Anda di halaman 1dari 15

1

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI


PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE, MODUL:
REKOMENDASI
Pusparani Sholikhah Khakim Ghozali.
J urusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember
Email: pust_o2o@yahoo.co.id

Abstrak
Penerimaan siswa baru (PSB) merupakan suatu proses administrasi yang terjadi setiap
tahun untuk seleksi calon siswa berdasarkan nilai akademik agar dapat melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. Calon siswa yang dimaksud adalah siswa baru
yang akan mendaftar pada jenjang SMP atau SMA/SMK negeri. Sistem Informasi PSB Online
merupakan aplikasi yang dapat membantu beberapa pihak yang terkait didalam proses
penerimaan siswa baru yang dilakukan secara online. Sistem informasi PSB Online ini terdiri
dari empat modul pendukung, diantaranya modul rekomendasi, modul pendafataran, modul
pengolahan data dan modul website. Dalam tugas akhir ini, akan dibahas mengenai modul
rekomendasi.
Modul ini digunakan untuk siswa lulusan SD atau SMP di luar kota yang ingin masuk
SMP atau SMA/SMK di kota lain. Atau dapat juga digunakan untuk siswa yang berasal dari
kota setempat yang telah lulus pada tahun sebelumnya dan ingin mendaftar kembali untuk
masuk SMP atau SMA/SMK di kota setempat. Pendaftaran siswa baru ini dilakukan secara
online dan siswa sendiri yang melakukan proses pendaftaran tiap jenjang. Sebelumnya siswa
harus menyerahkan berkas dan mengambil kode PIN untuk keperluan pendaftaran di Dinas
Pendidikan kota yang dituju.
Sejak tahun 2005 sampai saat ini, beberapa kota di Indonesia sudah menerapkan
PSB Online pada SMP atau SMA/SMK negeri, diantaranya Surabaya, Jakarta, Bandung dan
lain-lain. Bila dilihat dari aplikasi PSB yang telah ada sebelumnya, aplikasi tersebut hanya
dapat digunakan pada kota tertentu sesuai proses bisnis masing-masing kota tersebut.
Misalnya, aplikasi PSB Online Surabaya tidak dapat digunakan untuk proses PSB Online
DKI Jakarta. Aplikasi PSB online tersebut tidak mendukung untuk diterapkan oleh kedua kota
tersebut, karena aplikasi tersebut hanya mendukung pada satu proses bisnis PSB Online
tertentu.Untuk itu, pada tugas akhir kali ini dilakukan rancang bangun sistem informasi
Penerimaan Siswa Baru (PSB) Online dengan modul : Rekomendasi, yang dapat digunakan
di beberapa kota yang mempunyai proses bisnis yang sama dengan PSB Online di provinsi
DKI Jakarta atau kota Surabaya. Hal tersebut dikarenakan, proses bisnis PSB Online yang
digunakan sebagai acuan tugas akhir ini berasal dari kota Surabaya dan Jakarta.

Kata kunci: penerimaan siswa baru (PSB), sistem informasi, sistem informasi PSB online,
rekomendasi

1. PENDAHULUAN
Penerimaan Siswa Baru (PSB) merupakan
suatu proses administrasi yang terjadi setiap
tahun untuk seleksi calon siswa berdasarkan
nilai akademik agar dapat melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Calon siswa yang dimaksud adalah siswa baru
yang akan mendaftar pada jenjang SMP atau
SMA/SMK negeri. Apabila setiap tahunnya
proses PSB selalu dilakukan secara manual pada
masing-masing sub rayon, maka akan
menyebabkan berbagai kesulitan dari beberapa
pihak yang terkait. Oleh karena itu, dibuatlah
sistem penerimaan siswa baru secara online atau
yang dikenal dengan nama PSB online. Tujuan
penerapan PSB online agar terciptanya
transparasi penerimaan siswa baru dan
kemudahan dalam seleksi siswa baru.
Salah satu modul yang mendukung aplikasi
PSB online ini adalah modul rekomendasi.
Modul ini digunakan untuk siswa lulusan SD
atau SMP dari luar kota yang ingin mendaftar
SMP atau SMA/SMK di kota lain. Selain itu,
modul ini juga dapat digunakan untuk siswa
2

yang berasal dari kota setempat yang telah lulus
pada tahun sebelumnya dan ingin mendaftar
SMP atau SMA/SMK di kota setempat. Proses
bisnis untuk PSB online rekomendasi ini
berbeda-beda setiap kota. Contohnya, PSB
Online tahun 2008 di kota Surabaya, siswa
rekomendasi diwajibkan melakukan pendaftaran
terlebih dahulu di dinas pendidikan Surabaya
dan nilai Ujian Nasional/Ujian Akhir Sekolah
Berstandar Nasional (UN/UASBN) akan
diproses lagi dengan ketentuan bobot tertentu
dan dilakukan perangkingan. Sedangkan PSB
Online 2008 di provinsi DKI J akarta, nilai
UN/UASBN siswa rekomendasi tidak diproses
lagi, dan siswa cukup melakukan pra-
pendaftaran untuk mendapatkan nomer
registrasi untuk pendaftaran PSB Online.
Untuk itu, pada tugas akhir kali ini akan
dilakukan rancang bangun sistem informasi
Penerimaan Siswa Baru (PSB) online dengan
modul : Rekomendasi, yang dapat digunakan di
beberapa kota yang mempunyai proses bisnis
yang sama dengan PSB Online DKI J akarta atau
PSB Online Surabaya. Sehingga untuk
mendukung pemilihan proses bisnis PSB
Online, pada aplikasi ini terdapat fungsi
pengaturan proses bisnis PSB Online yang akan
digunakan. Pengguna dapat memilih proses
bisnis yang akan digunakan sesuai dengan
proses bisnis PSB Online di provinsi DKI
J akarta atau di kota Surabaya.

2. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan membahas mengenai teori-teori
yang mendukung pembuatan tugas akhir ini
yaitu tentang Penerimaan Siswa Baru (PSB),
Sistem Informasi PSB Online, ReadySET dan
UML.
2.1 Penerimaan Siswa Baru (PSB)
Penerimaan Siswa Baru (PSB) merupakan
proses seleksi akademis calon siswa untuk
menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi
dalam tingkatan SMP dan SMA/SMK. PSB
online dibuat berdasarkan petunjuk teknis PSB
pada masing-masing kota tertentu.
PSB Rekomendasi merupakan suatu istilah yang
digunakan untuk siswa yang termasuk dalam
kategori, seperti : (Dinas Pendidikan, 2008)
1. Siswa dari sekolah yang berada di luar
kota setempat
2. Siswa dari sekolah yang berada di kota
setempat lulusan tahun lalu
3. Siswa dari sekolah yang berada di luar
kota setempat lulusan tahun lalu
4. Siswa dari lulusan sekolah asing dengan
nilai yang telah disetarakan dengan
standar nilai Ujian Nasional di
Indonesia
Siswa yang termasuk dari salah satu kategori
tersebut diwajibkan untuk melakukan proses
pra-pendaftaran sebelum mengikuti proses
pendaftaran PSB Online.
2.2 Sistem Informasi PSB Online
Sistem informasi PSB online merupakan suatu
aplikasi komputer untuk memudahkan proses
penerimaan siswa baru yang dilaksanakan
secara online. Dengan adanya sistem informasi
ini diharapkan memudahkan pihak yang terkait
dalam mengolah data siswa menjadi sebuah
informasi siswa yang diterima pada sekolah
tertentu.
Apikasi PSB Online ini telah diterapkan
dibeberapa kota di Indonesia, salah satunya kota
Jakarta dan Surabaya. Pembangunan sistem
informasi PSB Online mengacu pada petunjuk
teknis PSB yang diterbitkan Dinas Pendidikan
kota masing-masing.
2.3 ReadySET
ReadySET merupakan sebuah standart
pendokumentasian perangkat lunak yang
disusun menggunakan metode Unified Process
Model (UPM). Metode ini terdiri dari empat
tahap yaitu inception, elaboration, construction
dan transistion (ReadySET Pro, 2003). Untuk
keterangan lebih lanjut mengenai penjelasan
metode UPM, dapat dilihat pada bab 3.
Langkah-langkah dalam pendokumentasian
aplikasi ini terbagi menjadi empat tahap UPM,
seperti pada Gambar 2.1.


Gambar 2. 1 Tahap Pengembangan Perangkat
Lunak yang digunakan oleh ReadtSET Pro
(ReadySET Pro, 2003)
2.4 UML (Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language (UML) merupakan
bahasa spesifikasi standar visual untuk
menjelaskan, memberikan spesifikasi,
merancang, membuat model, dan
mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah
sistem (Scott, 2001). UML merupakan turunan
dari beberapa metode yang mempunyai
3

kumpulan diagram grafis sebagai kombinasi
dari konsep pemodelan data (entity relationship
diagram), pemodelan bisnis (work flow),
pemodelan obyek, dan pemodelan komponen.
Diagram grafis tersebut diantaranya use case
diagram, class diagram, sequence diiagram,
activity diagram dan collaboration diagram.

3. METODOLOGI
Metode penelitian yang akan digunakan pada
tugas akhir ini menggunakan metode Unified
Process Model (UPM). Metode ini digunakan
didalam ReadySET untuk membantu proses
pendokumentasian sistem yang akan dibangun.
Terdapat empat tahapan didalam metode
tersebut, yaitu :
3.1 Tahap Awal (Inception Phase)
Tahap inception dilakukan dengan identifikasi
kebutuhan pengguna. Identifikasi kebutuhan
pengguna tersebut dapat diawali dengan
melakukan pegumpulan informasi, misalnya
dengan melakukan wawancara dengan pihak-
pihak yang terkait dalam proses PSB Online,
review dokumen petunjuk teknis PSB kota
J akarta dan Surabaya dan research situs psb
online tahun 2008/2009. Didalam pengerjaan
ReadySET, bab yang dikerjakan pada tahap ini
adalah sebagai berikut.
Kebutuhan Pengguna dan Cerita
Pengguna (User Needs and User
Stories). Kebutuhan pengguna di
identifikasikan berdasarkan tujuan yang
disepakati, lingkungan, pelaku/aktor,
wawancara dan cerita pengguna.
Catatan wawancara berisi mengenai
pertanyaan dan jawaban hasil
wawancara yang dilakukan oleh
pengembang kepada pihak yang terkait
didalam PSB Online.
3.2 Tahap Perluasan (Elaboration Phase)
Tahap perluasan (elaboration) menghasilkan
produk yang kebutuhan yang terperinci dan
menghasilkan deskripsi arsitektural dan desain
awal. Dalam tahap perluasan (elaboration) ini
langkah yang dilakukan adalah menentukan
kebutuhan spesifikasi yang berasal dari
kebutuhan pengguna yang dilakukan pada tahap
inception. Dari kebutuhan pengguna tersebut,
diperluas lagi menjadi kebutuahan sistem yang
dikelompokan berdasarkan use case, feature
specs dan kebutuhan non-fungsional dan
kebutuhan lingkungan.
Didalam metode yang digunakan oleh
ReadySET, untuk menentukan kebutuhan
spesifikasi, pembuatan usecase, pembuatan
feature specs, identifikasi kebutuhan non-
fungsional dan kebutuhan lingkungan harus
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Kebutuhan Sistem. Kebutuhan sistem
diidentifikasikan dengan membuat use
case, fitur, kebutuhan non fungsional
dan lingkungan.
Desain Struktural. Deasin struktural ini
menjelaskan mengenai keseluruhan
desain atau rancangan sistem yang akan
dibangun. Desain strukturan terdiri dari
ER digaram yang menjelaskan
mengenai entitas dan hubungan antara
entitas. Selain itu juga terdapat class
diagram yang teridiri dari nama class,
nama atribut didalam class dan nama
metohod/function yang berhubungan
dengan nama clas tersebut.
Desain Tingkah Laku. Desain tingkah
laku memodelkan Use case Diagram,
Activity Diagram, Sequence Diagram,
dan Collaboration Diagram.
Antarmuka Pengguna
Pembangunan Sistem
Arsitektur
Peluncuran (Persistance)
3.3 Tahap Konstruksi (Construction Phase)
Dalam tahap konstruksi (construction) ini
langkah yang dilakukan adalah melakukan test
case. Untuk test case dilakukan dengan cara
menguji coba per fungsi aplikasi PSB Online
Rekomendasi. Untuk lebih detail akan
dijelaskan pada pembahasan BAB V tentang Uji
Coba dan Evaluasi Sistem.
3.4 Tahap Transisi (Transition Phase)
Tahap transisi (transition) menghantarkan
software dan menilai kinerja produk yang telah
diproduksi bagi pengguna akhir berupa software
jadi. Dan juga pada tahap ini akan dihasilkan
pula panduan dalam instalasi dan penggunaan
software tersebut untuk mempermudah
pengguna dalam memakai software tersebut.
Dalam tahap transisi (transition) ini langkah
yang dilakukan adalah membuat panduan untuk
memudahkan pengguna dalam pemakaian
perangkat lunak yang baru.

4. ANALISA DAN DESAIN
Analisa dan desain dilakukan berdasarkan
metodologi yang telah dijelaskan pada bab 2.
Berikut penjelasannya.
4.1 Tahap Awal (Inception Phase)
4

Pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan
pengguna berdasarkan hasil review dokumen
petunjuk teknis PSB Online, wawancara kepada
pihak PSB Online Surabaya dan kunjungan situs
PSB Online J akarta dan PSB Online Surabaya.
Tujuan yang disepakati antara pihak
pengembang dengan pihak pengguna adalah
menghasilkan aplikasi PSB Online
Rekomendasi yang dapat digunakan di beberapa
kota yang mempunyai proses bisnis yang sama
dengan PSB Online di kota J akarta atau kota
Surabaya. Lingkungan yang berhubungan
dengan sistem dikelompokan berdasarkan
lingkungan bisnis, lingkungan fisik dan
lingkungan tekhnologi sistem.
Pihak-pihak yang berhubungan dengan sistem
informasi penerimaan siswa baru online modul
rekomendasi, diantaranya :
1. Super Administrator
Super Administrator bertugas untuk
melakukan pengaturan aplikasi PSB
Online keseluruhan modul (termasuk
modul Rekomendasi).
2. Administrator Rekomendasi
Administrator Rekomendasi
mempunyai hak dalam mengelola
sistem pada aplikasi PSB Online
Rekomendasi.
3. Operator Rekomendasi
Operator Rekomendasi bertugas untuk
melakukan verifikasi data yang telah
dimasukan calon siswa dan mempunyai
hak dalam mengelola data calon siswa
aplikasi PSB Online Rekomendasi.
4. Calon Siswa
Calon siswa bertugas untuk memasukan
data diri siswa sesuai data fisik
(ijasah/surat penting) dan melakukan
pendaftaran.
Catatan dari wawancara dan gagasan mengenai
proyek sistem informasi yang akan dibangun,
diantaranya :
1. Calon siswa diikutsertakan secara
langsung dalam sistem informasi PSB
Online yang akan dibangun
2. Untuk menjembatani perbedaan PSB
Online J akarta dan Surabaya, maka
diperlukan fitur pengaturan yang
berfungsi untuk melakukan kastemisasi
beberapa perbedaan proses bisnis yang
digunakan pada PSB Online
Rekomendasi
proses bisnis sistem informasi penerimaan siswa
baru online rekomendasi yang akan dibangun,
diantaranya :
Perangkingan dan perhitungan skor (bobot
nilai UN/UASBN + bobot nilai skor).
Proses rekomendasi seperti ini, dilakukan
selain dengan mempertimbangkan nilai
UN/UASBN siswa juga
mempertimbangkan nilai skor siswa. Nilai
skor ini didapatkan dari perhitungan
kategori siswa. Setelah dilakukan
perhitungan nilai UN/UASBN dan nilai
skor, selanjutnya dilakukan proses
perangkingan dari nilai yang terbesar ke
nilai yang terkecil dengan batasan kuota
yang telah diatur pada masing-masing
jenjang pendidikan. Siswa yang termasuk
dari batasan maksimal kuota dinyatakan
lulus rekomendasi dan dapat mengikuti
proses Pendaftaran PSB Online
selanjutnya.
Perangkingan tanpa perhitungan skor (nilai
UN/UASBN).
Proses rekomendasi seperti ini hanya
menggunakan nilai UN/UASBN sebagai
parameter dalam melakukan perangkingan
siswa rekomendasi. Nilai UN/UASBN
tersebut dirangking dari yang terbesar
hingga terkecil dengan batasan kuota
masing-masing jenjang pendidikan. Siswa
yang termasuk dari batasan maksimal
kuota dinyatakan lulus rekomendasi dan
dapat mengikuti proses Pendaftaran PSB
Online selanjutnya.
Tanpa perangkingan
Proses rekomendasi tanpa perangkingan
dilakukan seperti PSB Rekomendasi kota
J akarta. Data siswa yang telah dimasukan,
hanya disimpan didalam sistem dan
digunakan pada saat proses Pendaftaran
PSB Online. Siswa rekomendasi secara
langsung telah lulus rekomendasi dan
dapat mengikuti proses Pendaftaran PSB
Online selanjutnya. Sistem pembatasan
kuota dilakukan pada saat siswa tersebut
telah lulus pada sekolah tertentu.

Berdasarkan penggalian informasi pada tahap
inception, didapatkan beberapa kebutuhan
pengguna berdasarkan aktor, diantaranya :
1. Super Administrator
Melakukan pengaturan aturan PSB
Online Rekomendasi
2. Administrator Rekomendasi
Mengatur pemindahan data dari
database rekomendasi ke database
pendaftaran
Mengatur tahapan pendaftaran
5

3. Operator Rekomendasi
Mengelola data siswa
Mengelola pengunduran diri siswa
Melakukan verifikasi data siswa
4. Calon Siswa
Melakukan pendaftaran
4.2 Tahap Perluasan (Elaboration Phase)
Tahap ini menentukan kebutuhan spesifikasi
yang berasal dari kebutuhan pengguna yang
dilakukan pada tahap inception. Dari kebutuhan
pengguna tersebut, diperluas lagi menjadi
kebutuahan sistem yang dikelompokan
berdasarkan use case, feature specs dan
kebutuhan non-fungsional dan kebutuhan
lingkungan. Selain itu pada tahap ini juga
dilakukan desain sistem yang akan dibangun.
4.2.1 Use Case
Use case dikelompokan berdasarkan area
fungsional, berdasarkan pengguna, berdasarkan
prioritas pengerjaan, dan berdasarkan bisnis
objek dan aktor. Pengelompokan usecase
berdasarkan area fungsional, diantaranya :
Pengelolaan Sistem
UC-00.00.01 Login Modul Rekomendasi
UC-00.00.02 Logout Modul Rekomendasi
UC-00.00.03 Login Pendaftaran Rekomendasi
Pengelolaan Akun Pengguna
UC-00.01.01 Melihat Daftar Akun Pengguna
UC-00.01.02 Menambahkan Akun Pengguna Baru
UC-00.01.03 Menghapus Akun Pengguna Lain
UC-00.01.04 Mengubah Kata Sandi Pengguna
Lain
UC-00.01.05 Mencari Data Akun Pengguna
UC-00.01.06 Memilih Baris Daftar Akun
Pengguna per Halaman
UC-00.01.07 Melihat Daftar Akun Pengguna per
Halaman
UC-00.01.08 Memperbarui Data Akun Pengguna
UC-00.01.09 Mengubah Kata Sandi Masing-
masing Pengguna
00.02 Pengelolaan Aturan PSB Online
Rekomendasi
UC-00.02.01 Mengatur J enjang Pendidikan
UC-00.02.02 Mengatur Aturan PSB Online
Rekomendasi
UC-00.02.03 Mengatur Bobot Perhitungan Skor
UC-00.02.04 Mengatur J umlah Kategori
Parameter Perhitungan Skor
UC-00.02.05 Mengatur Kategori Parameter
Perhitungan Skor
UC-00.02.06 Mengatur Prosentase Kuota Siswa
Rekomendasi
UC-00.02.07 Memeriksa Validasi Pengaturan PSB
Online Rekomendasi
UC-00.02.08 Melihat Tahapan Pendaftaran PSB
Online Rekomendasi
UC-00.02.09 Mengubah Tahapan Pendaftaran PSB
Online Rekomendasi
Pengelolaan Data PSB Online
Rekomendasi
UC-00.03.01 Melihat Daftar Siswa
UC-00.03.02 Melihat Data Rinci Siswa
UC-00.03.03 Mencari Data Siswa
UC-00.03.04 Melihat Daftar Siswa per Halaman
UC-00.03.05 Memperbarui Data dalam Daftar
Siswa
UC-00.03.06 Memilih Baris Daftar Siswa per
Halaman
UC-00.03.07 Melakukan Verifikasi Data Siswa
UC-00.03.08 Mengubah Data Siswa
UC-00.03.09 Membuat Kode PIN Siswa
UC-00.03.10 Mencetak Kode PIN Siswa kedalam
format .pdf
UC-00.03.11 Memindah Data Rekomendasi
Pengelolaan Pendaftaran PSB Online
Rekomendasi
UC-00.04.01 Melakukan Pendaftaran
Rekomendasi
UC-00.04.02 Mencetak Bukti Pendaftaran
kedalam format .pdf
Pengelolaan Pengunduran Diri PSB Online
Rekomendasi
UC-00.05.01 Melihat Daftar Siswa yang
Mengundurkan Diri
UC-00.05.02 Melihat Data Rinci Siswa yang
Mengundurkan Diri
UC-00.05.03 Mencari Data Siswa yang
Mengundurkan Diri
UC-00.05.04 Melihat Daftar Siswa yang
Mengundurkan Diri per Halaman
UC-00.05.05 Memperbarui Data dalam Daftar
Siswa yang Mengundurkan Diri
UC-00.05.06 Memilih Baris Daftar Siswa yang
mengundurkan diri per Halaman
UC-00.05.07 Mengisi Form Pengunduran Diri
UC-00.05.08 Mencetak Pengunduran Diri kedalam
format .pdf
Pengelolaan Lulusan Siswa Rekomendasi
UC-00.06.01 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Tahun Lalu
UC-00.06.02 Melihat Data Rinci Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Tahun Lalu
UC-00.06.03 Mencari Data Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Tahun Lalu
UC-00.06.04 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman
untuk Siswa Tahun Lalu
UC-00.06.05 Memperbarui Data dalam Daftar
Siswa Lulus Rekomendasi untuk Siswa Tahun
Lalu
UC-00.06.06 Memilih Baris Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman untuk Siswa Tahun
Lalu
UC-00.06.07 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Lain-lain
6

UC-00.06.08 Melihat Data Rinci Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Lain-lain
UC-00.06.09 Mencari Data Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Lain-lain
UC-00.06.10 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman
untuk Siswa Lain-lain
UC-00.06.11 Memperbarui Data dalam Daftar
Siswa Lulus Rekomendasi untuk Siswa Lain-lain
UC-00.06.12 Memilih Baris Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman untuk Siswa Lain-lain
UC-00.06.13 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi dengan aturan Tanpa Perankingan
UC-00.06.14 Melihat Data Rinci Siswa Lulus
Rekomendasi dengan aturan Tanpa Perankingan
UC-00.06.15 Mencari Data Siswa Lulus
Rekomendasi dengan aturan Tanpa Perankingan
UC-00.06.16 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman
dengan aturan Tanpa Perankingan
UC-00.06.17 Memperbarui Data dalam Daftar
Siswa Lulus Rekomendasi dengan aturan Tanpa
Perankingan
UC-00.06.18 Memilih Baris Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman dengan aturan Tanpa
Perankingan

Dilakukan juga dengan deskripsi masing-
masing usecase. Contoh template deskripsi
usecase pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Tabel Deskripsi Usecase untuk Login
Modul Rekomendasi

UC-00.00.01 Login Modul Rekomendasi
Ringkasan : Use case ini dimaksudkan agar aktor dapat
mengakses aplikasi sesuai hak akses yang
dimiliki
Direct Actor: Super Administrator, Administrator
Rekomendasi, Operator Rekomendasi
Prioritas : Penting (Essential)
Frekuensi
Penggunaan :
Sekali setiap pengguna (Once)
Pre Conditions : Aktor telah masuk kedalamhalaman situs PSB
Online
Skenario Sukses
Utama :
1. Aktor menekan menu Modul
Rekomendasi
2. Sistemakan menampilkan halaman
Login Modul Rekomendasi
3. Aktor memasukan nama pengguna
pada field Nama Pengguna
4. Aktor memasukan kata sandi pada
field Kata Sandi
5. Aktor menekan tombol Masuk
6. Sistem akan memeriksa apakah
nama akun dan kata sandi sudah
benar dan terdaftar didalam
database
7. Sistemakan memberikan hak akses
untuk masuk kedalamsistem
8. Sistemakan menampilkan halaman
Utama Modul Rekomendasi sesuai
hak akses aktor tersebut
Skenario
Alernatif :
J ika aktor menekan tombol Masuk dan
tidak memasukkan nama pengguna dan
kata sandi maka sistemakan menampilkan
pesan peringatan Nama Pengguna atau
kata sandi harus diisi!! , aktor menekan
tombol OK dan sistem menampilkan
kembali halaman Login Modul Rekomenasi
J ika aktor telah memasukkan nama
pengguna atau kata sandi, tetapi data
tersebut tidak tersimpan didalamdatabase
atau salah, maka sistemakan menampilkan
pesan peringatan Nama pengguna atau
kata sandi tidak terdaftar!!, aktor menekan
tombol OK dan sistem menampilkan
kembali halaman Login Modul
Rekomendasi
Catatan dan
Pertanyaan :
_
4.2.2 Spesifikasi Fitur
Spesifikasi fitur mengilustrasikan servis utama
yang dihasilkan dari kebutuhan fungsional
perangkat lunak. Fitur ini dikelompokan
berdasarkan prioritas, tingkat resiko dan area
fungsi. Dilakukan juga dengan deskripsi
masing-masing fitur. Contoh template deskripsi
fitur pada Tabel 4.2.
Tabel 4. 2 Tabel Deskripsi Fitur Pengaturan
Prosedur PSB Online Rekomendasi
F-01 : Pengaturan Prosedur PSB Online Rekomendasi
Prioritas : Essential (Penting)
Usaha : Beberapa hari (Days)
Resiko : Berbahaya (Dangerous)
Area Fungsional : Pengelolaan Aturan PSB Online
Rekomendasi
Use case : UC-00.02.01
UC-00.02.02
UC-00.02.03
UC-00.02.04
UC-00.02.05
UC-00.02.06
Deskripsi : Fitur pengaturan prosedur PSB online
rekomendasi digunakan untuk mengatur
proses bisnis PSB Online bagian
rekomendasi. Dengan fitur ini, pengguna
dapat menentukan proses bisnis yang akan
digunakan sesuai kebutuhannya.
4.2.3 Kebutuhan Non Fungsional dan
Kebutuhan Lingkungan
Pada aplikasi penerimaan siswa baru online
modul rekomendasi tidak terdapat kebutuhan
non fungsional dari kebutuhan pengguna. Tahap
ini melakukan inisialisasi kebutuhan lingkungan
dimana perangkat lunak dapat bekerja dengan
baik sesuai dengan perangkat kerang yang
mendukungnya. Terdapat dua kebutuhan
lingkungan yaitu Kebutuhan Perangkat Keras
(Hardware Requirement) dan Kebutuhan
Perangkat Lunak (Sofware Requirement).
7

4.2.4 Desain Struktural
Desain struktural ini dijelaskan dengan
visualisasi perancangan database dan
objek/class yang terkait dengan ER Diagram
dan class diagram.
4.2.5 Desain Tingkah Laku
Model yang digunakan dalam desain perangkat
lunak ini adalah UML (Unified Modelling
Language). Dan untuk mememberikan
visualisasi tingkah laku antara sistem dengan
pengguna maka dibuat beberapa diagram
tingkah laku seperti Use Cases Diagram,
Activity Diagram, Sequence Diagram dan
Collaboration Diagram.
Use Case Diagram
Use case dikelompokan berdasarkan area
fungsional yang didalamnya terdapat peran dari
masing-masing aktor. Untuk use case diagram
keseluruhan sistem PSB Online dapat dilihat
pada Gambar 4.1.

Gambar 4. 1 Use Case Diagram Keseluruhan
Sistem PSB Online

Activity Diagram
Activity diagram diperlukan untuk
menggambarkan aktivitas yang terjadi pada
proses penerimaan siswa baru online. Seperti
ditunjukkan pada Gambar 4.2 merupakan salah
satu contoh activity diagram.

Gambar 4. 2 Activity Diagram Menghapus Akun
Pengguna Lain
Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan bagian yang
mewakili interaksi antar obyek dengan
pengguna. Sequence diagram terdiri atar
dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal
(objek-objek yang terkait). Gambar 4.3
merupakan salah satu contoh sequence diagram.

Gambar 4. 3 Sequence Diagram Login Modul
Rekomendasi

Collaboration Diagram
Collaboration Diagram seperti flowchart yang
menggambarkan peran atau tugas, fungsi dan
tingkah laku objek. Seperti yang ditunjukkan
pada Gambar 4.4. merupakan salah satu contoh
dari collaboration diagram.

Gambar 4. 4 Collaboration Diagram Login Modul
Rekomendasi
4.2.6 Antarmuka Pengguna
Antarmuka pengguna merupakan rancangan
aplikasi yang akan dibangun. Antarmuka di
desain setiap halaman yang dibutuhkan
berdasarkan kebutuhan sistem yang telah
didefinisikan sebelumnya. Contoh desain
anatarmuka yang dibuat seperti pada Gambar
4.5, Gambar 4.6, Gambar 4.7 .

Gambar 4. 5 Desain Halaman Login Pendaftaran
Rekomendasi

8

Gambar 4.5 merupakan desain halaman login
pendaftaran rekomendasi, Gambar 4.6
merupakan desain pesan peringatan kesalahan
mengisi NISN atau PIN. Sedangkan Gambar 4.7
merupakan desain pesan peringatan kesalahan
mengisikan kode keamanan.

Gambar 4. 6 Desain Pesan Peringatan Kesalahan
dalam mengisi field NISN atau PIN


Gambar 4. 7 Desain Pesan Peringatan Kesalahan
Kode Keamanan

Sedangkan keterangan dari komonen desain
antarmuka tersebut seperti pada Tabel 4.3.
Tabel 4. 3 Komponen Antarmuka Halaman
Masukan Akun Pendaftaran Rekomendasi
Komponen
Antar Muka
Tujuan Isi/ Batasan/
Tingkah Laku
Halaman Masuk
Pendaftaran
Rekomendasi
Untuk melakukan
verifikasi pengguna
dan memastikan
bahwa mereka benar-
benar memiliki hak
akses untuk masuk
kedalamaplikasi
pendaftaran
rekomendasi
_
--NISN Untuk
mengidentifikasi
pengguna tersebut
benar-benar terdaftar
dengan memasukan
NISN pengguna
Field harus diisi
agar bisa masuk ke
dalamaplikasi
pendaftaran
rekomendasi
--Nomor PIN Untuk melakukan
validasi atas
kebenaran akun
pengguna dengan
memasukkan nomor
PIN yang sangat
rahasia
Field harus diisi
agar bisa melakukan
validasi dan masuk
ke dalamsistem
--Kode Keamanan Untuk memberikan
keterangan kode
keamanan yang harus
dimasukan oleh
pengguna
Tujuan adanya kode
keamanan untuk
menghindari adanya
spam secara manual
atau secara
otomatis. Kode
keamanan
ditampilkan dengan
menggunakan
deretan angka
--Tuliskan
Kembali Kode
Keamanan
Untuk menuliskan
kembali kode
keamanan yang telah
ditampilkan
_
Komponen
Antar Muka
Tujuan Isi/ Batasan/
Tingkah Laku
--Masuk Untuk dapat masuk
ke dalamsistem
dengan menekan
tombol Masuk
_
Pesan Peringatan Untuk memberikan
peringatan kepada
pengguna mengenai
kesalahan dalam
memasukan data
yang diperlukan
dalamproses
masukan akun
pendaftaran
rekomendasi
_
4.2.7 Pembangunan Sistem
Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
Online, modul rekomendasi dibangun dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP
(Hypertext Preprocessor) dengan menggunakan
framework PHP yaitu codeIgniter.
4.2.8 Arsitektur
Arsitektur perangkat lunak Sistem Informasi
Penerimaan Siswa baru Online: Modul
Rekomendasi. Data berupa jaringan web-server.
Dimana file perangkat lunak disimpan dan
dijalankan di komputer server. Pada Gambar 4.8
merupakan arsitektur perangkat lunak aplikasi
PSB Online Rekomendasi.

Gambar 4. 8 Gambaran Hubungan Server
dengan Client
4.2.9 Persistance
Pada Tabel 4.4 merupakan tabel database yang
hanya digunakan untuk modul rekomendasi.

Tabel 4. 4 Tabel Database Sistem Informasi
Penerimaan Siswa Baru Online Rekomendasi
Nama Tabel Keterangan
login Tabel akun pengguna
hak_akses Tabel hak akses pengguna
rek_data siswa Tabel data siswa rekomendasi
nilai_siswa_rek Tabel nilai siswa rekomendasi
mata_pelajaran Tabel mata pelajaran
9

Nama Tabel Keterangan
jenjang_pendidikan Tabel jenjang pendidikan
jenis_kelamin Tabel jenis kelamin
kategori_lulusan Tabel kategori lulusan
kategori Tabel kategori parameter perhitungan
skor
sub_kategori Tabel sub kategori parameter
perhitungan skor
memiliki_sub_kategori Tabel penyimpanan kepemilikan sub
kategori siswa
kecamatan Tabel data kecamatan
parameter Tabel parameter PSB online
rekomendasi
parameter_waktu Tabel parameter waktu
sekolah_psb Tabel data sekolah
temp_ranking_rek Tabel penyimpanan sementara untuk
perankingan
hasil_rek_smp Tabel untuk menyimpan hasil
perankingan siswa rekomendasi untuk
jenjang SMP
hasil_rek_sma Tabel untuk menyimpan hasil
perankingan siswa rekomendasi untuk
jenjang SMA
hasil_rek_smk Tabel untuk menyimpan hasil
perankingan siswa rekomendasi untuk
jenjang SMK
4.3 Tahap Konstruksi (Construction Phase)
Pada tahap konstruksi dilakukan pembutan
program sesuai dengan desain yang telah dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman
PHP denga framewok CodeIgniter. Database
yang digunakan adalah MySQL. Setelah selesai
apliaksi selesai, selanjutnya dilakukan test case.
Untuk test case dilakukan dengan cara menguji
coba per fungsi aplikasi PSB Online
Rekomendasi.
4.4 Tahap Transisi (Transition Phase)
Dalam tahap transisi (transition) ini langkah
yang dilakukan adalah membuat catatan rilis,
petunjuk instalasi dan panduan untuk
memudahkan pengguna dalam pemakaian
perangkat lunak yang baru.

5. UJI COBA DAN EVALUASI SISTEM
Uji coba 1 dilakukan dengan aturan PSB Online
Rekomendasi seperti dibawah ini :
Jenjang Pendidikan yang dipilih
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengan Atas dan Sekolah Menengah
Kejuruan
Aturan Perankingan dengan
Perhitungan Skor (bobot nilai
UN/UASBN +bobot nilai skor)
Bobot Perhitungan Skor sebesar 40%
untuk bobot nilai hasil UN dan 60%
untuk bobot nilai skor
J umlah kategori sebanyak 1 kategori
Nama Kategori yang digunakan
Kategori Sekolah Asal
Sub Kategori yang digunakan adalah :
1. Sekolah yang berada
dipinggiran kota Surabaya
Nilai skor : 3
2. Kategori sekolah didaerah
Gresik, Bangkalan, Mojokerjo,
Sidoarjo Nilai skor : 2
3. Kategori sekolah diluar daerah
Gresik, Bangkalan, Mojokerto,
Sidoarjo Nilai skor : 3
Prosentase Kuota 5% untuk SMP, 5%
untuk SMA dan 5% untuk SMK

Skenario uji coba 1 akan dibagi menjadi tiga
proses, diantaranya sebagai berikut.
5.1 Proses pengaturan aturan PSB Online
Rekomendasi
Proses ini merupakan proses paling awal
dilakukan sebelum aplikasi PSB Online
digunakan. Karena pada Tugas Akhir ini hanya
dibahas mengenai modul rekomendasi, maka
pengaturan yang akan di uji coba yang
berhubungan dengan modul rekomendasi. Pada
Tabel 5.1 dijelaskan mengenai usecase yang
berhubungan dengan proses pengaturan aturan
PSB Online Rekomendasi
Tabel 5. 1 Proses Pengaturan Aturan PSB Online
Rekomendasi
ID Usecase
dan nama
Usecase
UC-00.02.01 Mengatur J enjang Pendidikan
UC-00.02.02 Mengatur Aturan PSB Online
Rekomendasi
UC-00.02.03 Mengatur Bobot Perhitungan Skor
UC-00.02.04 Mengatur J umlah Kategori
Parameter Perhitungan Skor
UC-00.02.05 Mengatur Kategori Parameter
Perhitungan Skor
UC-00.02.06 Mengatur Prosentase Kuota Siswa
Rekomendasi
UC-00.02.07 Memeriksa Validasi Pengaturan
PSB Online Rekomendasi
Aktor yang
terlibat
Super Administrator
Deskripsi Test case ini digunakan untuk mengatur aturan PSB
Online Rekomendasi
Tujuan Untuk mengetahui apakah fungsi pengaturan aturan
PSB Online Rekomendasi sudah berjalan dengan
benar.
Kondisi awal Super Administartor telah masuk kedalamaplikasi
pengaturan PSB Online
Kondisi Pengaturan yang telah dilakukan akan tersimpan
10

akhir didalamdatabse sistem. Dan proses selanjutnya
akan mengikuti aturan yang telah diatur ini.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
menjalankan proses pengaturan aturan PSB
Online Rekomendasi ini adalah sebagai berikut :
1. Super Administrator mengatur jenjang
pendidikan pada tahap pengaturan modul
rekomendasi. Dengan memilih jenjang
pendidikan Sekolah Menengah Pertama
dan Sekolah Menengah Atas dan Sekolah
Menengah Kejuruan pada checkbox yang
tersedia. Setelah itu tekan tombol
Lanjut>>.
2. Super Administrator mengatur aturan PSB
Online Rekomendasi dengan memilih
aturan Perankingan dengan Perhitungan
Skor (bobot nilai UN/UASBN+bobot nilai
skor) pada radiobutton yang tersedia.
Setelah itu tekan tombol Lanjut>>.
3. Super Administrator mengatur bobot untuk
perhitungan skor dengan memilih
perosentase bobot nilai hasil UN sebesar
40% dan otomastis bobot nilai skor
sebesar 60%. Setelah itu tekan tombol
Lanjut>>.
4. Super Administrator mengatur jumlah
kategori yang akan digunakan sebagai
parameter dalam perhitungan skor. Super
Administrator memilih jumlah kategori
sebanyak satu kategori saja. Setelah itu
tekan tombol Lanjut>>.
5. Super Administrator mengatur kategori
yang akan digunakan sebagai parameter
dalam perhitungan skor. Super
Administrator memasukan nama kategori
Kategori Sekolah Asal dan memasukan
sub kategori Sekolah yang berada
dipinggiran kota Surabaya, Kategori
sekolah didaerah Gresik, Bangkalan,
Mojokerjo, Sidoarjo dan Kategori sekolah
diluar daerah Gresik, Bangkalan,
Mojokerto, Sidoarjo. Setelah itu tekan
tombol Lanjut>>.
6. Super Administrator mengatur prosentase
kuota untuk siswa rekomendasi dengan
memilih prosentase kuota untuk masuk
SMP 5%, untuk masuk SMA 5% dan
untuk masuk SMK 5%. Setelah itu tekan
tombol Lanjut>>.
7. Super Administrator memeriksa validasi
pengaturan keseluruhan yang telah diatur
sebelumnya. Setelah itu tekan tombol
Lanjut>>.(lihat Gambar 5.1)
8. Setelah menekan tombol Lanjut>> maka
akan tampil pesan konfirmasi untuk
memastikan apakah pengaturan tersebut
telah benar. Bila telah benar, Super
Administrator menekan tombol OK
Gambar 5. 1 Tampilan Validasi Pengaturan PSB
Online Rekomendasi

5.3.2 Proses pendaftaran rekomendasi
Proses pendaftaran rekomendasi merupakan
proses inti dalam PSB Online Rekomendasi.
Untuk melakukan proses ini dimulai dengan
Super Administartor atau Administrator
Rekomendasi membuka pendaftaran. Calon
siswa rekomendasi datang ke dinas pendidikan
kota setempat dan menyerahkan berkas-berkas
yang diperlukan. Bersamaan dengan
menyerahkan berkas-berkas tersebut, siswa
diberikan kode PIN siswa. Proses pembuatan
kode PIN itu sendiri dilakukan oleh Operator
Rekomendasi. Setelah Calon Siswa
rekomendasi mendapatkan nilai PIN.
Selanjutnya Calon Siswa melakukan
pendaftaran secara online. Diwaktu yang
bersamaan data siswa tersebut telah masuk
kedalam database sistem PSB Online
Rekomendasi. Setelah pendaftaran dinyatakan
selesai, Super Administartor atau Administrator
Rekomendasi mengubah tahapan pendaftaran
menjadi pendafatran selesai. Pada Tabel 5.2
dijelaskan mengenai usecase yang berhubungan
dengan proses pengaturan aturan PSB Online
Rekomendasi.
Tabel 5. 2 Proses Pendaftaran Rekomendasi
ID Usecase dan
nama Usecase
UC-00.02.08 Melihat Tahapan Pendaftaran
PSB Online Rekomendasi
UC-00.02.09 Mengubah Tahapan
Pendaftaran PSB Online Rekomendasi
UC-00.03.09 Membuat Kode PIN Siswa
UC-00.03.10 Mencetak Kode PIN Siswa
kedalamformat .pdf
UC-00.04.01 Memasukan Akun Pendaftaran
Rekomendasi
UC-00.04.02 Melakukan Pendaftaran
Rekomendasi
UC-00.04.03 Mencetak Bukti Pendaftaran
kedalamformat .pdf
Aktor yang
terlibat
Super Administrator, Administrator
Rekomendasi, Operator Rekomendasi, Calon
11

Siswa
Deskripsi Test case ini digunakan untuk melakukan proses
pendaftaran rekomendasi
Tujuan Untuk mengetahui apakah fungsi pendaftaran
rekomendasi telah berjalan dengan benar
Kondisi awal Semua aktor yang terlibat telah mengakses
aplikasi PSB Online rekomendasi
Kondisi akhir Data siswa yang telah melakukan pendaftaran
atau yang belummelakukan pendafatran (baru
membuat kode PIN) akan tersimpan kedalam
database sistem.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
menjalankan proses pendaftaran rekomendasi
ini adalah sebagai berikut :
1. Super Administrator atau Administartor
Rekomendasi membuka tahapan
pendaftaran dengan melakukan pengubahan
tahapan pendaftaran pada halaman Ubah
Tahapan Rekomendasi. Aktor tersebut
menekan tombol Pengaturan Tahapan.
Setelah itu akan tampil halaman Pengaturan
Tahapan Rekomendasi, aktor menekan
tombol Ubah Tahapan dan melakukan
perubahan tahapan menjadi Buka
Pendaftaran
2. Setelah pendaftaran telah dibuka, Operator
Rekomendasi melakukan pembuatan kode
PIN siswa dan Calon Siswa datang ke dinas
untuk memperoleh kode PIN dan
menyerahkan berkas yang diperlukan.
Operator Rekomendasi menekan tombol
Kode PIN untuk membuat kode PIN
siswa dengan data berkas yang telah
diserahkan Calon Siswa.
3. Operator Rekomendasi memasukan NISN,
No UN/UASB, Nama Siswa, dan memilih
J enis Lulusan, Kategori Lulusan. Setelah itu
Operator Rekomendasi menekan tombol
Buat Kode PIN,akan tampil kode PIN
siswa yang telah di generate secara random.
Untuk melakukan penyimpanan data
tersebut, menekan tombol Simpan.
4. Untuk kebutuhan proses uji coba ini, data
siswa yang dimasukan seperti pada Tabel
5.3.
Tabel 5. 3 Data Siswa untuk Keperluan
Pembuatan Kode PIN
NISN No
UN/UASBN
Nama
Siswa
Jenis
Lulusan
Kategori
Lulusan
121 121 121 Sekolah
Dasar
Siswa
lulus tahun
lalu
122 122 122 Sekolah
Dasar
Siswa
lulus tahun
lalu
221 221 221 Sekolah
Menengah
Pertama
Siswa lain-
lain
222 222 222 Sekolah
Menengah
Pertama
Siswa lain-
lain
223 223 223 Sekolah
Menengah
Pertama
Siswa lain-
lain
224 224 224 Sekolah
Menengah
Pertama
Siswa lain-
lain

5. Setelah membuat kode PIN, Operator
Rekomendasi mencetak kode PIN untuk
diberikan kepada Calon Siswa. Proses
mencetak kode PIN dilakukan dengan
memilih data siswa yang telah dibuat kode
PINnya, lalu menekan tombol Cetak kode
pin
6. Calon Siswa melakukan pendaftaran secara
online pada modul Website. Dengan
menekan tombol Rekomendasi dan
memilih menu Pendaftaran dan akan
tampil halaman Masuk Pendaftaran
Rekomendasi. Calon Siswa memasukan
NISN, Nomor PIN dan Kode Keamanan.
Seperti pada Gambar 5.2

Gambar 5. 2 Login Pendaftaran Rekomendasi
Gambar 5.2 hanya sebagai contoh
memasukan pendaftaran rekomendasi, dan
data siswa yang ditunjukan pada Tabel 5.4
juga melakukan pendaftaran rekomendasi,
tetapi tidak ditampilkan pada uji coba ini.
7. Calon siswa memasukan data siswa yang
diperlukan pada halaman Pendaftaran
Rekomendasi Siswa Lulusan SD (lihat
Gambar 5.3) atau halaman Pendaftaran
Rekomendasi Siswa Lulusan SMP (lihat
gambar 5.4) sesuai jenis lulusannya.

Gambar 5. 3 Tampilan Pendaftaran Rekomendasi
Siswa Lulusan SD

Gambar 5. 4 Tampilan Pendaftaran Rekomendasi
Siswa Lulusan SMP
12

Tabel 5. 4 Data Siswa untuk Keperluan
Pendaftaran
NISN Nilai
BI
Nilai
B.ING
Nilai
MAT
Nilai
IPA
Pilihan
Jenjang
Sub
Kategori :
Nilai Skor
121

09.00 07.45 09.40 _ SMP _
122 08.00 08.15 07.00 _ SMP _

221 06.45 07.80 06.90 09.00 SMA Kategori
sekolah di
daerah
Gresik,
Bangkalan,
Mojokerto,
Sidoarjo :
2
222 07.45 07.90 08.40 08.00 SMA Sekolah
yang
berada
dipinggiran
kota
Surabaya
:3
223 06.15 06.80 06.90 06.00 SMA Kategori
sekolah di
daerah
Gresik,
Bangkalan,
Mojokerto,
Sidoarjo :
2
224 09.45 09.80 08.90 10.00 SMA Kategori
sekolah
diluar
daerah
Gresik,
Bangkalan,
Mojokerto,
Sidoarjo :
1

8. Setelah melakukan pendaftaran, calan siswa
diarahkan untuk mencetak bukti pendafatran
(lihat Gambar 5.5)

Gambar 5. 5 Pesan Informasi Pendaftaran dan
Cetak Bukti Pendaftaran
9. Setelah semua siswa telah melakukan
pendaftaran, maka Administrator
Rekomendasi atau Super Administrator
mengubah tahapan pendaftaran menjadi
Pendaftaran Selesai.
5.3.3 Proses pengolahan data siswa
rekomendasi
Setelah pendaftaran telah selesai, tahap
selanjutnya adalah pengolahan data. Pengolahan
data terdiri dari proses verifikasi, pengubahan
data siswa bila terdapat ketidaksesuaian dengan
data fisik dan perankingan data siswa
berdasarkan aturan Perankingan dengan
Perhitungan Skor (bobot nilai
UN/UASBN+bobot nilai skor). Siswa yang
lulus rekomendasi adalah siswa yang berada
diurutan atas atau pada batas maksimal kuota.
Pada Tabel 5.5 dijelaskan mengenai usecase
yang berhubungan dengan proses pengolahan
data siswa rekomendasi.
Tabel 5. 5 Proses Pengolahan Data Siswa
Rekomendasi
ID Usecase
dan nama
Usecase
UC-00.03.01 Melihat Daftar Siswa
UC-00.03.02 Melihat Data Rinci Siswa
UC-00.03.03 Mencari Data Siswa
UC-00.03.04 Melihat Daftar Siswa per Halaman
UC-00.03.05 Memperbarui Data dalamDaftar
Siswa
UC-00.03.06 Memilih Baris Daftar Siswa per
Halaman
UC-00.03.07 Melakukan Verifikasi Data Siswa
UC-00.03.08 Mengubah Data Siswa
UC-00.03.11 Memindah Data Rekomendasi
UC-00.06.01 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Tahun Lalu
UC-00.06.02 Melihat Data Rinci Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Tahun Lalu
UC-00.06.03 Mencari Data Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Tahun Lalu
UC-00.06.04 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman
untuk Siswa Tahun Lalu
UC-00.06.05 Memperbarui Data dalamDaftar
Siswa Lulus Rekomendasi untuk Siswa Tahun
Lalu
UC-00.06.06 Memilih Baris Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman untuk Siswa Tahun
Lalu
UC-00.06.07 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Lain-lain
UC-00.06.08 Melihat Data Rinci Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Lain-lain
UC-00.06.09 Mencari Data Siswa Lulus
Rekomendasi untuk Siswa Lain-lain
UC-00.06.10 Melihat Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman
untuk Siswa Lain-lain
UC-00.06.11 Memperbarui Data dalamDaftar
Siswa Lulus Rekomendasi untuk Siswa Lain-
lain
UC-00.06.12 Memilih Baris Daftar Siswa Lulus
Rekomendasi per Halaman untuk Siswa Lain-
lain
Aktor yang
terlibat
Super Administrator, Administrator Rekomendasi,
Operator Rekomendasi
Deskripsi Test case ini digunakan untuk melakukan proses
pengolahan data siswa rekomendasi
Tujuan Untuk mengetahui apakah fungsi pengolahan data
siswa berjalan dengan benar
Kondisi
awal
Semua aktor yang terlibat telah mengakses aplikasi
PSB Online rekomendasi
Kondisi
akhir
Data siswa yang telah diolah akan ditampilkan
dalamhasil siswa lulus dan pada menu Hasil
Rekomendasi di modul Website.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
menjalankan proses pengolahan data siswa
rekomendasi ini adalah sebagai berikut :
1. Setelah pendaftaran selesai, Operator
Rekomendasi melakukan verifikasi
dengan cara menekan tombol Data
Siswa dan memilih menu Daftar Data
13

Siswa. Lalu akan tampil halaman
Daftar Data Siswa.
2. Setelah melihat daftar data siswa,
Operator Rekomendasi memilih salah
satu baris data siswa yang akan
diverifikasi dengan menekan baris data
tersebut, lalu menekan tombol Lihat
dan akan tampil halaman Data Rinci
Siswa.
3. Operator tersebut memeriksa data siswa
dengan data fisik apakah telah sesuai
atau belum, jika belum, Operator dapat
melakukan pengubahan data siswa
dengan menekan tombol Ubah dan
bila telah benar, Operator dapat
menekan tombol Verifikasi. Dapat
dilihat pada daftar data siswa, status
verifikasi berubah menjadi status
Sudah.
4. Selain dapat melihat data rinci, data
siswa juga dapat dicari dengan proses
pencarian sesuai kata kunci parameter
pencarian. Dengan menekan tombol
bergambar (kaca pembesar). Lalu
memilih parameter pencarian pada
combo box yang tersedia, memasukan
kata kunci sesuai parameter pencarian
pada field Pencarian dan menekan
Enter pada keyboard komputer aktor.
Maka akan tampil data berdasarkan
pilihan pencarian aktor.
5. Operator Rekomendasi juga dapat
melihat daftar siswa per halaman
dengan menekan salah satu dari tombol
bergambar

(sebelumnya) untuk
menampilkan halaman lihat daftar siswa
sebelumnya, menekan tombol
bergambar

|
(pertama) untuk
menampilkan halaman lihat daftar siswa
yang paling awal, menekan tombol
bergambar

(berikutnya) untuk
menampilkan halaman lihat daftar siswa
berikutnya, menekan tombol
bergambar

|
(terakhir) untuk
menampilkan halaman lihat daftar siswa
yang paling akhir.
6. Data siswa didalam daftar data siswa
juga dapat dilakukan perbarui data
untuk melakukan refresh data siswa.
Selain itu juga Operator Rekomendasi
dapat memilih baris daftar siswa yang
akan ditampilkan per halaman. Untuk
proses perbarui data dengan cara
menekan tombol bergambar
(perbarui data) dan data siswa akan di
perbarui.
7. Aktor dapat memilih jumlah baris yang
akan ditampilkan. Pilihan diantaranya 5,
10, 15, 20, 25 dan 40.
8. Setelah data siswa telah diverifikasi,
secara otomatis sistem mulai melakukan
perankingan data siswa. Data siswa
dengan kategori Siswa lulus tahun
lalu tidak dilakukan perankingan.
9. Hasil perankingan dapat dilihat oleh
Operator pada menu hasil siswa lulus
dengan menekan tombol Hasil Siswa
Lulus dan memilih menu SMP atau
SMA atau SMK sesuai jenjang
yang dipilihnya. Operator juga harus
memilih lagi kategori Siswa Lain-lain
atau Siswa Tahun Lalu
10. Untuk melihat hasil perankingan dari
data yang telah dimasukan sesuai Tabel
5.3 dan Tabel 5.4, maka Operator
Rekomendasi memilih menu Hasil
Siswa Lulus dan memilih menu
SMP. Selanjutnya memilih Siswa
Tahun Lalu, maka akan tampil seperti
pada Gambar 5.6. Sedangkan untuk
siswa yang masuk SMA, dapat dilihat
dengan memilih menu Hasil Siswa
Lulus dan memilih menu SMA.
Selanjutnya memilih Siswa Lain-lain,
maka akan tampil seperti pada Gambar
5.7.

Gambar 5. 6 Tampilan Daftar Data Siswa Lulus
Rekomendasi Masuk SMP dan Kategori Siswa
Tahun Lalu


Gambar 5. 7 Tampilan Daftar Data Siswa Lulus
Rekomendasi Masuk SMA dan Kategori Siswa
Lain-lain

11. Untuk melihat data rinci siswa yang
lulus rekomendasi, Operator
Rekomendasi menekan tombol Lihat
pada Daftar Data Siswa Masuk SMA
Lain-lain.
12. Selain dapat melihat data rinci rinci
siswa yang lulus rekomendasi, data
siswa lulus rekomendasi juga dapat
14

dicari dengan proses pencarian sesuai
kata kunci parameter pencarian. Selain
itu juga dapat melihat daftar siswa lulus
rekomendasi per halaman, memperbarui
data siswa lulus rekomendasi dan
memilih baris daftar siswa yang akan
ditampilkan sesuai keinginan pengguna.
13. Super Administrator atau Administrator
Rekomendasi akan melakukan
pemindahan data siswa yang lulus
rekomendasi kedalam database PSB
(lihat Gambar 5.8). Pemindahan data
baru dapat dilakukan ketika tahap
pendaftaran diubah menjadi
Pendaftaran Selesai. Pemindahan data
ini juga hanya dilakukan sekali saja.
Bila aktor telah melakukan pemindahan
data, selanjutnya akan tampil pesan
informasi di halaman Pindah Data
seperti pada Gambar 5.9.

Gambar 5. 8 Tampilan Pindah Data Siswa
Rekomendasi kedalam database PSB


Gambar 5. 9 Tampilan Pindah Data Telah
Dilakukan

6. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari pengerjaan
tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan pengguna yang diperlukan untuk
merancang aplikasi PSB Online
Rekomendasi, yaitu :
Super Administrator : melakukan
pengaturan aturan PSB Online
Rekomendasi.
Administrator Rekomendasi : mengatur
pemindahan data dari database
rekomendasi ke database pendaftaran
dan mengatur tahapan pendaftaran.
Operator Rekomendasi : mengelola data
siswa, mengelola pengunduran diri
siswa dan melakukan verifikasi data
siswa.
Calon Siswa : melakukan pendaftaran.
2. Spesifikasi kebutuhan sistem yang
memenuhi kebutuhan pengguna
berdasarkan area fungsional, yaitu :
Pengelolaan sistem
Pengelolaan akun pengguna
Pengelolaan aturan PSB Online
Rekomendasi
Pengelolaan data PSB Online
Rekomendasi
Pengelolaan pendaftaran PSB Online
Rekomendasi
Pengelolaan pengunduran diri
Pengelolaan lulusan siswa rekomendasi
3. Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
Online, Modul Rekomendasi merupakan
sebuah aplikasi yang memiliki fasilitas
untuk melakukan proses pengaturan aturan
PSB Online Rekomendasi, proses
pendaftaran rekomendasi, proses
pengolahan data siswa rekomendasi dan
proses pengunduran diri.
4. Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
Online modul Rekomendasi memiliki tiga
aturan proses bisnis PSB Online yang
berbeda. Tiga aturan itu diantanranya,
aturan proes bisnis perankingan dengan
menggunakan perhitungan skor,
perankingan tanpa perhitungan skor dan
tanpa perankingan. Ketiga aturan itu
mengacu pada PSB Online Surabaya dan
PSB Online J akarta.
5. Berdasarkan kebutuhan pengguna tidak ada
permintaan untuk mencetak tanda bukti
pendaftaran dan tanda bukti pengunduran
diri dengan format pdf, tetapi dalam sistem
ini tanda bukti dibuat kedalam format pdf.
6. Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru
Online modul Rekomendasi tidak terdapat
kebutuhan non fungsional.

Untuk pengembangan selanjutnya, dilakukan
penggalian informasi mengenai kebutuhan non
fungsioanal yang berasal dari hasil wawancara
atau review dokumen.

7. DAFTAR PUSTAKA
C.Kobryn. 2001. Modeling Distributed
Applications with UML. Wiley.
Dinas Pendidikan Kota J akarta., 2008. Petunjuk
Teknis Penerimaan Siswa Baru pada
SMA, SMALB, dan SMK Tahun Pelajran
2008/2009, <URL: http://jakarta.siap-
psb.com>, diakses terakhir tanggal
12/05/2009
Dinas Pendidikan Kota Surabaya., 2008.
Petunjuk Teknis PSB Surabaya <URL:
http://www.psbsby-online.net>, diakses
terakhir tanggal 10/05/2009
15

Pressman, Roger S. 2005. SOFTWARE
ENGINEERING : A Practitioners
Approach. The McGraw-Hill Companies,
Inc.
Readyset Pro., 2003. Enterprise-Ready Software
Engineering Templates, <URL:
http://www.readysetpro.com>
Scott, D.R.K. 2001. Applying use case driven
object modelling with UML : An
Annotated e-Commerce Example.
Publisher Addison Wesley First Edition

Anda mungkin juga menyukai