Anda di halaman 1dari 9

DAN

KECAMATAN PECANGAAN
TINGKAT SEKOLAH DASAR
TAHUN 2023

1
I. PENDAHULUAN

Kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Festival Literasi
Nasional (FLN) berupaya untuk dapat menghasilkan anak-anak berprestasi di bidang Seni dan
mampu berdaya saing nasional maupun global. Melalui FLS2N ini, kami berharap
dapat menjadi ruang atmosfer lomba yang sehat dan bertumbuh dalam budaya yang silih asih
dan asuh. Dukungan segenap pihak sangat diperlukan dalam menyiapkan peserta didik
menjadi generasi bangsa yang kelak turut andil dalam kemajuan Indonesia. Edaran ini
diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan FLS2N dan FLN Kecamatan Pecangaan
Kabupaten Jepara.

II. Tujuan
a. Memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif
peserta didik sekolah dasar dalam pengembangan diri secara optimal sehingga dapat
meningkatkan mutu pendidikan;
b. Mengekspresikan seni sesuai dengan norma budi pekerti dan karakter peserta didik yang
berbasis budaya bangsa;
c. Menumbuh kembangkan daya kreativitas dan motivasi peserta didik untuk
mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya;
d. Menanamkan dan meningkatkan apresiasi seni,khususnya nilai-nilai tradisi yang berakar
pada budaya bangsa;
e. Menumbuh kembangkan sikap kemandirian, sportivitas dan kompetitif serta
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bersosialisasi.

III. Tema
“Memuliakan Kearifan Lokal Menembus Dunia”

IV. Peserta:
a. Peserta adalah siswa aktif SDN/S di Satkordik Kecamatan Pecangaan maksimal siswa
kelas V (lima).
b. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti satu cabang lomba yang dilombakan.
c. Mengisi formulir pendaftaran.

V. Jenis Lomba:
Jenis Lomba FLS2N Lomba Literasi
No Jenis Peserta No Jenis Peserta
1 Menyanyi Tunggal 1 1 Menulis Cerpen 1
2 Seni Tari 3 2 Baca Puisi 1
3 Pantomim 2 3 Pidato 1
4 GambarBercerita 1 4 Cipta Pantun 1
5 Kriya Anyam 1 5 Mendongeng 1

2
VI. Waktu dan Tempat
A. FLS2N : Selasa, 4 April 2023
B. FLN : Rabu, 5 April 2023
C. Tempat : SD Negeri 1 Krasak dan SD Negeri 2 Krasak
VII. Juara dan Hadiah
1. Kejuaraan berdasarkan nilai terbanyak yang dikumpulkan oleh masing masing peserta
pada masing-masing cabang lomba.
2. Juara I,II dan III, masing-masing memperoleh piagam dan piala.
3. Juara I berdasarkan surat keputusan Ketua Panitia berhak mewakili Kecamatan pada
lomba yang sama ditingkat Kabupaten bila ada.
IX. Ketentuan lain
1. Semua karya hasil FLS2N dan FLN yang sudah diserahkan menjadi milik Panitia
Penyelenggara.
2. Apabila diketahui bahwa karya yang telah ditetapkan sebagai juara bukan karya
peserta, maka Panitia Penyelenggara berhak membatalkan gelar juara yang
bersangkutan.
X. Ketentuan Lomba FLS2N
1. Lomba Menyanyi Tunggal
a. Lagu
1. Pilihan wajib :
1) “Merah Putih” ciptaan Gombloh
2) "Untuk Tuhan” ciptaan Mhala dan Tantra Numata
3) "Senandung Untuk Mama” ciptaan Drijastuti Jogjaningrum (bukan Cinta untuk
mama
4) "Balon Udara” ciptaan Elfa Secioria.
2. Lagu Daerah Jawa Tengah

b. Teknik Pelaksanaan
Lomba Menyanyi Tunggal dilaksanakan dalam 1 babak dengan penjelasan sebagai
berikut:
a. Setiap peserta menyanyikan satu lagu pilihan wajib full
b. Lagu pilihan wajib dapat dipilih satu diantara 4 (empat) lagu pilihan yang
tersedia, dengan ketentuan nada dasar maksimal boleh dinaikkan atau
diturunkan satu tingkat dari nada dasar partitur lagu dan Lagu Daerah
c. Penentuan urutan tampil menggunakan undian.
d. Iringan musik (alat musik disiapkan peserta dan atau dalam flashdisk
e. Memakai mix dari panitia (tdk boleh memakai mix sendiri)

c. Pakaian
Pakaian seragam sekolah hari itu.

d. Kriteria Penilaian
a. Vokal( 25-40)
b. Teknik( 25-40)
c. Ekspresi/penjiwaan ( 10-20)
d. Materi Penampilan ( 10-20)

3
2. Lomba Seni Tari

a. Ketentuan Lomba

a. Peserta mempersiapkan satu karya tari;ciptaan sendiri atau orang lain yang berakar
dari budaya lokal masing-masing peserta (budaya Indonesia)
b. Pengolahan gerak menggunakan pijakan gerak tari tradisi Indonesia yang sudah
Dikembangkan berdasarkan kreativitas sesuai tema karya
c. Menyerahkan sinopsis (penjelasan singkat tentang konsep).
d. Dalam sinopsis harus dituliskan, (1) Judul karya; (2) tema karya; (3) Pijakan karya;
(4) Pencipta atau penata tari.
e. Durasi karya 5 s.d. 7 menit;
f. Jumlah penari 3 orang;
g. Setiap kelompok boleh terdiri dari laki-laki atau perempuan atau campuran (laki-
laki dan perempuan)
h. Musik iringan menggunakan yang telah disiapkan dalam flashdisk atau musik hidup
oleh masing-masing peserta;
i. Kostum tari, tata rias dan penunjang lainnya disiapkan oleh peserta, dan disesuaikan
dengan tema dan usia peserta;
j. Properti tari tidak diperkenankan menggunakan benda tajam, kecuali berupa
imitasi yang terbuat dari bahan lunak dan aman yang mendukung tema karya tari.

b. Tema Karya Tari


1. Anak dan Tradisi keluarga, contoh tradisi makan, tradisi kerjasama, dan religiusitas
dilakukan oleh keluarga di rumah
2. Kepekaan anak terhadap lingkungan alam sekitar, lingkungan sosial dalam kehidupan
keseharian. Bentuk Kepekaan anak-anak terhadap kondisi alam sekitar dan lingkungan
sosial masyarakat. Bagaimana anak-anak diajak untuk melihat, merespon serta
berimajinasi tentang kepekaan anak-anak terhadap lingkungan sekitar sebagai langkah
untuk mengumpulkan data tentang pengamatan kepedulian anak-anak terhadap kondisi
alam dan lingkungan sekitar.

c. . Aspek Penilaian
a. Koreografi, (elemen-elemen komposisi ruang, kreativitas eksplorasi gerak tubuh
dengan lokasi/tempat).
b. Kesesuaian lokasi/tempat dengan Tema.
c. Tema (penerapan inovasi tema dalam karya tari dan kesesuaian tema secara visual
dalam karya tari).
d. Originalitas akar garapan dalam karya tari
e. Penampilan utuh/Performance (penyampaian dan penghayatan penari, kesesuaian
musik tari, kesesuaian tata rias dan busana dengan tema karya)..

4
3. Lomba Pantomim

a. Tema Lomba
“Sehat Berprestasi dengan Olahraga” (bagaimana peserta didik memaknai cabang
olahraga mereka gemari).
Keterangan : Tema lomba dapat dikembangkan sesuai kreativitas dan imajinasi peserta.

b. . Ketentuan dalam Lomba


a. Peserta tunggal ganda (2 orang).
b. Peserta boleh laki-laki atau perempuan.
c. Musik iringan menggunakan flashdisk atau CD ( musik jadi).
d. Pakaian wajib menggunakan kostum yang berunsur tradisi daerah, tidak
diperbolehkan menggunakan properti apapun.
e. Durasi penampilan max 6 menit.
f. Tema pantomim yang ditampilkan berakar pada budaya bangsa Indonesia dan tidak
menyinggung PARAS (Pornografi, Agama, Ras,Antar golongan, dan Suku)

g. Peserta wajib membuat sinopsis.

h. Tidak boleh menggunakan properti apapun,

c. Kriteria Penilaian
a. Konsep (ide kreatif , daya imajinasi, kesesuaian tema). (5-10)
b. Gerak (teknik tubuh, kelenturan, dan harmonisasi). (20-30)
c. Ekspresi (imajinasi dan mimik wajah). (20-30)
d. Penampilan (kostum dan make up). (10-20)
e. Wawasan (penjelasan dan ilmu pengetahuan), (5-10)

4. Lomba Gambar Bercerita

a.. Teknis Pelaksanaan


1. Peserta membuat gambar tanpa teks pada satu lembar sesuai tema.
2. Peserta mencantumkan data pada kertas gambar bagian belakang meliputi:
Nomor undian :
Judul Karya :
Material yang digunakan:
3. Waktunya max 4 jam

b. . Ketentuan dan pelaksanaan lomba Gambar Bercerita:

● Hasil gambar berupa gambar berwarna


● Peserta menggunakan peralatan sendiri.
● Gambar ada unsur orisinalitas;
● Hasil gambar diserahkan ke panitia
● Penilaian hanya dilakukan oleh Dewan Juri;
● Hasil keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu Gugat.

5
c. . Tema/Topik Gambar Bercerita

Tema: “Rencana Keluarga Bila Pandemi Covid Selesai”

d. Bahan dan Alat


1. Kertas berukuran A3
2. Krayon/pastel, Spidol, drawing pen, tinta dll (pilih salah satu atau di mix media)

10.4.5. Kriteria Penilaian


a. Aspek Edukasi (tidak Paras, sesuai tema yang dipilih) (5-10)
b. Aspek Cerita ( sesuai dunia anak, sederhana, komunikatif). (20-40)
c. Aspek Gambar ( asli, baru, luwes, lancar/runtut, kaya rupa, masuk akal) (20-40)
d. Kerapian (5-10)

5. Lomba Kriya Anyam

a. Ketentuan Lomba
1. Peserta wajib menghasilkan 1 (satu) karya yang dilombakan dan dipamerkan :
2. Peserta wajib membuat ulang karyanya.
3. Peserta membuat karyanya di tempat dalam waktu 4 jam
4. Menyertakan keterangan singkat tentang karya yang dibuat.
5. Hak cipta dan proses pembuatan karya seni menjadi hak milik panitia.

b. Bentuk Karya Kriya Anyam


Berupa produk fungsional, memiliki nilai estetika, dan orisinal, merupakan hasil
eksplorasi atau pengolahan material yang optimal meliputi bahan warna, serta tekstur,
dengan teknik pengolahan anyaman tertentu. Ukuran maksimum :
Panjang : 40 cm
Lebar : 40 cm
Tinggi : 40 cm.
Ukuran karya tersebut diatas boleh disesuaikan dengan proporsi produk karya yang dibuat.

c. Bahan dan Perlengkapan


a. Bahan dasar yang digunakan adalah bahan alam dan industri yang mudah diperoleh di
lingkungan sekitar, bahan alam seperti : bamboo, rotan, pandan, pelepah pisang, eceng
gondok yang memungkinkan dapat diterapkan sesuai kreasi masing-masing.
b. Perlengkapan/ Peralatan dan bahan dibawa sendiri oleh masing-masing peserta sesuai
dengan kebutuhannya. Bahan yang digunakan bukan dalam bentuk bahan dasar, tidak
boleh barang jadi/rakitan/tinggal pasang.
c. Alat yang digunakan dalam pembuatan boleh alat manual atau semi mesin (elektrik)
d. Karya boleh dikombinasi dengan kawat dengan catatan dominasi anyaman tetap
diutamakan.
e. Membawa barang yg sudah jadi sebagai contoh.
6
d. Aspek Penilaian
1. Kreatifitas ( 10 - 40)
a. Sesuai tema dan memiliki nilai orisinalitas;
b. Inovasi (baru baik dari bentuk, bahan dan fungsi )
c. Keluwesan dan kewajaran dalam menerapkan sistem anyam.
2. Bentuk (unik, rapi dan mempunyai nilai artistik ) ( 10 - 20)
3. Teknis : kemampuan dalam mengelola dan menguasai material, dan kemampuan dalam
menangani kesulitan terkait tingkat kerumutan anyaman; (10 - 20)
4. Manfaat : bernilai ekonomis dan memiliki nilai kegunaan produk ( 10 - 20)

B. LOMBA FLN
1. Mendongeng.
a. Pengertian
Mendongeng adalah menceritakan suatu kisah dengan tema tertentu yang diambil dari
berbagai sumber.
b. Ketentuan Umum
1. Dongeng diutamakan dari khasanah lokal Jepara
2. Menyerahkan naskah dongeng bentuk print out kepada panitia rangkap 3
3. Waktu maksimal 8 menit.
4. Peserta menggunakan kostum sesuai tema cerita.
5. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat
c. Kriteria Penilaian.
1. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar (20-30)
2. Teknik bercerita (bagaimana menyampaikan pesan dongeng) (20-40)
3. Ekspresi (kesesuaian gerak tubuh, bahasa, dan mimik) (10-20)
4. Waktu penyampaian dongeng (5-10).

2. Menulis Cerpen
a. Tema: “ Merdeka Belajar”
b. Kriteria Penulisan
1. Kesesuaian antara judul dengan tema
2. Struktur dan Bahasa
2.1. Kekuatan struktural cerita (alur, tokoh, setting, konflik, sudut pandang)
2.2. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (diksi, kalimat dan gaya)
2.3. Pemakaian tanda baca yang benar.
3. Isi
3.1. Kesesuaian isi cerita dengan tema
3.2. Makna dan pesan yang disampaikan
3.3. Nilai moral dan kearifan karakter yang ditawarkan
4. Keaslian dan Kreativitas
5. Karya ditulis tangan pada kertas folio minimal 1,5 halaman
6. Durasi waktu 3 jam
7. Hasil keputusan tidak dapat diganggu gugat

7
c. Kriteria penilaian:
1. Kesesuaian tema dan judul, (10)
2. Struktur dan bahasa, (30)
3. Isi (30)
4. Keaslian dan kreatifitas (unsur kebaruan dan adanya inovasi) (30)
3. Lomba Menulis Pantun
a. Tema menulis Pantun:
1. Persahabatan,
2. Nasehat,
3. Lingkungan,
4. Kasih sayang.
b.. Ketentuan:
1. Pantun dibuat dalam bentuk bait sebanyak 5-8 bait.
2. Durasi waktu 2 jam
c. Kriteria penilaian:
1. Kesesuaian judul isi dan tema. (5-10)
2. Keindahan gaya bahasa (diksi, majas dan rima). (20-30)
3. Kedalaman, kejelasan pesan/makna dan manfaat (manfaat dalam pembentukan
karakter. (20-30)
4. Orisinalitas dan keaslian karya (bukan plagiat). (10-15)
5. Kreatifitas (kekinian, kebaruan dan keberbedaan). (10-15)
6. Memenuhi syarat pantun
Satu bait terdiri dari 4 baris
Satu baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Baris pertama dan kedua, sampiran, baris ketiga dan keempat berupa isi.
Dalam satu bait bersajak abab.
4. . Lomba Baca Puisi

a. . Ketentuan:
1. Peserta membacakan satu puisi yang telah dipilih.
2. Materi puisi terlampir.
3. Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat.
4. Durasi waktu max 7 menit

b. Kriteria Penilaian
1. Penafsiran (interpretasi) dalam memahami makna puisi. (10-20)
2. Olah tubuh gerak mimik wajah, mata, tangan kaki. (20-30)
3. Vokal meliputi: kejelasan, intonasi, tempo membaca, ritme. (25-40)
4. Penampilan. kepercayaan, tidak grogi, (5-10).

c. Materi Puisi .
1. “Baju Bulan” Karya Joko Pinurbo
2. “Sejumlah Anak” Karya Ardi Darmaji Woko
3. “Ibuku Dehulu” Karya Amir Hamzah
4. “Doa” Karya Chairil Anwar
5. “Kami Pewaris Negeri Ini” Karya Paundra

8
5. Lomba Pidato
a. Tema: “Merdeka Belajar di Kabupaten Jepara”
b. Sub Tema:
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Pariwisata
3. Bidang Kesehatan
4. Bidang IT
5. Bidang Infrastruktur
(boleh memilih salah satu sub tema, 2 sub tema, 3 sub tema atau semua sub tema
sebagai bahan dalam berpidato)

c. Panduan Pidato
1. Pidato harus menggunakan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar,
2. Bahasa yang lain boleh digunakan hanya untuk penegasan jika istilah yang
digunakan belum terserap dalam Bahasa Indonesia.
3. Sistematika pidato:
- Bagian Awal yang terdiri salam pembuka, sapa dan syukur.
- Bagian Inti yang terdiri dari uraian pidato
- Bagian akhir yang terdiri dari salam penutup.

d. Kriteria Penilaian
1. Kesesuaian antara judul dan tema (5)
Keaslian karya (5)
2. Struktur dan bahasa : (30)
a. Kekuatan struktur (keruntutan, efektifitas, dan alur berpikir)
b. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar (diksi, kalimat, dan
gaya bahasa)
3. Isi: (30)
a. Kesesuaian isi dengan tema
b. Pengetahuan dan argumentasi tulisan (data dan fakta)
c. Amanat
4. Kreativitas dan penampilan (30)
a. Vocal
b. Intonasi
c. Ekspresi
5. Durasi waktu max 7 menit

PENUTUP

Edaran ini memuat berbagai hal yang akan dijadikan acuan bagi panitia penyelenggara,
dewan juri, pelatih, dan peserta lomba. Dengan memperhatikan dan menerapkan secara tertib
aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis ini serta disiplin, disertai tanggung jawab yang tinggi
diharapkan akan tercapai hasil yang optimal sesuai dengan yang diharapkan.
Keberhasilan pelaksanaan FLS2N dan FLN-SD ini, diharapkan dapat menjadi salah satu
pola pembinaan pendidikan di bidang seni di Indonesia. Disamping itu, akan menjadi ajang
pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati serta kecintaan
seni dan budaya bangsa.
Segala sesuatu yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini akan ditentukan
kemudian oleh panitia penyelenggara, untuk mendukung keberhasilan kegiatan FLS2N.

Anda mungkin juga menyukai