Anda di halaman 1dari 2

HASIL PRAKTIKUM BIOREAKTOR BIOSURFAKTAN

No Hasil Keterangan
1 Media cooper diambil dari lab cultur, yang dibuat
dengan komposisi NH
4
NO
3
0,05 M dan glukosa 4%.

2 Penentuan isolat lokal, digunakan bakteri strei bacillus
dan pada praktikum ini digunakan Aspergilus niger
sebagai isolat.

3 Isolat berupa Aspergilus niger, ditumbuhkan dengan
menggunakan media zat hara agar (Na) pada 5 buah
media tabung reaksi dan 2 buah media cawan petri.


4 Isolat yang ditumbuhkan pada media zat hara agar
(Na), dipindahkan 1 ose kedalam 3 buah erlenmeyer
yang diisi dengan 50 ml larutan cooper pada masing-
masing erlenmeyer dan dipropagasi dengan
menggunakan shaker dengan agitasi 140 rpm selama
24-27 jam.

5 Pengukuran isolat dengan menggunakan
spektrofotometer panjang gelombang 600 m
Hasil pengukuran absorbansi
Isolat Lokal = 0.036
dengan menggunakan blanko aquades. Isolat 1 = 0.041
Isolat 2 = 0.04605

6
Dilakukan fermentasi dari 10% biakan dengan
komposisi sama pada bioreaktor dan dilakukan
sampling pada waktu 30 jam untuuk diukur OD.
Hasil OD Sampling
Jam ke-3 = 0.338
Jam ke-6 = 0.336
Jam ke-9 = 0.334
Jam ke-15 = 0.041
Jam ke-18 = 0.058
Jam ke-21 = 0.063
Jam ke-24 = 0.064
Jam ke-27 = 0.118
Jam ke-30 = 0.207
7

Dilakukan sentrifugasi dengan waktu 10 menit pada
hasil didalam bioreaktor 7000 rpm (seharusnya
14.000 rpm)
Terpisah
8 Diambil beningan dan ditambahkan dengan HCl pro
analysis untuk mendapatkan pH 2
Sudah dilakukan penambahan,
dan kemudian didiamkan dalam
suhu 4
o
C selama 1hari
9 Dilakukan sentrifugasi kembali dengan waktu 20
menit 7000 rpm (seharusnya 11.000 rpm)
Tidak didapatkan terpisahnya
endapan asam, kemudian
didiamkan kembali selama 1 hari
10 Dilakukan sentrifugasi kembali dengan waktu 20
menit 7000 rpm (seharusnya 11.000 rpm)
Tidak didapatkan endapan asam,
sehingga praktikum tidak dapat
dilanjutkan kembali (Mungkin
karena rpm yang digunakan pada
sentrifuse tidak maksimal)

Anda mungkin juga menyukai