Anda di halaman 1dari 1

1.

1 Pendahuluan
Kelapa sawit merupakan tumbuhan industry karena memiliki kemampuan yang baik
dalam menghasilkan minyak nabati yang sangat diperlukan dalam berbagai sector
perindustrian. Kelapa sawit adalah komoditi utama dari sector pertanian dan perkebunan
Indonesia yang menobatkan Indonesia sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar
didunia (Departemen Perindustrian, 2009). Menurut data dari Departemen Perindustrian pada
tahun 2006 produksi CPO Indonesia sekitar 16 juta ton dan mengalami peningkatan pada
tahun 2007 menjadi 17,37 juta ton. CPO dalam bidang industri dimanfaatkan sebagai bahan
baku utama dan dapat memberikan manfaat ganda seperti (Departemen Perindustrian, 2009):
a. Pertumbuhan sub sektor ekonomi lainnya
b. Pengembangan wilayah industry
c. Proses alih teknologi
d. perluasan lapangan kerja
e. Perolehan devisa
f. Peningkatan penerimaan pajak
Pemanfaatan CPO juga diaplikasikan dalam bidang industry pangan seperti pembuatan minyak
goreng, margarin, shortening, cocoa butter substitutes, vegetable ghee) dan industri non pangan
seperti oleokimia (fatty acid, fatty alcohol, gliserin) dan biodiesel (Departemen Perindustrian,
2009).
1.2 Pengelompokan Industri CPO
a. Kelompok Industri Hulu
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang berperan dalam pertumbuhan
ekonomi nasional, dengan kontribusinya yang cukup besar dalam menghasilkan devisa dan penyerapan
tenaga kerja. Perkembangan industri pengolahan CPO dan turunannya di Indonesia adalah selaras dengan
pertumbuhan areal perkebunan dan produksi kelapa sawit sebagai sumber bahan baku. Perkebunan kelapa
sawit menghasilkan buah kelapa sawit / tandan buah segar (hulu) kemudian diolah menjadi

Anda mungkin juga menyukai