CERAMAH DANREM 162/WIRA BHAKTI

PADA PELATIHAN KARAKTER BUILDING PEMUDA INDONESIA

TAHUN 2013
Tanggal : 30 AGUSTUS 2013
pukul : 20.00 s/d 21.30
Tempat : HOTEL JAYAA!TA SE"GG#G#
HADIRIN DAN PARA PESERTA PELATIHAN KARAKTER
BUILDING PEMUDA INDONESIA WILAYAH PROV. NTB YANG
SAYA CINTAI DAN SAYA BANGGAKAN
ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULAHI WABAROKATUH
SALAM SEJAHTERA BAGI KITA SEKALIAN DAN SELAMAT
SIANG
PERTAMA-TAMA MARILAH KITA MEMANJATKAN PUJI DAN
SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA KUASA,
KARENA ATAS SEGALA LIMPAHAN RAHMAT DAN RIDHO-NYA,
SEHINGGA PADA HARI INI KITA SEMUA MASIH DIBERIKAN KEKUATAN
DAN KESEHATAN UNTUK DAPAT HADIR PADA HARI INI MENJALANKAN
TUGAS-TUGAS PENGABDIAN KITA KEPADA BANGSA DAN NEGARA
DALAM RANGKA MENGIKUTI PELATIHAN KARAKTER BUILDING
PEMUDA INDONESIA WILAYAH PROV. NTB DALAM KEADAAN SEHAT
WALAFIAT. SUNGGUH SAYA MERASA BERBAHAGIA DAPAT
MEMENUHI UNDANGAN PANITIA UNTUK BERTATAP MUKA DAN
BERKOMUNIKASI MELALUI CERAMAH TENTANG ISU-ISU DAN
W
I R
A

B H A K
T
I
WAWASAN KEBANGSAAN KEPADA PARA PESERTA SEKALIAN DALAM
SUASANA KEKELUARGAAN. MELALUI ACARA SEPERTI INI,
HUBUNGAN SILATURAHMI YANG SUDAH KITA BANGUN BERSAMA
SELAMA INI, DAPAT TERUS DIBINA DAN DIMANTAPKAN SEHINGGA
SINERGITAS PENGABDIAN KITA KEPADA BANGSA DAN TETAP
TERJALIN DENGAN BAIK.
SECARA UMUM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
MERUPAKAN NEGARA KEPULAUAN YANG TERLETAK PADA POSISI
SILANG DIANTARA DUA BENUA DAN DUA SAMUDERA, SEHINGGA
MEMBUAT POSISI GEOGRAFIS INDONESIA SANGAT STRATEGIS.
KONDISI GEOGRAFIS DITAMBAH DENGAN KEKAYAAN ALAM DAN
BERANEKA RAGAM SUKU, BUDAYA , AGAMA, BAHASA DAN ADAT
ISTIADAT SANGAT MENGUNTUNGKAN BAGI BANGSA INDONESIA.
KONDISI TERSEBUT DIATAS DARI SATU SISI MERUPAKAN
POTENSI WILAYAH YANG SANGAT BESAR DAN BERMANFAAT BAGI
KELANGSUNGAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NAMUN DISISI LAIN
POTENSI YANG SANGAT BESAR DAN LUAS TERSEBUT JUGA BAIK
LANGSUNG MUPUN TIDAK LANGSUNG MENGUNDANG BERBAGAI
POTENSI ANCAMAN BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
SECARA KOMPRIHENSIF SEHINGGA SPEKTRUM ANCAMANPUN
SIFATNYA TIDAK LAGI DIDOMINASI OLEH ANCAMAN MILITER TETAPI
JUGA OLEH ANCAMAN NON MILITER, SERTA TIDAK TERBATAS PADA
ANCAMAN TRADISIONAL TETAPI JUGA ANCAMAN NON
TRADISIONAL. DIANTARA ASPEK PENTING YANG DIPENGARUHI
KONDISI GEOGRAFI INDONESIA TERMASUK ASPEK POLITIK,
EKONOMI, DAN SOSIAL BUDAYA YANG DAPAT DIJELASKAN DENGAN
2
SLIDE 3
SLIDE 2
PANDANGAN GEOPOLITIK , GE0-EKONOMI DAN GEOSOSIAL BUDAYA .
DENGAN DEMIKIAN , STRATEGI PERTAHANAN NEGARA BERKENAAN
DENGAN GEO POLITIK, GEO EKONOMI DAN GEO SOSIAL BUDAYA
DIARAHKAN PADA UPAYA MENJAGA KEDAULATAN POLITIK ,
KEDAULATAN EKONOMI DAN KEDAULTAAN SOSIAL BUDAYA NKRI
DENGAN MEMANFAATKAN SEBESAR-BESARNYA KONDISI GEOGRAFIS
INDONESIA.SEBAGAIMNA TERTUANG DALAM PERATURAN PRESIDEN
RI NOMOR 41 TENTANG KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN NEGARA
TAHUN 010 -014 DALAM PASAL ! KEBIJAKAN UMUM PERTAHANAN
NEGARA INI DITETAPKAN SEBAGAI DASAR BAGI MENTERI
PERTAHANAN DALAM MENETAPKAN KEBIJAKAN TENTANG
PENYELENGGARAAN PERTAHANAN NEGARA DAN BAGI PIMPINAN
KEMENTERIAN"LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN DALAM
MENETAPKAN KEBIJAKAN SESUAI DENGAN WEWENANG ,
TANGGUNGJAWAB DAN FUNGSI MASING-MASING TERKAIT BIDANG
PERTAHANAN. ARTINYA BAHWASANYA PENENTUAN KEBIJAKAN
PERTAHANAN YANG HARUS DIAMBIL TIDAK HANYA KEBIJAKAN
PERTAHANAN DALAM ASPEK HANNEG AKAN TETAPI LEBIH LUAS LAGI
BAHWA KEBIJAKAN PERTAHANAN ITU SENDIRI HARUS DITENTUKAN
OLEH KEMENTERIAN TERKAIT SESUAI DENGAN POTENSI ANCAMAN
TERHADAP LETAK GEO STRATEGIS NKRI ITU SENDIRI YANG SANGAT
MEMPENGARUHI ASPEK IPOLEKSOSBUD HANKAM. SAAT INI SANGAT
MEMPRIHATINKAN, APABILA TIDAK DIKELOLA DENGAN BAIK,
SANGAT RENTAN TERHADAP KERAWANAN BAIK DARI DALAM NEGERI
MAUPUN PENGARUH KEPENTINGAN PIHAK LUAR YANG AKAN
MENGALAHKAN KEPENTINGAN NASIONAL.
PARA PESERTA PELATIHAN PEMUDA YANG BERBAHAGIA......
MARI SEJENAK KITA MERENUNG TENTANG APA YANG TERJADI AKHIR-
AKHIR INI DI NEGARA KITA, SEMAKIN BERAGAMNYA PERMASALAHAN
3
YANG KITA HADAPI DIMULAI DENGAN ADANYA PERSOALAN
DIWILAYAH PERBATASAN DENGAN NEGARA TETANGGA, AKSI
BRUTALISME OLEH SEKELOMPOK ORMAS DENGAN TIDAK
MENGEDEPANKAN PRADUGA TIDAK BERSALAH SERTA MAIN HAKIM
SENDIRI, MUNCULNYA FAHAM-FAHAM SEKULARIME YANG
BERTENTANGAN DENGAN SEMANGAT DAN JIWA PANCASILA DAN
UUD 1#4$ DIMANA INGIN MERUBAH NKRI MENJADI BERLANDASKAN
AGAMA TERTENTU, MELAKSANAKAN AKSI JIHAD MELALUI BOM
BUNUH DIRI MAUPUN TEROR BOM LAINNYA, SEMAKIN KUATNYA
ARUS LIBERALISME DALAM SEGALA ASPEK KEHIDUPAN BERBANGSA
DAN BERNEGARA YANG PADA AKHIRNYA OBYEK YANG TERKENA DAN
LANGSUNG MERASAKAN ADALAH RAKYAT DAN PEMERINTAH JUGA.
OLEH KARENANYA MARI KITA SEMUA MENYADARI DENGAN CARA
PANDANG YANG JERNIH DAN POSITIF BAHWA KEINGINAN UNTUK
HIDUP DALAM DEMOKRASI SEBAGAIMANA YANG MENJIWAI
REFORMASI PADA WAKTU ITU BUKANLAH DISALAH ARTIKAN
DENGAN CARA PANDANG MENYAMPAIKAN ASPIRASI DAN PENDAPAT
SECARA BEBAS NAMUN KESEMUANYA ITU HARUS DIATUR DALAM
KORIDOR YANG BENAR DAN SESUAI DENGAN PANCASILA DAN UUD
1#4$.
DENGAN MENCERMATI KONSTELASI PERKEMBANGAN KONDISI
SOSIAL , GEO PLITIK DAN GEO STRATEGI YANG TERJADI BAIK
NASIONAL MAPUN LOKAL, MAKA SEBAGAI GENERASI MUDA HARUS
MAMPU SECARA CERDAS MENYIKAPI HAL TERSEBUT DENGAN
HARUS MEMAHAMI BAGAIMANA NASIONALISME BANGSA YANG
DIWUJUDKAN MELALUI PERAN SERTA SECARA AKTIF DALAM
MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN AKTUALISASI WAWASAN BELA
NEGARA SEBAGAI BAGIAN DARI KONTEKS YANG LEBIH BESAR YAITU
4
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM WADAH NKRI YANG DILANDASI
OLEH PANCASILA DAN UUD 1#4$.
SEHINGGA KEADAAN DEMIKIAN AKAN BENAR-BENAR TERJADI
BILA DI DALAM PENGELOLAAN NEGARA TIDAK BERIORENTASI
KEPADA RASA NASIONALIME BANGSA DALAM WAWASAN BELA
NEGARA YANG MERUPAKAN SUATU WUJUD NYATA DAN
KESEPAKATAN BERSAMA DARI SELURUH BANGSA INDONESIA.
MAKSUD. MAKSUD.

BERIKAN GAMBARAN TTG NASIONALISME BANGSA DLM
WAWASAN BELA NEGARA BAGI SETIAP WN KHUSUSNYA GENERASI
MUDA DLM RANGKA MENINGKATKAN PERSAT DAN KESAT DI
WILAYAH NTB. TUJUAN . MEMBANGUN KARAKTER PEMUDA
MELALUI PENINGKATAN % MEMANTAPKAN KEMBALI WASBANG %
NASIONALISME DLM KERANGKA NKRI.

ADAPUN MATERI YANG AKAN SAYA JELASKAN DISUSUN DENGAN
TATA URUT SEBAGAI BERIKUT :
MATERI PEMBAHASAN
ANCAMAN GLOBAL
WAWASAN KEBANGSAAN
CIRI NASIONALISME PD DIRI ANAK BANGSA
MENINGKATKAN & MEMANTAPKAN WASBANG
& NASIONALISME
5
SLIDE 4
SLIDE 5
SISTEM PERTAHANAN INDONESIA SESUAI DENGAN BUKU PUTIH
KEMENTRIAN PERTAHANAN RI MENYATAKAN BAHWA SISTEM
PERTAHANAN KITA ADALAH SISHANTA YANG DILAKSANAKAN
DENGAN DIFENSIF AKTIF DALAM RANGKA MEWUJUDKAN
KETAHANAN NASIONAL SECARA UTUH SEBAGAIMANA YANG
DIAMANATKAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1#4$, GUNA MEWUJUDKAN
KETAHANAN NASIONAL SEBAGAIMANA YANG DIMAKSUD SALAH
SATU BENTUK UPAYA YANG DAPAT DILAKSANAKAN OLEH GENERASI
MUDA SEBAGAI BAGIAN DARI KOMPONEN BANGSA ADALAH
PEMBANGUNAN KARAKTER PEMUDA INDONESIA YANG DILANDASI
OLEH PANCASILA, UUD 1#4$, BHINEKA TUNGGAL IKA DAN
PEMAHANAN TENTANG NKRI SECARA KOMPREHENSIF. DISISI LAIN
PERKEMBANGAN ANCAMAN SECARA GLOBAL SAAT INI SUDAH
MEMASUKI TAHAPAN PERANG GENERASI KE 4 YANG DIKENAL
DENGAN ISTILAH PERANG ASIMETRIS YANG TERDIRI DARI !
KOMPONEN DALAM BENTUK HARD POWER, SOFT POWER DAN
SMART POWER. MENGHADAPI HAL TERSEBUT DALAM RANGKA
PEMBANGUNAN KARKATER PEMUDA SALAH SATU SOLUSI YANG
DIMUNGKINKAN ADALAH MELALUI PEMANTAPAN DAN MEMBANGUN
NASIONALISME DAN WAWASAN KEBANGSAAN GUNA MEMANTAPKAN
PEMAHAMAN BELA NEGARA SECARA UTUH. MASIH ADA PERSEPSI
BAHWA BELA NEGARA ADALAH TUGAS TNI DAN POLRI, SEDANGKAN
PENGERTIAN BELA NEGARA ADALAH MERUPAKAN TEKAD , SIKAP
DAN PERILAKU WARGA NEGARA YANG DIJIWAI OLEH RASA
KECINTAAN KEPADA NKRI YANG BERDASARKAN PANCASILA DAN
UUD 1#4$ DALAM MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN
NEGARA.
6
SLIDE 6
SLIDE 7/8
PARA PESERTA SEKALIAN YANG BERBAHAGIA..
PERLU KITA PAHAMI BAHWA ANCAMAN GLOBAL SAAT INI MENGARAH
KEPADA BENTUK PERANG GENERASI KE & 4 ' 4 GW ( " ASIMETRIS
YANG MEMILIKI KARAKTERISTIK ANTARA LAIN )
KONSEP BR YG BPIJAK PD MASY YG SLG THUBUNG
'NETWORKED( TAS NEG 'TRANSNATIONAL( % BBASIS
INFORMASI 'INFORMASI BASED(
MERUPAKAN PEPERANGAN ASIMETRIS % NON LINIER YG MGUN
SELURUH SARPRAS % SISTEM JAT YG DITUJUKAN UTK MCUR
KAM BERTEMPUR MSH
PERANG ANTARA DUA " LEBIH POK YG KUATNYA BERBEDA BSR
' PLANDUK % GAJAH " PETINJU LWN INFEKSI *IRUS (
MENGGUNAKAN SEMUA JARINGAN IPOLEKSOSBUDMILAG YG
TERSEDIA UTK MELAKUKAN SERANGAN LANGSUNG THP
KEINGINAN ' THE WILL ( PEMIMPIN POLITIK MUSUH
SASARAN UTK MENGUBAH PEMIKIRAN PARA PEMBUAT
KEBIJAKAN MUSUH SECARA LANGSUNG
KONSEP BESARNYA KEINGINAN POLITIK YG LBH KUAT DPT
KALAHKAN KEKUASAN EKONOMI % MIL YG LBH BESAR
KARAKTERISTIKNYA BSIFAT POLITIK, BPANJANGAN
' PROTRACTED ( % THUBUNG DLM JAR ' NETWORKED (
MUSUH YG DIHADAPI BUKAN SJ AKTOR BUKAN NEG, TTP DPT
PULA AKTOR NEG YG GUN CARAS NON TRADISIONAL AL
EKONOMI, DIPLOMATIK, CYBER, MEDIA DSB
BENTUKNYA BS BMACAMS GERAKAN TERORIS, KARTEL OBAT
BIUS"NARKOBA, GANG MAFIA, TRANSNATIONAL CRIME
7
SYNDICATE"INTERNATIONAL CRIME, PRG PSIKOLOGIS YG
CANGGIH, GERILYAWAN, PRG BUDAYA, PRG EKONOMI, PRG
INFO, DLL YG LAKUKAN PJUANGAN BSENJATA MELAWAN
SUATU NEG TERMASUK RAKYATNYA
KONDISI NASIONAL INDONESIA YG BLM KOKOH, PERPOLITIKAN
MSH TINGGI, PERIKEHIDUPAN SCR UMUM BLM SEJAHTERA
POTENSI PRG ASIMETRIS LBH RIIL DRPD POTENSI IN*ANSI
SUATU NEG ASING

DENGAN DEMIKIAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA
HAKEKATNYA JUGA ADALAH NASIONALISME BANGSA INDONESIA ITU
SENDIRI DIMANA LANDASAN WAWASAN KEBANGSAAN TERDIRI DARI
PANCASILA DAN UUD 1#4$ YANG MERUPAKAN SUMBER DARI
SEGALA SUMBER HUKUM YANG HARUS SENANTIASA MENJIWAI POLA
PANDANG, SIKAP, PENGHAYATAN DAN PRILAKU SELURUH WARGA
NEGARA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN
BERNEGARA. SEDANGKAN SECARA CARA PANDANG WAWASAN
KEBANGSAAN YAITU MENGENAI DIRI DAN LINGKUNGANNYA
DENGAN MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN SERTA
KEUTUHAN WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
DALAM PENYELENGGARAAN HIDUP BERMASYARAKAT, BERBANGSA
DAN BERNEGARA.
BELA NEGARA MERUPAKAN KEGIATAN YANG DILAHIRKAN OLEH
SETIAP WARGA NEGARA SEBAGAI PELAKSANAAN HAK DAN
KEWAJIBAN DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN PERTAHANAN
8
SLIDE 9
SLIDE 10
NEGARA. MENGUTIP MUHAMMAD A+HAR, BAHWA BELA NEGARA
SEPERTI MEMBELA TANAH AIR ' BERSIFAT GEOGRAFIS(, MENCINTAI
TANAH AIR 'BERSIFAT PSIKOLOGHIS(, STABILITAS NEGARA 'BERSIFAT
SECURITY( DAN LOYALITAS TERHADAP BANGSA DAN NEGARA
'BERSIFAT DEDIKATIF( UNTUK MEMANTAPKAN NASIONALISME
BANGSA DALAM WAWASAN BELA NEGARA MELIPUTI ! DIMENSI
PEMBINAAN, YAKNI RASA, FAHAM DAN SEMANGAT KEBANGSAAN
DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI BERIKUT )
RASA KEBANGSAAN ADALAH MERUPAKAN SIKAP DAN
SEMANGAT YANG TUMBUH SECARA ALAMIAH DALAM DIRI
SETIAP MANUSIA YANG MENYATUKAN SEBAGAI SUATU
BANGSA.
FAHAM KEBANGSAAN MERUPAKAN RASA NASIONALISME
DARI RASA KEBANGSAAN YANG BERUPA GAGASAN-
GAGASAN UNTUK MEMBANGUN NEGARA.
SEMANGAT KEBANGSAAN MERUPAKAN SUATU KEMAUAN,
SEMANGAT DAN KERELAAN UNTUK MENGAKTUALISASIKAN
RASA KEBANGSAAN DAN FAHAM KEBANGSAAN.
WAWASAN KEBANGSAAN SUATU CARA PANDANG KITA
MENGENAI BERBAGAI MASALAH YANG DIWARNAI OLEH
RASA KEBANGSAAN DAN FAHAM KEBANGSAAN YANG DI
JIWAI SEMANGAT NASIONALISME.
DENGAN DEMIKIAN WAWASAN KEBANGSAAN PADA
HAKEKATNYA JUGA ADALAH NASIONALISME BANGSA INDONESIA ITU
SENDIRI DIMANA LANDASAN WAWASAN KEBANGSAAN TERDIRI DARI
PANCASILA DAN UUD 1#4$ YANG MERUPAKAN SUMBER DARI
9
SLIDE 11
SEGALA SUMBER HUKUM YANG HARUS SENANTIASA MENJIWAI POLA
PANDANG, SIKAP, PENGHAYATAN DAN PRILAKU SELURUH WARGA
NEGARA DALAM HIDUP BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN
BERNEGARA. SEDANGKAN SECARA CARA PANDANG WAWASAN
KEBANGSAAN YAITU MENGENAI DIRI DAN LINGKUNGANNYA
DENGAN MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN SERTA
KEUTUHAN WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
DALAM PENYELENGGARAAN HIDUP BERMASYARAKAT, BERBANGSA
DAN BERNEGARA. RASA NASIONALISME ADALAH SUATU FAHAM
YANG MENCIPTAKAN DAN MEMPERTAHANKAN KEDAULATAN SEBUAH
NEGARA DENGAN MEWUJUDKAN SUATU KONSEP IDENTITAS
BERSAMA UNTUK SEKELOMPOK MANUSIA. SEDANGKAN RASA
KEBANGSAAN MERUPAKAN SUATU KUMPULAN MANUSIA YANG SAMA
USULNYA SERTA SERUPA SIFAT-SIFATNYA.
DENGAN SEMANGAT KEBANGSAAN DAN KESETIAAN PADA
KOMITMEN BANGSA INDONESIA YANG LAHIR DARI KANCAH
PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH YANG DILANDASI OLEH
KESEDIAAN UNTUK BERKORBAN KARENA MERASA SENASIB DAN
SEPENANGGUNGAN DAN BUKAN KARENA SENTIMEN ATAU
SEMANGAT PRIMORDIALISME AGAMA MAUPUN SUKU, ETNIS, AGAR
KITA DAPAT BANGUN CIRI NASIONALISME PADA DIRI SETIAP ANAK
BANGSA YANG DICIRIKAN DENGAN , ASPEK MELIPUTI )
1. RASA IKATAN YANG KOKOH DAN KUAT TANPA
MEMBEDAKAN SUKU, AGAMA, RAS DAN GOLONGAN.
. SALING MEMBANTU SESAMA KOMPONEN BANGSA.
!. TIDAK MEMBANGUN PRIMORDIALISME DAN EKSKLUSI*E.
10
SLIDE 12
4. BANGUN SEMBOYAN SUKA DUKA ANGGOTA MASYARAKAT
ADALAH SUKA DUKA SELURUH BANGSA DAN NEGARA.
$. BERPIKIR DAN BERPRILAKU POSITIF DIMANAPUN BERADA.
,. BERPIKIR KEDEPAN, BUAT GAGASAN UNTUK KEMAJUAN
BANGSA DAN NEGARA.
HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI
BANGSA INDONESIA ADALAH KUMPULAN DARI $00-AN SUKU
BANGSA DENGAN 1.0$ TAPAK BUDAYANYA YANG MENDIAMI
1-.$04 PULAU DI WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK
INDONESIA YANG LUASNYA 1.#.$-0 KM. NAMA INDONESIA
PERTAMA KALI DIGUNAKAN OLEH SUWARDI SURYANINGRAT ATAU
YANG KITA KENAL KI HAJAR DEWANTARA KETIKA MENDIRIKAN
SEBUAH BIRO PERS DENGAN NAMA INDONESISCHE PERS-BUREAU
SAAT DIBUANG DI BELANDA TAHUN 1#1!.
PADA TANGGAL . OKTOBER 1#. PARA PEMUDA DAN PEMUDI
INDONESIA SEPAKAT BERSATU UNTUK MENGIKRARKAN SUATU
SUMPAH YANG DIKENAL DENGAN SUMPAH PEMUDA YANG
MELAHIRKAN SEMBOYAN ABERBANGSA YANG SATU BANGSA
INDONESIA, BERBAHASA SATU BAHASA INDONESIA DAN BERTANAH
AIR SATU TANAH AIR INDONESIA.
11
SLIDE13
SLIDE14
SEDANGANKAN PADA TANGGAL 1 JUNI 1#4$ LAHIRLAH
IDEOLOGI PANCASILA SERTA PADA TANGGAL 1- AGUSTUS 1#4$
BANGSA INDONESIA MEMPROKLAMIRKAN KEMERDEKAAN REPUBLIK
INDONESIA DIMANA SETIAP TAHUN KITA MEMPERINGATINYA.
BANGSA INDONESIA LAHIR DARI PERSAMAAN KEBANGSAAN
INDONESIA KEHENDAK UNTUK HIDUP BERSATU DI TANAH AIR
INDONESIA SEBAGAI SATU BANGSA YANG BERSAMA-SAMA
BERJUANG DEMI MENCAPAI CITA-CITA KEBANGSAAN.
BANGSA INDONESIA TIDAK LAHIR DIDASARKAN ATAS
PERSAMAAN KELAHIRAN, KESUKUAN ASAL USUL KEDAERAHAN, RAS
ATAU KEAGAMAAN YANG DIKETAHUI DENGAN SEMBOYAN /BHINEKA
TUNGGAL IKA YANG MERUPAKAN PEMERSATU OLEH IDEOLOGI
PANCASILA.
DARI CATATAN SEJARAH SEJAK +AMAN SRIWIJAYA , MAJAPAHIT
DAN PERANG RAJA-RAJA MELAWAN PENJAJAH UPAYA UNTUK
MEMPERSATUKAN BANGSA INDONESIA MENJADI NEGARA YANG
MERDEKA TANPA MENGGUNAKAN IDEOLOGI PANCASILA
SENANTIASA MENGALAMI KEGAGALAN.
WAJAR BILA KITA MENANYAKAN BAGAIMANA KONDISI BANGSA
DAN NEGARA KITA INDONESIA SEKARANG INI 0
12
SLIDE15
SLIDE16
SLIDE 17
SLIDE 18
DALAM DAYA SAING POSISI INDONESIA DIANTARA NEGARA
YANG BERPENDUDUK LEBIH DARI 0 JUTA JIWA SEBAGAI BERIKUT )
1. DAYA SAING BANGSA ) POSISI .
DARI !0 JUMLAH NEGARA.
. PERILAKU INO*ATIF DAN TANGGUNG JAWAB ) POSISI !0
DARI !0 JUMLAH NEGARA.
!. DAYA SAING EKONOMI DI FASIFIK ) POSISI $# DARI
,0 JUMLAH NEGARA.
4. PRODUKTI*ITAS ) POSISI
10 DARI 4- JUMLAH NEGARA.
$. BUDAYA OLAH RAGA ) POSISI !4 1.
,. KETERGANTUNGAN PRODUK LUAR NEGERI TINGGI 'BERAS
!,- JUTA TON, KEDELAI 1,! JUTA TON DAN GULA 1,, JUTA
TON(.
-. NILAI SOLIDARITAS SANGAT JAUH MENURUN
BAGAIMANA MORAL BANGSA INDONESIA DI SAAT INI 0 KITA
KETAHUI BERSAMA BAHWA SALAH SATU YANG BISA MEMBUAT
BANGSA MENGALAMI KETERPURUKAN ADALAH MASALAH MORAL
HAL INI DAPAT DILIHAT DARI TATA NILAI DITENGAH-TENGAH
MASYARAKAT SUDAH MENGALAMI EROSI NILAI 'BAIK-BURUK,
BENAR-SALAH(, CENDERUNG DIUKUR KEPADA HAL-HAL YANG
BERSIFAT PRAGMATIS NORMA 'ADAT ISTIADAT,TATA LAKU DAN
KEBIASAAN( YANG SELAMA INI DIANUT SUDAH LUNTUR DENGAN
ISTILAH MODERNISASI WESTERNISASI DAN SELURUH HASIL KARYA,
RASA, DAN CIPTA MASYARAKAT TERLUPAKAN.
13
WAWASAN BELA NEGARA , SEBAGAI MANA YANG TELAH
DIJELASKAN TERDAHULU IMPLEMENTASI KONTEKSTUAL DARI
WAWASAN KEBANGSAAN ADALAH WAWASAN BELA NEGARA,
SEBAGAI GENERASI MUDA SEJAK AWAL SEHARUSNYA DAPAT
MEMNGERTI DAN MEMAHAMI BAIK SECARA KONTEKTUAL MAUPUN
OPERASIONAL " APLIKASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA BAHWA UNTUK MENUMBUHKEMBANGAN WAWASAN
BELA NEGARA BUKANLAH HAL YANG SULIT DICAPAI DAN DIBANGUN
YAITU MERLALUI TIGA PILAR YAITU PADA TATARAN INDI*IDU,
KOMUNITAS MASYARAKAT DAN PADA TATARAN BANGSA.
BAGAIMANAPUN KONSEP KENBANGSAAN ITU DINAMIS ADANYA,
DEMIKIAN JUGA DIDALAM MENGEMBANGKAN KONSEP WAWASAN
KEBANGSAAN MAKA PEMBERDAYAAN DAN
MENUMBUHKEMBANGAKAN AKAN KESADARAN UNTUK MAU
MELAKSANAKAN BELA NEGARA SEBAGAIMANA CAKUPAN SUBYEK
BELANEGARA ITU PADA TARAN INDI*IDU, MASYARAKAT DAN
BANGSA MAKA HARUSLAH DIMULAI DARI MEMBUDAYAKAN
WAWASAN BELA NEGARA ITU SENDIRI MELALUI PENGEMBANGAN
KEARIFAN LOKAL SESUAI DENGAN KONTEKTUAL DAERAH MASING-
MASING.
IMPLEMENTSI DARI PENGEMBANGAN BUDAYA DALAM RANGKA
MEMBANGUN WAWASAN KEBANGSAAN MELIPUTI BEBERAPA ASPEK
FILOSOFIS DAN SOSIAL ANTARA LAIN )
1. CINTA TANAH AIR. MAKA KENALI RUANG WILAYAH
NEGARA BAIK SECARA GEOGRAFIS 'FISIK( MAUPUN NON FISIK 'TATA
NILAI DAN TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT( YANG TELAH
MEMBERIKAN SUMBER KEHIDUPAN DAN PENGHIDUPAN BAGI KITA.
DENGAN MENCINTAI TANAH AIR BUKAN SAJA MEMANFAATKAN BAGI
14
KESEJAHTERAAN AKAN TETAPI JUGA KITA HARUS MEMBELANYA
MANAKALA TANAH AIR KITA TERANCAM.
. KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.
MENUMBUHKAN RASA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA,
MEMILKI JIWA BESAR DAN PATRIOTISME SERTA MEMILIKI
KESADARAN ATAS TANGGUNG JAWAB SEBAGAI WARGA NEGARA
UINDONESIA.
!. YAKIN AKAN PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI NEGARA.
PANCASILA TELAH DISEPAKATI SEBAGAI FALSAFAH DAN IDEOLOGI
BANGSA DAN NEGARA DALAM PENYELENGGARAAN KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA GUNA MENCAPAI TUJUAN NASIONAL.
4. RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA.
IMPLEMENTASINYA ADALAH DENGAN MENDAHULUKAN
KEPENTINGAN UMUM DARI PADA KEOPENTINGAN PRIBADI "
GOLONGAN SERTA RELA BERKORBAN WAKTU, HARTA , RAGA
MAUPUN JIWA UNTUK KEPENTINGAN NUSA DAN BANGSA.
$. MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA. MEMILKI
KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA DALAM BENTUK KEMAMPUAN
PSIKIS 'MENTAL( YAITU SEBAGAI WARGA NEGARA DITUNTUT UNTUK
MENILKI SIKAP DAN PERILAKU DISIPLIN, ULET,BEKERJA KERAS DAN
MENTAATI SEGALA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
BERLAKU, PERCAYA KAN DIRI SENDIRI, TAHAN UJI DAN PANTANG
MENYERAH. DISAMPING ITU JUGA HARUS MEMILIKI KEMAMPUAN
FISIK 'JASMANI( YANG SEHAT, TANGKAS, DENGAN POSTUR TYUBUH
YANG PROPORSIONAL.
15
SLIDE 19
KONDISI DIATAS, JIKA TIDAK DIANTISIPASI AKAN MENJADI
ANCAMAN PALING TIDAK ADA $ TANDA-TANDA KEHANCURAN SUATU
BANGSA )
1. KONFLIK ELIT YANG BERKEPANJANGAN.
. KRISIS EKONOMI YANG TIDAK TERSELESAIKAN.
!. BANGKITNYA SEMANGAT TRIBALISME YANG BERLEBIHAN
YANG MENGAKIBATKAN PUDARNYA WAWASAN
KEBANGSAAN DAN NASIONALISME.
4. TIDAK BERPERANNYA IDEOLOGI SEBAGAI PEMERSATU
BANGSA.
$. HANCURNYA SOLIDITAS ANGKATAN BERSENJATA.
AGAR BANGSA INDONESIA TERLEPAS DARI KETERPURUKAN
MAKA SEBAGAI WARGA NEGARA YANG MEMPUNYAI KEPRIBADIAN
SUDAH SEHARUSNYA KITA MELAKUKAN YANG TERBAIK BAGI
BANGSA INDONESIA DALAM MO+AIK KE-INDONESIAAN DENGAN
BINGKAI PANCASILA, UUD 1#4$ DAN WAWASAN NUSANTARA YANG
BERBHINEKA TUNGGAL IKA
HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI
NILAI-NILAI YANG MENUMBUHKAN PEMAHAMAN AKAN
PENTINGNYA MEMBANGUN PERSATUAN DALAM KEMAJEMUKAN DAN
KESETIAKAWANAN ATAS DASAR KEBERSAMAAN DAN KESETARAAN
16
SLIDE 20/21
INI, DIGAMBARKAN DENGAN BAIK MELALUI SESANTI BHINEKA
TUNGGAL IKA.
PERLU DIINGAT BERSAMA BAHWA BANGSA INDONESIA ADA
KARENA ADANYA SUMPAH PEMUDA DAN NEGARA INDONESIA ADA
KARENA ADANYA PANCASILA.
UNTUK ITU HENDAKNYA JANGAN KITA BIARKAN BANGSA
INDONESIA SET BACK SEPERTI SEBELUM TAHUN 1#4. YANG KITA
KETAHUI BERSAMA BAHWA BANGSA INDONESIA PADA SAAT ITU
BANYAK MENGALAMI KERUGIAN BAIK HARTA MAUPUN JIWA KARENA
MASIH DALAM MASA PENJAJAHAN MAKA HENDAKNYA MARI KITA ISI
KEMERDEKAAN BANGSA DENGAN CARA MEMPERERAT RASA
PERSATUAN DAN KESATUAN.
HENDAKNYA KITA SAMA-SAMA BERGANDENG TANGAN UNTUK
MEMANTAPKAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN NASIONALISME KITA
UNTUK MEWUJUDKAN KERUKUNAN GUNA MENJAGA KEUTUHAN
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG KITA CINTAI.
MAKA CINTAILAH PERBEDAAN KARENA PERBEDAAN ADALAH
JUGA CIPTAAN TUHAN YANG HARUS KITA JAGA DAN PELIHARA
BERSAMA.
17
SLIDE 22
SLIDE 23
SLIDE 24
SLIDE 25
OLEH KARENANYA MELALUI CERAMAH NASIONALISME BANGSA
DALAM WAWASAN BELA NEGARA MARILAH KITA BERSAMA UNTUK
MEREAKTUALISASIKAN UNTUK JANGAN MENGINGKARI SUMPAH
PEMUDA TAHUN 1#., JANGAN TINGGALKAN PANCASILA DAN
JANGAN ALERGI DENGAN BHINEKA TUNGGAL IKA DEMI TERJAGANYA
KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
HADIRIN SEKALIAN YANG SAYA HORMATI
DARI SELURUH PENJELASAN SAYA DIATAS, MAKA DITUNTUT
KESADARAN SELURUH WARGA NEGARA INDONESIA DALAM KE-
IKUTSERTAANNYA MEWUJUDKAN DIRI MENJADI BENTENG
INTEGRITAS DARI PENGARUH NEGATIF MAUPUN ANCAMAN YANG
HENDAK MERONGRONG BANGSA DAN NEGARA DARI MANAPUN
DATANGNYA.
OLEH KARENA ITU, KEPADA KITA SEKALIAN SEBAGAI BAGIAN
DARI KOMPONEN BANGSA HARUS MAMPU MENJADI PELOPOR BAGI
WARGA MASYARAKAT SEKITAR, TERUTAMA DI LINGKUNGAN MASING-
MASING UNTUK MENUMBUHKAN MEMBUDAYAKAN MELALUI
KEARIFAN LOKAL WILAYAH MASING-MASING TENTANG PEMAHAMAN
TERHADAP WAWASAN KEBANGSAAN DAN MELALUI PEMANTAPAN
SIKAP NASIONALISME KEBANGSAAN DAN WAWASAN BELA NEGARA
DEMI TEGAK KOKOHNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
UNTUK ITU PADA KESEMPATAN INI, SEKALI LAGI SAYA
BERHARAP AGAR KITA SEMUA DAPAT MENJADI PELOPOR DALAM
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN WAWASAN KEBANGSAAN DAN
NASIONALISME SERTA MENSOSIALISASIKANNYA KEPADA SELURUH
LAPISAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN MASING-MASING.
18
SLIDE 26
SLIDE 27
DALAM RANGKA IKUT SERTA MENUMBUHKAN PEMAHAMAN
TENTANG NASIONALISME BANGSA DALAM WAWASAN KEBANGSAAN
TERSEBUT, KIRANYA ADA BEBERAPA HAL YANG DAPAT DIPEDOMANI,
ANTARA LAIN )
AGAR SENANTIASA MENDALAMI DAN MENGHAYATI SERTA
MENGAMALKAN DENGAN PENUH KESUNGGUHAN
HAKEKAT DARI NILAI-NILAI KESADARAN BELA NEGARA
YANG WAWASAN KEBANGSAAN DAN NASIONALISME DARI
KADAR YANG PALING KECIL, AGAR DAPAT MENINGKATKAN
SEMANGAT NASIONALISME, JIWA PATRIOTISME SERTA
SENANTIASA LEBIH MENGHARGAI SEGALA SESUATU YANG
MERUPAKAN MILIK DAN HASIL KARYA BANGSA SENDIRI.
TINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KECAKAPAN DIRI MASING-
MASING, AGAR DAPAT KITA WUJUDKAN KETAHANAN
PRIBADI YANG TANGGUH DEMI TERWUJUDNYA
KETAHANAN MASYARAKAT YANG KOKOH DAN MAMPU
MENANGKAL SETIAP PENGARUH NEGATIF MAUPUN
ANCAMAN DARI MANAPUN DATANGNYA.
MANFAATKAN ORGANISASI-ORGANISASI YANG ADA,
SELAIN UNTUK BERKREASI BERSAMA JUGA SEBAGAI
SARANA UNTUK MENINGKATKAN PERSATUAN SERTA
IKATAN KESETIAKAWANAN DAN KESADARAN BELA
NEGARA YANG WAWASAN KEBANGSAAN DAN
NASIONALISME, SEHINGGA KITA AKAN DAPAT
MENGHAYATI BETAPA BESAR MAKNANYA PERSATUAN,
KESATUAN DAN KESETIAKAWANAN BAGI SEBUAH
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN
BERNEGARA.
BERSIKAPLAH KRITIS DAN SELALU WASPADA TERHADAP
UPAYA PRO*OKASI MAUPUN PENGARUH-PENGARUH DARI
19
MANAPUN DATANGNYA YANG TIDAK SEIRAMA DENGAN
KEPENTINGAN DAN PERJUANGAN BANGSA INDONESIA,
KARENA HAL TERSEBUT DAPAT MELEMAHKAN JIWA
NASIONALISME KITA MASING-MASING.
MEMBANGUN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI AKAR BUDAYA
BANGSA 'SLIDE PENDUKUNG(
DEMIKIAN BEBERAPA HAL YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN PADA
KESEMPATAN YANG BERBAHAGIA INI, SEMOGA HIKMAH DARI
PERTEMUAN INI DAPAT BERMANFAAT BAGI KITA SEKALIAN.
AKHIRNYA, SEMOGA TUHAN YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA
PENYAYANG SENANTIASA MEMBERIKAN PETUNJUK DAN BIMBINGAN-
NYA KEPADA KITA SEKALIAN DALAM MELANJUTKAN PENGABDIAN
KEPADA BANGSA DAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
YANG KITA CINTAI INI.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
MATARAM, !0 AGUSTUS 01!
KOMANDAN KOREM 1,"WIRA BHAKTI
SOFIAN CHANDRA
KOLONEL INF NRP !0-.-
20