Anda di halaman 1dari 20

Rekapitulasi Kegiatan Keilmuan

1. Pemetaan dan pembuatan peta tataguna lahan desa



1.1 Latar Belakang
Dengan semakin majunya perkembangan jaman, pembangunan juga semakin
berkembang dan terus dilakukan namun pada kenyataanya pembangunan Desa di wilayah
Jawa Tengah khususnya Desa Kalangsono, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang masih
kekurangan data-data sekunder yang sangat membantu untuk perencanaan pembangunan
desa, oleh karena itu dengan melakukan pemetaan akan dihasilkan peta tataguna lahan yang
akan berguana untuk pembangunan desa kedepanya.

1.2 Rekapitulasi Kegiatan

No. Aspek Keterangan
1. Bentuk Kegiatan Koordinasi dengan pihak Kelurahan
Penyiapan peta dasar Desa
Perencanaan pemetaan
Pe
Penempelan poster water saving di SD 1 Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 1,2,3
SD 1 Kalangsono
Sosialisasi konsep water saving kelas 1,2,3 SD 1
Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 4,5,6
SD 1 Kalangsono
Sosialisasi konsep water saving kelas 4,5,6 SD 1
Kalangsono
Penempelan poster water saving di SD 2 Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 1,2,3
SD 2 Kalangsono
Sosialisasi konsep water saving kelas 1,2,3 SD 2
Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 4,5,6
SD 2 Kalangsono
Sosialisasi konsep water saving kelas 4,5,6 SD 2
Kalangsono
2. Tujuan Kegiatan Menanamkan konsep water saving sejak dini untuk
mengurangi kemungkinan terkena penyakit terkait air
yang kurang bersih
Menanamkan konsep water saving sejak dini untuk
membiasakan untuk hemat dalam penggunaan air
sejak dini.
3. Sasaran Kegiatan Siswa-siswi SD 1 dan 2 Kalangsono
4. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
27-30 Januari 2014 07.00-11.30
5. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan
SD 1 dan 2 Kalangsono
6. Pembiayaan Rp 10.000,00
7. Parameter Keberhasilan Sosialisasi dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SD 1
dan 2 Kalangsono
Poster water saving ditempel di SD 1 dan 2
Kalangsono
8. Metodologi Melakukan sosialisasi dengan memberikan
penjelasan langsung dan sesi tanya jawab di kelas.
Melakukan penempelan poster sebagai informasi
tambahan terkait materi sosialisasi.


1.3 Hasil Pelaksanaan

- Program ini terlaksana oleh mahasiswa Tim I KKN UNDIP tahun 2013/2014 yang
bekerja sama dengan SD 1 dan 2 Kalangsono di Desa Kalangsono, yaitu Sosialisasi
konsep water saving sejak dini. Kegiatan ini bertempat di SD 1 dan 2 Kalangsono.
- Program ini terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan :
Seluruh siswa-siswi SD 1 dan 2 Kalangsono menghadiri sosialisasi.
Poster penerapan konsep water saving dipasang di SD 1 dan 2 Kalangsono.
- Penggunaan dana pada program ini sesuai dengan anggaran pendanaan yang
direncanakan sebelumnya yaitu sebagai berikut:
Jumlah Nama Barang Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
4 Poster konsep water
saving dengan ukuran
A3.
2.500 10.000
TOTAL 10.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana pribadi mahasiswa.
- Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penjelasan langsung mengenai
konsep water saving kemudian mengadakan sesi tanya jawab. Setelah dilakukan
sosialisasi per kelas, diakhiri dengan penempelan poster water saving di wilayah SD 1
dan 2 Kalangsono.

1.4 Pembahasan

- Kegiatan sosialisasi konsep water saving sejak dini dapat dikatakan berhasil. Indikasinya
adalah seluruh siswa-siswi SD 1 dan 2 Kalangsono hadir dalam kegiatan sosialisasi
konsep water saving yang dilakukan. Selain itu poster mengenai konsep water saving
telah dipasang di wilayah SD 1 dan 2 Kalangsono.
- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu belum adanya simulasi
terkait pelaksanaan konsep water saving dikarenakan terbatasnya waktu yang diberikan
oleh pihak sekolah.

Kekuatan Kelemahan
- Antusiasime siswa-siswi SD yang
cukup tinggi.
- Pemahaman konsep water saving
sedang diusung masyarakat secara
global sekarang ini.
- Belum adanya simulasi untuk
menidaklanjuti pemahaman konsep
water saving.
- Terbatasnya waktu yang diberikan
oleh pihak sekolah.
Peluang Hambatan
- Desa Kalangsono merupakan salah
satu desa yang memiliki
permasalahan terkait pengadaan dan
penggunaan air bersih.
- Kondisi masyarakat Kalangsono
yang belum sepenuhnya memiliki
pemahaman mengenai konsep water
saving ditakutkan akan
mempengaruhi konsep yang telah
diberikan kepada siswa siswi SD.


2. Sosialisasi Konsep Green Technology sejak Dini

2.1 Latar Belakang
Dalam zaman ini, dimana polusi dan pemanasan global adalah hal yang paling disorot,
masyarakat mulai menumbuhkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Banyak hal yang
ditempuh untuk menjaga lingkungan, mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, hemat listrik,
menggunakan sepeda dalam beraktifitas adalah beberapa contoh upaya menjaga bumi ini tetap
hijau. Konsep ini terlahir dari kesadaran manusia akan kebutuhan sumber daya alam yang ada di
bumi secara berkelanjutan, hal-hal yang berkaitan dengan pengurangan daya dukung bumi
termasuk dampak pemanasan global berusaha dikurangi dengan melakukan upaya dan tindakan
yang lebih ramah lingkungan. Pada kasus penerapan green technology sejak dini Desa
Kalangsono, konsep yang disosialisasikan adalah mengenai pembuangan dan daur ulang sampah
plastic.


2.2 Rekapitulasi Kegiatan

No. Aspek Keterangan
1. Bentuk Kegiatan Koordinasi dengan pihak SD 1 Kalangsono
Koordinasi dengan pihak SD 2 Kalangsono
Penyiapan materi green technology
Pencetakan poster green technology
Penempelan poster green technology di SD 1
Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 1,2,3
SD 1 Kalangsono
Sosialisasi konsep green technology kelas 1,2,3 SD 1
Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 4,5,6
SD 1 Kalangsono
Sosialisasi konsep green technology kelas 4,5,6 SD 1
Kalangsono
Penempelan poster green technology di SD 2
Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 1,2,3
SD 2 Kalangsono
Sosialisasi konsep green technology kelas 1,2,3 SD 2
Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 4,5,6
SD 2 Kalangsono
Sosialisasi konsep green technology kelas 4,5,6 SD 2
Kalangsono
2. Tujuan Kegiatan Menanamkan konsep green technology sejak dini
untuk meningkatkan kesadaran membuang sampah
plastic dengan benar.
Menanamkan konsep water saving sejak dini untuk
memberikan ide-ide daur ulang sampah plastic
3. Sasaran Kegiatan Siswa-siswi SD 1 dan 2 Kalangsono
4. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
27-30 Januari 2014 07.00-11.30
5. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan
SD 1 dan 2 Kalangsono
6. Pembiayaan Rp 10.000,00
7. Parameter Keberhasilan Sosialisasi dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SD 1
dan 2 Kalangsono
Poster green technology ditempel di SD 1 dan 2
Kalangsono
8. Metodologi Melakukan sosialisasi dengan memberikan
penjelasan langsung dan sesi tanya jawab di kelas.
Melakukan penempelan poster sebagai informasi
tambahan terkait materi sosialisasi.


2.3 Hasil Pelaksanaan

- Program ini terlaksana oleh mahasiswa Tim I KKN UNDIP tahun 2013/2014 yang
bekerja sama dengan SD 1 dan 2 Kalangsono di Desa Kalangsono, yaitu Sosialisasi
konsep water saving sejak dini. Kegiatan ini bertempat di SD 1 dan 2 Kalangsono.
- Program ini terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan :
Seluruh siswa-siswi SD 1 dan 2 Kalangsono menghadiri sosialisasi.
Poster penerapan konsep water saving dipasang di SD 1 dan 2 Kalangsono.
- Penggunaan dana pada program ini sesuai dengan anggaran pendanaan yang
direncanakan sebelumnya yaitu sebagai berikut:
Jumlah Nama Barang Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
4 Poster konsep water
saving dengan ukuran
A3.
2.500 10.000
TOTAL 10.000

Dana yang digunakan bersumber dari dana pribadi mahasiswa.
- Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penjelasan langsung mengenai
konsep water saving kemudian mengadakan sesi tanya jawab. Setelah dilakukan
sosialisasi per kelas, diakhiri dengan penempelan poster water saving di wilayah SD 1
dan 2 Kalangsono.

2.4 Pembahasan

- Kegiatan sosialisasi konsep green technology sejak dini dapat dikatakan berhasil.
Indikasinya adalah seluruh siswa-siswi SD 1 dan 2 Kalangsono hadir dalam kegiatan
sosialisasi konsep water saving yang dilakukan. Selain itu poster mengenai konsep water
saving telah dipasang di wilayah SD 1 dan 2 Kalangsono.
- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu belum adanya simulasi
terkait pelaksanaan konsep green technology dikarenakan terbatasnya waktu yang
diberikan oleh pihak sekolah.

Kekuatan Kelemahan
- Antusiasime siswa-siswi SD yang
cukup tinggi.
- Pemahaman konsep green
technology sedang diusung
masyarakat secara global sekarang
ini.
- Belum adanya simulasi untuk
menidaklanjuti pemahaman konsep
green technology.
- Terbatasnya waktu yang diberikan
oleh pihak sekolah.
Peluang Hambatan
- Desa Kalangsono merupakan salah
satu desa yang memiliki
permasalahan terkait pengadaan dan
penggunaan air bersih.
- Kondisi masyarakat Kalangsono
yang belum sepenuhnya memiliki
pemahaman mengenai konsep green
technology ditakutkan akan
mempengaruhi konsep yang telah
diberikan kepada siswa siswi SD.

3. Sosialiasi pelaksanaan 5R kepada perangkat desa dan siswa-siswi SD

3.1 Latar Belakang
5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Ringkas) merupakan budaya tentang bagaimana seorang
memperlakukan tempat kerjanya secara benar. Bila tempat kerja tertata rapi, bersih, tertib maka
kemudahan bekerja dapat diciptakan dan tentunya sasaran pokok kerja yang berupa efisiensi
kerja, produktivitas kerja, keselamatan kerja, dan kualitas kerja. Konsep sederhana ini tidak
hanya dapat diterapkan di dunia industry namun dapat membantu kinerja seorang dalam bidang
apapun. Desa Kalangsono sebagai salah satu desa yang cukup tertinggal dan sedang
melaksanakan pembangunan desa membutuhkan setidaknya penanaman konsep kerja yang
diharapkan akan mampu mencapai tujuan desa Kalangsono dengan lebih efektif dan efisien.
Konsep ini akan diberikan kepada perangkat desa yang akan lebih berperan aktif dalam kegiatan
pembangunan desa Kalangsono. Selain itu, karena konsep 5R merupakan konsep yang sederhana
maka perlu ditanamkan pula sejak dini. Hal ini dikarenakan penanaman konsep sederhana ini
akan cukup sulit dilakukan jika hanya pada warga-warga yang telah berumur. Warga yang
berumur cenderung telah memiliki kebiasaan kerja tersendiri.

3.2 Rekapitulasi Kegiatan

No. Aspek Keterangan
1. Bentuk Kegiatan Koordinasi dengan pihak SD 1 Kalangsono
Koordinasi dengan pihak SD 2 Kalangsono
Penyiapan materi 5R
Pencetakan poster 5R
Penempelan poster 5R di SD 1 Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 1,2,3
SD 1 Kalangsono
Sosialisasi konsep 5R kelas 1,2,3 SD 1 Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 4,5,6
SD 1 Kalangsono
Sosialisasi konsep 5R kelas 4,5,6 SD 1 Kalangsono
Penempelan poster 5R di SD 2 Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 1,2,3
SD 2 Kalangsono
Sosialisasi konsep 5R kelas 1,2,3 SD 2 Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk kelas 4,5,6
SD 2 Kalangsono
Sosialisasi konsep 5R kelas 4,5,6 SD 2 Kalangsono
Persiapan pelaksanaan sosialisasi untuk perangkat
desa Kalangsono
Sosialisasi konsep 5R kepada perangkat desa
Penempelan poster 5R dibalai desa
2. Tujuan Kegiatan Melakukan pengenalan konsep 5R sejak dini
Menanamkan konsep 5R kepada perangkat desa
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja
selama proses pembangunan desa Kalangsono.
3. Sasaran Kegiatan a. Siswa-siswi SD 1 dan 2 Kalangsono
b. Perangkat Desa
4. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
27-30 Januari 2014 07.00-11.30
5. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan
a. SD 1 dan 2 Kalangsono
b. Balai Desa Kalangsono
6. Pembiayaan Rp 12.500,00
7. Parameter Keberhasilan Sosialisasi dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SD 1
dan 2 Kalangsono
Sosialisasi dihadiri oleh seluruh perangkat desa,
ketua BPD, ketua LPMD, dan kepala karang taruna
Poster 5R ditempel di SD 1 dan 2 Kalangsono
Poster 5R ditempel di Balai Desa
8. Metodologi Melakukan sosialisasi dengan memberikan
penjelasan langsung dan sesi tanya jawab di balai
desa dan kelas.
Melakukan penempelan poster sebagai informasi
tambahan terkait materi sosialisasi.


3.3 Hasil Pelaksanaan

- Program ini terlaksana oleh mahasiswa Tim I KKN UNDIP tahun 2013/2014 yang
bekerja sama dengan perangkat desa, SD 1 dan 2 Kalangsono di Desa Kalangsono, yaitu
sosialisasi pelaksanaan 5R kepada perangkat desa dan siswa-siswi SD. Kegiatan ini
bertempat di balai desa Kalangsono, SD 1 dan 2 Kalangsono.
- Program ini terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan :
Sosialisasi dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SD 1 dan 2 Kalangsono.
Sosialisasi dihadiri oleh seluruh perangkat desa, ketua LPMD, ketua BPD, dan ketua
karang taruna
Poster penerapan konsep pelaksanaan 5R dipasang di SD 1 dan 2 Kalangsono.
Poster penerapan konsep pelaksanaan 5R dipasang di balai desa Kalangsono
- Penggunaan dana pada program ini sesuai dengan anggaran pendanaan yang
direncanakan sebelumnya yaitu sebagai berikut:
Jumlah Nama Barang Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)
5 Poster 5R 2.500 12.500
TOTAL 12.500

Dana yang digunakan bersumber dari dana pribadi mahasiswa.
- Metode yang dilakukan adalah dengan memberikan penjelasan langsung mengenai
konsep pelaksanaan 5R kemudian mengadakan sesi tanya jawab. Setelah dilakukan
sosialisasi per kelas, diakhiri dengan penempelan poster pelaksanaan 5R di wilayah SD 1
dan 2 Kalangsono. Sedangkan pada perangkat desa, sosialisasi dilakukan dengan
mengikuti rapat perangkat desa yang biasa dilakukan pada hari Senin. Kemudian
dilakukan dengan penempelan poster pelaksanan 5R dibalai desa Kalangsono.
-
3.4 Pembahasan

- Kegiatan sosialisasi pelaksanaan 5R kepada perangkat desa dan siswa-siswi SD dapat
dikatakan berhasil. Indikasinya adalah :
Sosialisasi dihadiri oleh seluruh siswa-siswi SD 1 dan 2 Kalangsono.
Sosialisasi dihadiri oleh seluruh perangkat desa, ketua LPMD, ketua BPD, dan ketua
karang taruna
Poster penerapan konsep pelaksanaan 5R dipasang di SD 1 dan 2 Kalangsono.
Poster penerapan konsep pelaksanaan 5R dipasang di balai desa Kalangsono
- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu sulitnya untuk
mengumpulkan seluruh perangkat desa untuk melakukan kegiatan sosialisasi dengan
waktu tersendiri. Sehingga sosialisasi dilakukan dengan menggunakan sela-sela waktu di
akhir rapat perangkat desa.

Kekuatan Kelemahan
- Tingginya tingkat antusiasme siswa
siswi SD 1 dan 2 Kalangsono
- Konsep 5R akan mampu
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kinerja khususnya para
perangkat desa dalam proses
pembangunan desa Kalangsono
- Sulitnya untuk mencari waktu
pelaksanaan sosialisasi konsep 5R
untuk perangkat desa.

Peluang Hambatan
- Pembangunan desa Kalangsono
sedang dilaksanakan. Sehingga
konsep 5R diharapkan dapat mampu
meningkatkan kinerja warga desa
Kalangsono
- Konsep 5R harus dibiasakan sejak
dini, hal ini dikarenakan untuk warga
yang sudah berumur cenderung
sudah memiliki prinsip kerja
tersendiri. Kemungkinan tingkat
penolakan konsep 5R akan cukup
tinggi pada perangkat desa

4. Nama Program Keilmuan

4.1 Latar Belakang

*jelaskan latar belakang anda melakukan program ini*

4.2 Rekapitulasi Kegiatan

No. Aspek Keterangan
1. Bentuk Kegiatan *tuliskan bentuk bentuk kegiatan, samakan dengan
yang di tabel K1*














2. Tujuan Kegiatan *sebutkan tujuan diadakannya program*


3. Sasaran Kegiatan
4. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
*isi tanggal bulan tahun* *isi jam pelaksanaan*
5. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan

6. Pembiayaan *sebutkan jumlah total pengeluaran*
7. Parameter Keberhasilan




8. Metodologi






4.3 Hasil Pelaksanaan

- Program ini terlaksana oleh mahasiswa Tim I KKN UNDIP tahun 2013/2014 yang
bekerja sama dengan ... di Desa Jatisari, yaitu ... . Kegiatan ini bertempat di ...
- Program ini terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan *sebutkan
parameter keberhasilan*
- Penggunaan dana pada program ini sesuai dengan anggaran pendanaan yang
direncanakan sebelumnya yaitu sebagai berikut:
Jumlah Nama Barang Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)







TOTAL

Dana yang digunakan bersumber dari ...
- Metode yang dilakukan adalah dengan ...

4.4 Pembahasan

- Kegiatan ... dapat dikatakan berhasil. Indikasinya adalah ...
- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu ...

Kekuatan Kelemahan

Peluang Hambatan



Rekapitulasi Kegiatan Multidisiplin

1. Nama Program Multidisplin

1.1 Latar Belakang

*jelaskan latar belakang anda melakukan program ini*

1.2 Rekapitulasi Kegiatan

No. Aspek Keterangan
1. Bentuk Kegiatan *tuliskan bentuk bentuk kegiatan, samakan dengan
yang di tabel K1*














2. Tujuan Kegiatan *sebutkan tujuan diadakannya program*


3. Sasaran Kegiatan
4. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
*isi tanggal bulan tahun* *isi jam pelaksanaan*
5. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan

6. Pembiayaan *sebutkan jumlah total pengeluaran*
7. Parameter Keberhasilan




8. Metodologi






1.3 Hasil Pelaksanaan

- Program ini terlaksana oleh mahasiswa Tim I KKN UNDIP tahun 2013/2014 yang
bekerja sama dengan ... di Desa Jatisari, yaitu ... . Kegiatan ini bertempat di ...
- Program ini terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan *sebutkan
parameter keberhasilan*
- Penggunaan dana pada program ini sesuai dengan anggaran pendanaan yang
direncanakan sebelumnya yaitu sebagai berikut:
Jumlah Nama Barang Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)







TOTAL

Dana yang digunakan bersumber dari ...
- Metode yang dilakukan adalah dengan ...

1.4 Pembahasan

- Kegiatan ... dapat dikatakan berhasil. Indikasinya adalah ...
- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu ...

Kekuatan Kelemahan

Peluang Hambatan



2. Nama Program Multidisiplin

2.1 Latar Belakang

*jelaskan latar belakang anda melakukan program ini*

2.2 Rekapitulasi Kegiatan

No. Aspek Keterangan
1. Bentuk Kegiatan *tuliskan bentuk bentuk kegiatan, samakan dengan
yang di tabel K1*














2. Tujuan Kegiatan *sebutkan tujuan diadakannya program*


3. Sasaran Kegiatan
4. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
*isi tanggal bulan tahun* *isi jam pelaksanaan*
5. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan

6. Pembiayaan *sebutkan jumlah total pengeluaran*
7. Parameter Keberhasilan




8. Metodologi






2.3 Hasil Pelaksanaan

- Program ini terlaksana oleh mahasiswa Tim I KKN UNDIP tahun 2013/2014 yang
bekerja sama dengan ... di Desa Jatisari, yaitu ... . Kegiatan ini bertempat di ...
- Program ini terlaksana dengan sukses dan lancar yang ditandai dengan *sebutkan
parameter keberhasilan*
- Penggunaan dana pada program ini sesuai dengan anggaran pendanaan yang
direncanakan sebelumnya yaitu sebagai berikut:
Jumlah Nama Barang Harga Satuan (Rp) Harga Total (Rp)







TOTAL

Dana yang digunakan bersumber dari ...
- Metode yang dilakukan adalah dengan ...

2.4 Pembahasan

- Kegiatan ... dapat dikatakan berhasil. Indikasinya adalah ...
- Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitu ...

Kekuatan Kelemahan

Peluang Hambatan

Anda mungkin juga menyukai