Anda di halaman 1dari 15

AWAN DAN HUJAN

EDWARD Saleh
Lab. Teknik Tanah dan Air
Fakultas Pertanian Unsri
Email : edwardsaleh@pps.unsri.a.id
A. Awan
Awan adalah kumpulan titik!titik air atau kristal es "an# mela"an#!
la"an# di atm$s%er. Awan ter&adi se'a#ai aki'at adan"a k$ndensasi. Udara
selalu men#andun# uap air. Apa'ila uap air ini meluap men&adi titik!titik air(
maka ter'entuklah awan.
Klasifkasi Awan
)enurut persetu&uan internasi$nal *dalam usaha pen"era#aman+(
awan di'edakan dalam empat #$l$n#an.
,. -$l$n#an awan tin##i. Awan ini tin##in"a rata!rata "an# terendah
../// m *0 1/./// %t+. 2ermasuk #$l$n#an awan ini adalah :
a+ 3irrus *3i+( "aitu awan "an# halus( struktur 'erserat( seperti 'ulu
'urun#( serin# tersusun se'a#ai pita "an# melen#kun#( sehin##a
se$lah!$lah 'ertemu pada satu atau dua titik di h$ris$n. Awan ini
tersusun $leh kristal!kristal es.
'+ 3ir$stratus *3s+. Awan ini 'a#aikan kelam'u( putih( halus(
menutup seluruh an#kasa( "an# $leh se'a' itu 'erwarna puat
atau kadan#!kadan# nampak se'a#ai an"aman tidak teratur.
Serin# menim'ulkan adan"a 4kalan#an5 *lin#karan+ pada matahari
atau 'ulan.
+ 3irr$umulus *3+. Awan ini 'er'entuk se'a#ai #er$m'$lan
d$m'a( men"e'a'kan adan"a sedikit 'a"an#an atau tidak sama
sekali.
1. -$l$n#an awan sedan#. 2in##i awan ini antara 1./// 6 ../// m *0
../// 6 1/./// %t+. 2ermasuk kedalam #$l$n#an awan ini adalah :
a+ Altr$stratus *As+. Awan ini 'er'entuk seperti selendan# "an#
te'al. Pada 'a#ian "an# men#hadap 'ulan atau matahari nampak
le'ih teran#. Diantaran"a terdapat 'entuk!'entuk 3ir$stratus.
'+ Alt$umulus *A+. Awan ini 'a#aikan '$la!'$la "an# te'al putih
atau puat den#an 'a#ian!'a#ian kela'u karena kuran#
mendapatkan sinar. 7er#er$m'$lan atau 'erlarikan dan serin#
1
'e#itu dekat satu sama lain sehin##a kelihatan seperti
'er#anden#an. Umumn"a '$la!'$la "an# di ten#ah!ten#ah
#er$m'$lan atau larikan adalah le'ih 'esar.
8. -$l$n#an awan rendah. 2in##i awan ini antara / 6 1./// m *0 / 6
../// %t+. 2ermasuk kedalam #$l$n#an awan ini adalah :
a+ Strat$umulus *S+. Awan ini 'er'entuk seperti #el$m'an# "an#
serin# menutup seluruh an#kasa( sehin##a menim'ulkan
persamaan den#an #el$m'an# di lautan. 9an#it "an# 'erwarna
'iru serin# masih nampak diatara awan ini.
'+ Stratus *St+. Awan ini mele'ar seperti ka'ut( akan tetapi tidak
sampai pada permukaan tanah.
:. -$l$n#an awan den#an perkem'an#an ;ertikal. Awan ini tertin##i
sama den#an awan irrus dan terendah antara <// 6 1./// m *0
,..// %t+. 2ermasuk kedalam #$l$n#an awan ini adalah :
a+ Nim'$stratus *Ns+. Suatu lapisan awan te'al den#an 'entuk tidak
teratur( menim'ulkan 'an"ak hu&an.
'+ 3umulus *3u+. Awan ini merupakan awan te'al den#an dasar
h$ris$ntal den#an punak "an# 'ermaam!maam. 2er'entuk
pada sian# hari dalam udara "an# naik. 7a#ian "an# 'erhadapan
den#an matahari kelihatan teran#. )empun"ai 'a"an#an kela'u
&ika disinari se'elah dan kelihatan hitam den#an pin##ir putih &ika
di muka matahari.
+ 3umul$nim'us *3'+. Awan ini merupakan awan "an# 'er;$lume
san#at 'esar. 7er'entuk 'a#aikan menara( #unun# atau
pundakn"a mele'ar. Awan ini menim'ulkan hu&an den#an kilat
dan #untur.
Terjadinya Awan
Prinsip utama ter&adin"a awan ialah : mula!mula udara "an#
men#andun# uap air temperaturn"a tin##i( kemudian turun menapai titik
k$ndensasi. Selan&utn"a temperaturn"a men#alami penurunan la#i dan
melampaui titik k$ndensasi.
Sebab-sebab terjadinya pendinginan udara
,. Untuk udara "an# dekat den#an permukaan tanah pendin#inan udara
dise'a'kan pen#aruh pendin#inan permukaan tanah. Seperti
2
diketahui setelah matahari ter'enam 'aik atm$s%er maupun
permukaan tanah masih tetap melepaskan panas. 2etapi permukaan
tanah *'umi+ merupakan 'enda "an# 'eradiasi le'ih e%ekti% daripada
atm$s%er. Sehin##a pendin#inan pada waktu malam dipermukaan
tanah le'ih epat daripada di atm$s%er. Sehin##a aki'atn"a
temperatur dipermukaan tanah le'ih rendah. Hal ini men"e'a'kan
udara "an# 'erdekatan den#an permukaan tanah terpen#aruh $leh
din#inn"a permukaan tanah dan temperaturn"a akan turun( dan &ika
keadaan men#untun#kan akan diapai titik k$ndensasi dan akhirn"a
ter&adi k$ndensasi dan selan&utn"a ter'entuk tetesan!tetesan air(
inilah se'a'n"a pada pa#i hari se'elum matahari ter'it serin# ter&adi
ka'ut. =a'ut ini tidak lain adalah awan "an# 'erdekatan den#an
permukaan tanah. Hal ini dapat dimen#erti misaln"a sa&a kalau kita
naik #unun#. Sewaktu kita masih di'awah kita melihat adan"a awan
di punak atau dekat punak #unun#. 2etapi setelah kita sampai
ditempat itu "an# kita lihat dan di&umpai han"alah ka'ut( seperti apa
"an# kita lihat dekat permukaan tanah di daerah "an# rendah.
1. =arena udara naik
Naikn"a udara ini dapat dise'a'kan $leh 'e'erapa %akt$r :
a+ Radiasi matahari
Pada sian# hari aki'at pemanasan dari matahari maka temperatur
udara "an# dekat permukaan tanah akan men&adi tin##i dan
aki'atn"a udara di situ akan men#em'an# dan akan naik den#an
mendesak udara diatasn"a dan disekelilin#n"a( "an# le'ih 'erat.
Naikn"a udara ini pada suatu tempat dimana udara pada tempat
itu mempun"ai temperatur dan 'erat &enis "an# sama den#an
udara "an# naik itu. Den#an naikn"a udara itu maka
temperaturn"a akan turun dan pada suatu saat akan mempun"ai
titik k$ndensasi. Jika setelah diapai titik k$ndensasi udara masih
naik terus maka akan ter'entuk awan "an# 'an"ak. 2etapi 'ila
'erhenti naik maka pem'entukan awan &u#a 'erhenti. Hal ini
"an# men"e'a'kan ter'entukn"a awan umulus dan
umul$nim'us. 7atas 'awah awan umulus adalah tempat
diapain"a titik k$ndensasi dan 'atas atas adalah 'atas naikn"a
udara.
'+ =arena pen#aruh #unun#>'ukit
3
=alau an#in "an# ukup kuat men&umpai #unun# maka ia akan
dipaksa naik. =arena naik ini maka temperaturn"a turun dan
seperti ke&adian "an# dise'utkan di muka( &ika udara ukup
men#endun# uap air akan ter'entuk awan.
+ =arena ka'ut
Jika masa udara "an# panas 'ertemu den#an masa udara "an#
din#in maka udara "an# panas akan melunur diatas udara "an#
din#in. Hal ini karena udara "an# din#in tadi 'erlaku se'a#ai
pen#halan#. *'idan# pertemuan antara udara "an# panas dan
masa udara "an# din#in ini dise'ut %r$nt+. =arena naik maka
temperatur udara "an# le'ih panas tadi akan turun seara
adia'atis dan memun#kinkan ter'entukn"a awan. Awan "an#
ter'entuk merupakan awan 'erlapis "an# ter'entan# mendatar.
d+ =$n;er#en
=arena 'e'erapa se'a' udara "an# 'er#erak h$ris$ntal dipaksa
untuk 'ertemu *k$n;er#en+. =arena udara tidak dapat
men#umpul dalam pertemuan ini maka aki'atn"a udara akan naik
walaupun naikn"a perlahan!lahan. Se'a#ai aki'atn"a akan
memun#kinkan ter'entukn"a awan.
B. Hujan
Hu&an adalah air dalam 'entuk air atau padat "an# &atuh sampai ke
permukaan 'umi. 2er&adin"a hu&an ini selalu didahului $leh pr$ses
k$ndensasi dan atau pem'ekuan uap air. Awan merupakan suspensi k$l$ida
udara atau aer$s$l. Selama 'utir!'utir 'elum 'ersatu akan tetap mela"an#!
la"an# di udara. ?ni men"e'a'kan awan itu kekal dan tidak akan ter&adi
hu&an. Jika 'utir!'utir enderun# 'ersatu sehin##a men&adi le'ih 'esar dan
'erat maka awan men&adi tidak kekal dan akan ter&adi hu&an.

Mekanisme terjadinya hujan
Jika di'uat suatu per'andin#an antara ukuran 'utir!'utir "an# dapat
men#hasilkan hu&an men&adi &elas 'ahwa suatu pr$ses khusus harus ter&adi
pada awan "an# dapat menim'ulkan hu&an. Han"a sa&a 'a#aimana pr$ses
itu 'elum dapat diketahui den#an pasti. Seperti diketahui rata!rata 'utir
pen"usun awan "an# ter&adi dari k$ndensasi selama ,// menit mempun"ai
4
diameter /(/: mm dan ukuran maksimum /(1 mm. Sedan#kan tetesan air
hu&an "an# umum diametern"a antara /(< 6 :(/ mm.
Ada dua pendapat men#enai 'a#aimana ter&adin"a 'utir!'utir hasil
k$ndensasi ini sampai men&adi 'utir!'utir "an# dapat menim'ulkan hu&an.
Pendapat pertama men#atakan 'ahwa ter&adin"a 'utiran!'utiran "an#
dapat menim'ulkan hu&an itu dise'a'kan adan"a pen"atuan antara
'e'erapa 'utir hasil k$ndensasi. Pendapat ini kuran# dapat meneran#kan
men#apa hal ini han"a ter&adi untuk 'e'erapa maam sa&a. Pendapat "an#
kedua men#atakan 'ahwa ter&adin"a 'utiran!'utiran "an# le'ih 'esar itu
karena tum'uh dari adan"a air dan partikel es dalam awan "an# sama.
Seperti diketahui tetesan air mempun"ai tekanan uap air le'ih 'esar
*men#uap le'ih 'esar+ daripada partikel es. Hal ini men"e'a'kan ter&adin"a
perpindahan air "an# men#uap dari 'utir!'utir air dan 'erk$ndensasi pada
partikel es( sehin##a partikel es ini diselu'un#i $leh air "an# makin lama
makin 'esar sehin##a mampu &atuh. Den#an &atuhn"a melalui awan dapat
terus tum'uh den#an pr$ses k$ndensasi dan 'er#a'un# den#an 'utir!'utir
"an# lain. =e'an"akan hu&an di daerah lintan# menen#ah dan 'esar adalah
ter&adi aki'at pr$ses atau mendekati pr$ses ini( karena awan didaerah ini
umumn"a tum'uh sampai ketin##ian diatas 'atas pem'ekuan se'elum
hu&an ter&adi. Walaupun demikian perlu diketahui 'ahwa hu&an &u#a dapat
ter&adi dari awan "an# temperaturn"a masih ukup tin##i( terutama di
daerah lintan# keil. Dalam hal ini di&elaskan 'ahwa ter&adi perpindahan air
dari 'utiran air "an# temperaturn"a le'ih tin##i ke 'utiran "an#
temperaturn"a le'ih rendah.
Pendapat lain tentan# pr$ses ter&adin"a hu&an adalah diawali ketika
se&umlah uap air di atm$s%er 'er#erak ke tempat "an# le'ih tin##i $leh
adan"a 'eda tekanan uap air. Uap air 'er#erak dari tempat den#an tekanan
uap air le'ih tin##i ke tempat den#an tekanan uap air le'ih rendah. Uap air
"an# 'er#erak ke tempat "am# le'ih tin##i *den#an suhu udara men&adi
le'ih rendah+ terse'ut pada ketin##ian tertentu akan men#alami
pen&enuhan dan apa'ila hal ini diikuti den#an ter&adin"a k$ndensasi( maka
uap air terse'ut akan 'eru'ah 'entuk men&adi 'utiran!'utiran air hu&an.
engembunan
Jika udara didin#inkan( maka kapasitas udara untuk menampun# uap air
'erkuran#. Pada suatu titik &ika &umlah uap air tidak 'eru'ah sedan#kan
5
penurunan suhu terus ter&adi akan men#aki'atkan udara tak &enuh men&adi
&enuh "aitu RH @ ,//A atau e
a
@e
s
. Suhu kritis terse'ut merupakan suhu
titik em'un. Jika udara didin#inkan di'awah titik em'un( maka kele'ihan
uap air dari kemampuan udara menampun# uap air ini akan 'eru'ah
men&adi titik!titik air atau partikel!partikel es. Jadi pen#em'unan ditentukan
$leh RH dan suhu. Jika RH tin##i han"a diperlukan sedikit penurunan suhu
untuk pen#em'unan dan se'alikn"a &ika RH keil diperlukan penurunan
suhu "an# 'esar untuk menapai suhu titik em'un.
2er&adin"a k$ndensasi karena pendin#inan di alam dapat ter&adi karena
adan"a ke&adian seperti 'erikut:
,+ Hilan#n"a panas melalui panaran radiasi dari massa udara akan
men"e'a'kan udara men&adi din#in dan mn#em'un.
1+ Ram'atan>sentuhan den#an permukaan "an# din#in akan
men#hasilkan em'un
8+ Penampuran dua massa udara den#an suhu dan kelem'a'an
"an# 'er'eda. Jika ampuran ini menapai suhu titik em'un
akan ter&adi awan atau ka'ut.
4) Pendin#inan adia'atik men#ikuti pemuaian #elem'un# udara
"an# naik. Arus udara naik diaki'atkan $leh pr$ses : k$n;eksi(
k$n;er#ensi dan $r$#raBk. Pendin#inan ini 'iasan"a
men#hasilkan awan.
Adan"a pem'entukan awan tidak den#an sendirin"a diikuti den#an
ter&adin"a hu&an. Namun demikian( ke'eradaan awan dapat di&adikan
indikasi awal untuk 'erlan#sun#n"a hu&an. Untuk uraian le'ih rini tentan#
mekanisme ter&adin"a hu&an dalam kaitann"a den#an pem'entukan awan
dapat dipela&ari dalam Weis'er# *,CD,+ dan )as$n *,CE<+.
Seara rin#kas dan sederhana( ter&adin"a hu&an terutama karena
adan"a perpindahan massa air 'asah ke tempat "an# le'ih tin##i se'a#ai
resp$n adan"a 'eda tekanan udara antara dua tempat "an# 'er'eda
ketin##iann"a. Ditempat terse'ut karena adan"a akumulasi uap air pada
suhu "an# rendah maka ter&adilah pr$ses k$ndensasi( dan pada #ilirann"a
massa air 'asah terse'ut &atuh se'a#ai air hu&an. Dari sini dapat
disimpulkan ada ti#a %akt$r "an# men"e'a'kan ter&adin"a hu&an( "aitu :
*,+ kenaikan massa uap air ke tempat "an# le'ih atas sampai saatn"a
atm$s%er men&adi &enuh(
6
*1+ ter&adi k$ndensasi atas partikel!partikel uap air keil di atm$s%er( dan
*8+ partikel!partikel uap air terse'ut 'ertam'ah 'esar se&alan den#an
waktu untuk kemudian &atuh ke 'umi dan permukaan laut *se'a#ai
hu&an+ karena #a"a #ra;itasi.
Akhirn"a perlu disadari 'ahwa sampai sekaran# pers$alan ini 'elum
seluruhn"a terpeahkan.
=lasiBkasi hu&an
,. 7erdasarkan 'entuk
7erdasarkan 'entukn"a hu&an dapat diklasiBkasikan men&adi ti#a "aitu :
,+ Hu&an *rain+
Hu&an merupakan air "an# turun 'er'entuk air. 2etesan!tetesan air
"an# &atuh mempun"ai diameter 'er;ariasi dari /(< 6 :(/ mm. 7ahwa
tidak semua ukuran 'utiran air dapat turun>&atuh men&adi hu&an
dise'a'kan adan"a #eseran udara. Sehu'un#an den#an ini &u#a
Findisen men#atakan &arak &atuh dapat diapai $leh suatu 'utiran air
&ika melelui udara "an# 'elum &enuh 'ertam'ah 'esar se'andin#
den#an pan#kat empat dari 'ertam'ahn"a 'esar diameter.
)isaln"a : &ika suatu 'utiran air den#an diameter /(, mm melalui
lapisan udara den#an kelem'a'an relati% C/A maka setelah &atuh
se&auh ,/ %t *0 8(8 m+ 'utiran air itu sudah ha'is men#uap(
sedan#kan kalau diameter 'utiran itu /(< mm dia 'aru ha'is
men#uap setelah &atuh se&auh .(1</ %t.
1+ Sal&u *sn$w+
Sal&u ter&adi karena su'limasi uap air pada temperatur di'awah titik
'eku. 7entuk dasar sal&u adalah heksa#$nal akan tetapi hal ini
ter#antun# pada temperatur dan epatn"a su'limasi. Hu&an 'entuk
sal&u ini dapat ter&adi &ika dari tempat ter&adin"a awan sampai den#an
permukaan tanah temperaturn"a le'ih keil dari /
$
3 *di'awah titik
'eku+. Hal ini karena kalau terdapat lapisan udara "an#
temperaturn"a masih di atas titik 'eku maka pada waktu kristal!
kristal es melalui lapisan itu akan menair sehin##a "an# sampai ke
permukaan tanah 'ukan sal&u tetapi hu&an air.
8+ Hu&an es *hail st$ne+
2erdiri dari '$n#kah!'$n#kah es( den#an diameter antara < 6 </ mm.
Hu&an es &atuh pada waktu ada hu&an #untur dari awan
umul$nim'us. Di dalam awan terdapat k$n;eksi dari udara panas
7
dan lem'a'. Dalam udara panas dan lem'a' "an# naik seara
k$n;ekti% k$ndensasi mulai se'a#ai hu&an akan tetapi 'utir!'utirn"a
dian#kat seara ;ertikal keatas sampai pada suatu tempat tempertur
'erada di'awah titik 'eku. Sehin##a ter&adi '$n#kah!'$n#kah es.
1. 7erdasarkan pr$ses ter&adin"a
a+ Hu&an k$n;ekti% *$n;eti$nal st$rms+.
2ipe hu&an ini dise'a'kan $leh adan"a 'eda panas "an# diterima
permukaan tanah den#an panas "an# diterima $leh lapisan udara di
atas permukaan tanah terse'ut. 7iasan"a ter&adi pada akhir musim
kerin# den#an intensitas hu&an "an# tin##i se'a#ai hasil pr$ses
k$ndensasi massa air 'asah pada ketin##ian di atas ,< km.
)ekanismen"a : ketika udara di atas permukaan tanah men&adi le'ih
panas daripada lapisan udara di atasn"a( maka 'erlan#sun#lah
#erakan lapisan udara panas terse'ut ke tempat "an# le'ih atas.
Udara panas "an# 'er#erak keatas terse'ut pada saatn"a akan
terk$ndensasi( terus 'er#erak ke atas sehin##a uap panas terse'ut
akan mem'eku dan &atuh se'a#ai hu&an $leh adan"a #a"a #ra;itasi.
Hu&an k$n;eksi ini pada umumn"a ukup le'at( intensitas tin##i(
'erlan#sun# relati% epat( dan menakup wila"ah "an# tidak 'e#itu
luas.
'+ Hu&an $r$#raBs *$r$#raphi st$rms+
Hu&an "an# ter&adi dari awan "an# ter'entuk dalam an#in "an#
melewati pe#unun#an. Hu&an ini 'iasan"a &u#a ukup le'at.
+ Hu&an %r$ntal *%r$ntal>"l$ni st$rms+
Hu&an "an# ter&adi dari awan "an# ter'entuk karena adan"a
pertemuan masa udara "an# panas dan "an# din#in. Hu&an ini
'iasan"a tidak le'at. Hu&an ini 'an"ak ter&adi di daerah lintan#
perten#ahan. Hal ini &aran# ter&adi di daerah tr$pika dimana masa
udara hampir mempun"ai temperatur "an# sera#am.
d+ Hu&an k$n;er#en
Hu&an "an# ter&adi dari awan "an# ter'entuk karena adan"a
k$n;er#en. Hu&an ini 'iasan"a &u#a ukup le'at.
Unsur!unsur dalan hu&an
Hu&an mempun"ai susunan kimia "an# ukup k$mpleks dan 'er;ariasi
dari tempat "an# satu ketempat "an# lain( dari musim ke musim pada
8
tempat "an# sama dan dari waktu hu&an "an# 'er'eda. Air hu&an terdiri
dari atas : i$n!i$n natrium( kalium( kalsium( khl$r( 'ikar'$nat dan sul%at
"an# merupakan &umlah "an# 'esar 'ersama!sama. Am$nia( nitrat( nitrit(
nitr$#en( dan susunan!susunan nitr$#en lain. 7a#ian "an# keil misaln"a :
i$dine( 'r$mine( '$r$n( 'esi( aluminium( dan silika. Asal unsur!unsur ini
adalah lautan( sun#ai!sun#ai>danau( permukaan tanah( ;e#etasi( industri(
dan #unun#!#unun# 'erapi. Air hu&an pH!n"a 'erkisar antara 8(/ 6 C(D
Unsur data hu&an
*,+ Jumlah hu&an
Hu&an adalah nama umum dari uap air "an# men#k$ndensasi dan
&atuh ke tanah dalam ran#kaian pr$ses siklus hidr$l$#i. Jumlah
hu&an selalu din"atakan den#an dalamn"a hu&an *mm+.
Sal&u( hu&an es dan lain!lain &u#a din"atakan den#an dalamn"a
*seperti hu&an+ sesudah diairkan. 7udida"a pertanian dapat
dilakukan di daerah!daerah "an# mendapat hu&an tahunan le'ih dari
:</ mm. Jika hu&an kuran# dari 8// mm( maka 'udida"a pertanian
han"a mun#kin dilaksanakan &ika di'antu den#an iri#asi.
*1+ ?ntensitas hu&an
Dera&at urah hu&an 'iasan"a din"atakan $leh &umlah urah hu&an
dalam suatu satuan waktu dan dise'ut intensitas urah hu&an.
Satuan "an# di#unakan adalah mm>&am. Jadi intensitas urah hu&an
'erarti &umlah hu&an>urah hu&an dalam waktu relati% sin#kat
*'iasan"a dalam waktu 1 &am+. ?ntensitas urah hu&an dapat
diper$leh atau di'aa dari kemirin#an kur;a *tan#ens kur;a+ "an#
diatat $leh alat ukur urah hu&an $t$matis. Pem'a#ian intensitas
urah hu&an seperti pada ta'el 'erikut.
2a'el ,. Dera&at urah hu&an dan intensitas urah hu&an
Dera&at hu&an
?ntensitas urah
hu&an *mm>min+
=$ndisi
Hu&an san#at
lemah
F /(/1 2anah a#ak 'asah atau
di'asahi sedikit
Hu&an lemah /(/1 6 /(/< 2anah men&adi 'asah
semuan"a( tetapi sulit
mem'uat puddel
9
Hu&an n$rmal /(/< 6 /(1< Dapat di'uat puddel dan
'un"i urah hu&an
keden#aran
Hu&an deras /(1< 6 , Air ter#enan# di seluruh
permukaan tanah dan
'un"i keras hu&an
keden#aran dari #enan#an
Hu&an san#at
deras
G , Hu&an seperti
ditumpahkan( saluran dan
drainase meluap
Sedan#kan si%at urah hu&an seperti pada ta'el 1 'erikut.
10
2a'el 1. =eadaan urah hu&an dan intensitas urah hu&an
=eadaan urah hu&an
?ntensitas urah hu&an *mm+
, &am 1: &am
Hu&an san#at rin#an F , F <
Hu&an rin#an , 6 < < 6 1/
Hu&an n$rmal < 6 ,/ 1/ 6 </
Hu&an le'at ,/ 6 1/ </ 6 ,//
Hu&an san#at le'at G 1/ G ,//
3urah hu&an tidak 'ertam'ah se'andin# den#an waktu. Jika waktu
itu ditentukan le'ih lama( maka penam'ahan urah hu&an adalah
keil di'andin#kan den#an penam'ahan waktu( karena kadan#!
kadan# urah hu&an itu 'erkuran# ataupun 'erhenti.
*8+ Hu'un#an t$p$#raB dan hu&an
Umumn"a urah hu&an di daerah pe#unun#an adalah le'ih dari di
dataran rendah. Hu'un#an antara ketin##ian *ele;asi+ dan urah
hu&an din"atakan $leh persamaan :
R @ a H '.h
R urah hu&an *mm+
h ketin##ian *m+
*:+ Pen#amatan urah hu&an
Pen#amatan urah hu&an dilakukan men##unakan alat ukur urah
hu&an. Ada dua &enis alat ukur urah hu&an "an# di#unakan untuk
pen#amatan( "akni &enis 'iasa atau manual dan &enis $t$matis. Alat
ukur urah hu&an harus diletakkan pada daerah "an# masih alamiah(
sehin##a urah hu&an "an# terukur dapat mewakili wila"ah "an#
luas.
Alat ukur urah hu&an "an# palin# 'an"ak di#unakan untuk manual
adalah tipe $'ser;at$rium atau serin# dise'ut $m'r$meter. Data
"an# diper$leh dari alat tipe ini adalah urah hu&an harian. 3urah
hu&an dari pen#ukuran alat ini dihitun# dari ;$lume air hu&an di 'a#i
den#an luas mulut penakar. Alat tipe $'ser;at$rium merupakan alat
'aku den#an mulut penakar seluas ,// m
1
dan dipasan# den#an
ketin##ian mulut penakar ,(1 m dari permukaan tanah.
Alat pen#ukur urah hu&an $t$matis 'iasan"a men##unakan prinsip
pelampun#( tim'an#an dan &un#kitan. =euntun#an men##unakan
alat ukur $t$matis diantaran"a adalah : *a+ waktu ter&adin"a hu&an
dapat diketahui( *'+ intensitas setiap ke&adian hu&an dapat dihitun#(
11
dan *+ pada 'e'erapa tipe alat( pen#ukuran dapat dilakukan pada
peri$de waktu le'ih dari sehari( misaln"a min##uan.
!. Alat engukur !urah Hujan
!.". enakar #urah hujan biasa
Penakar hu&an ini termasuk &enis penakar hu&an n$n!re$rdin# atau
tidak dapat menatat sendiri. 7entukn"a sederhana( terdiri dari :
Sebuah corong yang dapat dilepas dari bagian badan alat.
a! te"pat pena"pungan air hu#an.
$a!i yang berbentu! tabung silinder.
%elas pena!ar hu#an.
!.$. enakar Hujan %enis Hellman
12
Penakar hu&an &enis Hellman termasuk penakar hu&an "an# dapat
menatat sendiri. Jika hu&an turun( air hu&an masuk melalui $r$n#(
kemudian terkumpul dalam ta'un# tempat pelampun#. Air ini
men"e'a'kan pelampun# serta tan#kain"a teran#kat *naik keatas+.
Pada tan#kai pelampun# terdapat t$n#kat pena "an# #erakkann"a
selalu men#ikuti tan#kai pelampun#. -erakkan pena diatat pada
pias "an# ditakkan> di#ulun# pada silinder &am "an# dapat 'erputar
den#an 'antuan tena#a per. Jika air dalam ta'un# hampir penuh(
pena akan menapai tempat teratas pada pias. Setelah air menapai
atau melewati punak len#kun#an selan# #elas( air dalam ta'un#
akan keluar sampai ketin##ian u&un# selan# dalam ta'un# dan tan#ki
pelampun# dan pena turun dan penatatann"a pada pias merupakan
#aris lurus ;ertikal. Den#an demikian &umlah urah hu&an dapat
dhitun#> ditentukan den#an men#hitun# &umlah #aris!#aris ;ertikal
"an# terdapat pada pias.
!.&. enakar Hujan %enis Tipping Bu#ket

7ertu&uan untuk mendapatkan &umlah urah hu&an "an# &atuh pada
peri$de dan tempat!tempat tertentu. Pada 'a#ian muka terdapat
se'uah pintu untuk men#eluarkan alat penatat( silinder &am dan
em'er penampun# air hu&an. Jika dilihat dari atas( diten#ah!ten#ah
dasar $r$n# terdapat sarin#an kawat untuk mene#ah 'enda!'enda
memasuki em'er *'uket+.
Pada prinsipn"a &ika hu&an turun( air masuk melalui $r$n# 'esar dan
$r$n# keil( kemudian terkumpul dalam em'er *'uket+ 'a#ian atas
*kanan+. Jika air "an# tertampun# ukup 'an"ak men"e'a'kan em'er
'ertam'ah 'erat( sehin##a dapat men##ulin#kan em'er kekanan
13
atau kekiri( ter#antun# dari letak em'er terse'ut. Pada waktu em'er
ter#ulin#( penahan em'er ikut 'er#erak turun naik. Penahan em'er
mempun"ai dua 'uah tan#kai "an# 'erhu'un#an den#an r$da
'er#i#i. -erakan turun naik penahan em'er men"e'a'kan kedua
tan#kain"a 'er#erak pula dan 'entukn"a "an# khusus dapat
memutar r$da 'er#i#i 'erlawanan den#an arah perputaran &arum
&am. Perputaran r$da 'er#i#i diteruskan ke r$da 'er'entuk &antun#.
R$da "an# 'er'entuk &antun# mempun"ai se'uah per "an#
men#hu'un#kan kedua pen#atur kedudukan pena "an# letak
u&un#n"a selalu 'ersin##un#an den#an tepi r$da. Perputaran r$da
'er'entuk &antun# akan men"e'a'kan kedudukan pena 'er#erak
sepan&an# tepi r$da.
Da%tar Pustaka
Asdak( 3. ,CC<. Hidr$l$#i dan Pen#el$laan Daerah Aliran Sun#ai. 3etakan
pertama. -ad&ah )ada Uni;ersit" Press.
)as$n( 7.J. ,CE<. 3luds( rain and rainmakin#. Edisi ke 1. 3am'rid#e
Uni;ersit" Press( 3am'rid#e. ,DC hal.
Su'arkah( ?. ,CED. Hidr$l$#i untuk perenanaan 'an#unan air. Pener'it
?dea Dharma 7andun#.
Weis'er#( J.S. ,CD,. )ete$r$l$#" : the Earth and ?ts Weather. H$u#ht$n
)iIin 3$mpan"( 7$st$n. :1E hal.
Wils$n( E.). ,CC8. Hidr$l$#i 2eknik. Edisi keempat. Pener'it ?27 7andun#.
Wisnu'r$t$( S.( S.9. Aminah S. dan ). Nitisapt$. ,CD8. Asas!asas
)ete$r$l$#i Pertanian. -halia ?nd$nesia.
14
&ugas '
1. Sebut!an syarat2 stasiun !li"atologi
2. (elas!an cara !er#a alat pengu!ur hu#an tipe obser)atoriu" dan tipe *ell"an
3.
15

Anda mungkin juga menyukai