Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan problema kesehatan utama di negara
maju. Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian nomor satu di
Eropa dan Amerika begitu juga di Indonesia, baik untuk laki-laki maupun anita. Angka
kesakitan dan angka kematian PJK di Indonesia meningkat tajam dalam dua puluh tahun
terakhir ini, sebagaimana terlihat pada !ur"ei Kesehatan #umah $angga (!K#$). Pada
!K#$ tahun %&'( PJK merupakan penyebab kematian ke-%%, kemudian meningkat
menjadi peringkat ke-) pada !K#$ tahun %&*+, dan terakhir pada tahun %&&( menjadi
penyebab kematian pertama di Indonesia.
,anyak -aktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit jantung koroner sehingga
usaha pen.egahan harus bentuk multi-aktorial juga. Pen.egahan harus diusahakan
sedapat mungkin dengan .ara pengendalian -aktor--aktor resiko PJK dan merupakan hal
yang .ukup penting dalam usaha pen.egahan PJK, baik primer maupun sekunder.
Pen.egahan primer lebih ditujukan pada mereka yang sehat tetapi mempunyai resiko
tinggi, sedangkan sekunder merupakan upaya pen.egahan memburuknya penyakit yang
se.ara klinis telah diderita. ,erbagai penelitian telah dilakukan selama /0 tahun lebih
dimana didapatlah "ariasi insidens PJK yang berbeda pada geogra-is dan keadaan sosial
tertentu yang makin meningkat sejak tahun %&)0 dan mulai tahun %&+0 merupakan
penyebab kematian utama di negara Industri. 1engapa didapatkan "ariasi insidens yang
berbeda saat itu belum diketahui dengan pasti, akan tetapi didapatkan jelas terjadi pada
keadaan-keadaan tertentu. Penelitian epidemiologis akhirnya mendapatkan hubungan
yang jelas antara kematian dengan pengaruh keadaan sosial, kebiasaan merokok, pola
diet, latihan -isik, dsb yang dapat dibuktikan -aktor--aktor yang dapat mempengaruhi
terjadinya PJK antara lain2 umur, jenis kelamin, ras, geogra-is, keadaan sosial, perubahan
masa, kolesterol, hipertensi, merokok, diabetes, obesitas, latihan -isik, diet, perilaku dan
kebiasaan lainnya, stress serta keturunan.
3eart -ailure (34) atau yang kita kenal sebagai gagal jantung telah menjadi
masalah kesehatan yang penting dan merupakan epidemik baru dalam penyakit
kardio"askular dimana nilai prognosisnya kurang. Ada lebih dari 5 juta kasus baru gagal
jantung setiap tahunnya didiagnosis di Amerika !erikat. 6iperkirakan ada %/ juta kasus
baru tentang penyakit gagal jantung setiap tahunnya di seluruh dunia. Jumlahnya
meningkat dengan .epat dikarenakan adanya populasi penuaan yang meningkat pula.
Jumlah kematian dalam % tahun akibat gagal jantung yang parah adalah /0-+07, %/-)07
untuk kasus yang ringan sampai menengah dan sekitar %07 untuk kasus ringan atau
bahkan tidak bergejala.

Anda mungkin juga menyukai