Pengukuran Variabel

Pengukuran
Fisik
Konsep Konseptualisasi

Operasionalisasi
Variabel

Alat ukur Kalibrasi
Indikator Dimensi
Variabel
Definisi Operasional
Indikator Indikator
Dimensi
Indikator Indikator
Dimensi
Indikator Indikator
Dimensi
Konsep
Definisi konkrit atau spesifik dari konsep atau konstrak yang akan
diukur
Motivasi Berprestasi
Pantang menyerah
Enggan mengambil
waktu libur
Selalu bekerja
Semangat Kerja
Tidak punya hobbi
Selalu berpikir kerja
meski di rumah
Kesungguhan
Selalu mengumpat
kepada orang yg
berbuat salah
Tidak suka orang lamban
dan tidak efektif
Efektif
Menyukai tantangan
Tantangan
Tidak sabar menunggu
umpan balik
Selalu meminta umpan balik
Umpan Balik
Mot ivasi Ber pr est asi
Skala Pengukuran
Penting diketahui untuk menentukan jenis analisis
NOMINAL
ORDINAL
INTERVAL
RASIO
Pembeda
Pemenang :
1. John Poni
2. Ghoghon
3. McDodol
Waktu tempuh
Juara 1 : 2 jam 13 mnt
Juara 2 : 2 jam 25 menit
Juara 3 : 2 jam 47 mnt
NOMINAL
ORDINAL
RASIO
John Poni 36
0
C
Ghogon 96,8
0
F
INTERVAL


Pria

Wanita

Setuju

33

67

Tidak

54

37







Jawaban Pertanyaan



Butir 1 Butir 2

Butir 3

Butir 4

Butir 5

Ani

5

4

3

2

4

Selly

4

3

4

3

3

Kupret

4

4

3

3

4

Caludih

5

2

3

3

3

Komeng

3

2

3

3

3

Mahmud

112

Ahmad

97

Agus

100

Saleh

136

Deden

201



Penggunaan daya listrik (KWH)
RASIO
INTERVAL
ORDINAL
Nama

Lama Pendidikan

Salamah

4

Oneng

3

Ucup

3

Bajuri

2



NOMINAL
Teknik Penskalaan
Tersedia berbagai teknik, yang dijelaskan hanya
berikut ini
Dikotomi
Kategori
Likert
Dif. Semantic
Numerik
1. Bagaimana pendapat saudara mengenai kebijakan
perusahaan yang baru :
Setuju Tidak Setuju

2. Lokasi tempat tinggal anda :
Bandung Barat
Bandung Timur
Bandung Utara
Bandung Selatan
Bandung Tengah

Kategori
Dikotomi
Skala Likert
Digunakan untuk melihat seberapa besar tingkat persetujuan responden
terhadap pernyataan yang diajukan mulai dari yang sangat tidak setuju
hingga yang sangat setuju. Setiap tanggapan atau respon dari
pernyataan diberikan skor dengan 5 skala yaitu mulai 1 untuk jawaban
sangat tidak setuju sampai 5 untuk jawaban sangat setuju.
Skala Likert merupakan skala yang paling umum digunakan untuk
mengukur sikap dan perilaku dalam penelitian organisasional atau
manajemen.
Tanggapan Skor Pernyataan
+ -
Sangat Tidak Setuju 1 5
Tidak Setuju 2 4
Ragu-ragu 3 3
Setuju 4 2
Sangat Setuju 5 1
Bagaimana tanggapan
anda dari pernyataan
berikut
Sangat
Setuju
Setuju Tidak Tahu Tidak
Setuju
Sangat
Tidak
Setuju
Saya menyukai pekerjaan
saya

Pekerjaan saya lebih
penting dari keluarga

Saya mementingkan mutu
kerja

TOTAL SKOR
Resp Dimensi 1 Dimensi 2 Dimensi 3
P1 P2 P3 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4
A 5 3 4 4 5 2 3 4 5 5 4
B 4 4 5 4 3 4 4 5 2 4 3
C . . . . . . . . . . .
D . . . . . . . . . . .
E . . . . . . . . . . .
F . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .
Data Sheet
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Hindarkan pernyataan yang mengacu kepada masa lalu
Hindarkan pernyataan yang dapat ditafsirkan ganda
Hindarkan pernyataan yang tidak relevan dengan subjek atau wilayah yang diamati
Hindarkan pernyataan yang dapat didukung oleh hampir setiap orang atau tidak
seorang pun (dikuatirkan instrumen yang dibuat akan memberikan hasil yang
terkonsentrasi pada titik akhir skala atau awal skala)
Pilihlah pernyataan yang diyakini dapat mencakup semua kisaran skala
Pernyataan hendaknya sederhana, jelas dan langsung
Pernyataan hendaknya pendek (jarang sekali yang melebihi 20 kata)
Setiap pernyataan hendaknya hanya berisikan satu pemikiran yang lengkap
Hindarkan kata-kata selalu, tidak ada, semua atau tidak pernah.
Hindarkan kalimat-kalimat yang kompleks atau gabungan
Hindarkan kata-kata yang susah dipahami

Bagaimana penilaian anda terhadap pramuniaga kami :
Sangat
Ramah

Sangat
Judes
Sangat
Teliti

Sangat
Ceroboh
Sangat
Perhatian

Sangat
Acuh
Semantic differential
Numeris
Bagaimana penilaian anda terhadap pramuniaga kami :
Sangat
Ramah
7 6 5 4 3 2 1 Sangat
Judes
Sangat Teliti 7 6 5 4 3 2 1 Sangat
Ceroboh
Sangat
Perhatian
7 6 5 4 3 2 1 Sangat
Acuh
Cara Penulisan Definisi Operasional
Variabel konsep Definisi Dimensi I ndikator Skala
Motivasi Kerja
(X)
.
.
.
.
.


Produktivitas Kerja
(Y)
.
.
.
.
Contoh
Kepuasan
Kerja (Y)





Kepuasan kerja adalah sifat
emosional yang menyenangkan
dan mencintai pekerjaannya. Sikap
ini dicerminkan oleh moral kerja,
kedisiplinan, dan prestasi kerja.
Hasibuan (2003:202)

Moral Kerja




Kesungguhan
Semangat kerja
Sikap terhadap
pekerjaan
Interaksi sesama
karyawan

Ordinal
Ordinal
Ordinal

Ordinal

Kedisiplinan

Pengaturan waktu
kerja dan waktu
istirahat
Kehadiran

Ordinal


Ordinal

Prestasi Kerja

Keinginan untuk
berprestasi
Bekerja efisien
Bekerja efektif

Ordinal

Ordinal
Ordinal

DEFINISI DIMENSI INDIKATOR SKALA KONSEP
Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur
Validitas
Ketepatan
Isi
Kemantapan
Reliabilitas
Kegunaan
Keseragaman
Melihat stabilitas dan
konsistensi hasil pengukuran
Melihat apakah kita telah
mengukur sesuatu secara
benar (konsep)
RELIABILITAS
Reliabilitas
Stabilitas
Konsistensi
Test-retes
Paralel bentuk
Konsistensi
antar butir
Belah dua
(
(
(

=

t
i
V
V
k
k
1
1
o
Reliabilitas konsistensi antar butir :
Uji o-Cronbach
o > 0.6 cukup baik
Perhitungan o Cronbach
Respon
den

Butir pertanyaan

Total
Skor

1

2

3

4

A

5

4

4

3

15

B

4

3

5

4

16

C

4

3

3

3

13

D

5

5

4

4

18

E

3

2

5

4

14

F

4

3

4

5

16

G

4

4

4

4

16
H

4

5

3

2

14

V
2
V
3
V
3
V
t
V
1
) 1 (
) (
2
1 1
2

=

= =
n n
X X n
V
n
i
i
n
i
i
k = 8
Validitas
Responden

Butir pertanyaan

Total Skor

1

2

3

4

A

5

4

4

3

15

B

4

3

5

4

16

C

4

3

3

3

13

D

5

5

4

4

18

E

3

2

5

4

14

F

4

3

4

5

16

G

4

4

4

4

16

H

4

5

3

2

14

r ?
r ?
r ?
r ?
r yg positip dan signifikan valid
Apakah kita mengukur sesuatu secara benar
Analisis Korelasi
Uji-t
Tabel
nilai kritis
2
1
2
r
n r
t

=
Signifikan
jika r > r tabel
Signifikan
jika t > t tabel
{ }{ }




=
2 2 2 2
) ( ) ( Y Y n X X n
Y X XY n
r
-1 s r s 1
Untuk melihat derajat keeratan hubungan antara dua atau lebih variabel
Uji signifikansi :
Atau : Jika n >30, r > 0,3 adalah batas validitas butir
No.Butir r Keterangan
1 0,5 Valid
2 0,2 Tidak Valid
. . .
. . .
k 0,7 Valid