FORM REFLEKSI KASUS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

_____________________________________________________________________________________________
Nama Dokter Muda : Suci Restu Damalia NIM: 09711273
Stase : Anak
Identitas Pasien
Nama / Inisial : An A No RM : 10!""#

$mur : # %a&un 'enis kelamin : Perem(uan
Dia)nosis/ kasus : %&alasemia
Pen)am*ilan kasus (ada min))u ke: 11
'enis Re+leksi: lin)kari ,an) sesuai -minimal (ili& 2 as(ek. untuk as(ek ke/Islaman si+atn,a 0a1i*2
a 3e/I slaman4
* 5tika/ moral
c Medikole)al
d Sosial 5konomi
e As(ek lain -6ukum Ne)ara2
Form uraian
1. Resume kasus ,an) diam*il -,an) menceritakan kondisi len)ka( (asien/ kasus ,an) diam*il 2
Seoran) anak (erem(uan *erusia # ta&un datan) den)an kelu&an muda& lela& dan (asien
tam(ak (ucat 6al ini dirasakan se1ak ! &ari ,an) lalu Pasien tidak men)elu&kan ada demam.
n,eri (erut. mual munta&. (enurunan na+su makan. *atuk dan (ilek 7uan) air *esar dan *uan)
air kecil normal
Pasien didia)nosis mem(un,ai (en,akit t&alasemia se1ak *erusia ! ta&un den)an ri0a,at
trans+usi dara& *erulan) suda& le*i& dari 20 kali Pasien menda(at trans+usi dara& terak&ir
sekitar se*ulan ,an) lalu Saat &amil i*u (asien men)atakan serin) men)alami kuran) dara&.
ri0a,at AN8 rutin. selama &amil serin) men)konsumsi 9itamin dan o*at/o*atan dari *idan
Pasien la&ir s(ontan dan lan)sun) menan)is. cuku( *ulan. *erat *adan la&ir cuku( dan sesuai
masa ke&amilan
Dari &asil (emeriksaan +isik dida(atkan kondisi (asien tam(ak lema& dan (ucat. kesadaran
com(os mentis Pemeriksaan 9ital si)n dida(atkan nadi -110:/menit2. su&u -3;.#
0
c2. res(irasi
-20:/menit2 Status )i<i (asien termasuk )i<i kuran). (ada *a)ian ke(ala tam(ak 0a1a& (ucat.
kon1un)ti9a anemis. facies cooley, (ada *a)ian a*domen dida(atkan (erut ,an) mem*esar.
s(lenome)ali scu++&er !. &e(ar tera*a 3 1ari di*a0a& arcus costa Pada *a)ian ekstremitas
tam(ak (ucat. ca(illar, re+ill time =2 detik. akral tera*a &an)at
Pemeriksaan (enun1an) *eru(a dara& len)ka( menun1ukkan terda(at (enurunan kadar 67
Page
1
-7m)/dl2. Indeks eritrosit -M8> menurun -71.9+?2. M86 menurun -2".0 ()2 dan M868
menurun -32.7 m)/dl2. (enin)katan ?5D -!0/;2mm/1am2 Pada (emeriksaan en<im &e(ar
dida(atkan (enin)katan S@A% -3" $/?2
Dia)nosis (asien adala& %&alasemia Ma,or
2. ?atar *elakan) /alasan ketertarikan (emili&an kasus
7erdasarkan data terak&ir dari 7adan Ar)anisasi 3ese&atan Dunia -B6A2 men,e*utkan
2"0 1uta (enduduk dunia -!."C2 mem*a0a )enetik %&alasemia Dari 2"0 1uta. #0/90 1uta di
antaran,a mem*a0a )enetik %&alasemia 7eta
Sementara itu di Indonesia 'umla& (enderita %&alasemia &in))a ta&un 2009 naik men1adi
#. 3 (ersen dari 3;"3 (enderita ,an) tercatat (ada ta&un 200; 6am(ir 90C (ara (enderita
(en,akit )enetik sintesis 6emo)lo*in -6*2 ini *erasal dari kalan)an mas,arakat miskin
3e1adian t&alasemia sam(ai saat ini tidak *isa terkontrol terkait +aktor )enetik se*a)ai
*atu sandun)an dan *elum maksimaln,a tindakan screenin) untuk t&alasemia k&ususn,a di
Indonesia
%&alasemia (ertama kali ditemukan (ada ta&un 192" ketika Dr %&omas 7 8oole,
mendeskri(sikan " anak anak den)an anemia *erat. s(lenome)ali. dan *iasan,a ditemukan
a*normal (ada tulan) ,an) dise*ut kelainan eritro*lastik atau anemia Mediterania karena
sirkulasi sel dara& mera& dan nukleasi Pada ta&un 1932 B&i((le dan 7rad+ord menci(takan
istila& t&alasemia dari *a&asa ,unani ,aitu t&alassa. ,an) artin,a laut -laut ten)a&2 untuk
mendeskri(sikan ini 7e*era(a 0aktu kemudian. anemia mikrositik rin)an dideskri(sikan (ada
keluar)a (asien anemia 8oole,. dan se)era men,adari *a&0a kelainan ini dise*a*kan ole& )en
a*normal &etero<i)ot 3etika &omo<i)ot. di&asilkan anemia 8oole, ,an) *erat
%&alasemia meru(akan (en,akit ,an) diturunkan Pada (enderita t&alasemia. &emo)lo*in
men)alami (en)&ancuran -&emolisis2 (en)&ancuran ter1adi karena adan,a )an))uan sintesis
rantai &emo)lo*in atau rantai )lo*in 6emo)lo*in oran) de0asa terdiri dari 6*A ,an)
meru(akan 9#C dari seluru& &emo)lo*in,a 6*A2 tidak le*i& dari 2C dan 6*D 3C Pada *a,i
*aru la&ir 6*D meru(akan *a)ian ter*esar dari &emo)lo*in -9"C2 Pada (enderita t&alasemia
Page
2
kelainan )enetik terda(at (ada (em*entukan rantai )lo*in ,an) sala& se&in))a eritrosit le*i&
ce(at lisis Aki*atn,a (enderita &arus men1alani tran+usi dara& seumur &idu( Selain trans+usi
dara& rutin. 1u)a di*utu&kan a)ent (en)ikat *esi -Iron 8&elatin) A)ent2 ,an) &ar)an,a cuku(
ma&al untuk mem*uan) kele*i&an *esi dalam tu*u& 'ika tindakan ini tidak dilakukan maka *esi
akan menum(uk (ada *er*a)ai 1arin)an dan or)an 9ital se(erti 1antun). otak. &ati dan )in1al
,an) meru(akan kom(likasi kematian dini
3. Re+leksi dari as(ek etika moral /medikole)al/ sosial ekonomi *eserta (en1elasan evidence /
re+erensi ,an)
sesuai 4
4(ili&an minimal satu
Pada (asien ,an) didia)nosa t&alasemia. sala& satu tera(i su(orti+ ,an) da(at di*erikan
adala& (em*erian trans+usi dara& ,an) *ertu1uan untuk menin)katkan nilai 6* sam(ai menca(ai
*atas normal
%rans+usi dara& adala& tindakan meminda&kan dara& manusia atau *a)ian *a)iann,a dari
donor ,an) se&at ke(enerima ,an) sakit atau terluka tindakan ini meru(akan suatu *entuk
trans(lantasi karena terdiri dari sel sel ,an) &idu( Ditin1au dari as(ek le)al (eraturan (emerinta&
no :1# t& 19#0 trans+usi dara& adala& tindakan medis mem*erikan dara& ke(ada (enderita ,an)
dara&n,a tela& tersedia dalam *otol/kanton) (lastik den)an tu1uan untuk memun)kinkan
(en))unaan dara& *a)i ke(erluan (en)o*atan dan (emuli&an kese&atan ,an) mencaku( masala&
masala& (en)adaan . (en)ola&an dan (en,am(aian dara& (ada oran) sakit
Se1ak ta&un 19"0 tindakan (en)adaan .(en)elolaan di selen))arakan ole& (alan) mera&
Indonesia %rans+usi dara& meru(akan *a)ian ,an) (entin) dari tu)as (emerinta& di *idan)
(ela,anan kese&atan rak,at dan 1u)a suatu *entuk (ertolon)an sesama umat manusia Pada ta&un
1973 kon)res internasional (alan) mera& ,an) EE>II ditekeran mau(un 0ord &ealt& assem*l,
ke EE>III ta&un 197! melaran) adan,a (raktek 1ual *eli dara& donor Maka itu (erlu di atur
den)an te)as dalam (eraturan (emerinta& men)enai (en)adaan (en,um*an)an donor .
(en)ola&an dan (eminda&an donor dalam arti ,an) luas
%rans+usi dara& di *erikan ke(ada (asien den)an kondisi. se(erti : anemia. (ada (erdara&an
akut . anemia kronis ,an) tidak da(at di tin)katkan den)an cara lain. )an))uan (em*ekuan dara&
karena de+isiensi kom(onen. (lasma loss atau &i(oal*uminamia
Pada tan))al 19 +e*ruari 19#0 (emerinta& re(u*lik Indonesia tela& meneta(kan PP no
1# t& 19#0 tentan) trans+usi dara& se*a)ai alasan dise*utkan :
- $sa&a trans+use dara& adala& meru(akan *a)ian dari tu)as (emerinta& di*idan)
Page
3
(ela,anan kese&atan rak,at dan meru(akan suatu *entuk (ertolon)an ,an) san)at
*er&ar)a (ada umat manusia
- 7erdasar ilmu (en)eta&uan kedokteran satu satun,a sum*er dara& ,an) (alin) aman
untuk ke(erluan tran+usi dara& dala& dara& manusia
Dasar (ertim*an)an (eraturan trans+usi dara&
%ran+usi dara& tela& diselen))arakan ole& PMI se1ak ta&un 19"0 untuk mem*antu ruma&
sakit militer dan si(il setela& disera&kan ole& *elanda. se*elumn,a usa&a trans+usi dara&
diselen))arakan ole& N5R3AI -nederladsse rode kruis a+delin) Indonesia (alan) mera& *elanda
*a)ian Indonesia2 se1ak ta&un 19!". dan selan1utn,a di teruskan (alan) mera& Indonesia
menurut +at0a dari ma1elis (ertim*an)an kese&atan dan s,ara de(artemen kese&atan re(u*lic
Indonesia men,atakan *a&0a (eminda&an menurut &ukum islam &ukumn,a *ole& Pada
&akekatn,a trans+usi dara& meru(akan *a)ian (entin) dari tu)as (emerinta& di *idan) (ela,anan
kese&atan rak,at dan 1u)a meru(akan suatu *entuk (ertolon)an sesama umat manusia. selain
as(ek (ela,anan kese&atan rak,at terkait (ula terkait as(ek social. or)anisasi. interde(endensi
nasional dan internasional ,an) luas *aik dalam ker1a sama antara (emerinta& mau(un antar
(er&im(unan (alan) mera& intrnasional
4. Re+leksi ke/Islaman *eserta (en1elasan evidence / re+erensi ,an) sesuai
Masala& trans+usi dara& adala& masala& *aru dalam &ukum Islam. karena tidak ditemukan
&ukumn,a dalam +iF& (ada masa/masa (em*entukan &ukum Islam Al/GurHan dan 6adits (un
se*a)ai sum*er &ukum Islam. tidak men,e*utkan &ukumn,a. se&in))a (antasla& &al ini dise*ut
se*a)ai masala& i1ti&adi )una men1a0a* (ermasala&an men)enai hubungan pendonor dengan
resepien, hukum menjual belikan darah dan hukum transfusi darah dengan orang beda agama.
karena untuk men)eta&ui &ukumn,a di(erlukan metode/metode istin*at& atau melalui (enalaran
ter&ada( (rinsi(/(rinsi( umum a)ama Islam
L LANDASAN HUKUM
A Al/GurHan
Artin,a:Sesungguhnya Allah Hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan
binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah tetapi barangsiapa dalam
keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui
batas, !aka tidak ada dosa baginya Sesungguhnya Allah !aha "engampun lagi !aha
"enyayang-GS Al/7aFara& 1732
Page
4
7 Al/6adits
I
J
K
L
MMN
J
O
J
PQ MMRSK
J
TJ MMU
L V
W XK
L
MMY
J
Z
L
MM[
Q
\L]W ^V MMRS_J`
J
a
J
bMMc
J
de fg
Q
hJ i
Q
jS k
J
l
J
bN
J
`
V
iS TJ k
J
c
J
m
J
TQ i
Q
jS nQbfJo
Q
iS TJ k
V
[JpS h
V
b\Jq
J
rLs
J
tu g
Q
v
J
\L]W g
J
v
J
TV iV jS wV x
S
s
J
b\Jq
J
rLs
J
a
J
bMMy
J
zJ {O
J
WrJMM|J}J`
J
MMU
L
Q W a
J
~NV
J
bfJ W~]
V
by
J
zJ b\JV bJ O
J
b\JV bJ iS lQ V Wg
J
TS
S J
W
J
b
J
zJ V rS p
J
c
J
I
L
q
V
^V vS K
L

J
zJ gV RS
L
]W I
S

Q
NQ OV V XK
J
TJ bv
J
}L
J

J
PV jJb
J
YS `
J
O
J
-nOOWn ZjW WO2
V
g
J
J ]
S
W resQ WO
J
e WnJ g
J
RSJ WO
J
nJ PV ]
J

J
J O
J

L

Q
WnJ S J fJ I
S
]
J

L

J
O
J
L TJ U
L J
W L
Q
zJ WOS O
J
WrJ_J
Artin,a: #elah menceritakan kepada kami Hafsh bin $mar An %amari telah menceritakan
kepada kami Syu&bah dari 'iyad bin &(la)ah dari $samah bin Syarik ia berkata, *Aku pernah
mendatangi %abi shallallahu &alaihi +asallam dan para sahabatnya, dan seolah,olah di atas
kepala mereka terdapat burung Aku kemudian mengucapkan salam dan duduk, lalu ada seorang
Arab badui datang dari arah ini dan ini, mereka lalu berkata, *-ahai .asulullah, apakah boleh
kami berobat/* 0eliau menja+ab: *0erobatlah, sesungguhnya Allah &a11a +ajalla tidak
menciptakan penyakit melainkan menciptakan juga obatnya, kecuali satu penyakit, yaitu pikun*
-6R A*u Da0ud2
8 Pandan)an $lamaH
7erdasarkan kaida& &ukum DiF& Islam ,an) *er*un,i:
bvfg_ XKT R]r]W arf X

|s ksbjW bRh Xz l
Artin,a: 0ah+asanya pada prinsipnya segala sesuatu boleh hukumnya kecuali kalau ada dali
yang mengaramkannya
Perkataan tran+usi dara&. adala& ter1ema&an dari *a&asa in))ris 7lood %rans+usi.
kemudian diter1ema&kan ole& dokter Ara* men1adi mpK] rM]W y} -meminda&kan dara& karena
ke(entin)an medis2
Rasululla& *ersa*da dalam &adist I*nu A**as ra : 2Sesungguhnya jika Allah
mengharamkan sebuah kaum untuk memakan sesuatu maka Allah akan haramkan harganya*
Pers,aratan di*ole&kann,a tran+usi dara& itu *erkaitan den)an masala& medis. *ukan
masala& a)ama Pers,aratan medis ini &arus di(enu&i karena adan,a kaida&/kaida& &ukum Islam
se*a)ai *erikut:
1 Artin,a *a&a,a itu &arus di&ilan)kan -dice)a&2 Misaln,a *a&a,a ke*utaan &arus
di&indari den)an *ero*at dan se*a)ain,a
2 Artin,a *a&a,a itu tidak *ole& di&ilan)kan den)an *a&a,a lain le*i& *esar
*a&a,an,a misaln,a seoran) ,an) memerlukan tran+usi dara& karena kecelakaan lalu lintas.
atau o(erasi. tidak *ole& me/nerima dara& oran) ,an) menderita AIDS. se*a* *isa mendatan)/
kan *a&a,a ,an) le*i& *esar/*eraki*at +atal
3 Artin,a tidak *ole& mem*uat mudarat ke(ada dirin,a sendiri dan tidak (ula
Page
5
mem*uat mudarat ke(ada oran) lain. misaln,a seoran) (ria ,an) im(otent atau terkena AIDS
tidak *ole& ka0in se*elum sem*u&
A(a*ila terda(at (adan,a masla&at dan tidak menim*ulkan kemud&aratan ,an) da(at
mem*a&a,akan dirin,a. maka donor dara& tidak terlaran) 7a&kan (adan,a terda(at (a&ala dan
keutamaan. se*a)aimana ,an) termaktu* dalam kita*ulla& dan sunna& Rasul/N,a GS 99:7#,
20arangsiapa yang beramal dengan sebiji debu kebaikan maka dia akan melihatnya, dan
barangsiapa yang beramal dengan sebiji debu kejelekan maka dia akan melihatnya
Dirman Alla& :
Artinya:*Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang,orang
yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu
Sesungguhnya Allah menyukai orang,orang yang berlaku adil* -GS Al/Mumta&ana& : #2
'adi *ole& sa1a mentrans+usikan dara& seoran) muslim untuk oran) ka+ir *e)itu(un
se*alikn,a. demi menolon) dan salin) men)&ar)ai &arkat sesama umat manusia Se*a*. Alla&
se*a)ai 3&aliF alam semesta termasuk manusia *erkenan memuliakan manusia se*a)aiman
keteran)an Gaida& +iF&i,a& ,an) *er*un,i: Perkara &a1at -ke*utu&an2 menem(ati (osisi darurat
-dalam meneta(kan &ukum islam2. *aik *ersi+at umum mau(un k&usus Dan dalam kaida&
DiF&i,a& selan1utn,a ,an) *er*un,i : %idak ada ,an) &aram *ila *er&ada(an den)an ,an)
&a1at-ke*utu&an2
Maksud ,an) terkandun) dalam kedua Gaida& DiF&i,a& terse*ut diatas adala&
menunu1ukan *a&0a islam mem*ole&kan &al/&al ,an) *ersi+at makru& dan ,an) &aram *ila
*er&ada(an den)an ,an) &a1at dan darurat Dan mem*ole&kan trans+usi dara& untuk
men,elamatkan (asien karena keadaan darurat ,an) tertentu Akan teta(i ke*ole&ann,a &an,a
se*atas (ada trans+usi dara& sa1a
Ada(un &u*un)an antara donor dan resi(ien. adala& *a&0a trans+usi dara& itu tidak
mem*a0a aki*at &ukum adan,a &u*un)an kema&raman antara donor dan resi(ien Se*a* +aktor/
+aktor ,an) da(at men,e*a*kan kema&raman suda& ditentukan ole& Islam se*a)aimana terse*ut
dalam An/Nisa:23. ,aitu:
1 Ma&ram karena adan,a &u*un)an nasa* Misaln,a &u*un)an antara anak den)an i*un,a
atau saudaran,a sekandun). dan se*a)ain,a
2 Ma&ram karena adan,a &u*un)an (erka0inan misaln,a &u*un)an antara seoran)
den)an mertuan,a atau anak tiri dan istrin,a ,an) tela& disetu*u&i dan se*a)ain,a
3 Ma&ram karena adan,a &u*un)an (ersusuan. misaln,a &u*un)an antara seoran) den)an
Page
6
0anita ,an) (erna& men,usuin,a atau den)an oran) ,an) sesusuan dan se*a)ain,a
3emudian (ada a,at *erikutn,a. -an/Nisa:2!2 dite)askan *a&0a selain 0anita/0anita
,an) terse*ut (ada An/Nisa:23 di atas adala& &alal dinika&i Se*a* tidak ada &u*un)an
kema&raman Maka 1elasla& *a&0a trans+usi dara& tidak men)aki*atkan &u*un)an kema&raman
antara (endonor den)an resi(ien 3arena itu (erka0inan antara (endonor den)an resi(ien itu
dii<inkan ole& &ukum Islam
Umpan balik dari pembimbing
.,...
TTD Dokter Pembimbing TTD Dokter Muda
----------------------------------- --------------------------------
Page
7