Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Palabuhan II KM. 22 Cikembang Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar
Telp. 0266-321657 Fax 321578 Sukabumi 43157
Website : http://www.disdiksmi. info



Nomor : 420/1830-bidang SMA/SMK/2014 Sukabumi, 19 Mei 2014
Lampiran : 1 ( satu ) berkas
Perihal : Kegiatan Apresiasi
Bahasa, Sastra, Aksara dan Seni Daerah
Siswa SMA dan SMK


Kepada Yth
Kepala SMA/SMK
Negeri dan Swasta
Se Kabupaten Sukabumi
di
Tempat


Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi melalui Program Pendidikan Menengah akan
menyelenggarakan Kegiatan Pasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra, Aksara dan Seni
Daerah bagi siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Sukabumi yang insya Allah akan
dilaksakan pada :

Hari : Sabtu
Tangggal : 31 Mei 2014
Waktu : Pukul 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Perguruan Al-Masthuriyah Cisaat Sukabumi

Sehubungan hal tersebut kami mohon bantuan Saudara agar mengirimkan siswa untuk
mengikuti kegiatan tersebut di atas. (panduan lomba terlampir)

Demikian undangan ini. Atas perhatian Saudara kami sampaikan terima kasih.

a.n. Kepala
Kabid Pendidikan SMA/SMK
u.b. Kasi Kurikulum & Kesiswaan,

ttd.

Drs. Iyus Yusuf Hilmi, M.M.Pd.
NIP 19660813 199412 1 003



P A N D U A N
KEGIATAN PASANGGIRI DAN APRESIASI
BAHASA, SASTRA, DAN SENI DAERAH












DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI
2014

PANDUAN PASANGGIRI DAN APRESIASI
BAHASA, SASTRA, AKSARA, DAN SENI DAERAH
BAGI SISWA SMA DAN SMK SE KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2014


A. Pendahuluan.
Pembelajaran Seni, bahasa dan sastra diarahkan agar murid memperoleh pengalaman
berapresiasi dan berekspresi. Maka fungsi seni, sastra dan bahasa daerah sebagai
pengahalus budi, peningkatan kepekaan terhadap kepedulian sosial serta dapat
menyalurkan gagasan dan kreatifitas.
Pada hakekatnya seni, bahasa dan sastra daerah adalah merupakan manifestasi
kehidupan jiwa bangsa yang berbudaya. Sehingga dengan mengapresiasi seni dan sastra
daerah akan menumbuhkan kembangkan nilainilai kehidupan yang positif bagi murid
yang selanjutnya akan menjadi alat yang ampuh untuk membendung arus masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian dan kepentingan pembangunan
Bangsa Indonesia.
Bahwa kita sebagai bangsa yang memiliki kekayaan dan keragaman budaya tradisonal
sebagai asset bangsa tidak rela kehilangan keragaman budaya tradisional tersebut dan
akan selalau berjuang mempertahankan keberdaaanya, salahsatunya adalah dengan
melaksanakan Pasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra, Aksara, dan Seni Daerah bagi
siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Sukabumi Tahun 2014.

B. Landasan Hukum.
1. Undang undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, pasal 36
2. Undang undang RI No. 20 Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional,
3. Undang undang RI No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah,
4. Paeraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2003, tentang Pemeliharaan
Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah,
5. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2003, tentang Pemelihraan
Kesenian Daerah,
6. Dokumen Anggaran Satuan Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tahun
2013,
7. Program Kerja Pendidikan Menengah Tahun 2013.

C. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan perlombaan dapat dibagi dua katagori:
1. Sasaran Peserta kegiatan:
Siswa SMA dan SMK kelas 10 dan kelas 11, seKabupaten Sukabumi
2. Sasaran Materi kegiatan:
a. Pasanggiri Biantara (Putra).
b. Pasanggiri Ngadongeng (Putra dan Putri).
c. Pasanggiri Pupuh Buhun (Putra dan Putri).
d. Pasanggiri Maca Jeung Nulis Aksara Sunda (Putra dan Putri).
e. Pasanggiri Tari Klasik (Putra dan Putri).
f. Pasanggiri Maca Sajak (Putri).

D. Peserta
1. Jumlah Peserta:
a. Lomba Ngadongeng, Pupuh Buhun, Maca & Nulis Aksara Sunda, dan Tari Klasik
berjumlah 2 (dua) orang, terdiri dari 1 putra dan 1 putri dari tiap sekolah.
b. Lomba Biantara hanya satu orang putra (laki-laki) dari tiap sekolah.
c. Lomba Maca Sajak hanya satu orang putri (perempuan) dari tiap sekolah.
2. Setiap peserta lomba adalah siswa-siswa yang telah menjadi juara 1 di sekolah
masingmasing.
3. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu bidang mata lomba.
4. Setiap peserta diharapkan memakai pakaian seragam sekolah/batik, kecuali untuk
lomba Pupuh dan Ngadongeng memakai pakaian adat daerah Sunda dan Tari Klasik
pakaian disesuaikan.

Semua jenis lomba menggunakan Bahasa Sunda dengan persyaratan sebagai berikut:
No. Jenis Lomba Persyaratan
1.
Pidato
(Biantara)
1) Setiap peserta lomba mengenakan pakaian seragam sekolah
masing-masing dan tidak diperkenankan membawa
perlengkapan asesoris atau properti lainnya;
2) Setiap peserta Lomba Biantara menyerahkan naskah
masing-masing sebanyak 3 rangkap untuk diserahkan
kepada Dewan Juri;
3) Saat Lomba berlangsung, peserta tidak boleh membawa atau
membaca naskah;
4) Durasi waktu antara 5 s.d 10 menit;
5) Pelaksanaan lomba tidak melalui babak penyisihan, tetapi
langsung babak final;
6) Peserta terbaik yaitu: Terbaik I, II, dan III;
7) Materi (tema) dapat memilih satu di bawah ini:
a. Miara Lingkungan;
b. Ngaronjatkeun Prstasi Diajar;
c. Ngabina Sumanget Kabangsaan;
d. Cinta ka Lemah Cai;
e. Ngawangun Cinta Damai;
2. Ngadongng
1) Dongeng yang dibawakan merupakan dongeng Sasakala
(legenda);
2) Setiap peserta lomba mengenakan pakaian yang disesuaikan
dengan adat Sunda dan tidak diperkenankan membawa
perlengkapan asesoris atau properti lainnya;
3) Setiap peserta menyerahkan naskah masing-masing sebanyak
3 rangkap untuk diserahkan kepada Dewan Juri;
4) Saat Lomba Dongeng berlangsung, peserta tidak boleh
membawa atau membaca naskah;
5) Durasi waktu antara 5 s.d 10 menit;
6) Pelaksanaan lomba tidak melalui babak penyisihan, tetapi
langsung babak final;
7) Peserta terbaik yaitu: I, II, dan III.
3.
Pupuh
Buhun
1) Pupuh yang dibawakan merupakan pupuh buhun.
2) Peserta membawakan satu pupuh wajib dan satu pupuh
pilihan beserta sekar tandaknya.
3) Teknik penyajian yaitu dua kali pupuh (pokok), dilanjutkan
dua kali sekar tandak.
4) Pakaian peserta harus pakaian daerah keSundaan.
5) Dewan juri hanya memilih juara I, II, dan III
6) Pupuh wajib putra: Dangdanggula (Mataraman)
Pupuh wajib putri : Sinom (Madnda)
Pupuh pilihan (putra dan putri) : Asmarandana
(Salendro/Plog), Durma (Plog), dan Jurudemung
(Madnda).
7) Rumpaka yang digunakan merupakan rumpaka yang umum
dipakai atau rumpaka yang dibuat oleh guru/pembina dari
kabupaten/kota masing- masing.
8) Rumpaka yang dibuat oleh Guru atau Pembina, wajib
dikumpulkan sebanyak 3 rangkap.
4.
Baca dan
Tulis Aksara
Sunda
1. Setiap peserta lomba mengenakan pakaian seragam sekolah
masing- masing.
2. Setiap peserta menyalin dari aksara Latin ke aksara Sunda dan
membaca materi bacaan Aksara Sunda yang telah disediakan
oleh panitia.
5. Maca Sajak
1) Setiap peserta lomba mengenakan pakaian seragam sekolah
masing-masing dan tidak diperkenankan membawa
perlengkapan asesoris atau properti lainnya;
2) Pelaksanaan lomba tidak melalui babak penyisihan, tetapi
langsung babak final;
3) Peserta terbaik yaitu: Terbaik I, II, dan III;
4) Materi (tema) dapat memilih satu di bawah ini:
a. Nu Metik Enth Karya Agus Suherman
b. Sunda Kawisaya Karya Chye Retty Isnendes
c. Seuneu Bandung Karya Karna Yudibrata
6 Tari Klasik
1) Peserta diwajibkan membawa satu jenis tarian: Topeng Panji,
Rumyang, Anjasmara, Kandagan, Pamindo, Tumenggung,
Topeng Klana.
2) Bentuk tarinya adalah tari tunggal.
3) Iringan musik menggunakan CD.
4) Durasi tampil maksimal 8 menit.
5) Pakaian (kostum) disesuaikan dengan tema tarian.


E. Teknis dan Jadwal Lomba
a. Teknis Lomba
1. Pelaksanaan perlombaan tidak melalui babak penyisihan terlebih dahulu tetapi
langsung pada babak final.
2. Dewan juri akan memilih masingmasing 3 (tiga) orang finalis setiap bidang lomba
untuk menjadi juara I, II dan III.
3. Kriteria penilaian secara umum meliputi aspek yang dinilai dan indikatornya
adalah:


No

Jenis Lomba
Aspek
Penilaian

Indikator

1
.
Pidato
(Biantara)
Aspek
bahasa
1) Pilihan kata/diksi, gaya bahasa, dan undak-
usuk bahasa Sunda;
2) Struktur bahasa (bentukan kata maupun
kalimat) yang benar sesuai dengan kaidah
tata bahasa Sunda.
3) Intonasi/lentong (lagu kalimat) dan
pelafalan bahasa Sunda yang jelas.
Aspek
Isi/Materi
1) Kesesuaian topik/tema dengan isi;
2) Substansi isi, ide atau orisinal gagasan
3) penguasaan dan pemahaman isi;
4) organisasi dan sistematika penyampaian isi;
Penampilan/
Ekspresi
1) Gesture (mimik dan gerak)
2) Gaya bicara
2

Ngadongeng Bahasa 1) Pilihan kata/diksi, gaya bahasa, dan undak-
usuk bahasa Sunda;
2) Struktur bahasa (bentukan kata maupun
kalimat) yang benar sesuai dengan kaidah
tata bahasa Sunda.
3) Intonasi/lentong (lagu kalimat) dan
pelafalan (.)
Pemahaman
Isi
(1) Penguasaan isi;
(2) Penghayatan dan penjiwaaan (imaji);
Penampilan/
Ekspresi
(1) Gesture (mimik dan gerak)
(2) Kreasi dan gaya bicara

3 Pupuh
Buhun
Penguasaan
materi lagu
Meliputi: melodi lagu, lirik lagu, dan kesesuaian
dengan patokan pupuh.
Penguasaan
Penampilan.
Meliputi: penjiwaan isi, ekspresi dan kreasi.
4

Baca dan
Tulis Aksara
Sunda

Kerapihan Aksara
Ketepatan transliterasi
Ketepatan dan kecepatan membaca naskah Aksara Sunda
5 Maca Sajak wirahma (artikulasi, intonasi, nada, tempo),
wiraga (pangawasaan panggung, magelaran), dan
wirasa (ksprsi, rindat/mimik, rigig).
6 Tari Klasik Wirahma, Wiraga, dan Wirasa.

b. Jadwal Pelaksanaan Lomba

No

Jenis Lomba
Waktu
Pelaksanaan
Hari / Tanggal

Tempat Pelaksanaan

1 Pidato (Biantara)
Sabtu, 31 Mei 2014
(Mulai pukul 08.00
WIB s.d. selesai)
Al-Masthuriyah Cisaat
2 Ngadongeng
3 Pupuh Buhun
4 Baca dan Tulis
Aksara Sunda
5 Maca Sajak
6. Tari Klasik

F. Waktu dan Tempat Pendaftaran
Waktu Pendafataran peserta lomba Apresiasi Seni, Bahasa, dan Sastra Daerah
dilaksanakan sejak surat undangan ini beredar sampai dengan tanggal 29 Mei 2014
(TIDAK ADA TAMBAHAN WAKTU), melalui MGMP Bahasa Sunda SMA/SMK
Kabupaten Sukabumi. Bisa melalui e-mail: yusupsunda@ymail.com atau via sms:
081563986776 (Yusup).

Sukabumi, 19 Mei 2014


P A N I T I A
Catatan:
Semua ketentuan di atas, wajib diikuti. Jika tidak sesuai dengan ketentuan di atas, maka akan
mempengaruhi penilaian (akan mendapat pengurangan nilai).

CP:
0858 6348 2143 ( Gusniawan Sastra Wiguna )
0815 6398 6776 ( Yusup )
Lampiran Sajak


NU METIK ENTH
: Agus Suherman

Ibun can rngs turun
Basa ramo suku ngarameusan taneuh beureum
Nu leyur dikuah cihujan nu peuting turun

Datang ka mumunggang
Beurang kark mangkak
Dipirig manuk leuweung nu teu welh ngelak

Ramo nu geus dibakutet palastik
Jonghok jeung pucuk enth nu bangun kark gigisik
Sabada peuting pules
Dikulambu halimun nu teu welh migandrung

das ku lalancip
Pucuk enth nu bangun nganti geusan dipetik
Boa ieu th rmana Sinta
Nu diparebutkeun ku Rahwana jeung Sri Rama

das deui pucuk enth
Anu geus ditinyuh dina gelas
Seungitna nyambuang kaangseu ku bh ditueun irung
(nyambuang jadi dvisa jeung uang)
tapi geuning seungitna enth th
teu saseungit nasib nu metikna
nu langlayeuseun bakat ku kurang pakeun
da puguh geus dipergasa
ku mangyuta-yuta Rahwana

Rongga, 2003
SUNDA KAWISAYA
: Chy Rtty Isnnds

Bntng-bntng ngadingding nutupan langit nutupan mga
Camara-camara ngajajar nojosan angin nyeuitan musim
Kembang kol, saladah bokor, nybor guligah hat nu usum
demi usum lemah urang beuki bobor. Duh sapanyawangan
sunan ambu, bet beuki kuru. Naon harti pangwangunan
mun sabangsaning villa, mall, babakan junti agrng, beuki rajeg
mageran wates. Sieuh aing nyngld rangsak. Saab.

Kekembangan rinka warna ngahias sapanjang jalan
Bungbuahan ngabayak samar kahonng. Ukur euntreup
sapanyeupahan; seuseupeun deungeun seupaheun bangbung
kumalayang nyebarkeun salib ka jati ropoh nu srab gurilap
kilat. Duh sapamentangan iman bet hngkr ngaraksa sukma
Naon harti kamerdikaan mun garja rampak lir supa bulan
Sunda aing salin rupa. Sasab

--Lalurung waktu
Kiai TapaKiai Bagus RanginKiai Zainal Mustopa
Rumasuk dina gedur Allahu Akbar! dipapag buleud
peureupna sukma jihad para santri
Duh, jubah bodas hehelaban
Ah, beulit sorban ngagupayan
Bet kukupu hiber teu nangan

Parongpong, 22 Sptmber 2004







SEUNEU BANDUNG
: Karna Yudibrata

Saha nu bisa mareuman seuneu Bandung
geni sakti nu nyebrot ti dapur Cikapundung
najan laut kidul
ngoltrak dipak nyiram?

Seuneu Bandung
Dayang Sumbi gupay pucukna
Tangkubanparahu jadi suluhna;
sut urang sundut
nyeungeut obor kamerdkaan
bray caang lampu non jutaan watt

Langit ngempray, langit harepan
seuneu teuneung, geni kawani
ngalntab sagara keusik
ngahuru, ngabela-bela
ngaduruk
leuweung- gonggong langit- langgong
Afrika-Asia bbas merdka

Seuneu nyebrot ti dapur Cikapundung
geni sakti, cahya Illahi
hamo bisa dipareuman

Panorama, 19 April 1965







FORMULIR PENDAFTARAN
PASANGGIRI APRSIASI BASA, SASTRA, AKSARA,
JEUNG SENI SUNDA
TINGKAT KABUPATN SUKABUMI



Wasta : ..............................................................................................
Asal Sakola : ..............................................................................................
Kelas / Jurusan : ..............................................................................................
Tempat, Ping Gumelar : ..............................................................................................
Pilihan Pasanggiri *) : Ngadongng (Pa / Pi **)
Biantara (Pa)
Pupuh Buhun (Pa / Pi **)
Maca Sajak (Pi)
Nulis & Maca Aksara Sunda (Pa / Pi **)
Tari Klasik (Pa / Pi **)





Sukabumi, Mei 2014
Ngauninga, Calon Pamilon,
Pupuh SMA ................................


.......................................................... ................................................
NIP.



*) : Br tanda luyu jeung pilihan
**) : Cort anu teu perlu




Pas Foto
3 X 4 cm

Anda mungkin juga menyukai