Anda di halaman 1dari 26

TUTORIAL 5B

R Muhammad Reza R
4211121054
OVERVIEW CASE
Anak perempuan, 15 tahun
Keluhan:
- Gigi belakang kanan atas berlubang
- Linu saat makan makanan dingin dan berwudhu, tidak sakit berdenyut

Pemeriksaan objektif:
- Gigi 17 : karies profunda
- Tes sondasi : (+) terdapat kavitas pada gigi
- Tes dingin : (+) gigi masih vital
- Tes panas : (+) gigi masih vital
- EPT : (+) gigi masih vital
- Tes Perkusi : (-) tidak ada kelainan pada jaringan periapikal
- Tes Tekan : (-) tidak ada kelainan pada jaringan periapikal
- Oral hygiene : indeks OHI 1,7 sedang

Pemeriksaan Penunjang:
Menggunakan x-ray dental foto
- Terdapat gambaran radiolusen di sekitar email dan dentin
- Atap pulpa tereksponasi
- Periapikal dalam batas normal
1. BAGAIMANA BASIC SCIENCE DARI
a. Anatomi gigi 17


Ada 3 tipe jumlah/bentuk bonjol:
- Tipe I: berbonjol 4 seperti molar 1
- Tipe2: berbonjol 3, dimana bonjol disto-palatal
mereduksi
- Tipe 3: berbentuk seperti oval, bonjol mesio-distal lebih
besar dibandingkan bucco-palatinal
Bonjol terbesar ada di mesio-palatinal dan yang terkecil
ada di disto-palatinal
Terdapat 3 akar, yaitu mesio-buccal,disto-buccal,
palatinal

b. Histologi gigi email dan dentin

Email

Unsur paling keras dalam tubuh
Komponen:
Tidak ada komponen seluler
Garam Kalsium 95%
Unsur Organik 0,5% (Prot. Amelogenin + Enamelin)
Air 0,5 %
Struktur
Batang-batang yang tersusun atas prisma email
Antar batang-batang prisma:
Selubung batang prisma
Substansi organik tanpa mineral



Batang prisma tersusun mulai dari permukaan dentin kearah
permukaan gigi secara melengkung
Hunter Schreger:
Garis gelap dan terang karena persilangan antara kelompok
batang-batang prisma


- Dentin

Mengandung:
Garam kalsium berbentuk kristal Hidroksiapatit (70%)
Memiliki rongga-rongga seperti pipa yang
disebut tubulus dentin

Komponen seluler:
Tubulus dentin serat tomes sebagai lanjutan dari odontoblas
Serat Tomes:
Diameter 3-4 m
Panjang mencapai permukaan luar dentin

- Pulpa

Komponen pulpa
Sel jaringan pengikat
Odontoblas tersusun berderet pada perbatasan dengan
dentin
Serabut kolagen halus
Pembuluh darah arteri dan kapiler
Pembuluh limfe
Serabut-serabut saraf bermielin


c. Fisiologi nyeri

o Cairan tubulus dentin mengalami kontraksi atau
dilatasi dalam respon terhadap stimuli thermal
mempengaruhi isi tubulus dentin mempengaruhi sel-
sel pulpa
o Dentin mentransformasikan stimuli external
diteruskan ke sel-sel dan sistem persyarafan pulpa
o Pergerakan cairan tubulus dentin dapat langsung
menstimulasi sel-sel odontoblast, serabut-serabut syaraf
pulpa dan pembuluh-pembuluh darah
o Keluarnya cairan tubulus merupakan aksi protektif
menurunkan difusi produk-produk bakterial pada
tubulus-tubulus dentin yang terbuka


d. ITMKG

1. Calcium hydroxide (Ca(OH)2)
- pH tinggi (sekitar 12.5)
- Kalsium hidroksida murni lebih kaustik
dibandingkan dengan hard-setting kalsium
hidroksida
- menetralkan asam
- sedikit antiseptik
- tidak mengiritasi
- menghambat infeksi
- stimulasi pembentukan dentin sekunder



2. APAKAH ETIOLOGI, FAKTOR RESIKO, & FAKTOR
PREDISPOSISI PADA KASUS?
Etiologi:
Karies profunda

Faktor resiko:
-

Faktor predisposisi:
-

3. APA SAJA TANDA DAN GEJALA YANG ADA PADA SKENARIO?
- Simtomatik : rasa sakit tajam yang hanya sebentar,
disebabkan oleh makanan, minuman dan udara dingin.
Tidak timbul secara spontan dan tidak berlanjut bila
penyebabnya ditiadakan.
- Asimtomatik : dapat disebabkan oleh karies yang baru
mulai dan normal kembali setelah karies dihilangkan dan
gigi direstorasi dengan baik.

Pada skenario: simtomatik



4. APA DIAGNOSA DARI KASUS TERSEBUT?
Pulpitis reversible
5. APA SAJA KOMPLIKASI YANG AKAN TERJADI APABILA TIDAK
DIRAWAT DAN SAAT DI RAWAT?
Jika di pulp capping terjadi kegagalan:
- Gigi terasa sakit, dan bila dibiarkan maka akan terjadi
nekrosis jaringan pulpa

Jika tidak dirawat:
- Gigi akan mengalami nekrosis
6. BAGAIMANA RENCANA PERAWATAN YANG AKAN DILAKUKAN?
Pulp Capping
Restorasi dengan tambalan sementara (untuk
diobservasi selama 8-10 hari)
Apabila tidak ada keluhan, maka setelah 8-10 hari
dilakukan restorasi permanen

7. BAGAIMANA PENATALAKSANAAN YANG AKAN DILAKUKAN?
(BERDASARKAN INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI)
a. Indikasi
- Traumanya masih kurang dari 24 jam
- Sedikit atau tidak ada pendarahan pada daerah yang
terekspos
- Pulpa masih vital
- Tidak ada kalsifikasi pada pulpa

b. Kontraindikasi
- Memiliki penyakit sistemik, misalkan diabetes
- Pada gigi sulung (akar teresorpsi)
- Ada gejala inflamasi pada pulpa yang terekspos
- Sensitifitas gigi pre-operative
- Pulpa yang terekspos lebar
-Pendarahan yang tidak terkontrol
Penatalaksanaan
1. Kunjungan 1
- Pulp capping
Pasang rubber dam : mencegah
kontaminasi bakteri
Karies dibuang dengan bor / ekskavator steril
Kavitas dibersihkan dengan air calxyl
Kavitas di keringkan dengan cotton pellet
Di atas pulpa terbuka, aplikasikan calxyl
Diberi cavity liner (cement base (ZOE))
Kemudian aplikasikan tambalan sementara pada kavitas

2. Kunjungan 2 (setelah 8-10 hari)
Apabila tidak ada keluhan dengan gigi pasien, maka dapat
dilakukan restorasi permanen pada gigi pasien
(menggunakan komposit atau amalgam)
8. APA PROGNOSIS DARI KASUS TERSEBUT?
Adbonam:
- Bila prosedur pulp capping dilakukan dengan
benar
- Bila dilakukan pembersihan terhadap jaringan
karies
- Bila prosedur restorasi dilakukan dengan benar
- Bila perawatan dilakukan sesuai indikasi

9. BHP APA YANG SESUAI DENGAN KASUS? (DILIHAT DARI
PASIEN, DOKTER, REKAN SEJAWAT)
a. Beneficence
- Minimalisasi akibat buruk
- Menentukan rencana perawatan yang sesuai untuk pasien
- Minimalisasi akibat buruk

b. Nonmaleficence
Mengobati secara proposional
Melakukan sesuai SOP




c. Autonom
Menghargai hak menentukan nasib sendiri
Melaksanakan Informed consent


D. Justice
Tidak membedakan pelayan pd pasien atas dasar SARA, status
sosial , dll




STEP 2
1.Mengapa rasa linu dirasakan saat os makan ice cream sehari
sebelumnya dan saat berwudhu?
2.Mengapa rasa linu yang dirasakan os tidak sakit berdenyut?
3.Mengapa gigi kanan atas os berlubang?
4.Bagaimana interpretasi dari pemeriksaan objektif mengenai OH?
5.Bagaimana klasifikasi dari tiap nilai OH?
6.Mengapa terjadi karies profunda pada gigi 17 padahal OH pasien
sedang&sering mendatangi klinik 1 bulan sekali?
7.Apakah pada kasus ini diperlukan pemeriksaan penunjang foto
rontgen?
8.Jika diperlukan,jenis foto rontgen apa yang sesuai dalam kasus
skenario?
9.Apa diagnosis pada kasus skenario?
10.Jenis perawatan apa yang sesuai pada kasus tersebut?
11.Mengapa dokter meminta persetujuan orang tua os padahal os
sudah berumur 15 tahun?
12.Apakah etis meminta persetujuan orang tua pasien melalui telefon?
13.Mengapa pulpa dapat tereksponasi?

Anda mungkin juga menyukai