Anda di halaman 1dari 39

PERAN DAN FUNGSI

PERAWAT PENGENDALI
INFEKSI NOSOKOMIAL
(PPIN)
Intern PERINA, 1 Juni 2005,
Dr. Risma K. Kaban, SpA
Pendahuluan

INOS Masalah serius

- menghambat proses penyembuhan
Dikendalikan dan pemulihan pasien
- menimbulkan peny.pada staf

Program PIN - hari rawat meningkat
- biaya tinggi
- mutu RS menurun
- tuntutan hukum
Program Pengendalian Infeksi
Nosokomial
Pencegahan infeksi :
Cuci tangan
Dekontaminasi, pembersihan, desinfeksi
Sterilisasi
Isolation precaution
Surveilens infeksi nosokomial
Penggunaan anbitioka yang rasional
Pendidikan dan latihan
Kesehatan karyawan
Cuci tangan
Cuci tangan sederhana dan murah
Mengapa kepatuhan mencuci tangan
masih kurang ?
Iritasi kulit
Tidak tersedianya alat pencuci tangan
Memakai sarung tangan
Terlalu sibuk
Tidak terpikir untuk mencuci tangan
Cuci tangan
Tindakan utama dalam pengendalian
infeksi nosokomial insidens infeksi
nosokomial di Perina 79% (tahun
2004)
Memutus mata rantai penularan
penyakit infeksi ataupun kontaminasi
Sosialisasi dalam pelaksanaan
standar prosedur cuci tangan
Semua personil yang bekerja di RS
menetapkan prosedur cuci tangan
93
27
23
16
15
8
2
1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
J
u
m
l
a
h

p
e
n
d
e
r
i
t
a
Jenis kuman
A.calcoaceticus (93)
E.aerogenes (27)
Staphylococcus sp (23)
Klebsiella sp (16)
S.marcescens (15)
Pseudomonas sp (8)
E.coli (2)
S.anhaemolyticus (1)
Diagram. Mikroorganisme penyebab sepsis
awitan lambat tahun 2005
Persentasi pasien dengan sepsis
dini dan lambat tahun 2005
Bulan Sepsis awitan
dini
Sepsis awitan
lambat
Februari 32 % 68 %
Maret 48,19 % 51,8 %
April 47 % 53 %
Kuman apa yang ada di kulit?
Kuman tetap (resident organisms)
Gram (+) cocci: staphylococcus epidermidis
Gram (-) baccili: Klebsiella-enterobacter sp.

Kuman yang tidak tetap (transient
organisms)
Staphylococcus aureus
Streptococcus haemoliticus
Escherichia coli
Pseudomonas
Jenis cuci tangan

Cuci tangan rutin / sosial

Cuci tangan prosedural

Cuci tangan pembedahan
Petunjuk cuci tangan dan antisepsis thd
petugas kesehatan
Tipe cuci tangan Tujuan Metode
Cuci tangan rutin/sosial Untuk menghilangkan
kotoran dan transient
mikroorganism
Sabun dan detergen
Antisepsis tangan/ cuci
tangan prosedural
Untuk menghilangkan
dan menghancurkan
transient
mikroorganisme
Sabun antimikrobial;
alkohol selama 10-15
Cuci tangan pembedahan Untuk menghilangkan
dan menghancurkan
transient
mikroorganisme
Sabun antimikrobial atau
menghilangkan kuman
dan menyikat + 120 detik
atau dengan alkohol + 120
detik
Strategi untuk memperbaiki cuci tangan
Masalah Strategi
Kurangnya fasilitas untuk
cuci tangan
- Fasilitas cuci tangan
- Handuk tangan, tissue
- Antiseptik
Kurangnya pengetahuan Edukasi
Kurangnya motivasi Obsevasi secara langsung,
instruksi kembali tentang
cuci tangan, mencatat
kepatuhan mencuci tangan
setiap hari
Apa tujuan cuci tangan ?
Menghilangkan atau meminimalkan
mikroorganisme ditangan
Mencegah perpindahan
mikroorganisme dari lingkungan ke
pasien dan dari pasien ke petugas
kesehatan
Tindakan utama pada pengendalian
infeksi nosokomial
Seberapa besar kepatuan dalam
mencuci tangan ?
Patuh Tidak
patuh
Dokter
Perawat
Asisten petugas
kesehatan
Siswa perawat
33%
36%
43%
0
67%
64%
57%
100%
Kapan wajib melakukan cuci
tangan ?
Sebelum dan sesudah kontak dengan
psien atau benda yang terkontaminasi
cairan tubuh pasien
Sebelum dan sesudah melakukan
tindakan aseptik
Sebelum dan sesudah melakukan
pemeriksaan dan pembersihan luka
Sebelum dan sesudah menyentuh bahan
pemeriksaan laboratorium
7 (tujuh) langkah cuci tangan
1. Gosokkan telapak tangan dengan telapak
tangan

2. Letakkan tangan kanan disilangkan di atas
punggung tangan kiri dan telapak tangan
kiri di atas punggung tangan kanan sambil
digosok-gosokkan

3. Gosokkan tangan dengan telapak tangan
dan jari-jari tangan dimasukkan ke sela-sela
jari

4. Punggung jari tangan berhadapan dengan
telapak tangan dengan jari-jari tergenggam

Lanjutan 7 langkah cuci tangan

5. Lakukan gerakkan memutar dengan
mengosok ibu jari tangan kanan di dalam
telapak tangan kiri dan sebaliknya

6. Lakukan gerakkan memutar dengan
menggosok dari arah belakang dan depan
dengan menekan jari-jari tangan kanan
pada telapak tangan kiri dan sebaliknya

7. Pegang pergelangan tangan kiri dan
tangan kanan dan sebaliknya gerakan
memutar
7 Langkah Cuci Tangan
Prosedur standar cuci tangan rutin
Basahi tangan sehingga pertengahan
lengan bawah dengan air mengalir
Taruh cairan sabun/sabun antiseptik
dibagian tangan yang belum basah
Gosok kedua tangan termasuk kuku
dan sela jari selama 10-15 detik
Bilas kembali dengan air bersih
Tutup kran dengan siku
Keringkan tangan dengan tissu
(handuk kering)
Hindarkan menyentuh benda
sekitarnya setelah mencuci tangan
Prosedur standar cuci tangan
rutin
Jika tangan diduga kotor
Diantara dua tindakan atau melakukan
pemeriksaan fisik pasien
Segera setelah masuk atau meninggalkan
ruangan / rumah sakit
Segera setelah melepaskan sarung tangan
Sebelum dan sesudah makan
Segera setelah keluar dari toilet atau
membersihkan sekresi hidung
Prosedur standar cuci tangan
rutin
Jenis cairan untuk cuci tangan
Nama Membunuh Digunakan
Desinfektan formal
dehyde (formation)
Bakteri, spora, virus,
jamur
Unit hemodialisis
Antiseptik:
povidone-iodine
Bakteri Dekontaminasi
kulit, irigasi
Chlorexidine
gluconate
Organisme Gram
positif
Membersihkan
kulit dan irigasi
Fasilitas cuci tangan
Tempat cuci tangan dengan air
mengalir dan keran otomatis
Sabun atau antiseptik dalam
dispenser dengan pengontrol
otomatis
Sikat steril dalam tempat steril
Lap tangan bersih dan kertas tissue
Masalah yang sering dijumpai
Lupa mencuci tangan sesuai dengan
7 langkah prosedur
Lupa mencuci tangan sebelum dan
sesudah memakai sarung tangan
Saat melakukan pemasangan infus
sering memegang benda yang tidak
steril setelah memakai sarung
tangan


Lanjutan masalah
Membuka pintu inkubator dengan jari
tangan sesudah dicuci
Lupa membilas tangan dengan
larutan B pada saat memegang bayi
berikutnya
Lupa menutup kran dengan siku
sesudah mencuci tangan
Strategi untuk memperbaiki
perilaku cuci tangan
Kendala Strategi
1. Kekurangan
pengetahuan
Edukasi : video tape, instruksi
tertulis, demonstrasi cuci tangan,
refreshing edukasi
2. Kekurangan
motivasi
Observasi langsung, mengingatkan
kembali untuk mencuci tangan,
mencatat kepatuhan cuci tangan
perawat & dokter di catatan harian
3. Kekurangan sarana Menyediakan sarana cuci tangan di setiap
ruangan : wastafel, tissu, handuk tangan,
antiseptik (larutan A dan B)
Protokol pergantian peralatan
Peralatan Waktu pergantian
1. ETT in line suction
chateter
Setiap 7 hari
2. Ventilator dan/atau
ventilator circuit
Setiap 7 hari
3. CPAP Bubbler dan
circuit
Setiap 14 hari
4. Incubator Setiap 14 hari
Protokol pergantian cairan infus
dan selang infus
Jenis cairan Waktu pergantian
1. Dextrose 10%, N5 Setiap syringe pump kosong
atau setiap 48 jam
2. Aminofusin Setiap syringe pump kosong
atau setiap 48 jam

3. Intralipid Setiap 24 jam
4. Heparin solution Setiap 48 jam
Lanjutan protokol pergantian cairan
infus
Selang infus Waktu pergantian
1. Selang infus Dextrose,
N5, Nacl
Setiap 4 hari
2. Selang infus untuk
Lipid

Setiap hari
Protokol pergantian peralatan
Peralatan Waktu pergantian
1. ETT in line suction
chateter
Setiap 7 hari
2. Ventilator dan/atau
ventilator circuit
Setiap 7 hari
3. CPAP Bubbler dan
circuit
Setiap 14 hari
4. Incubator Setiap 14 hari

Anda mungkin juga menyukai