Anda di halaman 1dari 23

Modul 7

ATM, Frame Relay dan Softswitch


Pada materi sebelumnya dibahas mengenai Circuit Switch dan Packet Swicth. Pada
pembahasan kali ini membahas teknologi dari Paket Swicth (Frame Relay dan ATM
dan pengembangan dari Circuit Switch yang berbasis !P (So"switch.So"tswitch
merupakan singkatan switch yang dikontrol oleh so"tware yang perkembangannya
dimulai dari upgrade dari teknologi yang sudah ada (eksisting misalnya pada circuit
switch (PST#.
7.1 Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ATM merupakan teknologi transport dan switching yang dapat digunakan dalam
berbagai macam lingkungan komunikasi. ATM merupakan teknologi connected
oriented cell switch atau dalam istilah lain adalah $irtual switch. Pada tahun %&&'(
industri telekomunikasi mulai mengembangkan sebuah konsep yang disebut
Broadband Integrated Service Digital Network)atau *)!S+#. *)!S+#
digambarkan sebagai carrier service (layanan pembawa yang mampu
menyediakan komunikasi ke end-user (u,ung pemakai dengan kecepatan tinggi
dan dalam sistem yang tenintegrasi. AsynchronusTransfer Mode (ATM
merupakan Teknologi yang dipilih untuk membawa layanan *)!S+#
7.1.1 Penertian !mum
ATM adalah standard !T-)T untuk relay sel dimana bermacam)macam tipe
in"ormasi( seperti. $ideo( suara atau data dibawa dalam bentuk sel)sel berukuran
kecil. Sel sel tersebut ditrans"er melalui relay)relay secara asinkron. Sistem
sinkronisasi diberikan hanya pada masing)masing sel Pri$ate
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
1
/ambar 0.% 1aringan ATM untuk Pri$ate dan Public #etwork
Adapun keuntungan dari ATM adalah sebagai berikut .
%. ATM mampu menangani semua ,enis tra"ik komunikasi (voice, data,
iage,video( suara dengan kecepatan tinggi( multimedia dan sebagainya
dalam satu saluran dan dengan kecepatan tinggi
2. ATM dapat digunakan dalam !ocal Area Network dan "ide Area Network
(3A#
4. +alam pembangunan 5A#( penggunaan ATM dapat menghemat biaya
karena pemakai yang akan menghubungkan dirinya dengan sistern ATM
5A# dapat menggunakan adapter untuk menyediakan kecepatan transmisi
sesuai dengan bandwidth yang mereka butuhkan.
7.1.) "onse* $asar ATM
ATM merupakan suatu mode trans"er yang berorientasi pada bentuk paket yang
spesi"ik( dengan pan,ang tetap( berdasarkan system Asynchronous Tie
Division Multi#le$ing (AT+M( menggunakan "ormat dengan ukuran tertentu yang
disebut sel.
!n"ormasi yang terdapat di dalam sel ditransmisikan dalam ,aringan setelah
sebelumnya ditambahkan header diawal sel yang ber"ungsi sebagai routing dan
kontrol sel.
ATM bersi"at service inde#endence dimana semua ser$ice (suara( data serta
gambar6citra dapat ditransmisikan melalui ATM dengan cara penetapan
beberapa tipe ATM Ada#tation !ayer(AA5. AA5 ber"ungsi mengubah "ormat
in"ormasi yang asli ke dalam "ormat ATM sehingga dapat ditransmisikan.
7.1.+ Sel,Sel ATM
Sel)sel ATM terdiridari. 7 byte 89A+9R dan :' byte !#F;RMAS!
-#! cell ATM terdiri dari. /FC( <P!( <C!( PT( C5P( 89C dan in"ormasi
##! cell ATM terdiri dari. <P!( <C!( PT( C5P( 89C dan in"ormasi
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
2
/ambar 0.2 Format +ata6Sel ATM
*erikut ini adalah keterangan gambar di atas .
%. /FC (/eneric Flow Control . digunakan untuk mengontrol aliran sel dari
user),aringan
2. <P! (<irtual Path !denti"ier . merupakan bidang routing untuk ,aringan ' bit
untuk sel -#! dan %2 bit untuk sel ##!
4. <C! (<irtual Channel !denti"ier . digunakan untuk routing ke dan dari pemakai
u,ung.
:. PT (Payload Type . menun,ukkan ,enis),enis in"ormasi
7. C5P (Cell 5oss Priority . menyediakan bimbingan kepada ,aringan saat
ter,adi kemacetan
nilai=>?@ sel dengan prioritastinggi( tidak dapat dibuang
nilai=%?@ sel dengan prioritas rendah( dapat dibuang ,ika ter,adi kemacetan
A. 89C (8eader 9rror Control . digunakan untuk mendeteksi kesalahan dan
membetulkan kode sehingga memberikan perlindungan terhadap kesalahan
dalam ,aringan
Sedangkan inter"ace yang digunakan dalam ,aringan ATM adalah
%. -#! (-ser)#etwork !nter"ace . inter"ace yang menghubungkan user ke
switch ATM
2. ##! (#etwork)#etwork !nter"ace . inter"ace yang menghubungkan switch)
switch ATM
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
3
Sedangkan pada headernya akan di,elaskan pada tabel di bawah ini.
Tabel %. 8eader Pada Format ATM
Funsi --./!-.
<irtual Channel !denti"ier
(<C! %A
<irtual PAth !denti"ier (<P! %26>'
Priorities %
Maintenance6Payload Type 2
Point to Multipoint (/FC >6:
8eader 9rror Control (89C '
Reser$ed %
Total 01
7.1.0. Parameter Transfer .nformasi dan Transmisi
Adapun yang men,adi parameter trans"er in"ormasi pada ATM adalah sebagai
berikut.
%. *9R (*it 9rror Rate . rasio antara bit yang salah dalam in"ormasi dengan
,umlah total bit yang ditransmisikan.
2. C5R (Cell 5oss Ratio . rasio antara ,umlah sel yang hilang dengan ,umlah
total sel yang dikirimkan dalam inter$al waktu tertentu.
4. C!R (Cell !nsertion Ratio . ,umlah sel yang ditransmisikan ke tu,uan yang
salah dengan,umlahtotal selyang ditransmisikan.
:. CT+ (Cell Trans"er +elay . dide"inisikan sebagai waktu antara bit pertama
dari sel yang meninggalkan point re"erensi dengan waktu dimana bit terakhir
sel sampal dititik re"erensi kedua.
Sedangkan nilai parameter transmisi yang diperbolehkan dalam beberapa
layanan ATM ditun,ukkan pad atabel di bawah ini.
Tabel 0.2 5ayanan ATM
Ser2ice &3R 45R 4.R
Telephony %>
)0
%>
)4
%>
)4
+ata Transmission %>
)0
%>
)A
%>
)A
*roadcast <ideo %>
)A
%>
)'
%>
)'
8i"i Sound %>
)7
%>
)0
%>
)0
Remote Process
Control %>
)7
%>
)4
%>
)4
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
4
7.1.6 Arsite#tur Proto#ol
*erikut ini adalah pemetaan layer ATM ,ika dipetakan dengan layer ;S!
/ambar 0.4 Pemetaan protokol ATM dengan protokol ;S!
+ari gambar di atas maka Protokol yang penting dalam ATM adalah .
%. Physical 5ayer . melibatkan spesi"ikasi media transmisi dan skema
pengkodean sinyal. Becepatan data pada Physical 5ayer . 27(A M*pss6d
A22(>' Mbps
2. ATM 5ayer . dipergunakan untuk berbagai bentuk layanan dan kemampuan
trans"er data (menentukan transmisi data dalam ukuran paket tertentu.
4. ATM Adaptation 5ayer . memetakan in"ormasi dari 8igher layer kedalam sel)
sel ATM untuk diangkut keseluruh ,aringan dan sebaliknya mengumpulkan
in"ormasi dari sel)sel ATM untuk dikirim ke 8igher 5ayer
7.1.7 8irtual 4onnection ATM
<irtual Circuit Connection (<CC merupakan unit dasar dari Switching dalam
sebuah ,aringan ATM. <CC digunakan untuk pertukaran ,aringan)user (untuk
pensinyalan kontrol dan ,aringan),aringan(untuk mana,emen ,aringan dan
routing. Sekumpulan <CC membentuk ssebuah bundel yang disebut <irtual
Path Connection(<PC. 1ika <CC digunakan untuk koneksi indi$idu( maka <PC
merupakan koneksi kelompok.
Adapun penggunaan dari <irtual Channel Connection .
%. -ser)-ser . digunakan untuk membawa data user dari u,ung ke u,ung
2. -ser),aringan. digunakan untuk pensinyalan kontrol user ke ,aringan
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
5
4. 1aringan),aringan. digunakan untuk mana,emen lalu lintas ,aringan serta
"ungsi)"ungsi routing
7.1.7 P3RA5ATA- ATM
1aringan ATM terdiri dari.
%. Switch ATM
Switch ATM bertanggung ,awab untuk transit sel melalui ,aringan ATM
2. Titik u,ung ATM.
Titik u,ung ATM . sebagai adapter bagi ,aringan ATM. Contoh. workstation(
router( 5A# switch( $ideo C;+9C( +igital Ser$ice -nit (+S-
/ambar 0.: Bomponen pembentuk ,aringan ATM
7.1.9 Pem%aian "elas Pelayanan ATM
Tabel berikut adalah layanan yang ditawarkan oleh ATM yang dibagi men,adi beberapa
kelas antara lain.
Tabel 0.4 Belas 5ayanan ATM
"elas Pelayanan Pen'elasan
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
6
Constant *it Rate
(C*R
5ayanan untuk mendukung aplikasi yang
membutuhkan kecepatan transmisi yang bisa di,amin
konsistensinya sepan,ang hubngan berlangsung
(8ighly predictable transmission rate. C*R men,aga
hubungan sinkronisasi antar pengguna akhir selama
hubungan berlangsung. C*R ditargetkan untuk
mendukung aplikasi layanan suara (telepon yang
toleransinya terhadap delay ,aringannya sangat ketat.
<ariable *it Rate
(<*R
Bategori layanan untuk aplikasi yang kurang sensiti"
terhadap $ariasi kecepatan
<ariable *it Real
Time (<*R)RT
Aplikasi diasumsikan mempunyai ketergantungan
relati" tinggi terhadap delay tetapi agak longgar
terhadap $ariasi kecepatan. Contoh . <ideo
Con"erencing.
<ariable *it Rate )
#on Real Time
(<*R)#RT
Aplikasi diasumsikan mempunyai toleransi yang lebih
longgar terhadap delay ,aringan sehingga tidak
membutuhkan timing relationship terlalu ketat antar
sisi penggunanya. Contoh . Aplikasi transaksi antar
bank
A$ailable *it Rate
(A*R
A*R selalu menggunakan bandwidth yang tersedia.
*andwidth yang digunakan A*R merupakan
bandwidth yang sudah tidak digunakan lagi oleh
kelas layanan yang lebih diprioritaskan seperti C*R
dan <*R. Contoh trans"er "ile( email
-nspeci"ied *it Rate
(-*R
5ayanan -*R dirancang untuk aplikasi data yang
ingin menggunakan kapasitas ,aringan yang sudah
tidak dipakai lagi oleh kelas layanan yang lain dan
tidak sensiti" terhadap cell loss atau delay. Contoh
#etwork Monitoring Tra""ic
7.) Frame Relay
Frame Relay adalah protokol 3A# yang beroperasi pada physical layer (5ayer
pertama dan +ata link (layer kedua yang merupakan komunikasi data packet
swicth yang menghubungkan bebrapa perangkat ,aringan dengn multipont dan
dapat diimplementasikan pada beberapa ,enis inter"ace ,aringan.
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
7
Frame Relay yang didesain pertama kali oleh !S+# merupakan pengembangan
lebih lan,ut dari Packet Switching dan C.27( dan khusus didesain untuk
memperbaiki kekurangan dari dua pendahulunya DtersebutE. *eberapa "eature
yang dimiliki oleh Frame Relay adalah .
Call Control Signalling. dilakukan pada logical connection
yang terpisah dari user data( sehingga intermediate node tidak perlu
maintain state tables6process message yang berhubungan dengan call
control pada sebuah per)connection basis.
MultipleFing dan switching dari logical connection ter,adi pada layer 2 bukan
layer 4.
Tidak ada hop)by)hop "low control dan error control. 9nd)to)end "low control
dan error control terdapat pada layer yang lebih tinggi.
Becepatan tinggi
*andwidth dinamis
Per"orma yang baik
;$erhead yang rendah dan kehandalan yang tinggi.
7.).1 $efinisi Frame Relay
Frame Relay adalah sebuah protocol yang berorientasi pada packet switching(
yang umumnya dipergunakan oleh perusahaan telepon( yang mengandalkan
kecepatan tinggi dan biaya ekonomis. Frame Relay pada dasarnya adalah
sebuah so"tware yang khusus di)desain untuk menyediakan koneksi digital yang
lebih e"isien dari suatu point tertentu ke point yang lain. 1adi( Frame Relay
merupakan sebuah teknologi yang menawarkan metode yang lebih cepat dan
lebih ekonomis dalam men,alankan computer networking.
Frame Relay merupakan standar yang dikeluarkan oleh !T- dan A#S! untuk
proses pengiriman data public (P+A dengan membagi in"ormasi men,adi paket
atau "rame. Frame)"rame akan melewati switch dalam ,aringan "rame relay yang
dikirimkan melalui $irtual circuit sampai ke tu,uan. Frame relay adalah
pengembangan dari C)27 yang mana lebih e"ekti" karena pada C.27 karena pada
C.27 ker,anya men,adi lambat karena ada koreksi dan deteksi kesalahan. Pada
"rame relay mende"enisikan secara berulang "rame normal 2 byte yang dapat
diperluas men,adi tiga atau : byte untuk menambah ruang alamat total yang
disediakan.
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
8
7.).) Peran#at Frame Relay
Sebuah ,aringan "rame relay terdiri dari =endpoint? (PC( ser$er( komputer host(
perangkat akses "rame relay (bridge( router( host( "rame relay access
de$ice6FRA+ dan perangkat ,aringan (packet switch( router( multipleFer T%69%.
Perangkat)perangkat tersebut dibagi men,adi dua kategori yang berbeda.
1. +T9. +ata Terminating 9Guipment
+T9 adalah node(biasanya milik end)user dan perangka internetworking.
Perangkat +T9 ini mencakup =endpoint? dan perangkat akses pada ,aringan
Frame Relay. +T9 yang memulai suatu pertukaran in"ormasi.
2. +C9. +ata Communication 9Guipment
+C9 adalah perangkat =internetworking? pengontrol =carrier?. Perangkat)
perangkat ini ,uga mencakup perangkat akses( teatpi terpusat di sekitar
perangkat ,aringan. +C9 merespon pertukaran in"ormasi yang dimulai oleh
perangkat +T9.
7.).+ Stru#tur data Frame Relay
Struktur dasar sebuah "rame adalah seperti terlihat pada gambar berikut.
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
9
+ari gambar di atas( "ormat "rame relay terdiri atas bagian)bagian sebagai berikut .
%. Flag
Membatasi awal dan akhir suatu "rame. #ilai "ield ini selalu sama dan
dinyatakan dengan bilangan heFadesimal 09 atau >%%% %%%> dalam "ormat
biner. -ntuk mematikan bilangan tersebut tidak muncul pada bagian "rame
lainnya( digunakan prosedur *it Stu""ing dan *it)destu""ing.
2. Adress
Terdiri dari beberapa in"ormasi antara lain.
a. +ata 5ink Connection !den"ier (+5C!( terdiri dari %> bit( bagian pokok dari
header "rame relay dan merepresentasikan koneksi $irtual antara +T9 dan
Swicth Frame Relay. Tiap koneksi $irtual memiliki % +5C! yang unik.
b. 9Ftended Adress (9A( menambahkan kemungkinan pengalamatan
transmisi data dengan menambahkan % bit untuk pengalamatan.
c. C6R( menentukan apakah "rame ini termasuk dalam kategori perintah
(command atau tanggapan (response
d. F9C#(Forward 9Fplicit Congestion #oti"ication( menun,ukkan ,umlah "rame
yang mengarah ke switch Frame Relay tersebut tetapi dibuang karena
ter,adi kongesti di ,aringan tu,uan
e. *9C#(*ackward 9Fplicit Congestion #oti"ication( yang menun,ukkan
,umlah "rame yang mengarah ke switch "rame relay tersebut tetapi dibuang
karena ter,adi kongesti di ,aringan asal.
". +iscard 9ligibility( menandai "rame yang dapat dibuang ,ika ter,adi kongesti
di ,aringan.
4. +ata
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
10
Terdiri dari data pada layer diatasnya yang diencapsulasi. Tiap "rame yang
pan,angnya ber$ariasi ini dapat mencapai hingga :>&A octet.
:. Frame Check SeGuence (FCS
*ertu,uan untuk memastikan integritas data yang ditransmisikan. #ilai ini
dihitung perangkat sumber dan $eri"ikasi oleh penerima. 8eader "rame relay
terdiri dari deretan angka %> bit( +5C! nya merupakan nomor rangkaian $irtual
"rame relay yang berkaitan dengan arah tu,uan "rame tersebut( +alam hal
hubungan antar 5A#)3A#( +5C! ini menun,ukkan port)port yang merupakan
5A# pada sisi tu,uan yang akan dicapai. Adanya +5C! terFebut memungkinkan
data mencapai simpul(node "rame relay yang akan dikirimi melalui ,aringan
dengan menempuh proses tiga langkah yang sederhana anatar lain .
Memeriksa integritas dari "rame nya dengan menggunakan FCS. 1ika
melalui pemeriksaan ini diketahui adanya suatu kesalahan( "rame
tersebut akan dibuang.
Mencari +5C! dalam suatu tabel. 1ika +5C! tersebut tidak dide"inisikan
untuk link (hubungan yang dimaksud( "rame akan dibuang.
Mengirim ulang (disebut merelay "rame tersebut menu,u tu,uannya
dengan mengirimnya ke luar( ke port atau trunk (,alur yang telah
dispesi"ikasikan dalam da"tar tabelnya.
+engan demikian(simpul Frame Relay tidak melakukan banyak langkah
pemrosesan sebagaimana halnya dalam protokol)protokol yang mempunyai
keistimewaan penuh seperti C.27.
+eskripsi yang menun,ukkan pemrosesan langkah)langkah untuk error
reco$ery (pemulihan akibat adanya kesalahan dan "rame non)in"ormasi
untuk C.27 akan ,auh lebih rumit. Rangkaian)rangkaian pada Frame Relay
merupakan rangkaian <irtual Circuit (<C. <C ini diatur se,ak awal secara
administrati" baik oleh operator ,aringan melalui sistem mana,emen ,aringan
(disebut P<CH permanent $irtual circuit( maupun melalui suatu basis call)
by)call dalam aliran data normal dengan menggunakan suatu perintah dari
pengguna ,aringannya (disebut S<CH switched $irtual circuit. -ntuk C.27(
metode normal penciptaan panggilan (call set)up adalah dengan S<C.
Barena <C pada Frame Relay pada umumnya menentukan atau
mende"inisikan suatu hubungan antara dua 5A#. Sebuah <C baru tentu
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
11
dibutuhkan ,ika akan memasang sebuah 5A# yang baru ke ,aringan
tersebut( yang dapat di set)up melalui P<C atau S<C.
7.).+ 8irtual 4ircuit (84) Frame Relay
Suatu ,aringan "rame relay sering digambarkan sebagai awan "rame relay ("rame
relay cloud( karena ,aringan "rame relay network bukan terdiri dari satu koneksi
"isik antara =endpoint? dengan lainnya( melainkan ,alur6path logika yang telah
dide"inisikan dalam ,aringan. 1alur ini didasarkan pada konsep $irtual circuit (<C.
<C adalah dua)arah (two)way( ,alur data yang dide"inisikan secara so"tware
antara dua port yang membentuk saluran khusur (pri$ate line untuk pertukaran
in"ormasi dalam ,aringan.Terdapat dua tipe $irtual circuit (<C yaitu .
1. Switched <irtual Circuit (S<C
Switched <irtual Circuits (S<C( adalah koneksi sementara yang digunakan
ketika ter,adi trans"er data antar perangkat +T9 melewati ,aringan Frame
Relay. Terdapat empat status pada sebuah S<C.
a. Call Setup( hubungan antar perangkat sedang dibangun
b. +ata Trans"er.
+ata Trans"er. Bemudian(data ditrans"er antar perangkat +T9 melalui
$irtual circuit ($c.
c. !dling
!dling . Pada kondisi =idling?(koneksi masih ada dan terbuka(tetapitrans"er
data telah berhenti.
d. Call Termination.
Call Termination. Setelah koneksi =idle? untuk beberapa perioda waktu
tertentu( koneksi antar dua +T9 akan diputus.
2. Permanent <irtual Circuit (P<C.
P<C adalah ,alur6path tetap( oleh karena itu tidak dibentuk berdasarkan
permintaan atau berdasarkan =call)by)call?. 3alaupun ,alur aktual melalui
,aringan berdasarkan $ariasi waktu ke waktu (T+M tetapi =circuit? dari awal
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
12
ke tu,uan tidak akan berubah. P<C adalah koneksi permanen terus menerus
seperti =dedicated point)to)point circuit?.
Perbandingan P<C dan S<C
P<C lebih populer karena menyediakan alternati" yang lebih murah
dibandingkan =leased line?. *erbeda dengan S<C( P<C tidak pernah putus
(disconnect( oleh karena itu( tidak pernah terdapat status =call setup? dan
=termination?. 8anya terdapat 2 status .
I +ata trans"er
I !dling
7.).0 SP3S.F."AS. T3"-.S
Adapun spesifikasi teknis pada frame relay adalah sebagai berikut:
%. Becepatan data A: Bbps sampai dengan 2 Mbps
2. Tersedia inter"ace <.47 dan /.0>4
4. Mampu dilalui protokol)protokol komunikasi seperti .
TCP6!P
5egacy
7.).6 "euntunan 2s "eruian Frame Relay
Beuntungan Frame Relay
- Proses komunikasi men,adi lebih sederhana
- Fungsionalitas protocol yang diperlukan di user)inter network dikurangi
- Transmisi serta "asilitas switching lebih reliable
- Multi connection dari satu port ke tu,uan yang berbeda dapat dilakukan
dengan hanya menempatkan satu port. 8al ini akan menghemat dimensi
"isik( kabel( serta kompleksitas
Berugian Frame Relay
- Tidak adanya kemampuan link)by)link "low
- Tidak mempunyai error control
- +elay yang sangat besar
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
13
- Resiko kehilangan "rame (5oss o" Frames
- Adanya short interruption yang ter,adi terus)menerus
7.).7 A*li#asi Frame Relay
Frame Relay umumnya dipergunakan pada aplikasi internet( karena transmission
rate yang tinggi dan berbagai kelebihan lain yang dimilikinya. Menurut standar
A#S! T!. A>A( ada 4 contoh aplikasi yang dapat mengambil keuntungan dari
peman"aatan Frame Relay ini( antara lain.
*lock interacti$e data application
Memiliki tingkat delay rendah dan throughput rendah( contoh. high)
resolution( $ideo teFt( CA+6CAM
File trans"er
Transit delay tidak begitu penting( serta memiliki throughput tinggi
MultipleFed low)bit rate
Meman"aatkan kemampuan multipleFing dari Frame Relay( dengan low)
bit source yang memungkinkan untuk di)multipleF ke channel oleh sebuah
"ungsi #T
Adapun layanan yang bisa diakomodasi oleh "rame relay adalah
9mail
3eb !ntranet
+ata entry
Pengendalian persediaan
Payment point
Corporate !nternet dedicated
Aplikasi transaksional dan interakti" yang mencakup.
;nline antar cabang
Reser$asi hotel6tiket pesawat
7.) Softswitch
So"tswitch seperti halnya dengan PST# merupakan teknologi akses ( swicthing
dan transport namun PST# dalam hal ini merupakan arsitektur yang
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
14
tersentralisasi sedangkan arsitektur so"tswitch bersi"at terdistribusi. Meskipun
sebenarnya so"tswich merupakat teknologi packet swicthed yang berbasis !p
namun arsitektur so"tswicth dapat mengembangkan teknologi yang sudah ada
dalam hal ini teknologi circuit switched..
5ayanan komunikasi suara selama ini masih berbasis pada circuit)swithed. Pada
,aringan ini( setiap call (panggilan akan diberikan sebuah kanal tersendiri
(dedicated( dan tidak ada pengguna lain yang dapat menggunakan kanal
tersebut selama call yang tadi masih berlangsung. Belebihannya( layanan ini
mendukung real time)ser$ice. #amun( kelemahannya ,uga banyak. Banal yang
idle (tidak akti" karena tidak ada yang menggunakan ,uga harus tetap Dbeker,aE.
*elum lagi biaya pembangunan dan pengembangan ,aringan)in"rastrukutur yang
relati" mahal. 1umlah aplikasi layanan ini ,uga terbatas. Pada gambar di bawah
ini menun,ukkan perbedaan antara Circuit Switch dan So"tswicth.
/ambar 0. Perbedaan Circuit Switch dan So"tswitch
Sementara itu( ,aringan paket digunakan untuk komunikasi data. +alam
,aringan ini( in"ormasi dipecah men,adi beberapa bagian (disebut paket(
"rame atau pun sel( diberi headerJberisi in"ormasi pengirim( penerima dan
urutan paket dari in"ormasi Jbaru setelah itu dikirim. Pada pengiriman(
semua kanal bisa digunakan(Jtidak seperti pada circuit)switchJdengan
memih kanal yang kosong dan paling cepat sampai ke tu,uan6penerima.
Belebihan ,aringan ini tentu sa,a dari e"isiensi pemakaian kanal( karena
setiap pengguna ,aringan bisa menggunakan semua kanal yang tersedia
untuk mengirim in"ormasi ke pengguna yang lain.
Se,ak berkembangnya telepon internet (<o!P maka layanan komunikasi
suara bukan hanya bisa dilewatkan oleh ,aringan sirkit namun ,uga oleh
,aringan paket yang berbasis !P (!nternet Protokol. +an lagi dengan teknik
packet $oice( dimana suara akan dikon$ersi men,adi bentuk digital(
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
15
kemudian dimampatkan dan akhirnya dibagi man,adi beberapa paket suara
untuk kemudian dikirim ke penerima $ia ,aringan paket( ternyata memberikan
kualitas bagus. !ni membuka peluang untuk mengirimkan in"ormasi suara
lewat ,aringan paket( dalam bentuk packet
Tampaknya ,aringan masa depanJ#eFt /eneration #etworkJmemang
akan berbasis paket. #amun dengan mempertimbangkan aspek bisnis(
dalam hal ini biaya in$estasi yang harus ditanamkan( mengganti seluruh
,aringan sirkit dengan ,aringan paket akan membutuhkan biaya yang sangat
besar. ;leh karena itu muncul solusi dengan melakukan migrasi antar
,aringan secara bertahap. +alam proses ini( ,aringan sirkit tetap akan bisa
ber"ungsi dan bahkan berhubungan dengan ,aringan paket secara simultan.
+engan begitu( perusahaan penyedia layanan telekomunikasi tetap dapat
mengambil untung dari layanan selama ini dan secara bertahap melakukan
up)grade menu,u ,aringan berbasis paket. -ntuk mendukung solusi itu( telah
muncul satu alat yang bernama softswitch. Alat ini mampu menghubungkan
antara ,aringan sirkit dengan ,aringan paket( termasuk di dalamnya adalah
,aringan telpon tetap (PST#( internet yang berbasis !P( kabel T< dan ,uga
,aringan seluler yang telah ada selama ini.
Munculnya teknologi softswitch( didorong oleh layanan komunikasi yang
tidak hanya melibatkan suara namun ,uga dalam bentuk data iage bahkan
$ideo. Selama ini( kebutuhan akan !n"ormasi yang berbentuk suara dan data(
masih dikemas dalam suatu wadah yang berbeda. Adapun suatu teknologi
yang telah bisa mengatasi hal itu(dikenal dengan sebutan teknologi
softswitch%Teknologi softswitch dengan sistemnya yang terbuka dan
terdistribusi memiliki kemampuan berintegrasi dengan teknologi lain yang
mampu memadukan berbagai kemampuan layanan $oice(data dan
multimedia secara lebih e"isien.
Softswitch merupakan istilah generik untuk pendekatan baru teknologi
switching( menyangkut didalamnya istilah call control, call #rocessing%Barena
softswitch merupakan suatu istilah yang generik maka munculah beberapa
pengertian yang di de"inisikan olah beberapa $endor dan badan standarisasi.
*erikut dibawah ini merupakan beberapa de"inisi softswitch yang berbeda
dari beberapa $endor dan dari konsortium internasional(diantaranya adalah.
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
16
%. !SC (International Softswitch &onsortiu menga,ukan model so"tswitch
sebagai suatu sistem cerdas (Intelligent Syste yang melakukan "ungsi
call control pada ,aringan <o!P. !SC men,elaskan so"tswitch sebagai
suatu sistem yang mencakup semua hal yang berkaitan dengan sistem
komunikasi #/# yang menggunakan standar terbuka untuk membuat
,aringan terintegrasi dengan memadukan kemampuan layanan yang
intelligence dalam menangani tra"ik $oice(data dan multimedia secara
lebih e"isien dan dengan potensi nilai tambah layanan yang ,auh lebih
besar dari pada PST#.
2. !)5ink dan +ialup Audio merupakan perusahaan yang bergerak
dibidanginternet dan keamanan ,aringan.Pengalaman bergerak didunia
internet menghasilkan suatu produk berupa so"tswitch yang lebih dikenal
sebagai !PP*C. So"tswitch disini lebih menitik beratkan pada teknologi
gateway yang menghubungkan antara ,aringan #ublicdan #rivat
4. Menurut Sun Microsyste( Softswitch merupakan sekumpulan produk(
#rotokol,dan a#likasi-a#likasi yang engi'inkan setia# #erangkat untuk
mengakses layanan telekomunikasi dan internet melalui ,aringan !P. 1ika
dilihat lebih dalam lagi(so"switch merupakan satu set teknologi yang
melaksanakan "ungsi switching dengan membangun komunikasi end-to
end. Softswitch merupakan konsep komunikasi masa depan yang
dikembangkan dari pendekatan PST#( <o!P dan ,aringan data. Sistem
komunikasiini dirancang untuk dapat memberikan layanan $oice( data
dan multimedia disamping dirancang ,uga untuk melakukan penetrasi
terhadap PST#dalam bermigrasi ke ,aringan data.
7.+.1 Arsite#tur Funsional Softswitch
Functional planes merepresentasikan le$el broadcast dari pemisahan antara
entitas "ungsional dalam sebuah ,aringan <o!P. Terdapat empat "unctional planes
yang berbeda yang diker,akan oleh !PCC (!nternational Packet Communications
Consortium untuk menerangkan "ungsionalitas sebuah ,aringan <o!P end)to)
end. TransportH Call Control K SignalingH Ser$ice K ApplicationH dan
Management.
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
17
*erikut ini adalah "ungsional dari so"tswitch
1. Trans*ort Plane
Transport Plane bertanggung ,awab dalam transport pesan)pesan sepan,ang
,aringan <o!P. Pesan)pesan ini dapat digunakan untuk signaling panggilan(
setup panggilan dan media( atau media. Mekanisme transport dasar untuk
pesan)pesan ini dapat berdasar pada teknologi yang memenuhi persyaratan
untuk membawa ,enis tra""ic tersebut. Transport Plane ,uga menyediakan
akses untuk signaling dan media dengan ,aringan eksternal( atau terminal ke
,aringan <o!P. Seringkali perangkat)perangkat dan "ungsi)"ungsi Transport
Plane dikendalikan oleh "ungsi)"ungsi dalam Call Control K Signaling Plane.
Transport Plane dibagi dalam 4 domain yaitu .
)!P Transport +omain( menyediakan backbone transport dan susunan
routing6switching untuk mentransportasikan paket)paket melintasi ,aringan
<o!P. Perangkat)perangkat seperti routers dan switches ada pada domain
ini. Perangkat)perangkat yang menyediakan mekanisme dan kebi,akan
LoS untuk transport ,uga berada pada domain ini.
)!nterworking +omain( merupakan perangkat)perangkat dalam !nterworking
+omain terutama bertanggung ,awab untuk mentrans"ormasikan signaling
atau media yang diterima ,aringan eksternal ke dalam bentuk yang dapat
dikirim melalui berbagai entitas dalam ,aringan <o!P dan sebaliknya.
+omain ini terdiri dari Signaling /ateways (kon$ersi signaling transport
antar transport layers yang berbeda( Media /ateways (kon$ersi media
antar ,aringan transport dan6atau media yang berbeda( dan !nterworking
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
18
/ateways (signaling interworking pada transport layer yang sama tetapi
dengan protokol yang berbeda.
)#on)!P Access +omain( pada utamanya diplikasikan untuk terminal non)!P
dan ,aringan radio wireless yang mengakses ,aringan <o!P. +omain ini
terdiri dari Access /ateways atau Residential /ateways untuk terminal
atau telepon non)!P( terminal !S+#( !A+ (!ntegrated Access +e$ices
untuk ,aringan +S5( Cable Modem6MTA(Multimedia Terminal Adaptors
untuk ,aringan 8FC( dan Media /ateways untuk Radio Access #etwork
(RA# /SM64/. 8arus diperhatikan bahwa terminal !P( seperti halnya
telepon S!P( akan tersambung secara langsung ke !P Transport +omain(
tanpa melalui Access /ateway.
). 4all 4ontrol : Sinalin Plane
Call Control K Signaling Plane mengendalikan elemen)elemen utama dari
,aringan <o!P( khususnya dalam Transport Plane. Perangkat)perangkat dan
"ungsi)"ungsi dalam plane6bidang ini membawa kontrol panggilan
berdasarkan pesan)pesan signaling yang diterima dari Transport Plane( dan
menangani pengadaan dan pemutusan koneksi media sepan,ang ,aringan
dengan mengendalikan komponen)komponen dalam Transport Plane. Call
Control K Signaling Plane terdiri dari perangkat)perangkat seperti Media
/ateway Controller (a.k.a. Call Agent atau Call Controller( /atekeeper dan
ser$er 5+AP.
Call control K signaling plane merupakan bagian ,aringan yang ber"ungsi
sebagai pengendali proses pembangunan hubungan dan pemutusan
hubungan yang melibatkan elemen)elemen ,aringan pada layer yang lain
berdasarkan signaling message yang diterima dari Transport Plane. 9lemen
utama bidang ini adalah so"tswitch (call agent atau Media /ateway Controller
3. Service & Application Plane
Ser$ice K Application Plane menyediakan kontrol( logika dan eksekusi dari
satu atau lebih layanan atau aplikasi dalam ,aringan <o!P. Perangkat dalam
bidang6plane ini mengendalikan aliran dari sebuah panggilan berdasarkan
logika eksekusi layanan. 8al ini dapat tercapai melalui komunikasi dengan
perangkat)perangkat dalam Call Control K Signaling Plane. Ser$ice K
Application Plane terdiri dari perangkat)perangkat seperti Application Ser$ers
dan Feature Ser$ers. Ser$ice K Application Plane ,uga dapat mengendalikan
komponen pembawa khusus( seperti Media Ser$ers( yang
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
19
menyelenggarakan "ungsi)"ungsi seperti kon"erensi( !<R( tone processing(
dan sebagainya.
Ser$ice K application plane merupakan bagian ,aringan yang menyediakan
dan mengeksekusi berbagai aplikasi layanan di dalam ,aringan so"tswitch.
9lemen yang berada dalam bidang ini adalah Application Ser$er dan Feature
Ser$er. Ser$ice6Application Plane ,uga mengontrol Media Ser$er yang
memberikan "ungsi seperti con"erence( !<R( tone processing( dll.
4. Management Plane
Management Plane adalah sebuah tempat penanganan "ungsi)"ungsi seperti
persetu,uan pelanggan dan layanan( dukungan operasional( billing dan
mana,emen ,aringan lainnya. Management Plane dapat berinteraksi dengan
satu atau ketiga plane lainnya melalui standar industri (misalnya S#MP atau
protokol tertutup (proprietary dan AP!.
Management plane merupakan bagian ,aringan yang ber"ungsi untuk
memberikan "ungsi)"ungsi dari ;peration Support System (;SS( yaitu "ungsi
sistem operasi dan pemeliharaan ,aringan( pro$isioning layanan( network
management serta sistem billing
7.+.1 "om*onen Softswitch
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
20
Adapun komponen)komponen dari so"tswitch yaitu.
(% Media )ateway &ontroller *M)&+ atau &all Agent
M/C atau &all Agent adalah elemenutama softswitch, ber"ungsi untuk
mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi( mengatur interaksi elemen)
elemen ,aringan yang lain( dan men,embatani ,aringan dengan karakteristik
yang berbeda( yakni termasuk PST#( SS0( dan ,aringan !P.
,% Signalling )ateway *S)+
Signalling gateway (S/ menciptakan suatu ,embatan antara ,aringan SS0
dengan ,aringan !P dibawah kendali dari M/C.S/ hanya menangani
pensinyalan SS0(sedangkan M/C menangani sirkit suara yang telah
dibangun oleh mekanismepensinyalan SS0.
-% Media )ateway *M)+
Media gateway ber"ungsi sebagai elemen transport untuk merutekan tra"ik
dalam ,aringan so"tswitch dan ,uga mengirim atau menerima tra"ik dari
,aringan lain yang berbeda( seperti PST#(P5M#( <o!P 8.424( dan ,aringan
akses pelanggan. Media gateway terbagi men,adi trunk gateway dan access
gateway%
I Trunk gateway adalah ediagateway yang men,alankan "ungsi media bagi
softswitch class ., yaitu merutekan tra"ik dari ,aringan PST#6P5M#
(,aringan mobile.Trunk gateway akan melakukan proses kon$ersi terhadap
"ormat transmisi ,aringan terhubung yang berbeda beda( baik "ormat sinyalt
ra"ik maupun signalling atau protokolnya.
I Access gateway adalah media gateway yang men,alankan "ungsi media
bagi softswitch class / untuk menghubungkan softswitch dengan ,aringan
korporasi atau terminal pelanggan (CP9.
.% Media Server
Media server melaksanakan "ungsinya yakni( untuk memperkaya softswitch
dengan kemampuan media. 1ika diperlukan( ini akan mendukung digital signal
#rocessing (+SP. Misalnya yakni untuk menanggapi respon suara( tugas itu
akan dilakukan oleh edia server. Media 0ideo ,uga akan dilayani oleh suatu
Media Server manakala bisa diterapkan.Media akses adalah media yang
digunakan oleh ,aringan softswitch untuk men,angkau pelanggan. Media
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
21
akses dapat menggunakan cable modem( leasedcircuit( $.72( +S5( 8FC( dan
radio akses.
/% 1eature Server
-ntuk Menyediakan "asilitas atau layanan seperti billing, ulti-
#artyconferencing, dll. 1eature server menggunakan sumber daya dan
layanan yang terkait dengan komponen yang lain pada softswitch tersebut.
Contoh .gatekee#er( dll.
A. 2#erating su##ort syste (;SS
Adalah elemen ,aringan yang ber"ungsi untuk mendukung operasi dan
pemeliharaan ,aringan( seperti managemen ,aringan( pro$isioning( billing(
monitoring(statistik( dll.
0.4.2 Fungsi So"tswitch
Adapun "ungsi dari so"tswitch adalah sebagai berikut.
%. Fungsi Switching
Teknik switching (teknik penyambungan merupakan salah satu komponen
terpenting dalam ,aringan telekomunikasi( dengan switching komunikasi #oint
to #oint dapat dilakukan tanpa harus menghubungkan langsung kedua node
tersebut. Seperti layaknya "ungsi switching,softswitch ,uga berkemampuan
untuk menyambungkan dan memutuskan hubungan sementara. Softswitch
mampu menghubungkan ,aringan PST# dengan ,aringan !P dan ,uga
melakukan pengaturan tra"ik yang berupa suara(data dan $ideo.
2. Fungsi Bontrol
Fungsi kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh edia gateway
controller (M/C(yakni mengarahkan voice over #acket building blocks(
mem$alidasi user accounts( menyediakan service access( merutekan
signalling essages ke,aringan PST# dan me)anage availability ,aringan.
Fungsi kontrol beker,a berdasarkan instruksi pensinyalan yang datang dari
luar atau dari data yang disimpan oleh sentral telepon itu sendiri. Softswitch
,uga mempunyai "ungsi translasi seperti layaknya <o!P gateway( seperti
mentranslasikan !P address ke nomor telepon(menangani ruting panggilan
yang berupa suara(data($ideo. Intelligence yang ada pada softswitch
memberikan kemampuan "ungsional sebagai edia gateway control( call
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
22
control routing dan eksekusi layanan melalui ,aringan PST#( SS0(,aringan !P
dan ATM.
4. Fungsi Pensinyalan
Signalling yang dilakukan antar M/C menggunakan protokol M/CP(
Megaco( 8.424 danS!P untuk men,amin un,uk ker,a sistem yangoptimal.
Signalling antara ,aringan PST# yang menggunakan SS0 dengan ,aringan !P
dilakukan oleh signalling gateway (S/. Softswitch ,uga mampu melakukan
translasi protokol( sehingga dapat men,amin intero#erability antara sistem
signaling yang berbeda)beda seperti SS0( M/CP(!P( S!P( 8.424 dan lain)lain.
Softswitch melakukan translasi untuk komunikasi #oint to #oint antara ,aringan
PST# dan ,aringan !P.
:. Fungsi !nter"ace
Softswitch mempunyai interface yang disebut A##lication 3rograing
Interface (AP! yang membuatnya mampu untuk menambahkan atau
mengembangkan server-server yang digunakan untuk menambahkan service
baru.
"omuni#asi $ata
Fahraini Bacharudin, ST. MT.
Pusat Penem%anan &ahan A'ar
Universitas Mercu Buana
(11
23

Anda mungkin juga menyukai