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Berdasarkan Ruang Lingkup Penggunaannya

Statistik Sosial adalah statistik yang diterapkan atau digunakan
dalam ilmu sosial.
Statistik pendidikan adalah statististik yang diterapkan atau
digunakan dalam ilmu dan bidang pendidikan.
Statistik ekonomi adalah statistik yang diterapkan atau digunakan
dalam ilmu-ilmu ekonomi.
Statistik perusahaan adalah statistik yang diterapkan atau
digunakan dalam bidang perusahaan.
Statistik pertanian adalah statistik yang digunakan atau diterapkan
dalam ilmu-ilmu pertanian.
Statistik kesehatan adalah statistik yang diterapkan atau
digunakan dalam bidang kesehatan.

Dan sebagainya


TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Berdasarkan Bentuk Parameternya
Statistik parametrik adalah bagian statistik yang
parameter dari populasinya mengikuti suatu distribusi
tertentu, seperti distribusi normal, dan memiliki varians
yang homogen.

Statistik nonparametrik adalah bagian statistik yang
parameter dari populasinya tidak mengikuti suatu
distribusi tertentu atau memiliki distribusi tertentu atau
memiliki distribusi yang bebas dari persyaratan, dan
variansnya tidak perlu homogen.

TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Metodologi Statistik

Tahap-tahap metodologi statistik adalah sebagai
berikut:
1. Identifikasi Masalah
2. Pengumpulan Data atau Fakta
3. Klasifikasi Data
4. Penyajian Data
5. Analisis Data

TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Pengertian Data

Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan
keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang
diketahui atau dianggap jadi, data dapat diartikan sebagai
sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan.

Data statistik dapat dikumpulkan dengan menggunakan prosedur yang
sistematis. Pengumpulan data dimaksudkan sebagai pencatatan
peristiwa atau karakteristik dari sebagian atau seluruh elemen
populasi. Pengumpulan data dibedakan atas:
1. Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya
2. Berdasarkan Banyaknya Data yang Diambil

Pengumpulan Data
Berdasarkan Jenis Cara Pengumpulannya
Wawancara(interview)
Kuesioner(angket)
Pengamatan(Observasi)
Tes dan Skala Obyektif
Referensi/studi pustaka
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Berdasarkan Banyaknya Data yang Diambil

Sensus adalah cara pengumpulan data dengan langsung
mengadakan tanya jawab kepada objek yang diteliti atau
kepada perantara yang mengetahui persoalan dari objek
yang sedang diteliti. Dilakukan pada seluruh anggota
populasi

Sampling adalah cara pengumpulan data dengan
mengambil sebagian dari elemen atau anggota populasi
untuk diselidiki. Data yang diperoleh dari sampling disebut
static (tanpa s) atau data perkiraan (estimate value).

POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI
Sebuah kumpulan dari semua
kemungkinan orang-orang,
benda-benda dan ukuran lain
dari objek yang menjadi
perhatian.

SAMPEL
Suatu bagian dari populasi
tertentu yang menjadi
perhatian.









TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Populasi VS Sampel
Populasi
Keseluruhan pengamatan yang diteliti.
Ada 2 macam, populasi terbatas dan tak terbatas.
Ukuran populasi : banyaknya pengamatan (N)
Karakteristik : ciri atau sifat dari populasi
Parameter : hasil pengukuran karakteristik ( dan )
Sensus : cara mengumpulkan data
Kelemahan Populasi :
1. Memerlukan biaya yang sangat mahal
2. Memerlukan waktu yang lama
3. Memerlukan tenaga dalam jumlah yang besar

Populasi VS Sampel
Sampel
Mengambil sebagian anggota dari populasi.
Sampel ada 2, sampel besar dan sampel kecil.
Fungsinya untuk menyimpulkan atau mengetahui
karakteristik atau parameter dari populasi (potret /
gambaran dari populasi).
Ukuran sampel : banyaknya pengamatan (n)
Statistik : hasil pengukuran karakteristik (X dan S)
Sampling : cara mengumpulkan data
Populasi
Sampel
Sampling
Populasi Sampel
N N
Parameter Statistik
X
S
Terbatas / Tak terbatas Besar / Kecil
Keuntungan Sampel :
1. Biaya lebih murah
2. Waktu yang lebih singkat
3. Tenaga yang diperlukan lebih sedikit
4. Data yang diperoleh lebih akurat

Sampel harus representatif dengan ciri-ciri :
1. Mempunyai ukuran tertentu yang memakai syarat
2. Mempunyai kesalahan kecil
3. Dipilih dengan prosedur yang benar berdasarkan
teknik atau cara sampling tertentu.
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Pembagian Data Menurut Susunannya
Data acak atau data tunggal
Data Berkelompok
Pembagian Data Menurut Sifatnya
Data kualitatif
Data kuantitatif (terdiri dari data diskrit & kontinu)
Pembagian Data Menurut Waktu Pengumpulannya
Data berkala
Data Cross Section
Pembagian Data Menurut Sumber Pengambilannya
Data primer
Data skunder
Pembagian Data Menurut Skala Pengukurannya
Data nominal
Data ordinal
Data Interval
Data skala

Pembagian Data
JENIS DATA MENURUT SIFAT
DATA
Data Kualitatif
Data Kuantitatif
Data Diskret
Data Kontinu
1. Jenis kelamin
2. Warna kesayangan
3. Asal suku, dll
1. Jumlah mobil
2. Jumlah staf
3. Jumlah TV, dll
1. Berat badan
2. Jarak kota
3. Luas rumah, dll
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
DATA
Data Primer
1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak langsung
3. Pengisian kuisioner
Data Sekunder
Data dari pihak lain:
1. BPS
2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll
JENIS DATA MENURUT SUMBER
JENIS DATA MENURUT SUMBER
DATA
Data Primer
1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak langsung
3. Pengisian kuisioner
Data Sekunder
Data dari pihak lain:
1. BPS
2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Skala Rasio
Angka mempunyai sifat nominal,
ordinal dan interval serta
mempunyai nilai absolut dari objek
yang diukur.
Contoh: bunga BCA 7% dan bunga
Mandiri 14%, maka bunga Mandiri
2 kali bunga BCA.
Skala Interval
Angka mengandung sifat ordinal
dan mempunyai jarak atau interval.
Contoh: 1. Saham sangat
prospektif dengan harga saham
Rp736-878,
2. saham prospektif Rp592-735.

Skala Ordinal
Angka mengandung pengertian
tingkatan.
Contoh: ranking 1, 2, dan 3.
Ranking 1 menunjukkan lebih
tinggi dari ranking 2 dan 3.

Skala Nominal
Angka yang diberikan hanya
sebagai label saja.
Contoh: pria = 1, wanita = 2
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
JENIS DATA MENURUT SKALA PENGUKURAN
PENYAJIAN DATA

Dengan Tabel
contoh : Tabel Satu, dua, dan tiga arah

Dengan Grafik/Diagram
contoh: Garis, batang, lingkaran, gambar
Data harus dapat disajikan dengan baik, agar
data dapat dipahami dengan baik, Penyajian
data dapat dilakukan dengan cara:
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Cara Tabel
Sebuah tabel memuat bagian-bagian sebagai berikut :



Judul Tabel
Sumber: {wajib ditulis agar informasi tidak menyesatkan}
Judul Kolom
Badan Tabel
Judul Baris
TABEL SATU ARAH
Hanya terdiri atas satu kategori atau karakteristik data
Golongan Jumlah
I 703.827
II 1.917.920
III 309.337
IV 17.574
Jumlah 2.948.658
Banyak Pegawai Negeri Sipil Tahun 1990
Sumber: BAKN 1990
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
TABEL DUA ARAH
Hanya terdiri atas dua kategori atau karakteristik data
Golonga
n
Pendidikan
Jumlah
SMA S1 S2
I 703.827 0 0 703.827
II 1.430.86
4
487.056 0 1.917.920
III 21.663 211766 75.908 309.337
IV 6006 8027 3541 17.574
Jumlah 2162360 706849 79449 2.948.658
Banyak Pegawai Negeri Sipil Tahun 1990
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Cara Grafik

Grafik data, disebut juga diagram data, adalah penyajian
data dalam bentuk gambar-gambar. Jenis Grafik :
Grafik batang atau blok
Grafik garis
Grafik lingkaran
Piktogram
Kartogram atau peta statistik



TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Grafik Batang
Grafik batang atau blok adalah grafik data berbentuk persegi panjang yang
lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan
data yang bersangkutan.


0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
East
West
North
Grafik Garis
Grafik garis adalah grafik data berbentuk garis, diperoleh dari beberapa ruas
garis yang berhubungan titik-titik pada bidang bilangan(sistem salib sumbu).


0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr
East
West
North
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran adalah grafik data berupa
lingkaran yang telah dibagi menjadi
juring-juring sesuai dengan data tersebut

1st Qtr
2nd Qtr
3rd Qtr
4th Qtr
Kartogram atau peta statistik adalah grafik
data berupa peta yang menunjukkan
kepadatan penduduk, curah hujan, hasil
pertanian, hasil pertambangan, dan
sebagainya.
Kartogram
3-D Surface 1
3-D Surface 2
3-D Surface 3
80-100
60-80
40-60
20-40
0-20
Piktogram
Piktogram adalah grafik data yang
menggunakan gambar atau lambang dari
data itu sendiri dengan skala tertentu.

Contoh : Tabel jumlah penduduk Asia tenggara
Thailand
Indonesia
singapura

Catatan mewakili 2 juta orang


TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Pengertian Distribusi Frekuensi

adalah susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori
tertentu dalam sebuah daftar. Dari distribusi frekuensi, dapat diperoleh
keterangan atau gambaran sederhana dan sistematis dari data yang diperoleh.

1. Kelas-kelas (class)
2. Batas kelas (class limits)
3. Tepi kelas (class boundary/ real limits/ true class limits)
4. Titik tengah kelas atau tanda kelas (class mid point, class marks)
5. Interval kelas (class interval)
6. Panjang interval kelas atau luas kelas (interval size)
7. Frekuensi kelas (class frecuency)


Komponen Tabel Distribusi Frekuensi
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Penyusunan Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi dapat dibuat dengan mengikuti
pedoman berikut.
1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
2. Menentukan jangkauan (range) dari data.
3. Menentukan banyak kelas (k).
4. Menentukan panjang interval kelas.
5. Menentukan batas bawah kelas pertama
6. Menuliskan frekuensi kelas secara milidi dalam kolom
turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.


Sebagai catatan: tidak ada aturan baku menyusun tabel distribusi frekuensi
CARA MEMBUAT TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
1. Tentukan Range atau jangkauan data (r)
r = Nilai max Nilai min
2. Tentukan banyak kelas (k)
Rumus Sturgess (Metode Sturges):
k=1+3,3 log n
3. Tentukan lebar kelas (c)
c=r/k
4. Tentukan limit bawah kelas pertama dan kemudian
batas bawah kelasnya
5. Tambah batas bawah kelas pertama dengan lebar
kelas untuk memperoleh batas atas kelas
6. Tentukan limit atas kelas
7. Tentukan nilai tengah kelas
8. Tentukan frekuensi



TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
CONTOH
Data hasil ujian akhir Mata Kuliah Statistika
dari 60 orang mahasiswa


23 60 79 32 57 74 52 70 82 36
80 77 81 95 41 65 92 85 55 76
52 10 64 75 78 25 80 98 81 67
41 71 83 54 64 72 88 62 74 43
60 78 89 76 84 48 84 90 15 79
34 67 17 82 69 74 63 80 85 61
Susunlah data di atas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
solusi
1. Data terkecil = 10 dan Data terbesar = 98
r = 98 10 = 88 Jadi jangkauannya adalah sebesar 88
2. Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 60 = 6,8
Jadi banyak kelas adalah sebanyak 7 kelas
3. Lebar kelas (c) = 88 / 7 = 12,5 mendekati 13
4. Limit bawah kelas pertama adalah 10, dibuat beberapa alternatif limit
bawah kelas yaitu 10, 9, dan 8
Maka batas bawah kelas-nya adalah 9,5 ; 8,5 ; dan 7,5
5. Batas atas kelas pertama adalah batas bawah kelas ditambah lebar kelas,
yaitu sebesar
- 9,5 + 13 = 22,5
- 8,5 + 13 = 21,5
- 7,5 + 13 = 20,5
6. Limit atas kelas pertama adalah sebesar
- 22,5 - 0,5 = 22
- 21,5 - 0,5 = 21
- 20,5 0,5 = 20


TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Solusi(lanjutan)
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
8-20
21-33
34-46
47-59
60-72
73-85
86-98
9-21
22-34
35-47
48-60
61-73
74-86
87-99
10-22
23-35
36-48
49-61
62-74
75-87
88-100
Misal dipilih Alternatif 2
7. Nilai tengah kelas adalah =
8. Frekuensi kelas pertama adalah 3

2
kelas atas batas kelas bawah batas
15
2
21,5 8,5

Distribusi Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika


Interval Kelas Batas Kelas Nilai Tengah Frekuensi
9-21
22-34
35-47
48-60
61-73
74-86
87-99
8,5-21,5
21,5-34,5
34,5-47,5
47,5-60,5
60,5-73,5
73,5-86,5
86,5-99,5
15
28
41
54
67
80
93
3
4
4
8
12
23
6
Jumlah 60
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS
Post test
1. Jelaskan Istilah berikut :
a. Statistika
b. Data Kualitatif
c. Data Skunder
d. Metode Sturges
2. Jelaskan Langkah-langkah menyusun tabel
Distribusi Frekuensi menggunakan metode
sturges
TELKOM POLITECHNIC/STATISTICS

Anda mungkin juga menyukai