Anda di halaman 1dari 18

Koass : Novriani, Anasthasia, Bramadi

Residen : dr. Nugroho


Identitas Pasien
Nama : An. SA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal lahir : 21 Mei 2007
Usia : 7 Tahun
No. RM : 28-37-68
Anamnesis
Alloanamnesis dengan ayah pasien
Keluhan Utama :
Nyeri perut sejak 4 hari SMRS

Keluhan Tambahan :
Mual, Muntah, demam, perut kembung
RPS :
Nyeri perut sejak 4 hari SMRS, nyeri muncul tiba-tiba dan
dirasakan terus menerus. nyeri awalnya dirasakan pada
perut bagian kanan bawah lalu sejak 2 hari SMRS nyeri
dirasakan diseluruh perut, tidak berkurang saat istirahat
dan bertambah nyeri saat ditekan atau bergerak. Nyeri
disertai rasa mual dan muntah sesaat sebelum nyeri perut
dirasakan.
Muntah sebanyak seperempat gelas aqua, berwarna
kekuningan, berisi air dan sisa makanan, muntah semakin
sering jika pasien makan dan minum
Perut terasa kembung dan terlihat membuncit.
BAB-BAK tidak ada keluhan.
Dibawa ke RS Daan mogot lalu pasien mengalami demam,
diberi obat penurun panas lalu demam menghilang. Pasien
dirawat dan diobservasi di RS Daan Mogot lalu dilakukan
pemeriksaan lab dan rontgen setelah itu drujuk ke RSPAD.

RPD : Tidak ada
RPK : Tidak ada yang mengalami
keluhan serupa
Riwayat Alergi : Tidak ada
Pemeriksaan fisik
KU : Tampak Sakit Sedang
Kesadaran : Composmentis (E4V5M6)
BB : 25 kg
TTV
o HR : 110/70menit
o Nadi : 92x/menit
o RR : 24x/menit
o Suhu : 36,4
0
C
o Nyeri : 7
Status Generalis
Kepala : normosefal,
Mata : konjungtiva pucat -/-. Sklera ikterik -/-, mata
cekung (-)
THT : discharge (-)
Leher : KGB tidak teraba membesar
Thorax : simetris saat statis dan dinamis
Paru : vesikuler +/+, ronchi -/-, wheezing -/-
Cor : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : lihat status lokalis
Punggung : tidak ditemukan kelainan
Genitalia : tidak ditemukan kelainan
Ekstremitas : edema (-), sianosis (-)
Status Lokalis
Regio abdomen terdapat
I : cembung darm contour (-), darm steifung (-)
A: bising usus (-)
P : nyeri tekan (+), nyeri lepas (+), defans muskular
(+), massa (-)
P : timpani, pekak hepar (-), nyeri ketok (+)
Pemeriksaan Penunjang
LAB
HB : 12
HT : 35
Eritrosit : 4,7
Leukosit : 16000
Trombosit : 380000
MCV : 75
MCH : 26
MCHC : 35
PT : 10,6 detik
APTT : 30 dtk

Kimia klini
NA : 138 mmol/L
K : 3 mmol/L
klorida: 99 mmol/L

Urinalisa : dalam batas
normal
Diagnosis
Sebelum operasi :

Peritonitis difus e.c apendisitis perforasi

Rencana kerja

Laparotomi ekplorasi + Appendektomi
Penatalaksanaan

Rehidrasi : infus RL
Antibiotik : cefotaxim 2 x 1000 mg
Farmadol drip 3 x 250mg

Temuan Operasi
Ditemukan cairan peritoneum bercampur pus sebanyak
50 cc.
Appendiks letak antecaecal, panjang 7 cm, diameter 1 cm,
gangrenous, perforasi di 1/3 medial.
Diagnosis post-operatif

Peritonitis difus e.c apendisitis perforasi
Tatalaksana Post operatif

IVFD NaCL 1600 cc/24 jam
Inj cefotaxim 2 x 1 gr
Metronidazol 250 mg
Paracetamol 250 mg IV 3x 1
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai