Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS PENDIDIKAN
Jalan Pelabuhan II Cikembang KM 22 Desa Cimanggu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi
Tlp. (0266) 321657 Fax : 321578 Sukabumi 43161 E-mail : info@disdiksmi.info Website : http://disdiksmi.info

Nomor
Lampiran
Perihal

: 005/4532 Bid. SMA/SMK


: 1 ( satu ) berkas
: Kegiatan Apresiasi
Bahasa, Sastra, Aksara dan Seni Daerah
Siswa SMA dan SMK

Sukabumi, Mei 2015

Kepada Yth
Kepala Sekolah SMA/SMK
Negeri dan Swasta
Se Kabupaten Sukabumi
di
Tempat

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi melalui Program Pendidikan Menengah akan


menyelenggarakan Kegiatan Pasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra, Aksara dan Seni
Daerah bagi siswa SMA dan SMK se-Kabupaten Sukabumi yang insya Allah akan
dilaksakan pada :
Hari
Tangggal
Waktu
Tempat

:
:
:
:

Sabtu
9 Mei 2015
Jam 07.30 s.d. selesai WIB.
Yasti - Cisaat Sukabumi
Jl. Veteran No.66 Cisaat.

Sehubungan hal tersebut kami mohon bantuan Saudara agar mengirimkan siswa untuk
mengikuti kegiatan tersebut di atas. (panduan lomba terlampir)
Demikian undangan ini. Atas perhatian Saudara kami sampaikan terima kasih.

Kasi Kurikulum & Kesiswaan,

ttd.

Drs. Iyus Yusuf Hilmi, M.M.Pd.


NIP 19660813 199412 1 003

PANDUAN
KEGIATAN PASANGGIRI DAN APRESIASI
BAHASA, SASTRA, DAN SENI DAERAH

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI


2015

PANDUAN PASANGGIRI DAN APRESIASI


BAHASA, SASTRA, AKSARA, DAN SENI DAERAH
BAGI SISWA SMA DAN SMK SE KABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2015

A. Pendahuluan.
Pembelajaran seni, bahasa dan sastra diarahkan agar murid memperoleh pengalaman
berapresiasi dan berekspresi. Maka fungsi seni, sastra dan bahasa daerah sebagai
pengahalus budi, meningkatkan kepekaan terhadap kepedulian sosial serta dapat
menyalurkan gagasan dan kreatifitas.
Pada hakekatnya seni, bahasa, dan sastra daerah adalah merupakan manifestasi
kehidupan jiwa bangsa yang berbudaya. Sehingga dengan mengapresiasi seni dan sastra
daerah akan menumbuhkan kembangkan nilainilai kehidupan yang positif bagi murid
yang selanjutnya akan menjadi alat yang ampuh untuk membendung arus masuknya
budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian dan kepentingan pembangunan
Bangsa Indonesia.
Bahwa kita sebagai bangsa yang memiliki kekayaan dan keragaman budaya tradisonal
sebagai aset bangsa tidak rela kehilangan keragaman budaya tradisional tersebut dan akan
selalau berjuang mempertahankan keberdaanya, salasatunya adalah dengan melaksanakan
Pasanggiri dan Apresiasi Bahasa, Sastra, Aksara, dan Seni Daerah bagi siswa SMA dan
SMK se-Kabupaten Sukabumi Tahun 2015.

B. Landasan Hukum.
1. Undang undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, pasal 36
2. Undang undang RI No. 20 Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional,
3. Undang undang RI No. 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah,
4. Paeraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2003, tentang Pemeliharaan
Bahasa, Sastra dan Aksara Daerah,
5. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2003, tentang Pemelihraan
Kesenian Daerah,
6. Dokumen Anggaran Satuan Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tahun
2013,
7. Program Kerja Pendidikan Menengah Tahun 2013.

C. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan perlombaan dapat dibagi dua katagori:
1. Sasaran Peserta kegiatan:
Siswa SMA dan SMK kelas 10 dan kelas 11, seKabupaten Sukabumi
2. Sasaran Materi kegiatan:
a. Pasanggiri Biantara (Putra dan Putri).
b. Pasanggiri Ngadongng (Putra dan Putri).
c. Pasanggiri Pupuh Rahan (satu grup, terdiri dari 3 orang).
d. Pasanggiri Maca jeung Nulis Aksara Sunda (Putra dan Putri).
e. Pasanggiri Tari Klasik (Putra dan Putri).
f. Pasanggiri Maca Sajak (Putra).

D. Peserta
1. Jumlah Peserta:
a. Lomba Biantara, Ngadongeng, Maca & Nulis Aksara Sunda, dan Tari Klasik
berjumlah 2 (dua) orang, terdiri dari 1 putra dan 1 putri dari tiap sekolah.
b. Lomba Pupuh Rahan hanya satu grup, yang terdiri dari 3 orang (campuran)
dari tiap sekolah.
c. Lomba Maca Sajak hanya satu orang putra (laki-laki) dari tiap sekolah.
2. Setiap peserta lomba adalah siswa-siswa yang telah menjadi juara 1 di sekolah
masingmasing.
3. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu bidang mata lomba.
4. Setiap peserta diharapkan memakai pakaian seragam sekolah/batik, kecuali untuk
lomba Pupuh dan Ngadongng memakai pakaian adat daerah Sunda dan Tari Klasik
pakaian disesuaikan.

Semua jenis lomba menggunakan Bahasa Sunda dengan persyaratan sebagai berikut:
No. Jenis Lomba
1)

2)
1.

Pidato
(Biantara)

3)
4)
5)

Persyaratan
Setiap peserta lomba mengenakan pakaian seragam sekolah
masing-masing dan tidak diperkenankan membawa
perlengkapan asesoris atau properti lainnya;
Setiap peserta Lomba Biantara menyerahkan naskah
masing-masing sebanyak 3 rangkap untuk diserahkan
kepada Dewan Juri;
Saat Lomba berlangsung, peserta tidak boleh membawa atau
membaca naskah;
Durasi waktu antara 5 s.d 10 menit;
Pelaksanaan lomba tidak melalui babak penyisihan, tetapi
langsung babak final;

2.

3.

4.

5.

6) Peserta terbaik yaitu: Terbaik I, II, dan III;


7) Materi (tema) dapat memilih satu di bawah ini:
a. Miara Lingkungan;
b. Ngaronjatkeun Prstasi Diajar;
c. Ngabina Sumanget Kabangsaan;
d. Cinta ka Lemah Cai;
e. Ngamumul Budaya Has Sukabumi.
1) Dongeng yang dibawakan merupakan dongeng Sasakala
(legenda);
2) Setiap peserta lomba mengenakan pakaian yang disesuaikan
dengan adat Sunda dan tidak diperkenankan membawa
perlengkapan asesoris atau properti lainnya;
3) Setiap peserta menyerahkan naskah masing-masing sebanyak
3 rangkap untuk diserahkan kepada Dewan Juri;
Ngadongng
4) Saat Lomba Dongeng berlangsung, peserta tidak boleh
membawa atau membaca naskah;
5) Durasi waktu antara 5 s.d 10 menit;
6) Pelaksanaan lomba tidak melalui babak penyisihan, tetapi
langsung babak final;
7) Peserta terbaik yaitu: I, II, dan III.
1) Pupuh yang dibawakan merupakan pupuh rahan/krasi.
2) Peserta membawakan satu pupuh wajib dan satu pupuh
pilihan.
3) Teknik penyajian yaitu seperti karaoke.
Pupuh
4) Pakaian peserta harus pakaian daerah ke-Sundaan.
Rahan
5) Dewan juri hanya memilih juara I, II, dan III
6) Pupuh wajib: Pucung.
Pupuh pilihan: Dangdanggula, Kinanti.
1. Setiap peserta lomba mengenakan pakaian seragam sekolah
masing-masing.
Baca dan
Tulis Aksara 2. Setiap peserta menyalin dari aksara Latin ke aksara Sunda dan
membaca materi bacaan Aksara Sunda yang telah disediakan
Sunda
oleh panitia.
1) Setiap peserta lomba mengenakan pakaian seragam sekolah
masing-masing dan tidak diperkenankan membawa
perlengkapan asesoris atau properti lainnya;
2) Pelaksanaan lomba tidak melalui babak penyisihan, tetapi
langsung babak final;
3) Peserta hanya membawakan (membaca) satu sajak saja.
4) Peserta terbaik yaitu: Terbaik I, II, dan III;
Maca Sajak
5) Materi (tema) dapat memilih satu di bawah ini:
a. Sabada Kekecapan Salira Ngorjatkeun Kota Kami
Karya Toni Lesmana.
b. Ciganitri Karya tty R.S.
c. Topan Kamerdkaan Karya Yus Rusyana.
d. Sangkuriang Milnium Karya Juniarso Ridwan
1) Peserta diwajibkan membawa satu jenis tarian: Topeng Panji,
Rumyang, Anjasmara, Kandagan, Pamindo, Tumenggung,
Topeng Klana.
Tari Klasik
2) Bentuk tarinya adalah tari tunggal.
3) Iringan musik menggunakan CD.
4) Pakaian (kostum) disesuaikan dengan tema tarian.

E. Teknis dan Jadwal Lomba


a. Teknis Lomba
1. Pelaksanaan perlombaan tidak melalui babak penyisihan terlebih dahulu tetapi
langsung pada babak final.
2. Dewan juri akan memilih masingmasing 3 (tiga) orang finalis setiap bidang lomba
untuk menjadi juara I, II dan III.
3. Kriteria penilaian secara umum meliputi aspek yang dinilai dan indikatornya
adalah:
No

Jenis Lomba

Aspek
Penilaian

Indikator

Aspek
bahasa

1
.

5
6

1) Pilihan kata/diksi, gaya bahasa, dan undakusuk bahasa Sunda;


2) Struktur bahasa (bentukan kata maupun
kalimat) yang benar sesuai dengan kaidah
tata bahasa Sunda.
3) Intonasi/lentong (lagu kalimat)
dan
Pidato
pelafalan bahasa Sunda yang jelas.
(Biantara)
Aspek
1) Kesesuaian topik/tema dengan isi;
Isi/Materi
2) Substansi isi, ide atau orisinal gagasan
3) penguasaan dan pemahaman isi;
4) organisasi dan sistematika penyampaian isi;
Penampilan/ 1) Gesture (mimik dan gerak)
Ekspresi
2) Gaya bicara
Bahasa
1) Pilihan kata/diksi, gaya bahasa, dan undakusuk bahasa Sunda;
2) Struktur bahasa (bentukan kata maupun
kalimat) yang benar sesuai dengan kaidah
tata bahasa Sunda.
3) Intonasi/lentong (lagu
kalimat)
dan
Ngadongng
pelafalan (.)
Pemahaman (1) Penguasaan isi;
Isi
(2) Penghayatan dan penjiwaaan (imaji);
Penampilan/ (1) Gesture (mimik dan gerak)
Ekspresi
(2) Kreasi dan gaya bicara
Penguasaan Meliputi: melodi lagu, lirik lagu, dan kesesuaian
materi lagu dengan patokan pupuh.
Pupuh
Buhun
Penguasaan
Meliputi: penjiwaan isi, ekspresi dan kreasi.
Penampilan.
Kerapihan Aksara
Baca dan
Tulis Aksara Ketepatan transliterasi
Sunda
Ketepatan dan kecepatan membaca naskah Aksara Sunda
Maca Sajak
Tari Klasik

wirahma (artikulasi, intonasi, nada, tempo),


wiraga (pangawasaan panggung, magelaran), dan
wirasa (ksprsi, rindat/mimik, rigig).
Wirahma, Wiraga, dan Wirasa.

b. Jadwal Pelaksanaan Lomba


No
1
2
3
4
5
6.

Waktu
Pelaksanaan
Hari / Tanggal

Tempat Pelaksanaan

Sabtu, 9 Mei 2015


(Mulai pukul 07.30
WIB s.d. selesai)

Yasti Cisaat
Jl.Veteran No.66 Cisaat

Jenis Lomba
Pidato (Biantara)
Ngadongng
Pupuh Rahan
Baca dan Tulis
Aksara Sunda
Maca Sajak
Tari Klasik

F. Waktu dan Tempat Pendaftaran


Waktu Pendafataran peserta lomba Apresiasi Seni, Bahasa, dan Sastra Daerah
dilaksanakan sejak surat undangan ini beredar sampai dengan hari Rabu, tanggal 6 Mei
2015 (TIDAK ADA TAMBAHAN WAKTU), melalui MGMP Bahasa Sunda SMA/SMK
Kabupaten Sukabumi. Bisa melalui e-mail: yusupsunda@ymail.com atau via sms:
081563986776 (Yusup).

Sukabumi, Mei 2015

PANITIA

Catatan:
Semua ketentuan di atas, wajib diikuti. Jika tidak sesuai dengan ketentuan di atas, maka akan
mempengaruhi penilaian (akan mendapat pengurangan nilai).

CP:
0858 6348 2143

( Gusniawan Sastra Wiguna )

0815 6398 6776

( Yusup )

Lampiran Sajak

SABADA KEKECAPAN SALIRA NGORJATKEUN KOTA KAMI


7,3 skalarichter
Karya : Toni Lesmana

Kami ngajentringkeun girimis sapeupeuting, ngiciprit sapanjang rengat wangunan nu


marapat saampar kota. Kana gang-gang anu ngahunyudkeun ruruntahan, jalan-jalan anu
rekah sarta taman anu pasiksak.

Kami hayang nyiram tapak kekecapan salira anu

ngaronghap tadi sor, saronghapan ngplokkeun waktu, ngarieg-rieg tihang langit.

Kami ngajentringkeun girimis sapeupeuting, maluruh lulurung dina saban padalisan sajak,
mapay lolongkrang kalimah, nyasar sela-sela kecap, ngarampaan jungkrang hurup. Kami
hayang sumerep kana akar kekecapan salira anu ngalilirkeun lini wanci, ukur tilu kecap
dina itungan detik, apan harita detik ngajangglk gegendir, sarta kahirupan muruluk
saampar kota kami.

Kami ngajentringkeun girimis sapeupeuting, ruruhitna ngabayak lebah sajadah lampah,


mulang deui niruk raga. Lir rbuan dunga anu runtuh jeung suhunan masjid, kami kemit
jeung daun jeung angin, ngurilingkeun wening sakuriling bungking malar kekecapan
salira kabaca genclangna kapulut halimpuna.

Ciamis, 13 Ramadan 1430

Tina antologi Katumbiri

CIGANITRI

Karya tty R.S

Kuring geus talatah ka pucuk par nu ngarandakah


harwoskeun ka nu ngalayung lebah dinya
urang pelak campaka lebah sawah nu dirarata
sugan mangkak kembangna alaeun jaga
cai walungan nu ngagulidag teu kawadahan
mending bendung urang jieun situ Bandung
itung-itung Sangkuriang
nu panteng boga kahayang
urang nyieun bal kembang
pangreureuhan nu silanglang
pangreureuhan hat urang

Talatah kuring talatah


ka ssa jarami nu pasolngkrah
aghan kuring ngmplohna pasawahan
najan ukur sajureun harepan
sabaeun jaga paranti ngumbar panineungan
kuring embung dirungrum layung ukur dina lagu Liwung
kuring narah nyeuseup campaka ukur dina sajak hapa
atawa lembur paniisan ukur ngarngkol na guguritan
na digalantangkeun teu wirahmaan

Pangnepikeun kadeudeuh kuring


ka layung tukangeun gunung
reungeukeun kamelang kuring
na gelik suling laras degung
dalitkeun asih kuring
jeung dalingding kembang asih
na hariring lemah cai

TOPAN KAMERDKAAN

Karya Yus Rusyana

Lir topan rvolusi ngadudud


ngapak mga ngepuk laut
jegur lambak massa rayat
campuh di tujuh samudra

Di Indonsia, di Vitnam, di Kora


di Aljajair, di Kongo, di Angola
putra-putra lemah cai mapag yuda
bedil beusi hat waja
merdka!

Urat getih imprialis


nu ngajepat di Jibraltar ka laut Jepang
ditubles ku leungeun-leungeun perkasa
sarta lir pajar
kamerdkaan gumebyar

Kami ieu datang


mekarkeun harti jeung ajn anyar
mawa sungkeman kamanusaan
mapagkeun po harepan
hamo aya kinasihan

Lantaran pajar
moal bisa ditutupan ku impian
pasti gumebyar
blak-blak kukuruyuk
hiji bintih dua silih
katilu kamerdkaan

(5 Juni 1965)

SANGKURIANG MILNIUM

Karya Juniarso Ridwan

Sangkuriang teu tulus nyieun bendungan,


sabab bisa nywa pulo di tengah sagara,
teu wudu bisa lalayaran jeung bbn nu mohr.

Ck Sangkuriang, teu perlu kateug hat,


bbn hiji, kacida teuing peditna,
nyiar bbn kari ngangkat gagang telepon,
boh nu jauh boh nu deukeut, pada-pada sksi,
rk nu hideung santen, nu bodas sepa atawa hjo carulang,
taya nu ngasongkeun tanjakan netek,
ngan perlu bekel nu kandel.

Sangkuriang teu perlu diajar nyieun parahu,


-nuh og ngan sakali nyieun parahu.
jajauheun kudu diajar nulus aksara Sunda,
-

ilaharna og nulis aksara Latn.

sabab sagalana geus deprogram ku komputer.


-

da embung kurung batok.

Ti baheula og Sangkuriang mah ngajnan tetekon,


sabab nurutkeun pamadeganana, sagala keuna parobahan,
sipatna jalma kudu ngindung ka laku, ngabapa ka cara.

Sakadar kudu nyieun sajarah,


matak naon nyieun sajarah anyar,
Sangkuriang ngumbara, mopohokeun indung-bapana.

Sangkuriang jadi warga dunya,


ngalanglang dalapan madhab.

2002-2003, Dicutat tina kumpulan sajak Nu Lunta Peuting.

FORMULIR PENDAFTARAN
PASANGGIRI APRSIASI BASA, SASTRA, AKSARA,
JEUNG SENI SUNDA
TINGKAT KABUPATN SUKABUMI
TAHUN 2015

Wasta

: ..............................................................................................

Asal Sakola

: ..............................................................................................

Kelas / Jurusan

: ..............................................................................................

Tempat, Ping Gumelar

: ..............................................................................................

Pilihan Pasanggiri *)

Ngadongng (Pa / Pi **)


Biantara (Pa / Pi **)
Pupuh Rahan
Maca Sajak (Pi)
Nulis & Maca Aksara Sunda (Pa / Pi **)
Tari Klasik (Pa / Pi **)

Pas Foto
3 X 4 cm

Sukabumi, Mei 2015


Ngauninga,

Calon Pamilon,

Pupuh SMA ................................

..........................................................
NIP.

*) : Br tanda luyu jeung pilihan


**) : Cort anu teu perlu

................................................

Anda mungkin juga menyukai