PANDUAN PEKAN SENI MAHASISWA

UNIVERSITAS KHAIRUN (PEKSIMU)TAHUN 2021

UNIVERSITAS KHAIRUN

2021

1
I. Latar Belakang

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung-jawab. Salah satu
prinsip penyelenggaraan pendidikan adalah pendidikan diselenggarakan secara demokratis
dan berkeadilan tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.

Dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan Pendidikan

Nasional, maka perlu adanya peningkatan pemahaman nilai kultural, dan kemajemukan
bangsa dengan mengembangkan kreativitas mahasiswa, baik dalam proses pembelajaran
etika dan estetika, maupun dalam aktivitas pengembangan bakat, minat dan kemampuan
mahasiswa di bidang kesenian. Melalui seni diharapkan mahasiswa mampu mengembangkan
kepribadiannya, agar memiliki integritas yang tinggi terhadap pelestarian dan pengembangan
kebudayaan nasional.

Universitas Khairun berupaya untuk menyelenggaraan kegiatan Pekan Seni Mahasiswa

Universitas Khairun (PEKSIMU) Tahun 2021. PEKSIMU ini merupakan kegiatan
kemahasiswaan di bidang pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni.
Pekan Seni Mahasiswa Universitas Khairun merupakan kegiatan yang berkesinambungan
guna memberikan wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan
praktis mahasiswa dalam bidang seni, baik senisuara, senipertunjukan, seni sastra, maupun
seni rupa. Melalui kegiatan ini diharapkan paramahasiswa mampu meningkatkan dan
mengembangkana prestasi dan kreasi seninya untuk memperkaya budaya bangsa
berdasarkan Bhineka Tunggal Ika.

II. INFORMASI KEGIATAN PEKAN SENI MAHASISWA UNIVERSITAS KHAIRUN

A. Identitas Kegiatan
1. Nama Kegiatan :
Pekan Seni Mahasiswa Universitas Khairun (PEKSIMU) Tahun 2021
2. Tema Kegiatan:
“Mencinta dan Dicinta Seni demi peradaban baru“.
3. Waktu Pelaksanaan :
Waktu pelaksanaan tanggal 27– 28 Oktober 2021

2
 B. Bentuk Kegiatan
1. Lomba: Seni yang diperlombakan terdiri atas 8 tangkai lomba, adapun
tangkai seni yang diperlombakan adalah sebagai berikut:
No Tangkai Lomba Keterangan
1 Tari Kreasi Group
2 Baca Puisi Putra/Putri Perorangan
3 Monolog Perorangan
4 Nyanyi Tunggal Pop Putra/Putri Perorangan
5 Nyanyi Tunggal Dangdut Perorangan
6 Penulisan Cerpen Perorangan
7 Desain Poster Perorangan
8 Fotografer Perorangan

III. WAKTU DAN TEMPAT LOMBA

Lokasi kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Universitas Khairun (PEKSIMU) Tahun

2021 adalah di Aula Banau Unkhair.

IV. KETENTUAN UMUM

A. Dasar Pelaksanaan Kegiatan
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
3. Surat Keputusan Dirjen Dikti No 26/Dikti/Kep/1988 Tentang Pola
Pengembangan Kemahasiswaan.

B. Tujuan
1. Meningkatkan kegiatan ekstra kurikuler kemahasiswaan di perguruan
tinggi melalui pembinaan minat, bakat dan kemempuan para
mahasiswa, khususnya di bidang seni.
2. Meningkatkan dan mengembangkan apresiasi seni di kalangan
mahasiswa untuk memperkaya seni budaya bangsa Indonesia yang
dapat memperkuat daya saing bangsa.

3
 C. Panitia Pelaksana
1. Panitia pelaksana Pekan Seni Mahasiswa Universitas Khairun
(PEKSIMU) tahun 2021 dibentuk berdasarkan keputusan Rektor
Universitas Khairun.
2. Masing-masing anggota dan pengurus yang tergabung dalam
kepanitiaan bertanggung jawab terhadap suksesnya penyelenggaraan
Pekan Seni Mahasiswa Universitas Khairun (PEKSIMU).
D. Peserta
Pekan Seni Mahasiswa Universitas Khairun (PEKSIMU) tahun 2021 diikuti oleh
seluruh mahasiswa Universitas Khairun.

Persyaratan peserta sebagai berikut:

1. Mahasiswa aktif Universitas Khairun yang dibuktikan dengan Kartu
Mahasiswa.
2. Dalam perlombaan peserta mewakili Fakultas masing-masing.
3. Seorang mahasiswa hanya diperbolehkan mengikuti 2 (dua) tangkai
lomba.
4. Peserta yang telah terdaftar, tidak boleh diganti mahasiswa lain setelah
registrasi terakhir.
5. Peserta mengisi formulir pendaftaran secara on-line lewat google
froms yang telah disediakan oleh pantia.
6. Mahasiswa peserta (baik perorangan maupun kelompok) yang telah
memenuhi persyaratan sebagai peserta akan diberikan nomor peserta
sesuai jenis lomba yang diikuti.
E. Sistem Lomba dan Penentuan Pemenang
Penentuan Pemenang
a. Perlombaan hanya dilakukan dalam satu tahapan (tidak ada babak
penyisihan)
b. Penentuan pemenang berdasarkan ranking nilai para peserta yang
ditentukan oleh Tim Juri, peserta yang mendapat nilai tertinggi
dinyatakan sebagai pemenang pertama, dan seterusnya sesuai
dengan ranking.
c. Jika terdapat dua orang atau lebih peserta yang nilainya sama,
ketentuan pemenangnya didasarkan pada nilai tertinggi bidang
penilaian pertama. Jika masih sama, didasarkan pada nilai

4
 tertinggi bidang penilaian urutan kedua, dan seterusnya. Jika
masih sama, dimungkinkan adanya finalis lebih dari yang
ditentukan dalam tiap tangkai lomba.

V. KETENTUAN KHUSUS PERLOMBAAN

A. Lomba Tari Kreasi
a. Tema : bebas, Kreatif dan inovatif yang mengacu pada tradisi dengan
mempertimbangkan kaidah etis dan estetis.
b. Materi
a. Karya cipta baru yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya
Maluku Utara.
b. Menyajikan garapan tari yang berpijak pada tradisi
budaya Maluku Utara.
c. Karya tari belum pernah diikutsertakan dalam berbagai kegiatan
pementasan (festival).
c. Penyajian
a. Waktu penyajian minimal 8 (delapan) menit dan maksimal 10
(sepuluh) menit.
b. Jumlah penari minimal 5 (lima) orang dan maksimal 10 (Sepuluh)
orang.
c. Garapan dapat disajikan oleh penari putra, penari putri atau
campuran (putra dan putri).
d. Koreografer (penata tari) adalah peserta yang berstatus mahasiswa
aktif (didukung oleh bukti KTM yang masih berlaku).
e. Para penari adalah peserta yang berstatus mahasiswa aktif.
f. Peserta dapat menggarap aspek tata rupa: rias, properti, busana, set
cahaya.
g. Dapat menggunakan dance property.
h. Rias dan busana menyesuaikan karakter garapan tarinya.
i. Iringan tari dapat langsung dan/atau menggunakan
iringan kaset/CD yang telah disiapkan oleh para peserta sendiri.
j. Penata iringan boleh mahasiswa sendiri maupun
dari luar Fakultas.

5
 d. Penilaian
a. Koreografi Ide garapan, kreativitas, musik, komposisi Mampu
menyajikan ide garapan dalam koreografi yang kreatif dan inovatif
serta keselarasan gerak, musik,dan komposisi.
b. Teknik Gerak, Tenaga, Ekspresi Dapat menghadirkan gerak dengan
penyesuaian dan penggunaan tenaga untuk mengekspresikan
garapan tari.
c. Penampilan Rias, Busana, Setting, Properti Mampu menampilkan
rias, busana, setting dan properti yang sesuai dengan tuntutan
garapan tari.
e. Tempat dan Sarana
a. Panitia menyediakan tempat untuk pentas dengan ukuran panggung
6 x 8 meter.
b. Panitia tidak menyediakan peralatan musik.
c. Kelengkapan panggung yang disediakan oleh panitia antara lain;
soun, dan peralatan tata suara.

B. Lomba Baca Puisi

 Ketentuan Umum
a. Setiap Fakultas boleh mengirimkan peserta Putra dan Putri
b. Pada saat pembacaan puisi, peserta boleh menggunakan alat
pengiring, baik yang dimainkan sendiri maupun yang dimainkan
orang lain.
c. Lomba dibagi dalam 1 (satu) kali penampilan, peserta membawakan
1 (satu) puisi wajib, dan membawakan 1 (satu) puisi pilihan bebas.
d. Dua judul puisi wajib
 Penilaian:
a. Pemahaman
b. Penghayatan
c. Vokal
d. Penyajian.

 Judul Puisi Wajib :

- Sajak Seonggok Jagung by. W.S Rendra (Wajib Putra)
- Di Pemakaman by. Sapardi Jokodamono (Wajib Putri)

6
SAJAK SEONGGOK JAGUNG
Karya W.S
Rendra Seonggok jagung di kamar dan seorang pemuda yang kurang sekolahan
Memandang jagung itu sang pemuda melihat ladang, ia melihat petani, ia melihat panen
Dan suatu hari subuh, para wanita dengan gendongan pergi ke pasar
Dan ia juga melihat suatu pagi hari di dekat sumur
gadis-gadis bercanda sambil menumbuk jagung menjadi maisena
Sedang di dalam dapur tungku-tungku menyala
Di dalam udara murni tercium kuwe jagung
Seonggok jagung di kamar dan seorang pemuda
Ia siap menggarap jagung
Ia melihat kemungkinan
otak dan tangan siap bekerja
Tetapi ini:
Seonggok jagung di kamar dan seorang pemuda tamat SLA
Tak ada uang, tak bisa menjadi mahasiswa.
Hanya ada seonggok jagung di kamarnya.
Ia memandang jagung itu dan ia melihat dirinya terlunta-lunta
Ia melihat dirinya ditendang dari diskotik
Ia melihat sepasang sepatu kenes di balik etalase
Ia melihat saingannya naik sepeda motor
Ia melihat nomor-nomor lotre
Ia melihat dirinya sendiri miskin dan gagal
Seonggok jagung di kamar
tidak menyangkut pada akal
tidak akan menolongnya

Seonggok jagung di kamar tak akan menolong seorang pemuda

Yang pandangan hidupnya berasal dari buku, dan tidak dari kehidupan
Yang tidak terlatih dalam metode dan hanya penuh hafalan kesimpulan
Yang hanya terlatih sebagai pemakai tetapi kurang latihan bebas berkarya
Pendidikan telah memisahkannya dari kehidupan

Aku bertanya:
Apakah gunanya pendidikan
bila hanya akan membuat seseorang menjadi asing
di tengah kenyataan persoalannya?

Apakah gunanya pendidikan

bila hanya mendorong seseorang
menjadi layang-layang di ibu kota
kikuk pulang ke daerahnya?
Apakah gunanya seseorang
belajar filsafat, sastra, teknologi, ilmu kedokteran, atau apa saja,
bila pada akhirnya ketika ia pulang ke daerahnya,
lalu berkata: “Di sini aku merasa asing dan sepi!”
Tim, 12 Juli 1975

7
DI PEMAKAMAN
Karya Sapardi Djoko Damono

Kaukah yang menyapaku selamat pagi? Kita

menundukkan kepala di depan kapal-kapal
yang terdampar, elang yang lelah,
Angin berhenti. Aku pun
membalasmu selamat pagi
dengan lirih
dan menundukkan kepala kembali.

Kita tidak berhak tengadah ke matahari

kita hanya akan menyihir alam: matahari
akan menjelma api, bau kembang akan
membusuk, suara burung akan menjelma
terompet
dari lembah orang mati. Kita adalah tukang
sihir, menunduklah, kita tak berhak tengadah
ke matahari.
Kini, saat ini, kau dan aku adalah orang-
orang asing, terkucil dari alam. Kita
bukan bagian dari suara dan warna,
dan mesti menunduk. Pengembara-
pengembara tak dikenal, dan tidak juga
mau mengerti. Selamat pagi, katamu.

1963

8
C. Lomba Monolog
a. Tema bebas asal tidak bertentangan dengan nilai dan etika bangsa
Indonesia.
b. Materi
Panitia akan menyediakan 10 (sepuluh) judul naskah monolog.
c. Gaya pementasan bebas.
d. Kostum pementasan bebas asal tidak bertentangan dengan nilai dan
etika budaya bangsa Indonesia.
e. Ketentuan Umum
 Jumlah pemain 1 (satu) orang.
 Pemain/peserta dapat memilih salah 1(satu) dari 10 (sepuluh) naskah
monolog yang sudah disediakan panitia atau membawakan naskah
sendiri yang terinspirasi dari naskah tradisi Maluku Utara
 Durasi pementasan minimal 10 (sepuluh) menit dan maksimal 15
(lima belas) menit.
No Judul Pengarang
1 Aeng/Alimin Putu Wijaya
2 Sphinx Triple X Benny Yohanes
3 Prodo Limitation Arthur S. Nalan
4 Lugu Kayu Bakar Budi Ros
5 Tikus ! Tikus ! Tikus ! Ari Nurtanio
6 Patih Nguntalan Nur Sahid
7 Tolong N. Riantiarno
8 Kasir Kita Arifin C. Noor
9 Balada Sumarah Tentrem Lestari
10 Pidato Putu Fajar Archana

 Kelengkapan panggung yang disediakan oleh panitia yakni peralatan

tata suara.
 Waktu setting panggung & persiapan maksimal 5 (lima) menit.
 Ilustrasi monolog bisa dalam bentuk musik live, rekaman kaset, atau
CD.
 Menggunakan bahasa Indonesia.
 Properti dan trik panggung harus memperhatikan keamanan dan
keselamatan peserta lain.
9
 f. Penilaian
 Keaktoran (penghayatan, vokal, kelenturan, komunikatif dan kerjasama).
 Penyutradaraan (interpretasi naskah, dan kesatuan).
 Penataan artistik (tata pentas, tata cahaya, tata suara, rias dan
busana).

D. Lomba Seni Suara

Lomba Nyanyi Tunggal: Pop/Hiburan, Dangdut
a. Masing-masing peserta harus menyerahkan nada dasar yang akan
dinyanyikan, paling lambat diterima panitia pada saat rapat teknis,
tanggal, 27 – 28 Oktober 2021.
b. Bentuk Penyajian
1) Nyanyi Tunggal (solo)
2) Peserta lomba terdiri atas :
 Tunggal Putra
 Tunggal Putri
 Lagu dan penampilan

c. Setiap peserta membawakan lagu yang telah dipersiapkan/dilatih

sesuai dengan ketentuan lomba.
d. Setiap peserta akan membawakan dua buah lagu yaitu satu lagu
wajib dan satu lagu pilihan bebas (tidak ada babak penyisihan dan
final).
e. Lomba ini dilakukan dalam satu tahapan dengan 2 (dua) kali
penampilan,yaitu
 Penampilan pertama para peserta membawakan lagu wajib yang
ditentukan panitia.
 Penampilan Kedua para peserta membawakan lagu pilihan bebas
yang ditentukan peserta.
a. Waktu (Durasi Penyajian Lagu) Setiap peserta diberikan
kesempatan membawakan lagu sesuai dengan durasi lagu
wajib dan lagu pilihan yang dinyanyikan khusus lagu pop
dibatasi maksimal 5 (lima) menit.
b. Fasilitas Panitia, menyediakan fasilitas musik pengiring,
pengeras suara (sound system) dan pengaturannya sebagai
berikut:
10
 c. Penilaian Hal-hal yang akan dinilai oleh Tim Juri adalah:
o Teknik: homogenitas, sonoritas, intensitas, attack dan
release, tempo/ritme, intonasi.
o Interpretasi: keselarasan musik dan lagu (termasuk
harmoni), dinamika, aransemen, improvisasi.
o Penampilan: etika panggung, kewajiban sikap.
d. Judul Lagu : Putra/Putri :
Tangkai
No Sifat Judul Lagu Penyanyi
Lomba
1. Pop Putra Wajib  Kau Seputih Melati  Semmy Simorangkir
 Aku Lelakimu  Virza
2. Pop Putri Wajib  Cinta telah memilih  Rini Wulandari
 Symphoni Hitam  Sherina
3 Dangdut Wajib  Keramat  Rhoma Irama
Putra  Khana  Mansyur S.

4 Dangdut Wajib  Trauma  Yunita Ababil

Putri  Semakin Sayang Semakin  Rita Sugiarto
Kejam  Elvy Sukaesih
 Bimbang

E. Lomba Penulisan Cerpen

 Umum
a. Setiap Fakultas berhak mengirimkan peserta pada lomba cerpen.
b. Naskah merupakan karya sendiri (asli) yang belum pernah dipublikasikan
dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.
c. Naskah tidak mengandung unsur SARA.
d. Naskah diketik dengan menggunakan komputer yang dibawa sendiri oleh
peserta.
e. Penulisan naskah dilaksanakan secara bersamaan dengan peserta lain
dalam sebuah ruangan yang disiapkan oleh panitia.
f. Naskah diketik menggunakan kertas A4 dengan huruf calibri 12 pt dan
spasi satu setengah.
g. Peserta mencetak hasil karyanya setelah waktu penulisan dinyatakan
selesai. selanjutnya peserta mengumpulkan hasil karya (cerpen) kepada
tim juri.

11
 b. Waktu penulisan maksimal 240 menit (4 Jam).

 Khusus
a. Naskah cerpen harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1) Tema akan ditentukan pada saat lomba berlangsung dengan teknik
pengungkapan bebas.
2) Panjang naskah antara 6-10 halaman.
3) Penilaian cerpen:
 Autentisitas dan kesegaran ungkapan
 Keutuhan dan keselarasan.
F. Lomba Desain Poster
1) Tema Pesona Maluku Utara
2) Penyajian
3) Ketentuan
 Setiap Fakultas dapat mengirimkan peserta.
 Karya harus dibuat dengan menggunakan komputer, boleh
menggabungkan antara karya foto (scanning) dengan teks.
 Karya diserahkan dalam bentuk softcopy dengan resolusi tinggi
berukuran 50 x 70 cm,
 Peserta melampirkan nama peserta, nama Fakultas, Judul Karya,
diskripsi karya dan print out karya ukuran A4.
 Waktu yang digunakan selama 360 menit (6 jam).
 Peserta membawa sendiri kamera untuk pembuatan image yang
dibutuhkan dalam pembuatan poster.

4) Penilaian
 Ide atau gagasan.
 Kesesuaian karya dengan tema.
 Komunikatif, informatif, edukatif, dan provokatif.
 Keunikan dan keselarasan.
 Panitia berhak mempublikasikan karya peserta, tetapi hak cipta tetap
milik pembuat karya.

I. Lomba Fotografi
1. Tema Pesona Maluku Utara
2. Ketentuan
a. Lomba foto dibagi dalam 2 (dua) kategori, yaitu
12
 (1) lomba foto berwarna; dan
(2) lomba foto hitam-putih.
b. Lomba foto dilaksanakan dengan menggunakan kamera digital SLR,
bebas menggunakan segala macam merk kamera.
c. Setelah selesai mengikuti lomba foto dengan rentang waktu yang telah
ditentukan panitia, maka peserta harus menyerahkan hasil pemotretan
terpilihnya kepada panitia dalam bentuk file digital.
d. Editing foto hanya diperbolehkan sebatas pengaturan kontras, cropping,
dan konversi foto berwarna menjadi hitam putih.
3. Penilaian
Kriteria penilaian didasarkan pada:
a. Orisinalitas
b. Komunikatif
c. Teknik dan proses
d. Penyajian

J. Penilaian Tiap Mata Tangkai Lomba

Lomba Nyanyi Dangdut

No Kriteria Bobot Nilai
1 Materi Suara 30 %
2 Teknik 30 %
3 Ekspresi/Interpretasi 20 %
4 Penampilan 20
Lomba Lagu Pop
No Kriteria Bobot Nilai
1 Ekspresi 30 %
2 Materi Suara 30 %
3 Teknik 20 %
4 Penampilan 20

Lomba Baca Puisi

No Kriteria Bobot Nilai
1 Penafsiran/ Interpretasi 30 %
2 Penghayatan 30 %
3 Vocal 25 %
4 Penampilan 15

13
 Lomba Monolog
No Kriteria Bobot
Nilai
Seni peran (penghayatan,vokal, kelenturan,
1 60 %
komunikatif, dan kerjasama)
Penyutradaraan (interprestasi naskah dan kesatuan/
2 20 %
keutuhan)
Penataan artistik (tata pentas, tata cahaya , tata suara,
3 20
tata rias dan busana)

Lomba Tarian Kreasi

No Kriteria Bobot
Nilai
1 Koreografi (teknik, gerak, Kreativitas/Inovasi) 40 %
2 Gagasan karya 30 %
3 Musik Iringan 20 %
4 Rias Busana 10
Lomba Penulisan Cerpen
No Kriteria Bobot
Nilai
1 Otentisitas dan Kesegaran pengungkatan Bahasa 30 %
Kemampuan mengolah tema, karakter dan
2 40 %
membangun konflik
3 Keutuhan, impresi, dan keselarasan seluruh cerita 30

Lomba Desain Poster

No Indikator Kriteria Bobot
Nilai
1. Ide yang bersifat Asli
1 Orisinalitas 2. Belum pernah dipublikasikan 20 %
3. Tidak ada plagiarisme
1. Ruang Lingkup kampanye positif (preventif,
promotive, kuratif, persuasive, dan lainnya)
2 Kessesuaian Tema 30 %
2. Kedalam eksplorasi
3. Faktual
1. Komposisi konten dan gambar (keteerbacaan
dan warna)
3 Visualisasi 2. Daya Tarik (penggunaan symbol, gambar, dan 30 %
lainnya)
3. Estetika
1. Edukatif
4 Manfaat 2. Memberikan nilai/value (Bahasa, kata-kata 20%
yang bijak

14
Lomba Fotografi
No Indikator Kriteria Bobot Nilai
Konten : sesuai dengan tema 50 %
Realita Tingkat kesulitan 30 %
1
(documenter jurnalistik) Caption (Caption adalah Judul, dengan
20 %
keterangan maximum 25 kata)
Ide dan konsep estetika 50 %
Orisinalitas 30 %
Kreatif (artistik dan Pernyataan Karya
2
personal) (Pernyataan Karya [artist statement],
20 %
adalah Judul dengan keterangan maximum
70 kata)
Pemotretan dilakukan dalam kurun waktu 2 hari. Tempat di wilayah Maluku Utara

15