Anda di halaman 1dari 10

Makalah: Pengungkapan

By KELOMPOK 4
OVERVIEW MATA AJARAN, SAK, PENGEMBANGAN STANDAR
AKUNTANSI STRUKTUR DAN PROSES, KUALITAS SAK
CONVERGENCE OF IFRS AND PRACTICES
OVERVIEW MATA AJARAN
Mata ajaran Pelaporan dan Akuntansi Keuangan ini bertujuan untuk
meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap prinsip akuntansi yang
diterima umum di Indonesia, terutama Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan standar auan lain yang
diterbitkan badan otoritati! yang ber"enang serta peraturan perundangan yang
rele#an sehubungan penyusunan laporan keuangan dalam rangka akuntansi
keuangan$ Di samping itu juga akan diberikan pemahaman International
Financial Reporting Standards (I%&S)'International Accounting Standards (IAS)
dan standar akuntansi keuangan yang berlaku di negara lain yang rele#an dalam
era globalisasi$
Peserta didik diharapkan mampu menyusun dan mengaudit laporan
keuangan yang dapat diandalkan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku
umum dalam rangka pelaporan kepada pihak eksternal$
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam
prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam
penyajian laporan keuangan$ Standar Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan
hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun ())*
menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia tahun ()+*$ SAK di Indonesia
merupakan terapan dari beberapa standar akuntansi yang ada seperti, IAS,
I%&S, -.AP, /AAP$ Selain itu ada juga PSAK syariah dan juga SAP$ Selain untuk
keseragaman laporan keuangan, standar akuntansi juga diperlukan untuk
memudahkan penyusunan laporan keuangan, memudahkan auditor serta
memudahkan pembaa laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan
membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda$
1
Makalah: Pengungkapan
By KELOMPOK 4
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia terdiri dari,
1. PSAK-IFRS
PSAK0I%&S diterapkan seara utuh pada tahun 12(1$ Proses
kon#ergensi I%&S ini melalui tahap adopsi pada tahun 122+012(2 kemudian
tahun 12(( memasuki tahap persiapan akhir dan tahap implementasi pada
tahun 12(1$ Pada PSAK ini "ajib diterapkan untuk entitas dengan
akuntabilitas publik seperti , emiten, perusahaan publik, perbankan, asuransi,
dan 34M5$ .ujuan dari PSAK ini adalah memberikan in!ormasi yang rele#an
bagi pengguna laporan keuangan$
Indonesia mengadopsi I%&S karena Indonesia merupakan bagian dari
I%A6 yang harus mematuhi SM7 (Statement Membership Obligation) yang
menjadikan I%&S sebagai accounting standard$ Selain itu kon#ergensi I%&S
adalah kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota %orum /12$
2. SAK-ETAP
SAK -.AP adalah standar akuntansi keuangan untuk -ntitas .anpa
Akuntabilitas Publik$ -.AP yaitu -ntitas yang tidak memiliki akuntabilitas
publik yang signi!ikan serta menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan
umum bagi pengguna eksternal$ SAK -.AP menggunakan auan I%&S untuk
Small Medium -nterprises$ SAK -.AP diterbitkan pada tahun 122) dan
berlaku e!ekti! tanggal ( 8anuari 12(($ SAK ini diterapkan seara retrospekti!
namun jika tidak praktis dapat diterapkan seara prospekti! yang berarti
mengakui semua aset dan ke"ajiban sesuai SAK -.AP$ SAK -.AP
mereklasi!ikasi pos0pos yang sebelumnya menggunakan PSAK lama menjadi
pos0pos sesuai SAK -.AP$ Selain itu juga menerapkan pengukuran aset dan
ke"ajiban yang diakui SAK -.AP$
Man!aat SAK -.AP yaitu perusahaan keil dan menangah dapat
menyusun laporan keuangannya sendiri juga dapat diaudit dan mendapatkan
opini audit, sehingga perusahaan dapat menggunakan laporan keuangannya
untuk mendapatkan dana untuk pengembangan usahanya$
3. PSAK Syara!
PSAK Syariah digunakan oleh entitas yang melakukan transaksi
syariah baik entitas lembaga syariah maupun lembaga non syariah$ Dalam
PSAK Syariah ini pengembangan dilakukan dengan model PSAK umum
namun psak ini berbasis syariah dengan auan !at"a M4I$ PSAK Syariah
berada dalam PSAK (220(29 yang terdiri dari ,
2
Makalah: Pengungkapan
By KELOMPOK 4
Kerangka Konseptual
Penyajian Laporan Keuangan Syariah
Akuntansi Murabahah
Musyarakah
Mudharabah
Salam
Istishna
". SAP #S$a%&ar A'(%$a%) P*+*r%$a!a%,
SAP adalah Standar Akuntansi Pemerintah yang diterbitkan oleh
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan$ SAP ini ditetapkan sebagai PP
(Peraturan Pemerintah) yang diterapkan untuk entitas pemerintah dalam
menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)$
SAP diterapkan dengan PP 5omor :( .ahun 12(2 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (PP SAP)$ Penyusunan SAP melalui tahapan0
tahapan seperti ,
Identi!ikasi .opik untuk Dikembangkan Menjadi Standar
Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di dalam KSAP
&iset .erbatas oleh Kelompok Kerja
Penulisan dra! SAP oleh Kelompok Kerja
Pembahasan Dra! oleh Komite Kerja
Pengambilan Keputusan Dra! untuk Dipublikasikan
Pelunuran Dra! Publikasian SAP (Exposure Draft)
Dengar Pendapat .erbatas (Limited Hearing) dan Dengar Pendapat Publik
(ublic Hearings)
Pembahasan .anggapan dan Masukan .erhadap Dra! Publikasian
%inalisasi Standar
8adi SAP disusun untuk instalasi kepemerintahan baik pusat maupun
daerah dalam rangka menyusun laporan keuangan pemerintahan$ Dan
diharapkan dengan adanya SAP maka akan ada transparansi, partisipasi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan negara sehingga dapat me"ujudkan
pemerintahan yang baik$
PENGEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI STRUKTUR DAN PROSES
3erikut adalah perkembangan standar akuntansi Indonesia mulai dari
a"al sampai dengan saat ini yang menuju kon#ergensi dengan I%&S,
3
Makalah: Pengungkapan
By KELOMPOK 4
($ Pada periode ():;0()+*, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) telah
membentuk Komite Prinsip0prinsip Akuntansi Indonesia untuk menetapkan
standar0standar akuntansi, yang kemudian dikenal dengan Prinsip0prinsip
Akuntansi Indonesia (PAI)$
1$ Pada periode ()+*0())*, komite PAI melakukan re#isi seara mendasar
PAI ():; dan kemudian menerbitkan Prinsip Akuntansi Indonesia ()+* (PAI
()+*)$ Menjelang akhir ())*, Komite standar akuntansi memulai suatu re#isi
besar atas prinsip0prinsip akuntansi Indonesia dengan mengumumkan
pernyataan0pernyataan standar akuntansi tambahan dan menerbitkan
interpretasi atas standar tersebut$ &e#isi tersebut menghasilkan ;<
pernyataan standar akuntansi keuangan, yang sebagian besar harmonis
dengan IAS yang dikeluarkan oleh IAS3$
;$ Pada periode ())*0122*, ada perubahan kiblat dari 4S /AAP ke I%&S,
hal ini ditunjukkan sejak tahun ())*, telah menjadi kebijakan dari Komite
Standar Akuntansi Keuangan untuk menggunakan International Aounting
Standards sebagai dasar untuk membangun standar akuntansi keuangan
Indonesia$ Dan pada tahun ())<, IAI melakukan re#isi besar untuk
menerapkan standar0standar akuntansi baru, yang kebanyakan konsisten
dengan IAS$ 3eberapa standar diadopsi dari 4S /AAP dan lainnya dibuat
sendiri$
*$ Pada periode 12290122+, merupakan kon#ergensi I%&S .ahap ($ Sejak
tahun ())< sampai tahun 12(2, buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
terus dire#isi seara berkesinambungan, baik berupa penyempurnaan
maupun penambahan standar baru$ Proses re#isi dilakukan sebanyak enam
kali yakni pada tanggal ( 7ktober ())<, ( 8uni ())), ( April 1221, ( 7ktober
122*, ( 8uni 1229, ( September 122:, dan #ersi ( 8uli 122)$ Pada tahun
1229 dalam kongres IAI = di 8akarta ditetapkan bah"a kon#ergensi penuh
I%&S akan diselesaikan pada tahun 122+$ .arget ketika itu adalah taat penuh
dengan semua standar I%&S pada tahun 122+$ 5amun dalam perjalanannya
ternyata tidak mudah$ Sampai akhir tahun 122+ jumlah I%&S yang diadopsi
baru menapai (2 standar I%&S dari total ;; standar$ >ingga kemudian pada
tahun 12(1, I%&S telah dikon#ergensi penuh oleh pemerintah Indonesia
melalui IAI$
Update T*r-ar( P*r'*+-a%.a% K/%0*r.*%) IFRS
4
Makalah: Pengungkapan
By KELOMPOK 4
3erikut ini update terbaru dari perkembangan kon#ergensi I%&S dengan
SAK,
3eberapa update terbaru tentang kon#ergensi I%&S yaitu,
($ Pada tanggal (1 8uli 12(;, DSAK IAI telah mengesahkan,
ISAK 1:, Pengalihan Aset dari Pelanggan
ISAK 1+, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen -kuitas
ISAK 1), 3iaya Pengupasan Lapisan .anah .ahap Produksi pada .ambang
.erbuka
PPSAK (1, Penabutan PSAK ;;
Mulai berlaku e!ekti! sejak ( 8anuari 12(*$
1$ Pada tanggal () Desember 12(;, DSAK IAI telah mengesahkan,
PSAK ( (12(;), Penyajian Laporan Keuangan
PSAK * (12(;), Laporan Keuangan .ersendiri
PSAK (< (12(;), In#estasi pada -ntitas Asosiasi dan ?entura 3ersama
PSAK 1* (12(;), Imbalan Kerja
PSAK 9<, Laporan Keuangan Konsolidasian
PSAK 99, Pengaturan 3ersama
PSAK 9:, Pengungkapan Kepentingan dalam -ntitas Lain
PSAK 9+, Pengukuran 5ilai @ajar
-D PSAK *9 (12(;), Pajak Penghasilan
-D PSAK *+ (12(;), Penurunan 5ilai Aset
-D PSAK <2 (12(;), Instrumen Keuangan, Penyajian
-D PSAK << (12(;), Instrumen Keuangan, Pengakuan dan Pengukuran
-D PSAK 92 (12(;), Instrumen Keuangan, Pengungkapan
-D PSAK 19 (12(;), Penilaian 4ang Deri#ati! Melekat
Mulai berlaku e!ekti! ( 8anuari 12(<
KUALITAS STANDAR AKUNTANSI
5
Makalah: Pengungkapan
By KELOMPOK 4
%AS3 (Financial Accounting Standards !oard), dalam laporannya yang
berjudul International Accounting Standard Setting" A #ision for $he Future,
meyakini bah"a perlu adanya satu set standar akuntansi yang digunakan di
seluruh dunia baik untuk pelaporan keuangan dalam negeri maupun lintas
negara$ .anpa menyebutkan bah"a metode yang dilakukan untuk mendapatkan
satu standar yang sama untuk seluruh dunia ini sebagai standardisasi, %AS3
juga tidak menyatakan seara eksplisit bah"a usaha ini merupakan usaha
harmonisasi$ %AS3 memandang bah"a suatu standar akuntansi internasional
harus,
Memiliki kualitas tinggi dengan menyediakan in!ormasi yang berguna bagi
in#estor, kreditur, dan pembuat keputusan lainnya dalam mengambil
keputusan serupa mengenai alokasi sumber daya dalam perekonomian, dan
Membuat berbagai standar akuntansi di berbagai negara menjadi
on#ergent atau semirip mungkin$
Di satu sisi %AS3 menginginkan adanya standardisasi standar akuntansi
namun tidak mengingkari bah"a proses menuju standardisasi tersebut harus
melalui proses harmonisasi yang lebih terarah menuju standardisasi$
Standar akuntansi yang memiliki kualitas tinggi (high%&ualit') adalah suatu
standar akuntansi yang tidak bias, dan menghasilkan suatu in!ormasi yang
rele#an dan dapat diperaya yang berguna bagi pengambilan keputusan oleh
para in#estor, kreditur dan pihak0pihak yang mengambil keputusan serupa$
Standar tersebut harus,
Konsisten dengan kerangka konseptual yang mendasarinya
Menghindari atau meminimumkan adanya prosedur akuntansi alternati!,
baik implisit maupun eksplisit dengan mengingat !aktor comparabilit' da
consistenc'$
8elas dan komprehensi!, sehingga standar tersebut dapat dimengerti oleh
pembuat laporan keuangan, auditor yang memeriksa laporan keuangan
berdasarkan standar tersebut, oleh pihak0pihak yang ber"enang
mengharuskan pemakaian standar tersebut serta para pengguna in!ormasi
yang dihasilkan berdasarkan standar tersebut$
%AS3 melihat perlunya dibentuk tiga organisasi yang akan menentukan
standar akuntansi internasional di masa depan, yaitu,
1, International Standard Setter #ISS,
6
Makalah: Pengungkapan
By KELOMPOK 4
7rganisasi ini menetapkan, mengembangkan dan mengumumkan
seara resmi standar akuntansi internasional$ ISS memiliki delapan !ungsi,
yaitu,
Leadership
Inno(ation
Rele(ance
Responsi(eness
Ob)ecti(it'
Acceptabilit' and credibilit'
*nderstandabilit'
Accountabilit'
Karakteristik ISS yang penting adalah,
Independen dalam pengambilan keputusan$
Menjalankan proses penetapan standar yang ukup dengan berhubungan
dengan pihak luar yang akan menggunakan standar tersebut$
Memiliki sta! yang ukup$
Memiliki pendanaan yang independen$
Dia"asi seara independen$
2, International Interpretation Committee #II1,
7rganisasi ini dibentuk untuk menyampaikan pendapat atas
penerapan standar akuntansi internasional agar didapat pena!siran dan
penerapan yang konsisten$ II6 akan membimbing para pemakai standar dan
jika perlu menerbitkan semaam buku panduan sebagai pelengkap standar
yang sudah diterbitkan$
3, International Professional Group #IPG,
7rganisasi ini terdiri dari para akuntan pro!esional dari berbagai
organisasi pro!esional di berbagai negara$ Kegiatan IP/ yang utama adalah
memudahkan penerapan standar dengan ara memastikan adanya kepatuhan
(compliance) terhadap standar, penyebaran standar yang ukup sampai pada
tingkat nasional dan memberikan pengajaran kepada para pemakai tentang
penerapan standar akuntansi internasional yang tepat$ %AS3 menganggap
bah"a bagaimanapun aranya suatu organisasi penentu standar akuntansi
internasional dibentuk, struktur organisasi tersebut harus bisa memungkinkan
kedelapan !ungsi di atas berjalan baik$ Struktur organisasi juga harus
memasukkan kelima karakteristik di atas agar bisa mengembangkan standar
akuntansi internasional yang berkualitas tinggi$
7
Makalah: Pengungkapan
By KELOMPOK 4
CONVERGENCE OF INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING
STANDARDS AND PRACTICES
Dalam SM7 (Statement of Member Obligations) part 1, (yang merupakan
sebuah renana yang berisi program pengadopsian dan jad"al implementasi
I%&S yang "ajib dibuat oleh setiap anggota I%A6) pemerintah Indonesia melalui
IAI telah memutuskan kon#ergensi atau pengadopsian seara penuh I%&S
(International Financial Reporting Standards) pada tahun 12(1$ Dimana tujuan
dari kon#ergensi ini adalah agar in!ormasi keuangan yang dihasilkan dapat
diperbandingkan, mempermudah dalam melakukan analisis kompetiti! dan
hubungan baik dengan pelanggan, supplier, in#estor dan kreditor$ Indonesia
sebagai negara yang terus berkembang dan banyaknya transaksi internasional
yang dilakukan mengharuskan Indonesia untuk melakukan kon#ergensi terhadap
I%&S$
Dengan dibuatnya satu standar akuntansi yang sama dan digunakan oleh
seluruh negara akan semakin mendorong in#estor untuk masuk dalam pasar
modal seluruh dunia, hal ini dikarenakan mutu dari laporan keuangan yang
dihasilkan memiliki kredibilitas tinggi, pengungkapan yang lebih luas, in!ormasi
keuangan yang rele#an dan akurat serta dapat diperbandingkan dan satu lagi
yang sangat penting adalah dapat berterima seara internasional dan mudah
untuk dipahami$
Sejak ( 8anuari 12(1, Indonesia telah mengadopsi seluruh I%&S, keuali
I%&S ( First%time Adoption of International Financial Reporting Standards, IAS *(
Agriulture, I%&6 (< Agreements !or the 6onstrution o! &eal -state (yang telah
diadopsi menjadi ISAK 1(, Perjanjian Konstruksi &eal -stat) ditunda masa
pemberlakuannya sampai "aktu yang akan ditentukan$ Selain itu, sampai
dengan ( Desember 12(1 telah diterbitkan *2 PSAK, 12 ISAK, dan (( PPSAK$
Penapaian lain di tahun 12(1, telah dilakukannya re#isi atas beberapa PSAK,
yaitu, PSAK ;+, Kombinasi 3isnis -ntitas Sepengendali, PSAK 1+, Akuntansi
Kontrak Asuransi Kerugian, dan PSAK ;9, Akuntansi Kontrak Asuransi 8i"a$
Selain itu, dilakukan annual impro#ement atas PSAK 92, Instrumen Keuangan
dan Pengungkapan$
4ntuk program kerja di 12(;, DSAK telah dan akan melakukan beberapa
hal$ Menoba mengimplementasikan annual impro#ement atas SAK yang
berbasis I%&S ( 8anuari 122) menjadi I%&S yang berlaku e!ekti! ( 8anuari 12(;,
melakukan adopsi I%&S yang dikeluarkan setelah ( 8anuari 122), yaitu, I%&S (2
8
Makalah: Pengungkapan
By KELOMPOK 4
6onsolidated %inanial Statement, I%&S (( 8oint Arrangements, I%&S (1
Dislosure o! Interest in 7ther -ntities, I%&S (; %air ?alue Measurement, I%&I6
(+ .rans!er 7! Assets %rom 6ustomers, dan I%&I6 () -Atinguishing %inanial
Liabilities "ith -Buity$
Selain itu, DSAK juga tengah menyusun SAK 5irlaba dan panduan
akuntansi untuk usaha mikro, melakukan kodi!ikasi standar pelaporan keuangan,
partisipasi akti! dalam "orking group 7rganisasi Internasional Pasar Modal
(A7SS/), memberikan masukan seara langsung ke IAS3 atas -D0I%&S, kajian
pilar kedua di antara SAK dan SAK -.AP (-ntitas .anpa Akuntabilitas Publik),
dan memba"a isu0isu implementasi I%&S di Indonesia ke !orum regional dan
global$
Dalam prosesnya terdapat beberapa kendala dan man!aat dalam
melakukan kon#ergensi ke I%&S ini$
K*%&a2a K/%0*r.*%) IFRS
Adapun kendala kon#ergensi I%&S ke dalam PSAK, antara lain,
De"an standar akuntansi yang kurang sumber daya$
I%&S berganti terlalu epat sehingga ketika masih dalam proses adopsi satu
standar I%&S dilakukan, pihak IAS3 sudah dalam proses mengganti I%&S
tersebut$
Kendala bahasa, karena setiap standar I%&S harus diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia dan seringkali ini tidaklah mudah$
In!rastruktur pro!esi akuntansi yang belum siap$
Kesiapan perguruan tinggi dan akuntan pendidik untuk berganti auan ke
I%&S$
Support pemerintah terhadap issue kon#ergensi$
Ma%3aa$ K/%0*r.*%) IFRS
Sedangkan man!aat dari kon#ergensi I%&S adalah,
Memudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan Standar
Akuntansi Keuangan yang dikenal seara internasional$
Meningkatkan arus in#estasi global melalui transparansi$
Menurunkan biaya modal dengan membuka peluang fund raising melalui
pasar modal seara global$
Meniptakan e!isiensi penyusunan laporan keuangan$
Meningkatkan kualitas laporan keuangan, dengan antara lain, mengurangi
kesempatan untuk melakukan earning management$
S$ra$*. K/%0*r.*%) IFRS
9
Makalah: Pengungkapan
By KELOMPOK 4
Keputusan DSAK saat ini adalah mendekatkan PSAK dengan IAS'I%&S
dengan membuat dua strategi,
Strategi sele+tif, Strategi ini dilakukan dengan tiga target yaituC
mengidenti!ikasi standar0standar yang paling penting untuk diadopsi
seluruhnya dan menentukan batas "aktu penerapan standar yang diadopsi,
melakukan adopsi standar selebihnya yang belum diadopsi sambil mere#isi
standar yang telah ada, dan target terakhir adalah melakukan kon#ergensi
proses penyusunan standar dengan IAS3$
Strategi dual standard$ Strategi ini dilakukan dengan menerjemahkan seluruh
I%&S sekaligus dan menetapkan "aktu penerapannya bagi listed ompanies$
Sedangkan bagi non listed ompanies tetap menggunakan PSAK yang telah
ada$
Dalam penerapan kedua strategi tersebut harus mempertimbangkan lima
hal,
Kon#ergensi standar dan proses kon#ergensi itu sendiri$ >al ini perlu
dipertimbangkan karena DSAK belum memutuskan kapan melakukan
kon#ergensi$
Ketersediaan dana untuk penerjemahan standar$
Ketersediaan sumber daya manusia$
Ketentuan perundang0undangan di Indonesia$
Sosialisasi standar dan peluang moral ha-ards dalam penyusunan laporan
keuangan$
10

Anda mungkin juga menyukai